2 minute read
Tabel 4. 6 Proyeksi Timbulan Sampah Tahun 2039 BWP PPK Simpang Kelaping
from Laporan Akhir Studio Perencanaan Kota-BWP PPK Simpang Kelaping, Kabupaten Aceh Tengah- Tahun 2022
sampah diperkirakan tidak akan berubah terutama dalam waktu dekat, karena pola hidup masyarakat dalam mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah belum dapat diubah dalam jangka pendek. Jadi dengan bertambahnya jumlah penduduk akan terjadi penambahan volume sampah.
Untuk mengetahui lebih lanjut jumlah timbulan sampah per hari yang dihasilkan oleh penduduk di BWP PPK Simpang Kelaping dapat dilihat pada tabel berikut.
Advertisement
Tabel 4. 6 Proyeksi Timbulan Sampah Tahun 2039 BWP PPK Simpang Kelaping
Tahun Proyeksi Penduduk Proyeksi Timbulan Sampah (2,5 L/orang/hari)
2024
10.950 27.375
2029
2034
2039
11.081
12.337
13.095 27.702
30.842
32.737
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa proyeksi timbulan sampah penduduk di BWP PPK Simpang Kelaping tahun 2039 sebesar 32.737 lt/hari. Dengan jumlah timbulan sampah yang besar, maka diperlukan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan sampah mengingat jumlah sampah yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk pada kawasan BWP PPK Simpang Kelaping, serta dampak yang ditimbulkan apabila tidak lekas ditangani secara tepat. Adapun rencana penanganan sampah antara lain adalah : a. Program kerjasama antara penduduk setempat dan Dinas Lingkungan Hidup serta pihak swasta yang terkait dalam pengembangan sistem pengangkutan dan pengelolaan sampah pada seluruh wilayah perencanaan. b. Pemilahan sampah dengan pola pewadahan individu berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) c. Penyediaan 8 Bak Sampah TPS 3R pada wilayah perencanaan yang tersebar di setiap sub
BWP
d. Mengolah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat mengurangi jumlah timbunan sampah
e. Pengelolaan sampah dengan sistem Reuse, Reduce, dan Recycle (3R)
Sampah Rumah Tangga Sampah Non Organik TPS
Sampah Organik Kompos TPA
Rencana pengelolaan sampah dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu : a. Pengelompokan
Sampah rumah tangga dikumpulkan secara mandiri oleh masyarakat dan dipilah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dapat berupa logam dan non logam. Non logam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu plastik dan kertas. Sebagian sampah organik akan diolah menjadi komposter oleh masyarakat b. Pengumpulan
Sampah yang telah dikelompokkan oleh masyarakat akan diangkut menggunakan gerobak sampah dan dikumpulkan di TPS Paya Ilang. Sampah anorganik yang telah terkumpul di
TPS Paya Ilang akan dipilah oleh tukang sampah, dan akan diangkut menggunakan truk ke
TPA Angkup. Selain itu, sampah organik juga diangkut menggunakan truk ke TPA. c. Pengolahan Akhir
Sampah anorganik yang telah dibawa ke TPA akan didaur ulang, sedangkan sampah organik akan diolah menjadi pupuk komposting. Dengan adanya pengolahan tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah timbunan sampah selama tahun perencanaan.
Berikut merupakan peta rencana TPS 3R BWP PPK Simpang Kelaping