2.4 Konsep Pengembangan BWP PPK Simpang Kelaping

 Mengendalikan kawasan terbangun pada daerah kawasan lindung yang meliputi daerah bencana, darah sempadan sungai dll. c. Pengembangan lahan perkebunan untuk mendukung kegiatan Wisata Berbasis Agrikultur dan Ekologi yang Berkelajutan dengan strategi meliputi:  Mengoptimalkan lahan perkebunan  Intensifikasi dan diversifikasi komoditas hasil perkebunan; dan  Mengembangkan fungsi kawasan perkebunan khususnya kopi secara terpadu dan terintegrasi dengan peternakan dan pertanian. d. Pengembangan industry dan perdagangan untuk mendukung kegiatan Wisata Berbasis

Agrikultur dan Ekologi yang Berkelajutan dengan strategi meliputi:  Mengembangkan industri kecil dan menengah;  Merevitalisasi dan mengembangkan prasarana di kawasan perdagangan dan jasa dan industri;  Melengkapi industri dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). e. Pengembangan kawasan permukiman dengan strategi meliputi:  Mendorong pemerataan pertumbuhan permukiman BWP PPK Simpang Kelaping;  Mendorong pertumbuhan permukiman di kawasan perkampungan; dan  Mengembangkan permukiman perkampungan sesuai daya dukung dan daya tampung. f. Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan dalam skala perencanaan kawasan

BWP dengan strategi meliputi:  Mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan negara;  Mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan strategis untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;  Turut serta menjaga aset-aset pertahanan dan keamanan negara.

2.4 Konsep Pengembangan BWP PPK Simpang Kelaping

Dari visi dan misi,serta kebijakan dan juga strategis yang direncanakan di kawasan BWP PPK Simpang Kelaping menjuru pada “Terciptanya Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping menjadi Wisata berbasis Agrikutur dan Ekologi yang Berkelanjutan”. maka pengembangan konsep yang direncanakan sebagai berikut:

Peta konsep Pengembangan Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping

Dari gambar peta rencana diatas konsep pengembangan kawasan WP di PPK Simpang Kelaping dikelompokkan menjadi 3 sub BWP yang mecakup 12 desa didalamnya. Dalam pengembangan konsep yang di rencanakan akan dibagi kedalam 3 zona yaitu: zona inti, zona penduku, dan zona terkait. a. Konsep Pengembangan Sub Zona Inti

Konsep pengembangan di zona inti ini merupakan konsep yang mendukung komoditas unggulan yang terealisasikan untuk menjadi kawasan BWP PPK Simpang Kelaping menjadi kawasan wisata berbasis Agrikutur dan Ekologi yang Berkelanjutan salah satu tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. pengembangan zona inti pada kawasan WP ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu peningkatan pasrtisipasi masyarakat, pengembangan kawasan wisata, peningkatan aktivitas perdagangan dan jasa, penyediaan dan peningatan sarana dan prasarana terkait sektor wisata, penyediaan dan peningkatan kondisi jalan (Jalan lokal, jalan primer dan jalan lingkungan). Berdasarkan tinjauan kebijakan terkait dan tinjauan literatur maka konsep pengembangan zona inti yang diarahkan adalah sebagai berikut.: 1. Pengembangan kawasan wisata alam dan budaya 2. penyediaan dan peningkatan kondisi jalan 3. peningkatan aktivitas perdagangan dan jasa

b. Konsep Pengembangan Sub Zona Pendukung

Konsep pengembangan zona pendukung bertujuan untuk memberikan dukungan pada kegiatan di sub zona inti yang dimana kegiatan utama yaitu kegiatan wisata. Peruntukan lahan pada zona pendukung ini akan terfokus pada pengembangan kawasan perdagangan dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung. Hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

c. Konsep Pengembangan sub Sub Zona Terkait

Konsep ini bertujuan untuk memberikan dukungan pada kegiatan utama yang berada pada zona inti dan juga zona pendukung. Dimana pada zona inti aktivitas utama adalah kegiatan