YARD - Edisi 10, Maret 2019/Tenth Edition, March 2019

Page 30

Dokumentasi Aziziah Diah Aprilya

NALURI CORET-CORET FAISAL Fauzan Al Ayyuby

“Refusal to hope is nothing more than a decision to die.” - Pearl S. Buck

P

roses kontemplasi Faisal Syarif membawanya membuat karya berjudul “Artist Value”, sebuah karya berdimensi dua kali dua meter persegi berlatar putih yang penuh dengan ‘coret-coret’ berwarna merah, cokelat, biru, kuning, oranye, dan hitam. Coret-coret Faisal Syarif pada karyanya seperti peta dari hasil tur perjalanan pikirannya yang acak dan beragam: mulai dari persoalan pribadi, hingga persoalan seni rupa di Makassar. Puncaknya, ketika ia mengalami hal-hal luar biasa dalam hidupnya. Tahun 2018 menjadi tahun yang luar biasa bagi Faisal Syarif, seniman kelahiran Makassar 15

30/ Yard - Edisi 10, Maret 2019

Oktober 1978, karena istrinya, Anggreani Muktar Ali yang secara medis divonis tidak bisa hamil, ternyata hamil. Selama lima tahun, penantian pasangan suami-istri ini membuahkan hasil, setelah sebelumnya memutuskan menikah pada tahun 2014 silam. Di tahun yang sama, Faisal juga diajak sebagai “emerging artist” oleh Galeri Marco Antonio Patrizio, sebuah galeri yang berbasis di Padua, Italia. Galeri yang didirikan pada tahun 2017 oleh Dr. Marco Antonio Patrizio ini berfokus pada seni kontemporer. Harapan-harapan Faisal akhirnya terjawab oleh upaya dan waktu. Itu dibawanya pada


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.