Dokumentasi Aziziah Diah Aprilya
DEDAUNAN YANG GUGUR DALAM KARYA YUDI Wilda Yanti Salam
M
uhammad Suyudi akrab dipanggil Yudi adalah seorang perupa muda Makassar yang juga mahasiswa pasca sarjana Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Makassar (UNM). Sejak kecil, ia mulai gemar mencoret-coret dan menggambarkan kembali apa yang ditontonnya di televisi, salah satunya serial Dragon Ball. Ketertarikannya menggambar berlanjut ketika SMA di Sengkang, Kabupaten Wajo, dengan membuat tato motif tribal di tubuh teman-temannya dan berbekas di badan temantemannya sampai sekarang. Setelah lulus SMA tahun 2008, Yudi didaftarkan oleh keluarganya di sekolah keperawatan, lantaran dipengaruhi oleh latar pendidikan keluarganya di bidang kesehatan, seperti tantenya seorang dokter dan belakangan
adiknya juga menempuh sekolah kedokteran. Setelah pendaftaran, Yudi lulus tahap pertama. Namun, saat melakukan pendaftaran ulang hingga menjelang kuliah perdana, ia mulai merasa tidak nyaman dan memutuskan tidak melanjutkannya. Di tahun yang sama, Yudi mendapat informasi dari keponakannya yang juga dosen di Fakultas Seni dan Desain UNM, katanya UNM akan mengadakan Utul (Ujian Tulis). Pada masa itu, Yudi kemudian berfikir untuk mencoba mendaftar saja dengan mengambil jurusan seni rupa. Prinsipnya yang penting kuliah dan tidak menganggur. “Jika nanti merasa tidak nyaman, tahun selanjutnya bisa pindah jurusan. Ternyata, lama kelamaan, saya terbiasa dan justru senang dengan jurusan seni rupa,� ujarnya. Sementara 3/ Yard - Edisi 10, Maret 2019