TENA MAGAZINE VOL.3 EDISI 8

Page 1

Vol.3 Edisi 8

TENA MAGAZINE

“SERBA SERBI JUMPUTAN” 

FILOSOFI MOTIF JUMPUTAN

BENTANG JUMPUTAN PALEMBANG

SHIBORI KAIN JUMPUTAN ALA JEPANG 

MENGENAL ALAT DAN BAHAN MEMBUAT BATIK JUMPUTAN 

WAWANCARA

KAYA RAYA DENGAN JUMPUTAN

LIBURAN KE SENTRA BATIK JUMPUTAN KAMPUNG TAHUNAN

“Jumputan dimata Wahyu”


Contributors PIMPINAN UMUM M. ADAM JERUSALEM PH.D TRIYANTO M.A

Mauli HaямБda 16513241052 Dana Shubkhi M.N 16513244006

INDI 16513249001 Inda Sari 16513249002

Siti Nurhayati 16513241044 Nurul Huda .A. 16513241042


PENERBIT Pendidikan Teknik Busana UNY ALAMAT Kampus Karang Malang, Catur Tunggal, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta WEB SITE dan E-MAIL REDAKSI http://issue.wixsite.com / tenamagazine tenamagazine@gmail.com ISSUE https://issuu.com/tenamagazine


TABEL OF CONTENT ASAL USUL SI CANTIK JUMPUTAN ALAT DAN BAHAN DALAM PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN PROSES MEMBUAT BATIK JUMPUTAN SHIBORI KAIN JUMPUTAN ALA JEPANG

TEKNIK PEMBUATAN SHIBORI SASIRANGAN, JUMPUTANNYA BANJARMASIN PUNYA PESONA SASIRANGAN DENGAN MOTIF MODERN

PESONA MOTIF FLORA DAN FAUNA ALA BATIK JUMPUTAN MOTIF KAIN JUMPUTAN PALEMBANG PUSAT KERAJINAN JUMPUTAN PALEMBANG


TABEL OF CONTENT LIBURAN KE SENTRA BATIK JUMPUTAN KAMPUNG TAHUNAN KAYA RAYA DENGAN JUMPUTAN HASIL PRODUK BATIK JUMPUTAN TAMPIL STYLIST DENGAN BATIK JUMPUTAN TREN HIJAB SHIBORI YANG UNIK BENTANGAN JUMPUTAN PALEMBANG MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DENGAN JUMPUTAN PENGOLAHAN LIMBAH JUMPUTAN DENGAN ENCENG GONDOK


JUMPUTAN DIMATA WAHYU Wahyu Tri Yuliani, wanita kelahiran Purworejo pada 9 Juli 1990 ini merupakan salah satu alumni dari Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2013. Kini, beliau berdomisili atau menetap di Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta. Menetap atau tinggal jauh dari orangtua meski telah berhasil menyelesaikan pendidikannya bukanlah tanpa alasan. Sejak berhasil meraih gelar sarjana, beliau berjuang dengan dunia kerja yang lebih keras dibandingkan dengan dunia perkuliahan. Awal perjuangannya dimulai dengan membuka jasa jahit secara custom. Lambat laun, namanya sebagai penjahit semakin terkenal. Bahkan, sejak tahun 2015 beliau digandeng oleh dua brand fashion bernama Javanic Batik dan Java Ethnic yang terletak di kota Yogyakarta. Begitu banyak pengalaman yang beliau dapatkan setelah menjalin kerjasama dengan dua brand tersebut. Bukan hanya pengalaman, suka dan duka pun telah banyak beliau lewati. Tapi, kisah suka tetaplah mendominasi perjalanan karirnya bersama dengan Javanic Batik dan Java Ethnic.


Pengalaman menjahit yang sudah bertahun – tahun tentu saja membuat beliau sering bertemu dengan kain tradisional untuk diolah, terutama kain tradisional dari daerah Jawa. Beliau telah berpengalaman menjahit banyak jenis kain tradisional, mulai dari batik hingga lurik. Tapi, ada satu jenis kain tradisional yang belum pernah diolah oleh beliau, yaitu kain Jumputan. Meski belum pernah menjahit kain Jumputan, beliau menyukai keindahan serta keunikan yang dimiliki oleh kain Jumputan.

“Jumputan itu memilki nilai keindahan dan keunikan tersendiri, motifnya yang beragam dan khas juga menjadi daya tarik tersendiri dari kain Jumputan.� Begitulah jawaban beliau ketika ditanya bagaimana Jumputan dalam pandangan mata beliau.


ASAL USUL

SI CANTIK

By : Dana S M N

JUMPUTAN

Kain jumputan atau biasa dikenal dengan nama tie dye, merupakan produk kerajinan

yang dibuat dengan cara ikat dan

celup. Kain jumputan dibuat melalui serangkaian proses yang sama, namun hasil setiap lembar kainnya berbeda-beda antara satu kain dengan kain lainnya. Untuk itu kain jumputan mempunyai citra eksklusif dan dikagumi oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Berbicara tentang mengagumi si kain jumputan, pasti akan sangat menarik jika mengetahui sejarah dan asal usul kain jumputan atau tye dye. Tie dye diketahui berasal dari India dan kemudian menyebar ke daerah Mesir. Para arkeolog menyatakan bahwa tie dye sudah ada di daerah Mesopotamia, India, Peru, Mexico, Yunani, dan Roma sejak 5000 tahun yang lalu. Penyataan

tersebut

diperkuat

dengan ditemukannya mummi yang dibungkus kain yang menyerupai tye dye pada tahun 1000 sebelum masehi di negara Mesir.


Citra tye dye semakin meningkat di akhir tahun 70-an, kala itu kaum Hippies Amerika sering mengenakan busana yang dibuat menggunakan teknik tye dye. Motif pada kain tersebut terinspirasi dari perang nuklir tahun 50-an yang mempunyai makna nilai kebebasan dan kehidupan. Di Indonesia sendiri kain jumputan diperkirakan sudah ada pada abad ke-10 dengan ditemukannya Prasasti Sima. Prasasti tersebut

menunjukkan

bahwa

perkembangan

teknologi

pembuatan kain dengan pola hias seperti jumputan telah berkembang pesat. Hanya penggunaan istilah untuk menyebut si kain jumputan ini berbeda-beda. Di Banjarmasin, kain jumputan biasa disebut dengan nama Sasirangan. Di Jawa disebut dengan nama Tritik. Sedangkan di Palembang kain jumputan biasa disebut dengan istilah kain pelangi. Perkembangan kain jumputan di Indonesia dipelopori oleh Ghea Sukasah Panggabean dan Carmanita Mambu.


A L A T

Membuat Jumputan

S

ebelum kita mengenal alat dan bahan untuk membuat batik jumputan, sebaiknya kita lebih dahulu tahu apa itu batik

jumputan ? Batik jumputan merupakan batik ikat celup yang

sangat berbeda dengan batik-batik pada umumnya dimana pada proses pembuatan batik jumputan sama sekali tidak menggunakan malam seperti batik tulis maupun batik cetak biasanya. Saat pembuatan motif batik jumputan yang lebih kita kenal dengan batik ikat celup ini dibuat dengan

D A N B A H A N

cara mengikat lalu mencelupkannya ke pewarna tekstil. Nah untuk bisa membuat batik jumputan tentu kita harus paham betul alat dan bahan pada proses pembuatan nya.

Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan batik jumputan yaitu : · Kelerang, batu, atau koin · Karet gelang atau tali rapiah · Kompor · Panci · Sendok kayu untuk mengaduk · Ember atau baskom Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan batik jumputan yaitu: · Kain jenis mori prima, blaco atau primissima · Pewarna tekstil seperti Wenter atau Wantex · Air ( satu kemasan pewarna tekstil membutuhkan 2 liter air ) · Garam ( untuk 2 liter air membutuhkan 2 sendok makan garam ) · Cuka secukupnya


A L A T

B A H A N Inda Sari 16513249002


P

roses Membuat

Batik Jumputan

P

roses mebuat batik jumputan atau yang disebut juga batik ikat celup ini sangat sederhana, singkatnya hanya dengan dua kata yaitu diikat lalu dicelup. Iya benar ikat dan celup namun selain diikat dengan menggunakan tali ataupun karet gelang ternyata bisa juga dengan cara menjahit k a i n d e n g a n m e n j e l u j u r n y a Setelah dijelujur dengan jarak jahitan tidak terlalu besar kemudian jelujuran ditarik sekencangkencangnya agar hasil kerutan yang dijelujur terhalang pewarna teksti. Benang yang digunakan haruslah tebal agar benang tidak akan mudah putus saat ditarik sekencang apapun itu. Hasil teknik jelujuran pada proses pembuatan batik jumputan ini berupa titik-titik dengan besar sesuai jarak j e l u j u r a n .


L 3.

angkah-langkahnya 1. Persiapkan alat dan bahan 2.

Merancang motif desain

Memastikan kain yang digunakan dalam keadaan bersih

4. Membuat motif dengan cara mengikat kelereng, batu atau koin lalu diikat kencang menggunakan tali rapiah atau karet gelang. Jika ingin menggunakan teknik jahitan bisa menjelujur kain dengan benang yang tebal agar saat ditarik kencang tidak mudah putus

5. Setelah membuat motif selanjutnya rebus air dalam panci sampai mendidih 6.Saat

air sudah mendidih tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu diadukhingga rata

7. Kemudian celupkan kain pada cairan pewara. Kita bisa mencelupkannya seluruh jika menginginkan satu warna ke dalam cairan pewarna yang sudah mendidih.

8. Selanjutnya aduk kain dan masak selama 20 - 30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan warna terlihat kuat

9. Jika kamu ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna yang lainnya.

10. 11.

Untuk mendapatkan warna yang beragam kita bisa mencelupkannya beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda Setelah proses pencelupan selesai, selanjutnya mengangkat kain lalu membilasnya dengan air yang dingin dan bersih

12. Setelah dibilas, lepaskan semua ikatan maupun jelujuran 13. Lalu peras kain dan dijemur sampai kering, menjemur kain lebih baik tidak langsung tepapar sinar matahari

14. Setelah kering untuk mendapatkan hasil yang rapi sebaiknya kain diseterika. Inda Sari 16513249002


SHIBORI KAIN JUMPUTAN ALA JEPANG By : Mauli H.

Shiborizome atau lebih dikenal dengan nama shibori merupakan teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang yang dilakukan dengan cara dilipat atau disimpul. Di Jepang teknik ini dikabarkan telah digunakan dari zaman kekaisaran beberapa ratus tahun yang lalu. Dahulu teknik ini hanya digunakan untuk busana tradisional saja dan menggunaan kain sutra, namun sekarang kain yang digunakan sudah bermacam-macam. Di jepang ternyata tidak begitu banyak pengrajin shibori, ada beberapa pengrajin yang

masih membuat pewarnaan kain dengan teknik ini yang nantinya akan dijadikan kimono. Teknik yang mereka gunakan adalah teknik asli dari zaman dulu dan sangat sulit untuk dikerjakan, bahkan ada selembar kain yang baru selesai dibuat dalam waktu 3 tahun. Harga dari setiap kainnyapun sangat mahal karena sulit dan lamanya proses pembuatan. Dengan keadaan demikian mereka khawatir jika kain shibori akan punah, pada akhirnya mereka mengembangkan produk dari kain ini tidak hanya digunakan untuk kimono saja, tetapi juga kaos dan barang-barang keseharian lainnya, sehingga dapat menjangkau semua kalangan untuk membelinya.


Saat ini upaya pelestarian shibori telah dilakukan, selain dengan pengembangan produk, mereka juga membuat museum untuk kain ini diantaranya yaitu Kyoto Shibori Museum dan Arimatsu

Shibori Museum. Museum ini berisikan berbagai macam kain dengan teknik pewarnaan shibori, mereka juga membuka kelas bagi masyarakat umum untuk pembuatan kain shibori. Selain untuk

pameran dan kelas, museum ini sering digunakan untuk workshop bagi generasi muda di Jepang, tujuannya supaya mereka mengetahui dan memahami apa itu shibori sehingga diharapkan dapat melestarikan kebudayaan ini hingga masa yang akan datang.

Museum store, Kyoto Shibori Museum

Sumber Referensi : http://m.bernas.id https://www.kyotoshibori.com

https://www.aichi-now.jp https://waiyukkennedy.wordpress.com

Gallery display, Kimono Arimatsu Museum


Teknik

PEMBUATAN

SHIBORI Shibori yang sekarang mulai aktif dikenalkan kepada masyarakat luas bahkan luar Jepang memiliki beberapa teknik dasar dalam pembuatannya. Dahulu teknik yang ada mencapai kurang lebih 50, namun sekarang hanya ada beberapa teknik saja, hal ini disebabkan bukan hanya karena sulit untuk dikerjakan namun karena tidak ada lagi yang paham dan mengerti cara pembuatannya. Ada beberapa teknik dasar pembuatan shibori khas Jepang ini, diantaranya adalah teknik Shibori Kanoko, teknik ini yang dikenal oleh dunia luar sebagai tie-dye atau teknik ikat celup. Sesuai dengan namannya cara untuk membentuk pola pewarnaan pada teknik ini yaitu dengan diikat menggunakan benang atau karet. Hasil dari polanya tergantung pada seberapa kencang pengikatan tali serta peletakan pola di atas kain tersebut. Hasil dari teknik ini biasanya berbentuk lingkaran sempurna atau abstrak.

By : Mauli H.

Kemudian ada tekni Arashi shibori, yaitu pewarnaan kain dengan cara melilitkan kain pada sebuah pipa kemudian kain yang telah dililitkan tersebut diikat dengan kencang. Setelah semua kain terlilit dan dirapatkan kemudian dicelupkan dengan pewarna sesuai keinginan. Hasil dari teknik ini akan membentuk garis-garis seperti hujan badai.

Selanjutnya teknik Itajime shibori, yaitu pewarnaan kain dengan cara dilipat. Kain yang akan diberi warna dilipat sesuai pola yang diinginkan, kemudian jepit antara dua kayu dan ikat dengan kencang. Setelah dicelupkan ke dalam pewarna, hasil jadi pola pewarnaan kain akan mengikuti lipatan dan ikatan yang telah dibuat.


Hasil jadi pewarnaan teknik shibori kanoko

Hasil jadi pewarnaan teknik shibori arashi

Sumber Referensi : http://m.bernas.id https://kumparan.com https://www.kyotoshibori.com

Hasil jadi pewarnaan teknik shibori itajime


SASIRANGAN

JUMPUTANNYA BANJARMASIN By : Dana S M N

Berasal dari kata sirang yang berarti diikat atau dijahit dengan

tangan

dan

ditarik

benangnya atau biasa disebut dengan

dijelujur.

Sasirangan,

begitulah

masyarakat

biasa

menyebut

namanya.

Kain

sasirangan merupakan kain yang menjadi

kerajinan

Banjarmasin,

khas

Kalimantan

Selatan. Sejak dahulu masyarakat setempat menyebut kain sasirangan dengan sebutan kain calapan atau celupan. Sedangkan masyarakat

Jawa

menyebutnya

dengan

jumputan. Oleh masyarakat setempat kain sasirangan dijadikan sebagai sarana untuk

pengobatan.

Selain itu kerap juga digunakan untuk upacara

adat

dan

juga

sering

digunakan untuk aktivitas sehari-hari.


PUNYA

Menurut cerita rakyat setempat, kain sasirangan pertama kali dibuat sekitar abad XII sampai XIV di kerajaan Dipa, yaitu ketika Patih Lambung Mangkurat bertapa 40 hari 40 malam di atas lanting balarut banyu (di atas rakit mengikuti arus sungai). Diakhir pertapaannya, rakit Patih Lambang Mangkurat itu tiba di daerah Rantau kota Bagantung. Dilihatnya di sungai Martaputa seonggok buih dan terdengar suara seorang wanita dari dalam buih, wanita itu adalah Putri Junjung Buih yang kelak menjadi Raja di Banua ini. Akan tetapi ia baru akan muncul ke permukaan jika syarat-syarat yang diinginkannya dipenuhi. Syaratnya adalah ia ingin sebuah istana Batung yang diselesaikan dalam sehari dan sebuah kain yang diselesaikan dalam sehari yang ditenun dan dicalap atau diwarnai oleh 40 orang putri dengan motif wadi/padiwaringan. Itulah sejarah singkat pertama kali kain calapan/sasirangan dibuat.


Pembuatan kain sasirangan menggunakan teknik tusuk jelujur yang kemudian diikat dengan plastik atau benang lalu dicelupkan ke pewarna. Kain diberi beraneka macam warna sesuai dengan selera sehingga menghasilkan bermacam-macam corak motif dan garis. Motif kain sasirangan beraneka macam, dimana setiap motif mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Setiap jenis motif

kain

sasirangan

menyembuhkan

dipercaya

memiliki

khasiat

untuk

beberapa

penyakit.

Ada berbagai macam motif kain

sasirangan,

salah

satunya yaitu motif Bayam Raja. adalah

Motif

Bayam

atribut

Raja

seseorang

yang dihormati dan bermartabat, oleh karenanya motif ini memiliki makna leluhur yang bermartabat dan dihormati. Bentuk motif Bayam Raja berupa garis-garis yang

melengkung

patah-


Selain motif Bayam Raja terdapat pula motif kain sasirangan lainnya, antara lain seperti, Ombak Sinapur Karang, Bintang Bahambur, Sari Gading, Iris Pundak, Kambang Raja, Kulit Kurikit, Kulit Kayu, Daun Jaruju, Kambang Tampuk Manggis,

Naga

Kaombakan, Tanjung,

Balimbur, Kambang

dan

lain

Sisik

Tanggiling,

Kangkung


PESONA RAGAM SASIRANGAN

MOTIF MODERN

By : Dana S M N

Zaman terus berubah dengan perkembangan ide kreatif dan inovasi yang menyertainya. Begitupun dengan kebudayaan dan karya seni yang terus mengalami perubahan dengan inovasi yang memberi warna baru dan ide segar yang disesuaikan dengan perkembangan

zaman.

sebagai

salah

satu

contohnya

yaitu

perkembangan motif dalam kain sasirangan. Yang kita tahu kain sasirangan

merupakan

salah

satu

kain

khas

dari

daerah

Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Motif dalam kain sasirangan merupakan motif-motif tradisional yang memuat filosofi dan makna disetiap

motifnya.

Namun

baru-baru

ini

motif

sasirangan

mengalami inovasi yang memberi sentuhan baru dalam sejarah motif kain sasirangan yang berkesan modern. Berikut akan dibahas beberapa motif modern kain sasirangan. MOTIF DEGRADASI Motif degradasi adalah motif yang saat ini banyak dibuat oleh para pengrajin sasirangan di kota banjarmasin. Corak motif degradasi lebih lebar dibandingkan dengan motif-motif sebelumnya, sehingga proses penenunannya tergolong lebih mudah. Ciri khas dari motif degradasi yaitu unsur warna yang biasanya pewarnaan.

terdiri

dari

tiga


MOTIF SARIGADING

Beberapa tahun lalu muncul sebuah motif baru kain sasirangan yang diberi nama “Sarigading�. Motif sarigading ini merupakan motif yang tergolong rumit dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengerjaannya. Hal ini dikarenakan motif sarigading

kecil-kecil sehingga proses penenunannya

membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu harga kain sasirangan dengan motif sarigading

tergolong

lebih

mahal

dari

motif

lainnya

karena

biaya

pembuatannyapun juga lebih mahal dari motif yang lain. Motif ini sangat disukai oleh masyarakat Banjarmasin karena coraknya yang unik dan cantik.

MOTIF RAINBOW Motif ini memiliki kemmiripan dengan motif kain pelangi dari palembang. Warna dari motif rainbow lebih banyak jika dibandingkan dengan motif sasirangan pada umumnya. Kombinasi warna yang beragam ini disesuaikan dengan karakter anak muda sekarang yang fashionable. Munculnya ide membuat motif rainbow ini adalah karena perkembangan dunia fashion saat ini begitu pesat hingga memicu para pencinta

kain

menciptakan

sasirangan

suatu

inovasi

untuk baru

agar

dapat kain


PESONA MOTIF FLORA DAN FAUNA ALA BATIK JUMPUTAN by : Nurul Huda A Siapa yang tidak mengenal batik jumputan? Batik jumputan sudah tidak asing lagi di telinga kita,batik jumputan adalah batik yang menggunakan teknik tie dye atau ikat celup,motif dari batik jumputan sendiri semakin hari semakin berkembang,selama ini kita lihat batik jumputan identik dengan motif bulat dan kotak, kini motifnya lebih bervariasi lagi, hasil dari kreatifitas para pengrajin contohnya motif flora dan fauna

Proses pengerjaaan batik dengan motif flora dan fauna ini bisa dibilang lebih rumit dari motif biasanya, motif flora dan fauna seperti daun,bunga, burung, dan ikan tidak hanya menggunakan teknik ikat tapi juga menggunakan teknik jahit jelujur


pada pembuatan batik jumputan motif flora dan fauna ini harus melalui proses mengeblat terlebih dahulu pada gambar sebagai cetakan kemudian motif dibuat dengan cara dijahit, usai dilakukan penjahitan untuk memunculkan model jumputannya kain lalu diikat dan ditarik serut sebelum dilakukan pewarnaan.

Dengan dilakukan pengembangan dari motif batik jumputan ini, menjadikan batik jumputan lebih menarik perhatian para konsumen juga dapat mengeksplor kreativitas para pengrajin batik jumputan, tidak hanya dengan motif yang monoton,tetapi dibuat dengan motif yang unik dan lebih menarik.


MOTIF KAIN JUMPUTAN PALEMBANG Hal apakah yang membedakan kain jumputan Palembang dengan kain jumputan dari daerah lain ? yaitu pada motifnya. Salah satu keunikan dari motif kain jumputan Palembang itu terletak pada warnanya. Motif kain jumputan Palembang menggunakan 2 atau 3 warna, dan warna – warna yang digunakan umumnya adalah warna berani yang cukup kuat seperti warna merah, hijau dan kuning. Konon katanya hanya kota Palembang yang memiliki beberapa motif dibawah ini dan tidak akan ditemui di daerah lain. Berikut ini adalah beberapa motif kain jumputan Palembang yang berbeda dengan kain jumputan dari daerah lain :

Bintik Sembilan

Bintik Tujuh


Bintik Lima

Bintik - Bintik

Kembang Janur

Cuncung (Terong)

Sumber Gambar :https://docplayer.info


PUSAT PERAJIN JUMPUTAN PALEMBANG

Kain Jumputan Palembang semakin berkembang pesat. Melihat perkembangan ini akhirnya Pemkot Palembang memberi wadah bagi para perajin kain jumputan untuk berkarya. Wadah yang diberikan oleh Pemkot Palembang ini berupa galeri khusus yang diberi nama “Griya Kain Tuan Kentang�. Galeri ini bukan hanya menjadi wadah bagi para perajin untuk berkarya namun juga menjadi wadah bagi para perajin untuk memasarkan hasil dari karya mereka. Tidak hanya kain jumputan, galeri ini juga menyediakan kain songket, kain tajung, dan sebagainya. Galeri ini sudah dibangun sejak 17 Februari 2017. Pembangunan ini dibiayai Bank Indonesia, yang merupakan bagian dari program pembinaan Wira Usaha Bank Indonesia (WUBI) - Sumatra Selatan. Tak cuma bantuan gedung,alat dan bahan, para pengrajin kain tradisional juga mendapatkan bimbingan management usaha dari bisnis coach ternama di Indonesia selama 2 tahun.


Sumber Gambar : https://sumeks.co.id

Di galeri ini para perajin bisa memajang hasil kain buatannya baik yang sudah berbentuk baju, selendang, ataupun masih berupa kain saja. Kain yang disediakan disini dijual dengan harga yang bervariasi.

Sumber Gambar : https://www.kompasiana.com


Suasana yang bersih, terang dan teratur terlihat begitu memasuki gapura Tuan Kentang. Rumah-rumah panggung yang berdiri di bibir sungaipun, terlihat bersih. Tak ada,sampah dan plastik yang menggunung di bawah rumah. Akses jalan dari Gapura Tuan Kentang, sampai melewati kantor lurah 15 Ulu semua dicor dan dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sumber Gambar : https://sumeks.co.id


Sumber Gambar : https://sumeks.co.id

Galeri ini beralamatkan di Kelurahan Tuan Kentang, sekitar 15 menit ke selatan dari Jembatan Ampera. Tepat di kiri jalan , sebelum melintasi Jembatan Kertapati. Nama resminya Jalan Aiptu A.Wahab Kecamatan Seberang Ulu 1Kota Palembang.


LIBURAN KE SENTRA KERAJINAN BATIK JUMPUTAN KAMPUNG TAHUNAN by : Nurul Huda A Untuk kalian yang bingung liburan akhir pekan mau kemana tapi budget lagi tipis,liburan tidak melulu harus dengan budget yang besar, ada salah satu tempat yang bisa menjadi salah satu opsi kamu buat menghabiskan liburan akhir pekan dengan berwisata di kampung tahunan,kampung tahunan yang terletak di kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kotamadya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditetapkan sebagai Kampung wisata. kampung ini merupakan sentra pengrajin batik di jogjakarta.

Di sini kita bisa menemukan berbagai macam motif batik juputan khas jogjakarta,mulai dari motif khas hingga pengembangannya,harga yang dibandrol pun beragam sesuai tingkat kesulitannya dan pewanaan apa yang dipakai.


Di kampung tahunan , bukan hanya sekadar menjadi pembeli, tapi juga bisa mendapatkan pengetahuan dengan bertanya kepada ibu-ibu disana tentang proses pembuatan kain Batik dan lain-lain,di sini kita tidak hanya dimanjakaan dengan berbagai macam batik jumputan tetapi juga terdapat angkringan, Kerajinan Tangan berupa miniatur Pesawat Terbang, Wayang dari kertas, dan berbagai ragam produk souvenir serta kethoprak Tri Upoyo, reog panji budoyo, gejog lesung.

Dalam rangka ulang tahun kota yogyakarta yang beberapa tahun lalu diperingati dari kampung wisata ini menyajikan karnaval seni dan budaya yang berupa arakan batik jumput, kethoprak tri upoyo, reog panji budoyo, gejog lesung dan pawai becak hias.Menarik bukan?


OLEH: SITI NUR HAYATI

KAYA RAYA DENGAN JUMPUTAN OLEH: SITI NUR HAYATI

“PERKEMBANGAN IDUSTRI FESYEN DI TANAH AIR KINI MENJADI INDUSTRI YANG CUKUP BESAR DAN SANGAT MENJANJIKAN. PERKEMBANGAN DUNIA FESYEN DI BUKTIKAN DENGAN BANYAKNYA RUMAH MODE DAN MENGRAJIN TEKSTIL YANG BERMUNCULAN, YANG SEMAKIN MENDORONG PARA DESAINER UNTUK BERLOMBA MENINGKATKAN KARYANYA.�

Tren fesyen sretiap tahunnya mengiringi

terus

berganti

daya

minat

Namun sekarang ini tidak

Modal yang di

hanya

gunaka untuk

warna

cerah

yang

diminati tetapui warna natural

membuat kain

atau classic juga semakin

jumputan ini tidaklah

diminati.

banyak harga kain

Cara

membuat

jumputan

sangatlah

mudah

hanya

mengikat

kain

dan

pencelupan pada zat warna

mori permeter hanyalah 7.500 kalkulasikan dengan membuat 5 potong kain jumputan berarti

maka akan tercipta kain motif

10 meter dikalikan

jumputan, Lalu setelah itu

7.500 adalah 75.000

diisi

dan pewarna tekstil

bisa langsung ditali

pakai

feyen yang sedang diminati

kawat. Prosesnya pun tidak

adalah tie dye atau lebih akrab

terlalu lama cuma lima menit

karet, harga pasaran

di

kain

aja. Selain katun dan sutra

karet satu wadah

jumputan di Indonesia. Secara

juga bisa menggunakan bahan

besar adalah 12.000

singkat kain jumputan berasal

kaos

dari

kenal

jawa

memunut

dengan

yang atau

berarti

mengambil

dengan ujung jari. Proses membuat

kain

jumputan

benang, karet, atau

satunya 8.000 di

masyarakat salah satu tend

atau

combat,

yang

biasanya untuk bahan busana muslim. Kain jumputan sudah marak

digunakan

oleh

kalikan 3 adalah 24.000 terakhit adalah

jadi total modal awal hanyalah 111.000 dapat percipta lima potong kain jumputan yang indah dan

tidalkah sulit seperti membuat

desainer-desainer Indonesia,

harga jual satu kain

kain batik atau kain tenun

seperti Ria Miranda, Dian

jumputan di pasaran

yang memerlukan waktu yang

Pelangi,

lama.

Panggabean, Tren fesyen tie dye

memainkan berbagai warna yang cerah membuat semua mata

tertarik

kepadanya.

dan yang

menampilkannya panggung-panggung mode bergengsi.

Ghea pernah pada pekan

berkisar 80.000150.000 per 2 meter dpat di lihat sendiri keuntungan yang bisa diperoleh. Disini membuktikan bahwa peluang bisnis kain jumputan sangat menjanjikan.


oleh: siti nur hayati


PRODUK HASIL

B

USANA

D

alam pembuatan batik jumputan produk apa yang dihasilkan ? menjawab dari pertanyaan ini tentu sangatlah mudah dimana semua yang berhubungan dengan busana tentu bisa dibuat dengan batik jumputan seperti blouse, kemeja, gamis, kulot, rok dan lainnya. Batik jumputan bisa dibuat secara : 1. Manual 2. Printing Dalam pembuatan busana cost ume made batik jumputan yang dipakai biasanya batik jumputan yang dibuat secara manual sedangkan batik jumputan secara printing digunakan dalam pembuatan busana dalam jumlah banyak atau besar sepertin di konveksi maupun garment yang dimana proses pembuatan secara manual terbilang cukup lama karena proses menjemur batik jumputan akan terhambat jika cuaca tidak cerah.


Batik

Jumputan

A

KSESORIS

S

elain blouse, kemeja, gamis, kulot, dan rok, batik jumputan dapat kita buat berbagai macam jenis lainnya seperti aksesoris. Dimana aksesoris merupakan benda-benda pendukung busana yang dikenakan seseorang. Contoh aksesoris yang dapat dibuat jumputan seperti Kalung dan Syal

Inda Sari 16513249002


TAMPIL STYLIST DENGAN BATIK JUMPUTAN by : Nurul Huda A


Berbicara tentang batik memang tidak akan ada habisanya, salah satu batik yang unik dari Indonesia yaitu batik jumputan, dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan , sekarang ini jumputan lagi digandrungi anak muda jaman sekarang , Jumputan sendiri merupakan kain yang dibuat dengan teknik tie dye atau ikat celup , kain ini sudah sangat popular di Indonesia,tak heran jika batik jumputan menjadi pilihan busana anak muda zaman sekarang.

Tampil feminine dengan dress tanpa lengan Dress tanpa lengan ini pilihan yang tepat untuk kamu pergi ke pesta cocktail maupun untuk jalan jalan santai guys,so cocok banget sama kamu yang suka style feminine


Cardigan dengan kemeja dan celana Tampil formal namun tetap santai, bisa dengan cardigan kece ini guys ,dipadukan dengang kemeja dan celana panjang

Kemeja dan celana Nggak hanya cewek nih guys, cowok juga bisa tampil eye catchy dengan batik jumputan, padu padan antara berbagai macam atasan dan bawahan tidak lupa dengan topi dan sandalnya


Scarf dan rok Scarf batik jumputan juga kece nih guys, bisa jadi insprasi baru buat kalian, di jadiin ala ala baju, di pasang degan ikat pinggang dan di padukan dengan rok .

celana dan scarf Padu padan yang sempurna antara celana,atasan dan scarf. outfit ini tidak hanya cocok untuk jalan-jalan saja namun bisa jadi opsi untuk ke pesta dengan kemeja putih dan aksesoris


TREN HIJAB

SHIBORI YANG UNIK By : Mauli H.

Hijab bagi seorang uslimah saat ini merupakan item penting yang harus diperhatikan bukan hanya fungsi namun juga kesempatan dan keindahannya. Seperti halnya pakaian, mengenakan hijab yang indah dan unik merupakan kesenangan tersendiri bagi pemakainya. Oleh karena itu adanya tren hijab shibori dapat berkembang dengan pesat dikalangan anak muda hingga dewasa.

Banyaknya bentuk pola dan warna yang dihasilkan oleh teknik shibori ini membuat sebagian orang dengan mudah memilihnya sesuai karakter dan kesenangan masing-masing. Warna-warna yang ditawarkan bisa bermacam-macam, dari warna yang gelap dan berkesan elegan, sampai warna yang sangat cerah dan berkesan ceria. Begitupun dengan pola-pola motif yang dihasilkan, ada motif yang mencolok dengan ukuran besar, ada pula motif yang kecil. Semua itu dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing, hal inilah yang akhirnya

membuat hijab shibori banyak diminatii.


Sebagai seorang muslimah yang perduli akan penampilan dan sejarah kebudayaan, maka pemilihan hijab shibori ini adalah pilihan yang tepat. Selain cantik dan unik, dengan menggunakan hijab

shibori kita telah memberi contoh dan menambah pengetahuan tentang kebudayaan dan warisan dunia yang ada.

Hijab shibori dengan warna cerah

Hijab pashmina shibori warna gelap

Sumber Referensi : http://fooddiversity.today http://womantalk.com


BENTANGAN JUMPUTAN PALEMBANG

Ribuan warga antusias mengikuti kegiatan South Sumatera Milenial Road Safety Festival, yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan ramainya masyarakat yang datang sudah sejak subuh.


Kegiatan ini menjadi ajang bagi kota Palembang untuk memecahkan salah satu rekor MURI. Rekor MURI yang akan dipecahkan oleh kota Palembang ini adalah rekor kain jumputan terpanjang dan terbesar. Kain jumputan sepanjang 1.117 Meter ini dibentangkan di Jembatan Ampera.

Sumber Gambar : http://mattanews.co


Kain jumputan ini dikerjakan oleh 40 perajin kain dalam waktu 10 hari. Kain jumputan ini dibentangkan di Jembatan Ampera mulai dari Palembang Ilir hingga ke Ulu. Kain ini dibentangkan bersamaan oleh ratusan anggota TNI – Polri, dan pelajar SMA di Kota Palembang. Kain jumputan yang memiliki beragam motif dan warna ini menarik minat ribuan masyarakat kota Palembang untuk menyaksikan keindahan dari kain jumputan ini. Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan momen ini dengan berfoto berlatar belakang kain jumputan yang terbentang.

Sumber Gambar : https://fornews.co


Sesuai dengan kegiatan South Sumatera Milenial Road Safety Festival yang diperuntukkan bagi kaum milenial, maka motif kain jumputan yang dibuat ini terinspirasi dari pelangi yang memiliki beragam warna dan cerah sesuai dengan karakter kaum milenial. Kain jumputan ini menggunakan kurang lebih 300 motif jumputan yang ada di Indonesia, dengan begitu kain jumputan ini juga menjadi kain jumputan dengan motif terbanyak. Kain jumputan ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Selatan. Diharapkan dengan kegiatan ini akan membuat kain jumputan khas kota Palembang ini lebih dikenal baik secara nasional maupun internasional.


MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DENGAN JUMPUTAN

dari kegiatan tersebut akan meningkatkan cara berfikir anak berimajinasi, dan rasa ingin tahu anak akan lebih terangsang

Oleh: Siti Nur Hayati

Anak merupakan karunia Tuhan yang paling indah bagi orang tua, dan semua orang tua menginginkan anak yang cerdas. Semua anak di lahirkan dengan kecerdasannya masing-masing. Kecerdasan tersebut diantaranya kecerdasan linguistic (kemampuan berbahasa), kecerdasan matematik (senang mengunakan angka, pemecahan masalah secara logis), kecerdasan interpersonal (kecerdasan mengenali diri sendiri), kecerdasan interpersonal (kecerdasan dalam berhubungan dengan orang lain), kecerdasan musical (kecerdasan mendengarkan musik dan memainkan alat musik), kecerdasan visual dan spasial

(kecerdasan dalam pengambaran atau visualisaasi seperti seni, lukisan dan patung), kecerdasan kinestetik (kecerdasan mengunakan tubuh secara terampil), kecerdasan naturalis (kecerdasan mengenai ilmu-ilmu alam). Untuk mewujudkan semua kecerdasan itu peran orang tua sangat berpengaruh besar. ada tiga faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak yaitu genetik, nutrisi,dan stimulasi.


Genetik orang tua menurun kepada anaknya terlebih pada ibu. Ibu yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata akan menurunkan ke anaknya. Nutrisi juga di perlukan untk menunjang kecerdasan anak supaya organ tubuh anak tumbuh secara optimal. Stimulasi di perlukan untuk meningkatkan kecerdasan anak, dimana stimulasi akan meningkatlan sinap (sambungan antar neuron) dan fungsi signap ini persimpangan/ pertemuan antar neuron (sel otak) semakin signap terbentuk semakin meningkat pula kemampuan otak anak. Puncak proses pertumbuhan otak anak adalah sampai usia 2 tahun ketika berat otaknya mencapai 80% dari berat otak orang dewasa. Masa ini disebut periode emas atau gold age Belajar membuat jumputan dapat dijadikan sebagai cara menstimulasi untuk peningkatan kecerdasan anak. Dimana anak dapat belajar secara langsung, mengembangkan motorik, psikologis mereka, disini pendampingan orang tua sangat di perlukan. Cara melakukan stimulasi praktik membuat jumputan sangatlah mudah bahan yang dingunakan dapat di temukan di sekeliling kita. Gunakanlah pewarna alam karena lebih aman di kulit anak. Bahan pewarna alam yang bisa digunakan seperti daun mangga ( hijau ), daun suji ( hijau ), kunyit (oren ), dan bahan lain yang di butuhkan yaitu air, ember, panci, kompor, kain mori sutra, gunting, lumping, penyaring.

CARA MEMBUAT 1. siapkan semua alat dan bahan. Tumbuk bahan pewarna hingga halus lalu tambahkan air. Saring lalu campurkan dengan kapur sirih, kemudian di rebus. 2. Taruh kelereng/batu pada kain mori kemudian diikat dengan karet/rapia. 3. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari zat pewarna. Celupkan kain pada pewarna yang sudah di siapkan sesuai kreasi. Angkat dan buka ikatan.

Selama proses pembuatan jumputan anak akan semakin terasah kecerdasanya, kemampuan kofnitif, afektif, psikomotorik serta berfikir kritis dan kreatif. Memberikan stimulasi praktik membuat jumputan yang menyenangkan, dari kegiatan tersebut akan meningkatkan cara berfikir anak berimajinasi, dan rasa ingin tahu anak akan lebih terangsang. Rasa ingin tahu anak akan terjawab dengan kegiatan praktik secara langsung. Afektif, psikomotor akan berkembang sejalan berkembangnya kecerdasan kognitif.

1


PENGOLAHAN LIMBAH JUMPUTAN DENGAN ENCENG GONDOK Oleh Siti Nur Hayati

Semakin berkembangnya industry serat tekstil terutama industry jumputan mempunyai peran besar pada kehidupa manusia baik dari ekonomi, sosial, budaya tetapi dibalik itu pula tidak dipungkiri semakin banyak limbah pembuangan zat pewarna dari pembuatan kain jumputan. Zat pewarna yang di gunakan pada kain jumputan menguakan COD tinggi dan ini sangat berbahaya untuk organisme mahluk air yang tercipta dari larutan methyl orange dan methylene blue yang membuat polusi air setiap tahunya meningkat. Pada umumnya industri tekstil yang berukuran normal memproduksi kain sebanyak 8000 kg dan akan mengkonsumsi air sebanyak 1,6 juta liter per hari. Sekitar 16% air digunakan dalam proses pewarnaan dan 8% digunakan untuk proses pencetakan, itu baru satu industry bayangkan berapa banyak industry tekstil di Indonesia dan berapa limbah cair yang dihasilkan, ini sangat memprihatinkan oleh karena itu diperlukan teknologi yang mampu mengatasi masalah limbah ini.

Cara alternatif untuk mengolah air limbah batik dengan metode presipitasi dan fitoremidiasi. Metode Presipitasi adalah mengurangan kadar bahan-bahan yang terlarut (bahan anorganik yang berlebih) menggunakan penambahan bahan-bahan kimia terlarut, sehingga menyebabkan terbentuknya padatan-padatan (floc atau lumpur). Biasanya pada pengolahan limbah metode presiptasi ini digunakan untuk mengurangi kadar heavy metal (logam berat), sulfat, flourida dan foosfat. Lime adalah senyawa kimia yang biasa digunakan untuk presipitasi dengan kombinasi kalsium klorida, magnesium klorida, alumunium klorida dan garam-garam besi. Fitoremediasi adalah penggunaan tanaman untuk menghilangkan polutan dari lingkungan Untuk fitoremedia kita dapat menguakan tanaman Enceng gondok (Eichhornia crassipes). tanaman apu-apu merupakan jenis tanaman air tawar yang biasanya tumbuh di daerah tropis. Tumbuhan ini dapat hidup secara bebas mengapung di perairan dengan kecuali menempel pada lumpur Untuk menlakukan penanaman tanaman enceng gondok dapat mengunakan bantuan Ca(OH)2 0,2N. Caranya dengan mencampurkan air limbah dengan sedikit Ca(OH)2 0,2N sampai pH 4 lalu diamkan selama 24 jam dan baru di letakan enceng gondok untuk membuat air menjadi netral atau dalam pH 7 dan hasilnya kadar COD menurun terjadinya penurunan ini karea reaksi pemecahankekuatan COD dari Ca(OH)2 0,2N dan enceng gondok membantu dengan proses alaminya yang hidup dengan menguapkan air sebagai media tanamnya. Sehingga ait kembali keposisi netral.


TENA MAGAZINE

“

Creativity is Intelligence have fun. -Albert Einstein


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.