Gambar 3. 30 IPAL Industri

A. Sentra industri kecil dan menegah : 1) Kawasan Industri pengolahan kopi, terdapat di seluruh kecamatan pegasing BWP PPK

Simpang Kelaping. 2) Kawasan industri pengolahan nanas, terdapat di kecamatan Pegasing di Kayu Kul. 3) Kawasan Industri kerajinan tangan, terdapat di Kecamatan Pegasing di Kampung Paya

Jeget, Kayu Kul, Weh Nareh dan Kala Pegasing. 4) Kawasan industri pengolahan tahu dan tempe di kecamatan pegassing di kampung

Uning, Kayu Kul, Kala Pegasing ,dan Win Nareh.

B. Arahan Pengelolaan Kawasan Peruntukan Industri : 1) Peningkatan aksebilitas dengan peremajaan jalan yang rusak guna kelancaran pendistribusian bahan baku maupun hasil olahan industri. 2) Mewajibkan adanya pengelolaan limbah di tiap kawasan peruntukan industri yang menghasilkan limbah industri ( Limbah B3 ) dengan menyediakan IPAL khusus.

Gambar 3. 30 IPAL Industri Sumber : Google

Adapun arahan zona KPI untuk BWP PPK Simpang Kelaping sebagai berikut : a. Sub zona kawasan peruntukan industri kecil menengah

Zona industri dengan modal kecil dan tenaga kerja yang sedikit dengan peralatan sederhana. Biasanya merupakan insustri yang dikerjakan perorang atau rumah tangga, seperti industri pengolahan kopi, pengolahan nanas, kerajinan tangan, industri tahu dan industri tempe. Rencana sebaran sub zona kawasan sentr industri kecil menengah di BWP

PPK Simpang Kelaping seluas7,4 ha meliputi :  Sub BWP 1 seluas 2,9 ha, berada di blok 1-A, blok 1-B, blok 1-C, blok 1-D, blok 1-E  Sub BWP 2 seluas 2,3 ha , berada di blok 2-A, blok 2-B, blok 2 C, blok 2-D  Sub BWP 3 seluas 2,2 ha, berada di blok 3-A, blok 3-B, blok 3-C, blok 3-D