VOL 5, Edisi 05, Tahun 2021. MIX AND MATCH HIJAB STYLE DI ERA PANDEMI

Page 1

EDISI 8.VOL. 5-2021

JUNI 2021

TREND HIJAB DI ERA PENDEMI EARTHONE HIJAB FOR SKIN TONE

COLOUR TREND 2021 OF HIJAB PENGARUH PANDEMI TERHADAP FASHION HIJAB DI INDONESIA


Contributors

Dosen Pembimbing Mohammad Adam Jerusalem S.T, S.H., M.T., Ph.D. Zianatul Makwa NIM. 18513241039

Sharfina Basthatul A NIM. 18513249004

Riani Fatimah NIM. 18513241026

Annisa Khurfatul Jannah NIM. 18513249005

Nadia Binti Hasbullah NIM. 18513249002


INTERVIEW CONFERENCE BY TEAM 8

Macam-macam trend hijab fashion dengan aneka model, warna, motif dan padu padan gaya hijab banyak ditemui di masa kini. Hijab tidak lagi hanya sebagai penutup kepala atau tuntunan bagi wanita muslim. Hijab kini menjadi trend dan gaya secara terpisah bagi pengguna muslim fashion. Dari hasil wawancara dengan salah satu narasumber. Kak Dewinta Megarani yang merupakan seorang fashion business, owner dari Sevenbee Exclusive Dress Pesta Hijab sekaligus lulusan dari mahasiswa Pendidikan Teknik Busana Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil wawancara bisa disimak di next page

WHAT ABOUT HIJAB?


Biografi Narasumber Nama lengkap : Dewinta Megarani Alamat : Pati, Jawa Tengah Lulusan/tahun : Pendidikan Teknik Busana - UNY 2019 Prestasi : 2011 - 2016 Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa SMK Ladies Dressmaking Tingkat Kabupaten Pati, 2011 Juara 3 Lomba Kompetensi Siswa SMK Ladies Dressmaking Tingkat Provinsi Jawa Tengah, 2012 Juara 1 Seleksi Daerah Calon Kompetior ASC X Fashion Technology, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013 Juara 1 Seleksi Nasional Calon Kompetitor ASC X Fashion Technology, Jakarta, 2013 Gold Medal Asean Skills Competition X Fashion Technology, Hanoi - Vietnam, 2014 Mahasiswa Berprestasi Bidang Penalaran, 2015 Juara Favorit Pagelaran Busana "Hexominous", PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta, 2016 Juara Favorit Pagelaran Busana TA&PA "Authenture", PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta, 2016 Nama usaha : Sevenbee Exclusive Dress Pesta Hijab Medsos usaha : @sevenbee.official

Dari hasil conference dengan Kak Dewinta, diperoleh banyak sekali hal-hal baru yang belum diketahui. Ikuti terus untuk melihat hasil menarik dari perbincangan wawancara kelompok kami


Q : Fashion hijab yang cocok dikenakan selama sepanjang hari, saat keluar rumah terutama di situasi pandemi? A : Bahan yang nyaman, menyerap keringat, adem, seperti bahan kaos, jersey, diamond crepe dan tidak terlalu tebal. Jilbab yang simple seperti bella swuare dan tidak tebal. Nyaman dipakai seharian, tapi aklau ada acaa harus disesuaikan, Untuk sehari-hari utamakan yang nyaman dan modelnya yang simpel Q : Pengaruh pandemi terhadap bisnis? A : Berpengaruh di era pandemi, karena berjualan produk fashion untuk pesta. Berpengaruh dengan penurunan omset. Untuk tetap bertahan dialihkan ke wedding intimate, simpel dan bisa dipakai lebih sederhana.

Q : Jika ingin menekuni usaha bidang hijab kapan bisa mulai dan tipsnya biar beda dengan yang lain? A : Mulai bisnis bisa langsung mulai saja dulu. Tapi pasti tetep butuh perencanaan. Masa sebelum ramdhan dan sebelum lebaran moment yang bagus untuk berbisnis hijab. Belajar bisnis bisa sambil jalan atau langsung berjualan. Bisa buat produk, sambil jalan, share dan menguatkan branding. Supaya produk beda dengan yang lain dan punya ciri khas, dimulai dari yang kita suka. Seperti kakak suka pashmina, terus buat pashmina instan. Lalu buat khimar, karena kurang cocok lebih suka ke gaun wedding dan lainnya busana pesta ready to wear. Selain itu mengamati competitor dengan brand yang besar, apa yang mereka tidak punya bisa diambil untuk kita sebagai pembeda dengan brand kompetitor.


Q : Tips buat pemula hijab yang masih bingung bagaimana berhijab A : Bisa bergabung dengan kelompok hijab dan circle yang berhijab. Cari bahan yang nyaman dan warna yang netral saja, jangan banyak motif. Cari sesuai kesukaan dan karakter kita dulu. Bisa melihat trend seperti warna nude, cream dan lainnya dicoba dan lihat kecocokannya dengan kita.

Q : Tips-tips style yang nyaman saat mengenakan masker dan enak dipakai? A : Tali masker yang headloop bisa yang melwati telingansupaya telinga tidak sakit. Atau pakai masker earloop didalam hijab. Jilbab tetap sesuai style.


Q : Tips-tips yang sesuai bentuk wajah biar pas? A : Ada tips karena ada bentuk muka dan bentuk kepala. Bentuk kepala juga mempengaruhi bentuk jilbab. Untuk tipsnya cari referensi sesuai bentuk muka dan bentuk kepala. Seperti kakak yang pakai pashmina sesuai bentuk wajah. Coba beberapa style yang buat nyaman dan buat pede. Style trend hijab yang lagi hits kalau tidak cocok bisa buat tidak pede. Q : Kapan kak Dewinta teroinspirasi mulai berhijab? A : Sejak kelas 3 SMK, atas kesadaran sendiri. Awal belajar berhijab saat ke sekolah. Untuk keseharian belum berhijab. Saat menetap berhijab di bangku kuliah. Alasan berhijab karena wanita muslim dan sudah berkeluarga jadi menjaga diri

Q : Efektif atau tidak hijab yang ada langsung masker? A : Efektif dan stylish juga. Karena masker dan hijab udah sama warnanya. Namun dari segi protokol kesehatan tidak yakin sudah melindungi atau belum. Karena bahan hijab ada dari bahan kaos atau jersey, masih terlalu tipis. Cara engatasi pengaruh pandemic pada bidang bisnis fashion Tipsnya harus jeli cara membaca pasar dan selera konsumen. Seperti bisnis kakak lebih ke dress pesta. Karena pandemic masih dibatasi pestanya, maka bisa buat pakaian yang ready to wear dan simpel. Untuk bisnis kakak dialihkan ke wedding dress yang simple.


RELEASE!!! HIJAB COLOR TREND OF SPRING/SUMMER 2021 by Zianatul Makwa

Picture source : www.hijab-style.com

Hijab merupakan kebutuhan utama wanita muslim. Hijab dengan berbagai style dan warna dapat membuat daya tarik tersendiri bagi pemakainya. Hijab selain berfungsi untuk menutup aurat, namun secara fungsi juga untuk menutup kepala. Hijab tidak hanya mengedepankan fungsi saja. Kini juga diperhatikan sebagai aksen dalam memadu padankan busana yang dikenakan.

Warna membantu hijabers dalam memilih referensi style hijab. Style hijab dengan beragam gaya dan warna menjadi penentu hijabers untuk memadu padankan hijabnya. Warna pada Spring/Summer 2021 bernuansa alam, menginspirasi kecerdikan dan daya cipta warna untuk gaya hidup dan lebih terfragmentasi. Untuk lebih lengkapnya Pantone Color Institute meramalkan dan memberikan inspirasi warna untuk tahun 2021.


SUMMER BOUQUET Kelopak kabur pucat berpadu dengan merah muda eksotis dan hijau herbal, menggambarkan kepositifan dan kebahagiaan warna dari alam.

POWER SURGE Sepasang warna pink memperkaya palet warna cerah, berkesan glamor dan kontras yang jelas

INTOXICATING Kuning cerah, lavender beraroma manis, merah muda harum, dan hijau sejuk menciptakan kontras yang dinamis dengan air jernih. Ditambah warna putih krem menampilkan kesegaran.


Pada New York Spring/Summer 2021 menampilkan color pallete dari tampilan show mereka. Nuansa ilustratif alam dipadukan inti klasik baru menginspirasi kecerdikan dan daya cipta Warna inti kebebasan

yang

menggambarkan


ECO-FRIENDLY HIJAB SAVE OUR EARTH by Zianatul Makwa

Eco-hijab atau hijab ramah lingkungan kini mendapatkan kekuatan untuk mengkompilasi nilai-nilai hijau umat muslim. Trend hijab salah satunya Eco-hijab mulai muncul dalam bisnis fashion. Eco-hijab sukses di industri mode muslim yang berupa produk hijab yang ramah dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Hal ini didukung oleh orangorang yang mulai lebih suka produk organik. Sepadan dengan program penghijauan dan slogan “Selamatkan Bumi”, Eco-hijab mampu menjadi salah satu solusi mengingat banyaknya muslim wanita yang memakai hijab di bumi ini.


Jilbab ramah lingkungan adalah jilbab yang terbuat dari komponen murni dan alami seperti kain yang terbuat dari tanaman bamboo atau kapas organik. Dengan adanya Eco-hijab diharapkan mampu menjadi solusi keresahan warga di bumi dengan makin banyaknya sampah saat ini. Hal ini juga menjamin bahwa upaya pengurangan sampah dan penyelamatan bumi dapat dilakukan jika mau mencobanya salah satunya dengan memakai Ecohijab. Diambil dari situs Brandedgirls terdapat beberapa brand dunia yang memproduksi dan memasarkan Ecohijab.


Bamboo hijabs by Artizara – California, USA 2012 Beberapa merek fashion seperti Artizara sedang mempertimbangkan jilbab yang terbuat dari tanaman bambu The green hijab by Waste2Wear – 1998 Salah satu fitur terpenting dari proyek ini adalah sebagian besar hijab dibuat dari botol plastik daur ulang. Hijab_Ista – 2011 Mereka hanya menerima pemasok kain lokal dan bukan kain sintetis internasional untuk pembuatan jilbab mereka. Haute hijab NewYork – 2010 Ini adalah merek modern dan bergengsi yang melayani hijab bagian penting dari busana muslim sederhana untuk wanita yang ramah lingkungan. Sadoq – 2013 Sadoq dari Amsterdam adalah merek lain yang memproduksi kain untuk jilbab mereka dengan tanaman bambu, yang sangat ramah lingkungan


WHAT HIJAB STYLE SUITS FOR MY FACE SHAPE?

by Zianatul Makwa

Mengetahui bentuk wajah penting untuk memilih gaya hijab yang tepat. Fitur wajah yang berbeda memberikan karakter dan kecantikan tersendiri untuk wajah kita. Menerapkan style hijab yang sempurna membantu menonjolkan tampilan wajah terbaik kita.


Square Face

Kunci untuk menjaga keseimbangan dengan jilbab adalah dengan memakainya longgar di sekitar sisi wajah dengan menghilangkan garis rahang. Selain itu, dengan mengenakan kain yang lebih lembut dan ringan, dapat menyeimbangkan sudut wajah.

Round Face

Saat mengenakan jilbab, biarkan jatuh lebih dekat ke wajah untuk menciptakan tepi yang lebih lurus. Namun, jangan membungkusnya dengan erat di sekitar wajah karena ini akan menonjolkan lekuk wajah. Hindari mengenakan jilbab terlalu rendah di dahi. Jika ingin sedikit berkreasi, pilihlah hijab dengan motif dan aksesori dengan kacamata geometris.


Heart Shaped Face

Untuk menyeimbangkan bentuk wajah ini, lilitkan lebih banyak lapisan hijab di sekitar leher. Jika Anda lebih suka jilbab yang ketat, Bisa ditambahkan aksesori dengan kalung berat atau antinganting besar (ini berfungsi jika mengenakan jilbab dengan gaya serban).

Rectangular Face

Kunci untuk mengenakan hijab dengan tipe wajah ini adalah dengan mengenakannya rendah di dahi, atau mengenakan topi di bawah yang pas di atas alis.


Oval Face

Bentuk wajah oval adalah yang termudah. Namun tetap ada hal yang harus diperhatikan. Jika Anda membungkus wajah dengan kencang, jaga agar tetap longgar di sekitar leher

Diamond Shapes Face

Sekali lagi, dengan fitur yang lebih tajam, kelembutan pada tekstur dan layering hijab Anda adalah caranya. Hindari memakai hijab dengan ketat.

Pict by Pinterest








P R I N T E D

D I F F E R E N T

H I J A B

L O O K S

S C A R F

F O R

T R Y

Y O U R

T O

D A Y

by Zianatul Makwa

Gaya hijab print membuat tampil berbeda. Namun tidak sedikit para hijabers takut mencobanya dengan berbagai alasan. Takut tidak sesuai dengan gayanya, takut tidak bisa memadu padankannya. Namun kini bisa tenang, karena akan dikenalkan beberapa tampilan padu padan hijab print dengan beragam busana yang dapat membantu para hijabers dalam menemukan inspirasinya.

Picture source : www.hijab-style.com


Jika kesulitan memadu padankan motif dengan pakaian anda karena desain hijab print yang rumit dan tidak biasa, bisa dipadukan dengan busana yang tidak memiliki pola dan motif yang rumit pula. Begitu pun sebaliknya.

Hijab dapat dibentuk dengan gaya yang simpel supaya tidak terkesan too much dengan motif yang sudah penuh..

Dipadukan dengan busana warna polos tanpa motif dapat menonjolkan hijab yang dipakai. Soo, jangan takut mencoba!




Oleh Sharfina basthatul aisyi

Pada saat ini sudah banyak wanita yang memakai hijab dalam kehidupannya sehai-hari. Selain untuk melaksanakan perintah agama islam yaitu menutup aurat , memakai hijab nampaknya bukan hal tabu lagi. seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Dengan memakai hijab, seorang wanita akan dihormati dan terlihat menawan, anggun, sopan, dan bijaksana. Dengan memakai hijab jugamembuat para wanita tampak lebih cantik dan mempesona. Bicara tentang hijab, banyak sekali bermacam-macam bahan yang dijadikan hijab. Nah, pastikan untuk mengetahui bahan hijabmu yaa sisters. Ketika kamu sudah mengtahui bahan dari jilbabmu, kamu bisa merawat hijabmu dengan cara yang benar dan tepat. Meskipun hijab sering digunakan,

kemudian dicuci dan dijemur, hijab akan tetap terlihat seperti baru, warnanya tidak akan kusam dan tentu saja akan begitu nyaman jika dipakai. Untuk itu diperlukan perawatan yang tepat untuk hijabmu agar tetap dalam keadaan yang baik. Kali ini kami, punya tips dan trik bagaimana cara mencuci hingga menyimpan hijab agar lebih terawat. Apa saja tips dan triknya? Yuk disimak yaa sisters Berikut ini.


Jangan juga terlalu lama merendam hijabmu yah, karena merendam terlalu lama bisa melunturkan warna pada hijabmu. Baiknya rendam hijabmu kurang dari 15 menit sebelum akhirnya akan di cuci, kucek kemudian bilas dengan bersih.

Saat menjemur hijab, jangan langsung menjemur di bawah sinar matahari cara ini akan membuat warna dan bahan menjadi pias dan mudah sobek. Sebaiknya hijab cukup dijemur di ruang terbuka yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Mejemur hijab juga tidak perlu kamu peras, cukup dibentangkan pada jemuran tanpa diperas.

Pisahkan hijab dan susun berdasarkan bahan, motif dan warnanya. Dengan begitu selain terlihat rapi cara ini juga bisa membuat kamarmu terlihat rapi. Menyimpan hijab dengan cara disusun dalam satu tempat akan membuatnya lebih terawat.

Ketika akan mencuci hijab, jangan asal menggunakan sabun cuci yah sisters. Pilihlah sabun yang benarbenar aman untuk hijabmu. Pisahkan hijabmu ketika akan mencuci pakaian, jangan rendam hijabmu dalam satu wadah yang isinya pakaian apalagi kaos kaki yang terlalu banyak kotorannya yaa sister.

Saat akan mencuci hijab baikya hanya dikucek pakai tangan. Hijab yang dicuci dengan mesin cuci dikhawatirkan akan lebih mudah mulur, rusak, juga sobek. Mencuci di mesin cuci juga dikhawatirkan membuat serat bahan pada hijabmu menjadi mulur dan kusut, sehingga hijabmu menjadi tidak nyaman dipakai.

Ketika hijab mu sudah kering, lipat hijab dengan rapi jika belum akan disetrika. Kalau sisters ingin segera menyetrika, perhatikan suhu strika. Jangan gunakan strika yang terlalu panas. Suhu setrika harus disesuaikan dengan jenis dan tekstur bahan hijab. Untuk menyimpan hijab, usahakan menyimpannya dengan digantung di hanger atau di gantungan hijab. Karena melipat lalu menumpuknya bisa membuat hijab kembali kusut atau terbentuknya garis bekas lipatan walaupun sudah disetrika dengan rapi.

nah yang terakhir adalah pemilihan jarum pentul atau peniti ya sisters. Pastikan memilih jarum pentul atau peniti yang tepat dan tidak berkarat. Karena jika berkarat akan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Untuk itu pilihlah jarum atau peniti dengan ukuran yang tidak terlalu besar sehingga tidak akan meninggalkan bekas lubang karena jarum.


Setiap orang memiliki cita-cita dan impian yang ingin di capai dalam hidup, berbagai usaha dilakukan dengan perencanaan yang matang untuk menggapai cita-cita. Namun takdir berkata lain Allah telah menyiapkan rencana yang lebih baik untuk kita, begitu lah yang dirasakan oleh Founder Vanila Hijab Atina Maulina yang harus melepaskan kuliah Teknik Perminyakan di ITB dan impiannya untuk berkerja di perusahaan asing dengan gaji tinggi karena dinyatakan menghidap sakit Rheumatoid Arthritis atau Autoimu dalam ilmu

medis istilah ini dipakai untuk penyakit rematik . Rematik adalah peradangan pada sendi akibat gangguan autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh.

MEMULAI BISNIS TAMPA MODAL Oleh : Nadia Binti Hasbullah


er d un o F ab j i H a l ni a V

Pada tahun 2013 Atina Maulina berkuliah di ITB Teknik Perminyakan , tidak lama kuliah Atina diberih sakit yang mengharuskan nya cuti 6 bulan untuk penyembuhan di Jakarta, setelah 6 menjalani pemulihan Atina tidak mendapat izin dokter untuk melanjutkan kuliahnya di ITB dengan alasan kondisi fisik yang tidak memungkin, pada akhir nya Atina memutuskan untuk berhenti kuliah dari ITB dan pindah ke Jakarta melanjutkan kuliah di PPM mangambil konsentrasi Manajemen yang sama dengan sang kakak Intan Kusuma Fauzia CEO Vanila Hijab.


bajiH alinaV alum lawA

Menerima kenyataan pahit harus melepaskan mimpi dari kecil tentu tidak lah muda serta harus berkuliah di jurusan yang bertolak belakang dengan jurusan sebelumnya membuat Atina merasa sedikit tidak cocok dengan kuliahnya serta sempat merasa bosan. Tidak larut dengan kesedihan dan rasa bosan Atina mulai berfikir untuk bisa melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan mengingat orang tua Atina yang telah menghabiskan uang banyak untuk biaya pengobatan, Atina yang dikenal anti social memimjam akun social media sang kakak untuk membuka Instagram dan melihat peluang bisnis yang kemudian menjadi inspirasi bagi Atina,

dengan bermodalkan ipad Atina kemudian meminta bantuang sang ibu untuk meminta izin pada petugas di toko kain agar Atina dapat memfoto bahan dengan motif yang lucu dan warna-warna pastle tampa harus membeli, foto itu kemudian di upload di akun Instagram pribadinya yang telah di buat di Hp sang kakak. Saat ada kostumer yang berminat dengan motif dan warna bahan yang ditawarkan barulah Atina Kembali ke toko kain untuk membeli bahan tersebut,


dengan sistem pre order dan jasa jahit keliling Atina mulai menjalankan bisnis hijabnya, 3 bulan berjalan bisnis Atina mulai ramai, melihat hal tersebut sang kakak yang merasa kasian melihat Atina yang mulai banyak orderan pada akhir nya membantu sang adik ditengah usaha sang kakak menyelesaikan skripsinya. Selang 1- 2 tahun bisnis Atina dan sang kakak berjalan mereka mulai memperkerjakan tukang jahit

Impian kerja di perusahan asing kandas bukan lah kata akhir dari impian itu, tebukti dari kandasnya impian Atina justru muncul lah Vanila yang kita kenal sampai saat ini yang memiliki follower kurang lebih 1.2 juta di Instagram.


Atina memulai Vanila Hijab dengan model 0

Memulai suatu bisnis tidak harus bermodal, begitulah ujar pembisnis muda Atina yang memulai bisnis Vanila Hijab dari 0, Atina yang berasal dari Teknik Peminyakan tidak memiliki background Fashion, designer bahkan tidak memiliki teman yang berlatar belakang fashion, namun hal itu tidak lah manjadi penghalang bagi Atina karena bagi Atina pemilik dari suatu bisnis itu adalah orang yang memiliki kekuatan untuk merubah dunia dengan ditemani sang kakak Atina melangka melebarkan sayap di bisnis hijab online dan bisa dikatakan sebagai pioneer online shop hijab pada masa nya.

Sampainya Vanila Hijab kesuluruh pelosok negeri menjadi harapan Atina pada Vanila Hijab yang dapat memudahkan orang-orang untuk berhijab selain dapat membantu anak-anak Palestina dan anak-anak di pelosok Negeri menjadikan Vanila Hijab brand nya bisa membawah berkah bagi orang-orang yang membelinya dan orang-orang yang ada dibaliknya Pengen hijab smapai keseluruh pelosok negeri, memudahkan ornagorang berhijab dan kita mendapatkan pahala, Kerjasama dengan Lembaga sisa produk disisih kan untuk di kasihkan ke pelosokpeloso “ Tidak perlu melihat orang lain untuk membuat kita bersyukur cukur denga kedaan kita sekaranf suda cukup membuat kita untuk bersyukur” “Dengan adanya competitor kiat berinovasi dan jangan takut karena rezeki tidak mungkin tertukar” “Berani mencoba jangan tunggu sempurna untuk memulai mulai aja dulu lalu sempurnakan perlahanlahan dan libatkan allha dalam setiap urusan” “Menghijabkan Indonesia”


Vanila Hijab : Brand local besutan dua anak muda Indonesia Didirikan sejak tahun 2012 ketika atina sedangmengidap sakit rheumatoid arthritis yang membuat kekuatan tulangnya menurun dratis Harus menerima kenyataan impiannya pupus untuk mengeyam Pendidikan di Teknik Perminyakan Dengan keterbatasan modal dan tempat, Atina langsung meminta bantuan sang bunda untuk diantar mencari bahan hijab di Pasar Mayestik, Jakarta. Gak memikirkan gengsi, Atina tak sungkan menjelajah tiap toko kain di pasar. Bahkan, Atina meminta izin mengabadikan kain tersebut untuk di-posting di media sosial. Setelah mendapat order, kain tersebut baru akan dibelinya. Atina pun mulai menjalankan bisnisnya dengan membuka sistem pre order. Pada saat itu, Vanila Hijab hanya diproduksi dari tukang jahit keliling yang biasa mangkal di depan rumahnya.

Perlahan tapi pasti, bisnis Atina berkembang pesat dan dibantu oleh kakak perempuannya, Intan Kusuma Fauzia. Saat ini, Atina mampu memproduksi puluhan ribu potong jilbab setiap bulan dengan omzet mencapai miliaran rupiah setiap bulan. Jilbab kreasi Vanilla Hijab ini dijual dengan kisaran harga Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Hingga saat ini, Atina menjalankan bisnisnya bekerja sama dengan 75 penjahit dari yang awalnya hanya satu orang penjahit keliling. Sebelum populer seperti sekarang, Atina melakukan promosi secara mandiri melalui media sosial.


Tak butuh waktu lama, hari demi hari promosi tersebut Atina lakukan dengan penuh semangat, hingga akhirnya followers pada akun media sosial Vanila Hijab terus bertambah. Tercatat hingga hari ini, jumlah followers akun Instagram Vanila Hijab mencapai 1,2 juta orang.

b a j i H a l i n a V Setelah berhasil mendatangkan pembeli melalui media sosial, Atina dan kakaknya pun mulai merambah e-commerce, marketplace, dan situs jual beli pribadi untuk menambah jumlah konsumen hingga pesanan. Seperti halnya yang dialami Atina Maulina yang memulai bisnis Vanila Hijab sejak usia 20 tahun. Bahkan, dia tidak memiliki basic atau latar belakang ilmu fashion muslim.




PENGARUH PENDEMI COVID-19 TERHADAP FASHION HIJAB DI INDONESIA

Pandemi Covid-19 menyebabkan setiap orang harus siap beradaptasi dengan tatanan normal baru, termasuk industri mode. Adaptasi kebiasaan baru ini mengubah pola hidup dan aktivitas sebagian besar masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia. Bahkan, situasi ini ikut berpengaruh pada gaya berbusana seseorang. Bahkan tidak hanya sisi bisnis atau pemasaran, tren mode di kalangan konsumen juga berubah karena pandemi.

Tak terkecuali dengan adanya trend fashion di era new normal ini. Kini masyarakat lebih banyak memilih outfit yang simpel, nyaman, dan stylish. Trend fashion 2020 sejak adanya pandemi Covid19 ini memang tidak bisa ditebak. Akibat adanya pandemi ini, masyarakat cenderung lebih menyukai outfit yang ringan dan dapat digunakan baik di dalam maupun di luar rumah. Oleh karena itu, sejak adanya pandemi ini, masyarakat lebih menyukai ready to go fashion.

Tak terkecuali dengan adanya trend fashion di era new normal ini. Kini masyarakat lebih banyak memilih outfit yang simpel, nyaman, dan stylish.

Apa itu ready to fo fashion? Kenyamanan menjadi poin penting di era new normal seperti saat ini. Kebanyakan orang lebih memilih pakaian dengan bahan dan potongan yang nyaman untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Baik di rumah aja maupun keluar rumah pastinya kamu butuh outfit yang nyaman seharian. Ini dia beberapa outfit yang menjadi trend fashion 2020 yang bisa menjadi pilihanmu baik saat di rumah aja maupun saat harus keluar rumah.

Oleh Sharfina basthatul aisyi


Perpaduan Dress dan Pashmina yang Effortless Outfit yang satu ini bisa menjadi pilihanmu saat harus bekerja dari rumah. Dress dengan ruffle yang dipadukan pashmina instan yang satu ini tidak hanya memberikan kenyamanan, namun juga menambahkan kesan elegan dan stylish pada penampilanmu. Outfit ini juga cocok untuk kamu pakai saat tiba-tiba harus menghadiri virtual meeting. Selain itu, jika kamu harus keluar sebentar untuk belanja atau membeli makanan, tak perlu repot mengganti baju karena outfit ini juga cocok dipakai saat kamu harus bepergian. Kamu bisa juga memadukannya dengan flatshoes atau sneakers untuk menambah kesan formal.

Perpaduan Dress dan Outer yang Chic Jika outfit sebelumnya dibuat untuk kamu dengan style yang simpel dan effortless, outfit kali ini bisa dipakai untuk kamu yang penyuka outfit simpel namun tetap terlihat chic. Outfit ini perpaduan antara maxi dress dengan outer. Loose Dress ini bisa menjadi pilihan outfitmu yang cocok dipakai dalam berbagai kesempatan. Jika kamu hanya menghabiskan harimu di rumah saja, kamu bisa memakai Dress, tapi jika kamu hendak keluar rumah padukan dengan Outer untuk menambah kesan elegan dan chic. Nah, selain memadukannya dengan jilbab square atau pashmina kamu bisa coba mengenakan bergo instan.

Perpaduan Tunic dan Palazzo yang Stylish Sisters, buat kamu yang nggak begitu suka memakai dress, jangan khawatir! Kamu bisa mempadupadankan Tunic dengan Palazzo yang nyaman dan elastis. selain elegan dan menawan saat dipakai, outfit ini bisa kamu gunakan saat hangout, atau saat harus menemui rekan kerja. So,kamu tetap bisa beraktifitas dengan nyaman namun tetap stylis dan sopan. Sementara itu, Palazzo dengan desain lurus memberikan ekstra kenyamanan saat dipakai dalam berbagai kesempatan dan aktivitas.


Oleh Sharfina basthatul aisyi

1. Pastel. Hijab warna pastel cocok untuk pemilik kulit dengan tone putih warm, pilihan warna pastel yang bisa jadi andalan buat anda adalah warna dusty pink atau pink muda untuk membuat wajah terlihat lebih fresh.

2. Coklat Warna coklat bisa menjadi salah satu pilihan warna hijab yang mudah dipadukan dengan berbagai busana lainya, karena warnanya yang cukup netral. Warna ini bisa membuat wajah terlihat lebih cerah dan bersih. Untuk semua tone kulit juga cocok dengan warna hijab cokelat nude. Namun, untuk pemilik kulit sawo matang, hindari memakai hijab warna cokelat terlalu muda karena akan membuat warna kulit jadi terlihat pucat. 3. Ungu Muda Hijab ungu muda atau biasa disebut lilac, warna ini belakangan sangat trend di 2021. Warna hijab ungu muda ini sangat cocok untuk perempuan berkulit sawo matang dan kuning langsat karena bisa memberikan kesan wajah lebih cerah dan glowing. Tentu saja sister dapat memadukannya dengan warna-warna netral, seperti putih, beige, dan abu-abu.

Buat kamu para sisters, pernah nggak kamu bingung memilih warna hijab yang pas dengan kulitmu? Jangan sampai salah memilih warna hijab yaa.. Memilih warna hijab yang tepat sangatlah penting untuk membuat penampilan lebih serasi dan pastinya bikin percaya diri. Memilih warna hijab tidak bisa sembarangan. Bila salah memilih, bisa-bisa membuat wajah jadi terlihat kusam dan pucat. Berikut triknya memilih hijab sesuai warna kulit agar wajah pun terlihat lebih cerah. Berikut beberapa pilihan warna hijab yang akan membuat wajah terlihat cerah sesuai warna kulit.


4. Merah maroon Untuk pemilik tone kulit putih gading. Pemilihan warna hijab ini dapat membuat wajah terlihat lebih glowing, karena warnanya yang terang. Warna merah maroon atau burgundy dapat memberikan efek pada wajah agar terlihat berseri dan fresh. 5. Biru Tua Buat anda sisters yang memiliki medium skin tone, kalian bisa memilih warna biru tua (navy) karena warna ini dapat memberikan efek wajah lebih cerah. Namun, sebaiknya hindari memadukannya dengan warna-warna earth tone, seperti coklat muda, merah bata, coklat tua dan hijau, warna tersebut dapat membuat wajah terlihat gelap dan kusam.

6. Kuning Mustard Kulit kuning langsat paling banyak dimiliki oleh perempuan indonesia. Nah, salah satu warna hijab yang cocok untuk pemilik warna kulit kuning langsat agar tetap terlihat cerah adalah warna kuning mustard. Warna ini akan membuat tone kulit tetap seimbang dan terlihat lebih glowing. 7. Hijau Botol Warna-warna terang seperti warna kuning, merah, dan hijau, cocok untuk pemilik kulit gelap dan kulit sawo matang. Salah satu tren warna hijab kekinian yang bisa jadi andalan sisters adalah warna hijau botol. Warna ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai warna pakaian yang polos maupun bermotif. Warna ini juga bisa membuat penampilan anda terlihat lebih segar.


Oleh Sharfina basthatul aisyi

Hijab, dahulu kita belum terlalu akrab dengan kata ini. Kita lebih sering mengenal kata jilbab. Jilbab merupakan salah satu jenis pakaian muslimah yang dipadukan dengan busana muslim atau busana panjang lainnya. Menggunakan jilbab pada dasarnya adalah kewajiban bagi wanita muslim. Meski masih banyak wanita muslim yang belum menggunakan jilbab. Jilbab dari masa ke masa akhirnya mengalami perkembangan bila ditinjau dari segi fashion. Berkat perkembangan inilah, sebutan ‘hijab’ menjadi lebih populer. Hijab memiliki ciri fashion yang lebih kental dibandingkan jilbab pendahulunya. Selama Pandemi covid-19 melanda seluruh dunia, kegiatan yang berkaitan dengan interaksi luar rumah menjadi sangat terbatas. Kita dituntut wajib menjaga jarak sosial dan memakai alat perlindungan diri seperti masker, face shield, dan handsanitizer sehabis keluar rumah guna terhindar dari Virus Covid-19. Kegiatan yang kita habiskan #dirumahsaja ternyata secara tidak langsung mempengaruhi trend hijab khususnya di Indonesia. Para Hijabers kini lebih memprioritaskan kenyamanan dalam berhijab. Kebanyakan dari mereka memilih hijab yang tak hanya nyaman ketika digunakan, namun juga gampang dipakai dan tidak ribet. Berikut kami merangkum hijab apa saja yang trend dan digemari hijabers indonesia selama #dirumahaja karena pandemi Covid-19


1. Trend Hijab Bergo Non pet Sebelumnya hijab bergo kurang diminati karena terkesan jadul. Namun semenjak pandemi, hijab satu ini menjadi primadona dan laris manis. Hijab bergo disukai karena simple dan nyaman, para hijabers tidak perlu repot memakai jarum pentul atau peniti ketika memakainya. Kini hijab bergo pun memiliki variasi ukuran yang beragam, ada yang bisa menutupi bagian depan dan bagian belakang tubuh. Jadi para hijabers tidak perlu khawatir apabila ingin mengambil paket dari kurir yang datang kerumah, atau pada saat kamu harus ke pergi buru buru, hijab bergo adalah solusinya. Hijab bergo non pet ini terdapat tali pada belakangnya, sehingga bisa disesuaikan dengan wajah kamu agar tidak longgar ketka dipakai. 2. Khimar anti corona

Selama pandemi Covid-19, kita diwajibkan memakai masker sebagai upaya melindungi diri kita. Nah lalu muncul lah tren khimar anti corona, yaitu khimar yang sudah menyatu dengan masker, jadi bisa menutupi area mulut dan hidung. Namun sebaiknyaa jika menggunakan hijab ini, kita tetap memakai masker yaa. Kerena masker yang tedapat pada khimar ini hanya menggunakan satu lapis kain. Jadi masih kurang efektif untuk menghalangi virus covid-19. 3. hijab Pashmina bahan ceruty babydoll

Selanjutnya hijab yang trend selama pandemi di 2021 adalah hijab pashmina bahan ceruty babydoll. Hijab ini menjadi naik daun karena bahannya yang adem dan menyerap keringat. Selain itu, kamu juga bisa memakai hijab pashmina ceruty babydoll tanpa menggunakan peniti atau jarum pentul. Karena bahan ini termasuk bahan yang tidak licin dan jatuh saat di pakai. Akan tetapi, kamu jangan sembarangan membeli bahan hijab pashmina ini. Karena banyak sekali jenis dari bahan ceruty, sebaiknya kamu membeli pashmina yang menggunakan bahan ceruty yang premium.

4. Hijab pashmina Instant Hijab yang terakhir, ada pashmina instant. Bagi kalian penggemar hijab pashmina, tentu memilih pashmina instant. Karena kamu tak perlu memakai inner atau dalaman jilbab agar rambut kamu tidak terlihat. Selain itu juga, pashmina ini juga dilengkapi tali yang bisa diikat dibawah leher. Bahkan ada juga pashmina instant karet dibawah dagu, jadi kamu tidak harus memakai jarum pentul atau peniti lagi.


Busana yang di kenakan maupun cara seseorang mengenakan busana menjadi cerminan dari kepribadian dan sikap si pemakai, terlepas dari fungsi busana pada umumnya yaitu sebagai pelindung dari pengaruh cuaca maupun sebagai menambah keindahan bagi pemakainya busana pada saat juga berperan dalam mengintrepetasikan sikap dan kepribadian seseorang.

MOTIF VS POLOS Oleh: Nadia Binti Hasbullah

Dari cara berbusana seseorang kita dapat menebak status orang tersebut, dari mana asalnya berapa usianya dan lebih dalam lagi kita dapat mengetahui kepribadian seseorang hanya dengan melihat dari cara seseorang berbusana.


Perkembangan Trend

Jika dilihat pada perkembangan trend sangat ini banyak bermunculan hijab dengan berbagai jenis dan design yang unik serta warna-warna yang bervariasi, diantara yang inovasi dan ide-iden yang bermunculan seiring berkembangnya trend hijab saat ini adalah adanya hijab dengan bahan bermotif dan hijab dengan bahan polos. Hijab sebagai bagian dari busana itu sendiri juga berperan penting dalam mengintrepetasikan sikap dan kepribadian pemakainya


Hijab dengan bahan bermotif Hijab dengan bahan bermotif suda lama dikenal dikalangan hijabers namun bahan bermotif baru-baru ini semakin banyak diminati oleh para hijabers baik dari kalangan remaja hingga dewasa selain motif nya yang unik dan menarik pemilihan warna yang dipaduhkan dengan motif dengan bentuk yang lebih modern membuat hijab terlihat lebih hidup dan berkarakter dan lebih menambah keindahan dalam berbusana.

Hijab berbahan polos Hijab dengan bahan polos tidak perna luput di telat zaman, berbeda dengan hijab bermotif yang selalu hadir dengan variasi motif dan warna-warnanyam hijab polos selalu hadir dengan variasi warna yang beragam dan warna-warna yang ada pada hijab polos cenderung lebih banyak dibandinkan dengan hijab bermotif.


Pengguna Hijab Bermotif Para hijaber dengan kepribadian ceria dan berkarakter cenderung memilih hijab dengan motif, meski tidak semua para hijabers memiliki pandangan yang sama namun sebagian hijabers yang mengenakan hijab dengan motif merasa mereka lebih percaya diri dan nyaman saat menggunakan hijab bermotif,

Pengguna Hijab berbahan polos Hijab polos pada umunya banyak diminati kalangan muda karenahal ini dikarekan hijab polos lebih muda untuk di padu-padakan dalam busana sehari-hari khusus busana kasual. Orang di kepribadian tenang dan rapi cenderung memilih hijab polos meski tidak semua namun sebagian hijabers merasa lebih nyaman dan percaya diri tampil dengan balutan hijab polos, sebagian hijabers bahkan mengatakan bahwa tidak berani beranjak dari hijab polos ke hijab bermotif dengan alasan tidak pede, balik lagi bahwa tidak semua orang memiliki karakter yang sama, namun dengan melihat dari cara seseorang berpakaian kita dapat menebak keperibadian seseorang tersebut.


Oleh Sharfina basthatul aisyi



PASHMINA PLEATS JADI TRAND FASHION HIJAB 2021 Siapa diantara kamu yang tidak mengenal pashmina pleats?

Pasti para pecinta fashion sudah tidak asing lagi dengan hijab ini. Nah pashmina pleats kembali menjadi primadona di tahun 2021. Hijab pashmina pleats memiliki tekstur yang berlipat, unik, dan tampak kusut serta mudah dibentuk mengikuti bentuk wajah. Keunggulan lain yang membuat hijab ini digemari banyak orang ialah pada saat dikenakan tegak di dahi dan lebih efektif dan efisien waktu karena tidak perlu menyetrika

Hijab pashmina pleats sangat praktis, dapat digunakan dengan model sederhana. Berbekal satu buah jarum pentul atau bahkan tanpa jarum sekalipun, pashmina pleats mampu membuat pemakainya jadi lebih anggun Oleh : Riani Fatimah

Dimasa pandemi seperti saat ini, orang dianjurkan untuk beraktifitas dirumah saja dan mengurangi kegiatan diluar. Pada saat mereka terpaksa keluar rumah, tentu saja mereka tetap ingin tampil fashionable walaupun dengan model hijab yang simple. Maka dari itu, pashmina pleats menjadi andalanya.


Berhijab? Bukan batasan untuk sukses

Akan tetapi banyak komentar - komentar yang kurang baik mengenai pemakaian hijab, ada pernyataan “paling dia berhijab hanya ikut tren saja, nanti juga dilepas” dari pernyataan tersebut dapat membuat mental seseorang menjadi down. Mungkin ada beberapa orang yang menggunakan hijab hanya karena mengikuti tren saja, akan tetapi kita sebagai sesama manusia tidak seharusnya saling menyakiti dengan perkataan yang dapat membuat menurunkan mentalnya.

Tren hijab yang berkembang saat ini sangat mempengaruhi perempuan muslim untuk mengenakan hijab. Banyak perempuan diluar sana yang berhijrah dengan ditandai mulainya menutup aurat, menutup mahkotanya dengan sehelai kain sebagai bentuk patuh pada salah satu perintah dari pencipta. Peristiwa ini menjadi tren yang cukup hangat diperbincangkan dikarenakan perempuan yang mulai berhijab itu di kalangan biasa sampai kalangan selebriti, mulai dari yang muda hingga dewasa. Oleh : Riani Fatimah

Berbicara mengenai perempuan, perempuan identik dianggap lemah oleh sebagian orang. Namun faktanya tidak, perempuan merupakan makhluk kuat dan tangguh yang bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Kemudian ada yang mengatakan bahwa perempuan yang berhijab itu menutup diri dan membatasi kebebasan mereka dalam beraktivitas. Namun nyatanya tidak demikian, banyak bukti yang menggambarkan bahwa perempuan berhijab bisa sukses, maka dari itu hijab bukan penghalang bagi seseorang untuk berkarya.

Berawal dari mengikuti tren, bisa jadi itu akan menjadi kebiasaan seseorang untuk mengenakan hijab. Alangkah baiknya kita doakan dan suport perempuan yang ingin berhijrah jangan kemudian kita lontarkan perkataan yang membuatnya down


Tips Menggunakan Pashmina Pleats yang Kekinian agar Tetap Nyaman dan Stylish Pashmina pleats menjadi salah satu item hijab yang menjadi favorit pecinta fashion. Bukan tanpa alasan pashmina namun karena jenis hijab ini banyak disukai, selain modelnya yang cantik dan juga pleated sendiri sedang menjadi trend sekarang ini. Pleated merupakan lipatan pada kain yang membuat kain lebih bertekstur. Tertarik untuk menggunakan pashmina kekinian ini? Ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan agar tetap stylist dan nyaman digunakan

1. Pilih jenis kain yang ringan dan lembut ciri khas phasmina pleats yang berlipat - lipat membuat pashmina ini lebih tebal dan bertekstur. Agar lebih nyaman dan mudah dibentuk disarankan untuk memilih bahan kain yang memiliki tekstur yang ringan, tidak panas dan mudah menyerap keringat seperti bahan katun,voal ataupun sifon

2. Bentuk sesuai dengan bentuk wajah Banyak wanita yang berpendapat dan mengindari penggunaan pashmina karena dirasa sulit untuk dibentuk dan membuat wajah lebih bulat. Pashmina Pleats memiliki tekstur lipatan dan lebih tebal yang membuat pengguna hijab jenis ini lebih effortless dalam penggunaanya

3. Mix and Match sesuai dengan Style Pashmina pleats sangat direkomendasikan untuk berbagai acara baik casual maupun formal. Tekstur pleated yang tebal membuat pashmina jenis ini lebih cocok dipadukan dengan atasan yang lebih simple dan polos. Aksen atasan yang terlalu mencolok dan penuh dapat membuat tekstur pashmina ini tertutupi.

4. Pilih Warna yang Sesuai dengan Skin Tone Untuk mengetahui tone kulit kita dapat melihat warna garis tangan kita apabila lebih ke biru berarti memiliki cold undertone, apabila hijab lebih ke warm undertone dan apabila sulit untuk dibedakan maka neutral undertone. Pemilik cold undertone akan lebih menarik dan terlihat lebih segar apabila menggunakan warna-warna yang dingin seperti biru muda, silver, ataupun tosca. Untuk pemilih warna warm undertone lebih cocok menggunakan earth color seperti cokelat, hijau tua ataupun maroon.

Oleh : Riani Fatimah


TALENTED HIJAB TO MATCH MEDICAL FACE MASKS by Zianatul Makwa

Di seluruh media sosial seperti Tik Tok dan Instagram, para hijabers banyak menampilkan pakaian dan tutorial tampilan pakaian yang sesuai dengan masker medis. Terutama dalam pandemi CIVID-19 membuat influencer hijab semakin berinovasi dalam menciptakan gaya fashion hijab baru yang tidak kalah menarik untuk dicoba.


Mengenakan masker medis wajah menjadi kewajiban masyarakat saat ini baik itu masker sekali pakai atau masker kain. Kebanyakan masker merupakan earloop dipasang di telinga. Namun kini banyak juga masker headloop yang bisa melingkari kepala.


Ada hijabers yang tidak suka memakai masker begitu saja. Supaya tidak nampak biasa saja, para hijabers banyak mengkreasikan beberapa tampilan hijab dengan masker medis wajah. Masker medis untuk melindungi namun juga bisa menjadi aksesoris yang estetik jika dipadu padankan dengan benar. Picture source : www.hijab-style.com


Tampil Praktis dan Fashionable dengan Strap Mask

Strap mask atau tali pengait masker merupakan trend baru yang muncul dikalangan masyarakat, Strap Mask yang berfungsi untuk menggantungkan masker ke leher agar lebih praktis pada saat tertentu juga di fungsikan sebagai trend fashion di kalangan remaja pada masa pandemic ini.


o Tampil Praktis dan Fashionable dengan Strap Mask Pandemi telah memunculkan banyak ide kreatif sebagai adaptasi dimasa pandemi diantara nya Strap Mask yang baru-baru ini menjadi trend dikalangan remaja karena selain dinilai praktis untuk menyimpan masker pada saat tertentu ( makan, minum, olahraga dll) Strap Mask juga dijadikan sebagai aksesoris fashion dikalangan remaja hingga kalangan selebriti, pengunaan strap mask membuat pemakainya terlihat lebih fashionable dan menambah kepercayaan diri bagi sebagian orang yang suka tampil fashionable namun tetap praktis.

o Jenis-jenis Strap Mask Strap Mask yang beredar dipasaran memiliki berbagai variasi dari desain yang simple, lucu, berkarakter, elegan, bewarna-warni dan banyak lagi, Adapun pun Strap Mask banyak ditemukan di toko-toko aksesoris, toko buku, toko alat jahit online shop dll, dan dengan harga yang terjangkau. Selain desainnya yang unik dan lucu Strap Mask juga terdiri dari beberapa jenis, di antara nya adalah Strap mask Mutiara, Strap Mask tali biasa, Strap Mask dengan karakter dll


o Strap Mask aksesoris hijab Bagi sebagain hijabers pemakaian strap mask bisa menjadi aksesoris pada hijab yang dikenakan hal ini dapat menambah kesan fashionable pada hijab yang serta pemilihan Strap Mask yang disesuaikan dengan warna maupun jenis hijab yang dikenakan juga menjadi perhitungan bagi sebagian hijabers.


o Manfaat penggunaan Strap Mask 1. Strap Mask memudahkan pengguna penyimpan masker Bagi Sebagian orang yang merasa bingung untuk penyimpan masker pada saat tertentu seperti makan, minum dll strap mask bisa menjadi solusi karena pada saat masker dilepas secara otomatis akan tergantung disekitar leher tampa takut terjatuh atau kotor bahkan lupa menaruh masker. Sebagian strap mask juga dapat di fungsikan sebagai connector dan sangat cocok digunakan untuk pengguna berhijab. 2. Aksesoris fashion Khususnya di kalangan remaja strap mask selain digunakan sebagai alat untuk menyimpan masker, strap mask juga di fungsikan sebagai aksesoris, hal ini terlihat dari banyaknya variasi strap mask yang beredar dipasaran yang dibuat sedemikian rupa hingga menambah kesan fashionable bagi orang yang mengenakannya.

o Dampak bahaya penggunaan Strap Masks Penggunaan strap mask yang sedang trend dikalangan masyarakat mendapat perhatian Bidang Penangan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI ( Purn) dr Alexander K Ginitng, SpP (K) dikuti dari kompas TV. Menurutnya, saat Anda melepas masker dan menggantungkannya di leher, maka bagian dalam masker kemungkinan besar akan terkontaminasi oleh berbagai macam virus, karena kontak dengan udara, serta pakaian atau hijab yang dikenakan.“Kalau kita turunkan (masker) pakai pengait itu sampai ke bawah, itu (masker) akan kena ke hijab, ke baju. Jadi, sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain, kecuali dengan bagian tubuh,” ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disiarkan beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Alexander menganjurkan agar masker tidak seharusnya terlalu sering dilepas dan dipasang.Sebab, sangat mungkin ada virus yang menempel di permukaannya.Belum lagi, saat Anda menyentuhnya, tangan yang terkena bagian masker yang terkontaminasi berisiko tinggi menularkan virus ke hidung atau mata saat menyentuh area wajah.Di samping itu, lantaran digantungkan di leher, masker sisi dalam yang sudah terkontaminasi droplet (cairan) saat Anda berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan napas yang kotor dapat berpotensi menularkan orang-orang di sekitar Anda.


k s a M p Stra

Tampil fashionable dan praktis boleh-boleh saja asal tetap memperhatikan protocol Kesehatan yang berlaku selama masa pandemic. Protective Pounches bisa menjadi salah satu solusi bagi sebagain orang yang gemar menggunakan strap mask dan tetap menjaga masker agar terhindar dari terkontaminasi dengan virus.


O G E U A T A I OPIN h i Hasbulla t in B ia d a Oleh: N

sulit t i k i d e ain, s l g n a r o ana i m n i i a p g o a i ra b rmat o a c h i g b r n e e an b m d u a i a g d t n a a or etika Ego p k a i t a e y s n an ini. ni i k p p a o o d e a i b t y rma dan mem e o h b r g e n b e s m sulit atas u r a h , h a i d n i n a op kit g re n r a a d g n g a n iap t a m l e e e s p m h k a si tida ngg a i y d n e a j n m e ini p n m o a k i a t h a Enta horm . Dia g a n y e n m n dak i daka t e b a m y e n m rut u n e m ang opini y ain orang l


“ Setiap orang itu tidak sama dan kita tidak bisa menyamakannya dengan kita” tegasnya dengan nada kesal melihatnya berkata seperti itu membuat ku berfikir bahwa dialah orang berbeda yang harus kita hormati opininya, dan aku si pelanggar yang merasa menjadi si berbeda yang tidak di hormati opininya sungguh konyol sekali, “ Oh iyakah? “ tanggap ku dengan senyuman bodoh, malas menanggapi lebih lanjut, tingkahnya sangat mudah terbaca.

“ Tidak…. Ini adalah yang benar, aku suda perna membaca tentang ini” dengan wajah kesal dia terus membenarkan opininya, sungguh ini melelahkan. “OPINI” = Pendapat. Pikiran, Pendirian (KBBI) hampir semua dari kita tahu arti dari opini itu, namun tidak semua tahu bagaimana opini itu di lontarkan serta bagaimana opini itu di tanggapi. Penting untuk memahami konsep “ Hak dan Kewajiban” Saat kita mengutarakan opini itu adalah saat dimana kita menggunakan hak dan kewajiban kita, karena saat diskusi berlangsung akan ada pengutara dan pendengar, saat pengutara beropini merupakan saat dimana dia menggunakan haknya untuk berbicara sedang pendengar menjalankan kewajibannya untuk mendengar sebagai bentuk penghormatan pada orang yang sedang beropini begitu juga sebaliknya ketika si pendengar beralih ke pengutara.


“TIDAK” tentu saja tidak dari awal aku bukan lah si pelanggar itu, aku hanya pengutara opini yang sedikit tidak sopan yang terlalu berlebihan dalam penyampaikan opininya sehingga menimbulkan kesan memaksakan opini terhadap orang lain, begitu juga dia, dia hanya pendengar yang sangat menghormati opini orang yang menurutnya benar dan menentang opini yang bertentangan dengan opini tersebut. Tidak ada yang benar di antara kami, tidak ada juga yang salah diantara kami, tidak ada yang menjadi “ orang berbeda” tidak juga “ si pelanggar” kami hanya si pengutara dan si pendengar yang terlalu pasif dan malas menanggapi si sok benar dan sok menghormati opini orang,

tidak ada dari kami yang memahami bagaimana aku, bisa mengutarakan opini ku dengan baik agar dia tidak merasa bahwa aku sedang merendahkan opini orang yang menurutnya benar, juga dia yang langsung menyangga opini ku dan merasa aku sedang tidak menghormati opini orang dengan melontar kan opini ku, sungguh konyol, diskusi ini hanya menjadi ajang lombah siapa yang benar dan siapa yang salah



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.