Dokumentasi Aziziah Diah Aprilya
KOPI BUATAN ISTRI TUMPAH KE KANVAS BUDI Rafsanjani
K
ekaguman Budi Haryawan terhadap istrinya bernama Asma disalurkan lewat karya lukisannya dengan objek arsiran cangkir kopi—disandingkan dengan foto cangkir berisi kopi berlatar ruang studio rumahannya, yang dicetak menggunakan kertas jenis A5, dan ditempel di atas kanvas berukuran sekira 120 x 80 x 6 cm. Karya yang dihadirkan Budi Haryawan mengusung “Rumah (home)” sebagai judul utama karyanya dalam pameran Makassar Art Initiative Movement (MAIM) “Art of Process”. Pameran yang diadakan di Galeri Seni Rupa “Colliq Pakue”, Fakultas Seni Desain Universitas Negeri Makassar, berlangsung selama tiga hari (18-20 Februari 2019), dengan menghadirkan 9 perupa Makassar yang dikuratori oleh I Wayan Seriyoga Parta.
MAIM adalah sebuah gerakan kesadaran seni rupa di Makassar dalam menyebarkan semangat berkesenian yang dilandasi kekuatan spirit art of the soul sebagai upaya menjadikan Makassar medan tumbuh kembangnya dunia seni rupa yang dinamis dan kontinu, dengan menitikberatkan pada dialog intens. Dalam karya objek arsiran cangkir kopi dan sebuah foto cetakan cangkir berisi kopi yang ditampilan Budi Haryawan, representasi seorang istri, lantaran kopi buatan istrinya menjadi kesukaannya, yang dinilai memiliki kenikmatan tersendiri yang tak dapat diingkari. Untuk membuktikan konsep “kopi buatan istri”, Budi berdiskusi dan mengonfirmasinya terlebih dahulu ke teman-teman terdekatnya. Ia kemudian mendapati jawaban serupa, yang 15/ Yard - Edisi 10, Maret 2019