TREND FORCASTING 2020

Page 1


Contributions

Pimpinan umum m. adam jerusalem ph.d triyanto m. A.

Pimpinan redaksi Dillon 023

wakil pimpinan redaksi Thiessa K 011 redaktur audiyana N . f 027

sekertaris redaktur aprilia purba A 024 fajri syifa Z 17 desain grafis dan editor Ambarwati K 013

Fotografi Rachma karlina 022

produksi octa v 029

Pemasaran Dyah Ambarwati 022



P

TIM REDAKSI ada era ini fashion merupakan satu hal yang penting bagi manusia modern. Gaya berbusana dapat menjadi cerminan yang dapat menggambarkan karakter bahkan status sosial. Tren atau mode

selalu berkembang dan

berganti setiap tahunya maka dari itu perlu adanya proyeksi yang akan memprediksi perkembangan fashion di masa yang akan datang. Seorang

pecinta

fashion

harus

mengetahui

trend

forcasting di musim yang akan datang untuk agar selalu uptudate dan stylish. Pada majalah ini tim redaksi mengangkat tema “ Trend Forcasting 2019/2020� membahas hal hal fashiom yang akan trend ditahun 2019/2020 Banyak hal yang harus anda ketahui khususnya bagi pecinta dan penikmat fashion mulai dari casual style hingga bridal gown, tips, serta info info menarik lainya.


Nama Butik

: X_Tosso

Pemilik

: Listya Pristiwati

Alamat

: Santan, Mayungan, Ngawen, Klaten

Discha Amelia

Selaku Manager dari Butik X_Tosso Hasil Wawancara

:

Mahasiswa: Kami dari mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Pendidikan Teknik Busana, bermaksud ingin mewawancarai mbak,


untuk mengetahui beberapa hal mengenai butik ini demi memenuhi tugas kuliah dan menambah pengetahuan kami. Discha

: Oh iya, Silakan.

Mahasiswa: Sejak kapan butik ini berdiri ? Discha

: Dari 2010

Mahasiswa: Bagaimana awal berdirinya ? Discha

: Awalnya karna kami suka fashion dan tertarik untuk

mendesain sendiri baju-baju yang akan kami pakai, dari situ kerabat dekat tertarik dengan desain kami kemudian meminta kami untuk mendesainkan Nah, akhirnya kami tertarik untuk membuka jasa desain kemudian menjahitkan ke penjahit dan sampai sekarang semakin berkembang. Mahasiswa: Berarti ini usaha keluarga ya mbak ? Discha

: Iya, usaha ini dipimpin oleh ibu saya sendiri dan

saya sebagai manager, jadi kami bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan. Dan tanpa ada backgroud busana hehe Mahasiswa: Kereen, bagaimana perkembangan butik dari awal berdiri sampai saat ini ? Discha

: Sudah lumayan lah, dari yang awalnya kerabat

dekat kini sudah sampai luar daerah yang memesan baju dari kami. Mahasiswa: Wah berarti sekarang sudah rame ya mbak,


Kalo untuk sasaran pelanggannya dari kalangan menengah ke atas atau menengah ke bawah ? Discha

: Sasaran kami lebih kepada kalangan menengah ke

atas Mahasiswa: Untuk penyelesaian tiap bajunya berapa lama mbak ? Discha

: Kalo itu tergantung desain bajunya juga kalo yang

dress casual bisa 2 minggu hari jadi, kalo yang gaun gitu bisa 1-3 bulan, kita liat detailnya juga sih Mahasiswa: Sudah berapa omset yang dihasilkan dalam satu bulan ? Discha

: Cuma 25 juta perbulan itu masih hasil kotor

Mahasiswa: Kendala apa yang sering dialami selama butik ini berjalan ? Discha

: Menyesuaikan bahan dengan desain, terkadang

bahan yang sesuai susah dicari dipasaran dan harus pesan di tempat yang jauh dan menambah biaya dari kami. Waktu juga menjadi kendala, pelanggan kadang minta untuk segera jadi namun kita juga harus mendahulukan yang sebelumnya, karakter pelanggan yang sepert ini juga menuntut kita untuk selalu sabar. Mahasiswa: Dari kendala yang ada, bagaimana mengatasinya mbak ? Discha

: Ya kalo itu kita harus tetep mencari solusi walaupun

kadang kita merelakan kebagian keuntungan, demi mempertahankan pelanggan. Dan harus tetep ramah menghadapi pelanggan yang rewel Mahasiswa: Wah, luar biasa ya


Kami disini mendapatkan banyak ilmu, semoga usaha butik X_Tosso semakin maju ya mbak Terimakasih banyak atas waktunya. Discha

:

Iya

sama-sama, semoga

ilmu

yang

didapat

bermanfaat. Mahasiswa: Kalau begitu kami izin pamit dulu, untuk kembali ke kampus. Discha

: Iya, Silakan. Hati-hati dijalan. LAMPIRAN



TREND FORECASTING 2019/2020 Trend forecasting adalah sebuah metode untuk memprediksi trend atau memproyeksikan trend untuk beberapa waktu kedepan. Hal ini ditujukan untuk memunculkan desain yang baru. Dalam

trend

forecasting

tahun

2019/2020 diprediksi mengikuti perubahan teknologi dan gaya hidup trend di dunia mode.

Seperti

apakah

trend

fashion

dimasa mendatang? Kali ini Indonesia trend forcasting kembali menghadirkan trend fashion Indonesia 2019/2020 yang mengangkat tema “Singularity� yang terkait dari perubahan zaman. Tema ini mengangkat gambaran keadaan yang menandakan beragam pergerakan teknologi dan gambaran masa depan yang masih di raba. Dalam konsep tema ini diturunkan dalam empat tren utama , yaitu Exuberant, Neo Medival, Swarga, dan Cortex. Keempat trend tersebut disampaikan dalam seminar Trend Forecasting 2019/2020 di Main Atrium 23 paskal Shopping Centre, Bandung, Jawa barat. Oleh : Ambarwati Kustantiningsih


PREDIKSI LOOSE FASHION YANG AKAN JADI TREND FASHION 2019/2020 Oleh : Ambarwati Kustantiningsih

LOOSE FASHION “LOOSE” yang berati longgar diprediksikan akan menjadi trend

fashion 2019/2020. Dinyatakan oleh desainer Agus

Sunandar. Model-model fashion yang diprediksi akan keluar adalah

celana , blouse, coat dan item fashion yang longgar-longgar. Menurut dosen

tata busana Universitas Negeri Malang, “konsep fashion

kedepan akan lebih multifungsi dan lebih efisien. Jadi, baju bisa

digunakan banyak orang. Selain itu, kadang-kadang bisa

jadi unisex, artinya bisa dipakai w anita maupun pria, bisa

dipakai remaja ataupun ibu-ibu”.


FASHION SHOW TROMGINE TREND FORECASTING 2019/2020 (UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA) Fashion Show Tugas Akhir Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana 2016 menarik perhatian dikalangan Universitas lainnya, Penasaran? Yuk intip apa saja yang membuat menarik perhatian. Fashion Show Tugas Akhir Pendidikan teknik Busana dan teknik Busana yang digelar pada 11 April 2019 di Auditorium UNY ini menarik banyak

perhatian

dikalangan

Universitas

lainnya. Pada kesempatan kali ini Universitas Negeri Yogyakarta kembali lagi menampilkan hasil

karya

mahasiswa

pendidikan

teknik

busana dan teknik busana 2016 yang mengikuti Trend Forcasting 2019/2020 yang bertema “HERITAGE” atau

warisan

budaya.

Salah

satunya diambil dari hasil karya mahasiswa yang mengambil tema “CORTEX” dengan sub tema “ LUCID (jelas), lebih bermain pada kesan translucent dan tembus pandang pada metrial yang dipakai sehingga lebih mengesankan minimalist, sleek, vivid, dan clean”.

yang bersumber ide kan Tempat

Pengasingan Ir.Soekarno, dengan keyword “Translucent Transparent Sleek Minimalist Vivid Clean” Oleh : Ambarwati Kustantiningsih


BRIDAL GOWN By : Dillon Fashion merupakan salah satu kebutuhan, setiap orang pasti membutuhkan busana. Tidak hanya berfungsi untuk menutupi dan melindungi tubuh saja , tetapi busana sekarang sebagai gaya hidup atau life style. Bridal Gown dapat disebut juga dengan wedding gown atau baju pernikahan, bridal gown merupakan gaun panjang yang dikenakan untuk wanita pada saat acara tertentu dengan model dan warna beragam. Bridal gown dibuat dengan desain khusus dengan memiliki nikai citraan dalam unsur kontenporer, elegan. Bridal gown termasuk kedalam kelompok busana haute couture atau busana eksklusif ( busana tingkat tinggi) dengan teknik pengerjaan yang rumit , detail, dan bahan yang eksklusif. Yang dapat juga digolongkan sebagai busana mewah, busana khusus yang harganya relative mahal. Gown dengan teknik tinggi, rumit dan detai yang menambah daya Tarik dari gaun tersebut, dimana proses dalam pembuatan busana didominasi dengan buatan tangan (handmade), tidak heran harga yang mereka tawarkan sangat fantastis. Model ball gown menjadi salah satu pilihan dari bridal gown karena dengan model ini akan lebih memberi kesan mewah pada busana.


Bridal Gown sekarang beralih fungsi tidak hanya dipakai pada saat acara pernikahan saja, banyak yang menggunakan bridal gown, seperti saat menghadiri acara tertentu (red carpet), saat merayakan pesta ulang tahun, saat menghadiri acara pernikahan , atau digunakan untuk foto saja. Secepat kilat, trend gown terbaru yang dikeluarkan desainer-desainer terkenal melekat pada tubuh selebriti dunia, seperti contohnya Ariana Grande, Lady gaga, Rihanna , Taylor Swift, dan lain sebagainya Desainer harus cermat dan tepat dalam pemilihan model yang cocok untuk karakter selebriti, dan tempat penggunaan baju tersebut . Gown tidak hanya berfungsi untuk sekedar busana saja, tetapi juga sebagai identitas dari si pemakai, gown yang unik dan menarik akan membuat si pemakai menjadi pusat perhatian.

c


HAUTE COUTURE Dillon Haute couture merupakan level rancangan tingkat tinggi, haute couture /juga dapat disebut busana eksklusif ( busana tingkat tinggi) dengan teknik pengerjaan yang rumit , detail, dan bahan yang eksklusif. Yang dapat juga digolongkan sebagai busana mewah, busana khusus yang harganya relative mahal. membuatnya tidak mudah, setiap desainer dituntut untuk membuat konsep yang brilian , inovasi , dan kreativitas bahkan hanya untuk menciptakan satu produknya. Haute couture lebih dibuat dengan cara manual atau dengaan menggunakan jahit tangan. Mendengar nama seperti versace, dior , chanel, gucci, givency, pasti langsung berfikir tentang barang branded yang mempunyai harga selangit, dengan memiliki bahan yang eksklusif, detail, dan pengerjaan yang rumit tidak heran namanama tersebut bersaing ketat didalam industri fashion. Setiap bagian haute couture dipenuhi dengan detail swarovski, payetan , sulaman, mutiara dan bahan penunjang lain yang membuatnya terlihat megah dan mewah dengan penanganan yang begitu detail dan rumit, tidak heran haute couture dipatok dengan harga yang fantastis. Haute couture merupakan cerminan sebuah seni, busana dibuat menggunakan hati, setiap desainer berlomba-lomba mencari keunikan yang belum ada sebelumnya, konsep yang matang akan membuat busana yang diproduksi menjadi lebih menarik.


Dengan keunikan tersebut akan menarik perhatian konsumen terhadap produk yang dibuat, Sebgai seorang desainer juga haru tau dan mengerti terntang baju yang mereka buat, konsep dengan karakter sipemakai harus berkaitan dan cocok, Karena pakaian adalah cerminan dari si pemakai.

URBAN FASHION Dillon Fashion bukan hanya sebagai gaya atau style berpakaian , namun fashion merupakan sebuah seni. Bagaimana orang berpenampilan dan menggunakan busana yang mereka pilih , menjadikan ciri khas dalam dirinya. Fashion adalah industri yang memiliki cabang seperti pemahaman trend fashion, perancangan busana dan juga

penyelenggaraan fashion show. Seiring berjalannya waktu dunia fashion mulai berkembang pesat, trend terus berganti , dan muncul inovasi baru yang kreatif dan unik. Anak- anak muda tidak mau kalah, fashion bahkan dianggap sebagai gaya hidup mereka, salah satu trend yang sedang digandrungi anak muda jaman sekarang yaitu urban fashion. Urban fashion merupakan cara berpakaian yang berkaitan dengan budaya perkotaan ,


perpaduan antara stylr dengan budaya perkotaan, setiap dituntut untuk tampil fashionable sesuai dengan trend yang sedang berlangsung. Urban fashion mengikuti trend apa yang sedang berlangsung didunia, penduduk kota cenderung tampil modis dan mengikurti perkembangan trend fashion yang berlangsung, dan mampu memberi kenyamanan, juga menciptakan suatu hal yang positif.

Denim on Denim By : Fajri Syaifa Zuhrita Denim

adalah

jenis

bahan pakaian. Pakaian yang

dihasilkan

dari

denim

ini

bahan biasanya pakaian

berupa dengan

look

casual yang bisa dipakai sehari-hari. Jenis pakaian yang berbahan denim adalah

jaket, celana,

kemeja, outer, blus, dan lain-lain. Trend fashion sendiri setiap periode mengalami perputaran, yaitu kembali ke trend yang sudah old fashion namun dikembangkan seiring berkembangnya zaman dan teknologi. Untuk denim sendiri adalah bahan pakaian yang bisa dikat akan sepanjang masa. Kita bisa memakai pakaian berbahan denim untuk kegiatan sehari-hari seperti, kuliah, hangout dengan teman, atau juga bisa untuk menghadiri rapat, dan lain-lain. Pakaian yang berbahan denim sendiri dapat menghasilkan casual look bagi si pemakai, misalnya mix and mat ch jaket denim dengan kaos dan celana denim ditambah dengan ankle boots atau sneakers, kamu sudah bisa terlihat fashionable.


Di tahun 2019 ini, denim masih menjadi pilihan para fashionista untuk tampil fashionable dengan look casual atau semi formal yang terlihat ringan dan tidak ribet. Tidak selalu denim hanya bisa dipadukan dengan pakaian berbahan lain, kamu juga bisa memadukan denim dengan denim. Kamu masih bisa terlihat st and out dengan denim on denim.

Dengan berkiblat fashion pada fashionista, selebgram, selebriti atau fashion blogger, kamu dapat mengikuti trend style

denim

yang

sedang

diminati saat ini, kamu tidak perlu

khawatir

terlihat

old

fashion saat memakai denim, karena denim adalah pakaian sepanjang masa. Selain itu denim bisa dengan mudah kalian mix and match dengan bahan lain atau juga bisa mix and match dengan denim sendiri.

SVARGA : BOHEMIAN STYLE Oleh : Fajri Syaifa Zuhrita Svarga adalah bentuk perayaan atas bersatunya umat manusia. Pattern Blocking dengan motif multi budaya yang eksentrik dan eksotis dipadu ke dalam sebah basic shape pieces untuk menghasilkan gaya boho yang lebih kontemporer. Di tahun 2019, Bohemian style sendiri baru trend kembali di kalangan generasi milenial seiring dengan berkembangnya gaya timur tengah yang saat ini mulai diminati generasi milenial.


karakteristik bohemian style sendiri adalah dengan detail pakaian yang banyak mengenakan kerutan, entah pada bagian lengan, rok, atau badan. Menggunakan detail pakaian yang berwarna-warni serta bahan pakaian yang digunakan biasanya tipis ini termasuk ciri khas dari bohemian style itu sendiri. Bohemian fashion style biasanya dikenakan untuk menghadiri acara festival musik seperti, coachella. Di Indonesia sendiri bohemian fashion style biasanya dikenakan untuk datang ke festival musik seperti, we the fest, atau juga dikenakan untuk ke pantai. Para fashionista yang mengenakan bohemian style ini biasanya menambahkan banyak aksesoris seperti, gelang, kalung, topi, dan tas dengan motif dan warna yang senada.

TREND FASHION 90’S DI ERA MILLENNIAL By : fajri Syaifa Zuhrita Fashion merupakan hal yang tidak luput dari perkembangan zaman. Fashion sendiri termasuk kebutuhan pokok di era sekarang ini. Pada era 90an, dunia fashion mulai berkembang dengan pakaian-pakaian yang trend pada masanya. Pada tahun 2018 ini, generasi millennial sedang merajai dunia fashion. Waktu terus berlalu, teknologi kian pesat perkembangannya, tentunya


berhubungan juga dengan fashion yang beberapa diantaranya masih berasal dari era 90an namun terus berkembang hingga era millennials ini. Siklus fashion memang berubah dari tahun ke tahun, namun menurut pakar fashion, Harriet Worsley pada karangan bukunya berjudul Decades of Fashion, dan Sue Jenkyn Jones pada bukunya yang berjudul Fashion Design mengatan tidak ada yang baru dalam perputaran siklus fashion di dunia melainkan akan kembali terulang pada dua sampai tiga dekade. Perancang busana asal Perancis, Crhistian Lacroix yang memiliki analisa pribadinya terhadap mode, bahwa, “Mode bergerak seperti siklus Oedipal (Sigmund Freud) dimana seorang perancang busana muda akan selalu teringat atau terinspirasi dan menghidupkan kembali sosok wanita pertama yang memberi kesan baginya. Perancang busana berusia 20an tahun zaman sekarang selalu bernostalgia akan kesan glamour yang ia miliki pada masa kecilnya.� Hal itu terbukti dengan kembalinya trend celana cullot es pada tahun 2016 hingga sekarang yang sempat menjadi trend di tahun 80-an dan 90-an. Tidak hanya celana cullotes, banyak juga trend fashion 90’an yang kembali hadir di era millennial misalnya pakaian dengan siluet longgar, jaket kulit, motif floral, jumpsuit, dan lain-lain. Kembali terulangnya trend mode dari tahun ke tahun, bukan berarti sama persis dengan trend fashion yang dulu, melainkan banyak juga yang kembali trend dengan berbagai model dan material yang berbeda-beda. Kebanyakan dari generasi millennial ini melihat atau meniru gaya selebriti dunia seperti, Gigi Hadid, Kendall Jenner, Bella Hadid. Gaya berpakaian mereka tidak jauh dari style di era 90an. Beberapa fashion item dari era 90s pun juga kembali jadi favorit para fashionista. Maka dari itu, gaya dan mode di era 90’an punya pengaruh besar dalam gaya fashion kaum millennial sekarang.


Fashion Show Tromgine yang berkiblat pada Trend Forecasting 2019/2020 Dyah Ambarwati Pergelaran

busana

mahasiswa

Program

Studi

Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana angkatan 2016 merupakan pergelaran hasil Proyek Akhir mahasis wa Prodi Teknik Busana dan Tugas Akhir mata kuliah Karya Inovasi Produk Fashion mahasiswa

Prodi Pendidikan

Teknik Busana. Mengangkat tema “TROMGINE� yang merupakan akronim dari The Role of Millenial Generation in Natural/Nature Environment yang diartikan sebagai peranan generasi milenia l dalam lingkungan alam. Karya-karya yang ditampilkan merupakan perwujudan dari Trend Forecasting 2019/2020 dengan 4 tema yang terbagi lagi menjadi beberapa subtema. Sehingga menghasilkan karya-karya unik dan variasi, disamping itu juga terselip ke khasan dari masingmasing personal desainer muda dari mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana angkatan 2016 ini. Mereka menciptakan produk sesuai Trend Forecasting dengan tema dan subtema yang telah ditentukan serta mengambil sumber ide yang sesuai dengan kearifan lokal khususnya Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bahwa desainer muda dari mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana angkatan 2016 tidak hanya bisa membuat desain dan baju sesuai imajinasi mereka namun juga dapat mengikuti trend forecasting yang terus berkembang disetiap tahun


Menarik penerapan sumber ide Gunungan Sekaten pada fashion show Tromgine ini malah membuat para penonton berkomentar “Waah, bikin lapar� Dyah Ambarwati Penciptaan busana wanita ini, dibuat dengan menggunakan trend fashion 2019/2020 dengan tema Svarga dan subtema Festive Fiesta. Bersumber ide dari Gunungan

Sekaten dari upacara

adat Yogyakarta.

Penerapan sumber ide yaitu pada bagian tengah busana dengan teknik printing berbentuk isian gunungan sekaten. Berbagai bentuk isian dari gununga n sekaten tersebut adalah potongan telur, tomat dan wortel yang dituangkan dalam sebuah busana pesta modern. Berdasarkan tema yang telah dipaparkan dan konsep desain, maka kesan yang dimunculkan ketika seseorang mengenakan busana tersebut adalah kesan sebagai wanita ceria, lincah, dan pemberani. Busana wanita ini terdiri dari 2 bagian yaitu Blus A-line dan Celana Kulot. Bagian blouse atas menggunakan bahan tekstil bermotif lurik

kemudian bagian tengah

menggunakan kain bridal printing motif potongan telur, tomat dan wortel. Bahan ini dipilih karena memiliki tekstur yang sesuai dengan bentuk motif yang ingin dimunculkan, kain tekstil bermotif lurik bagaikan kacang panjang pada gunungan sekaten. Untuk pembuatan celana kulot menggunakan kain maxmara sehingga terlihat jatuh melangsai berwarna biru. Penggunaan kain tekstil bermotif lurik, kain printing dan maxmara ini disesuaikan untuk mencapai tujuan desainer dalam pergelaran yaitu menumbuh kembangkan budaya melalui sumber ide gunungan sekaten sebagai point of interest pada busana dari budaya tradisional Yogayakarta yang belum banyak diketahui khalayak. Namun penonton sendiri malah salah fokus dengan bentuk kain printing yang bergambar potongan telur, tomat dan wortel. Karna menurut mereka terlihat sangat nyata dengan warna yang menarik sehingga sangat menggoda untuk dimakan.


Mengapa mahasiswa harus menggunakan Trend Forecasting untuk mendesain busana dalam Fashion Show Tromgine Dyah Ambarwati

Dalam show

fashio n

tromegine

ini

mahasiswa diberi tema dan subtema

masing- mas ing

pengembangan

dari trend

forecasting

2019/2020.

Namun

mereka

kebebasan mengambil yang

diberi dalam

sumber

tentunya

ide sesuai

sengan tema dan subtema. Kenapa hal ini dilakukkan ? Ya diharapkan sebagai mahasiswa yang sudah menempuh 5 semester tidak hanya bisa membuat desain yang sesuai karakter dari individ u mahasiswa tapi juga mengikuti perkenbangan fashion serta dapat memenuhi tuntutan bidang fashion kedepannya. Selain itu trend forecastig memang sudah seharusnya menjadi patokan dalam fashio n pada setiap tahunnya, sehingga pantas untuk dijadikan kiblat dalam menyelenggarakan sebuah fashion show. Yang tentunya ditonton dan diperhatikan oleh berbagai kalangan penikmat fashion baik mereka yang mengerti dengan teori trend forecasting maupun yang awam. Bagi yang awam hal ini juga dapat menjadi pengetahuan baru dimana setiap penonton yang datang diberi satu booklet yang didalamnya terdapat keterangan dan penjelasan singkat mengenai deskripsi desain yang dibuat oleh setiap mahasiswa. Gambaran singkat yang namun diharapkan bisa memberika n pemahaman yang jelas.


MENGINTIP TREND BUSANA MUSLIM 2020 DI MUFFEST 2019 THIESSA KRISNANDA

S

membuat banyak sekali disainer Indonesia

mengabarkan bahwa Indonesia digadang-

Masyarakat juga menyambut antusias

gadang akan menjadi kiblat Fashion Muslim Dunia pada tahun 2020. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Indonesia Fashion

mengenai hal ini. Dengan Indonesia menjadi kiblat fashion dunia, maka membuat masyarakat mengenakan hijab, hal ini bukan

Chamber (IFC) bersama Dyandra

hanya menjadi pengaruh dalam sebuah trend

Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) kembali menggelar

namun juga menjadi sebuah fenomena karena Indonesia juga merupakan salah satu

perhelatan Muslim Fashion Festival

negara Muslim terbesar di dunia.

Indonesia (MUFFEST) 2019 pada tanggal 14 Mei 2019 di Assembly Hall, Jakarta

Ali Charisma, selaku National Chairman

aat ini gencar sekali berita yang

Convention Center (JCC). Selain untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia, MUFFEST di tahun ke-4 ini juga turut memajukan industri fashion muslim Indonesia. Hal ini

beralih menjadi disainer busana muslim. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan trend busana muslim yang bisa menjadi trend serta laku dipasaran masyarakat luas.

IFC mengatakan MUFFEST 2019 akan hadir dengan meningkatkan kualitas produk fashion muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi, salah satunya dengan konsep sustainable fashion.


“Sustainable fashion itu penting, sebab saat ini banyak sekali fast fashion yang akhirnya menjadi sampah fashion. Seperti tidak peduli dengan lingkungan, dengan potong bahan sembarangan. Kualitas pakaian pun harus diperhitungan agar kita mampu bersaing di pasar dunia,” kata Ali Charisma dalam Konfersi Pers MUFFEST 2019 di Jakarta, Senin (22/4). Dengan target Indonesia sebagai barometer fashion muslim dunia, Ali mengatakan MUFFEST 2019 berupaya menggaungkan busana muslim sebagai identitas fashion tanah air.

"Sebagai perhelatan fashion muslim yang berkelanjutan, MUFFEST diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan fashion muslim Indonesia dan mengantarkan Indonesia sebagai pusat inspirasi dan belanja fashion muslim dunia,” kata Apriani General Manager Operations PT Dyandra Promosindo.

MUFFEST 2019 akan menghadirkan Exhibition Ritel atau BZC (Business to Customer) dan B2B (Business to Business), Fashion Presentation, Talkshow, Seminar, Fashion Design Competition serta Fashion Show yang menampilkan ragam gaya busana muslim karya desainer Indonesia, mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity. Diakhir Konferensi Pers MUFFEST 2019, ditampilkan pula Trunk Show koleksi busana muslim karya desainer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam MUFFEST 2019, diantaranya Ria Miranda, Ayu Dyah Andari, Mandjha Hijab Ivan Gunawan Premium Collection, Sofie, Raegitazoro, Hannie Hananto, Noore, Aldre’, dan lrna Mutiara.

Teknologi Penunjang Trend Forcasting Thiessa Krisnanda

T

rend fashion dunia 2020 bersumber idekan tentang perkembangan teknologi dan globalisasi. Hal ini membuat banyak sekali disainer dalam negeri dan luar negeri berlomba untuk membuat tekstile serta ciri khas

sendiri. Banyak sekali macam teknologi yang digunakan oleh para


disainer. Teknologi yang banyak digunakan seperti Luser Cut, printing, plisket, eco print, dll. Laser cutting adalah teknologi yang menggunakan laser untuk memotong bahan, dan biasanya digunakan untuk aplikasi industri manufaktur, tetapi juga mulai digunakan oleh sekolah, usaha kecil, dan penggemar. Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output dari laser daya tinggi oleh komputer, pada material yang akan dipotong. Materi akan mencair, terbakar, menguap, atau terhembus oleh jet gas, menghasilkan tepi dengan finishing permukaan yang berkualitas tinggi. Pemotong laser industri yang digunakan untuk memotong sheet bahan datar serta bahan structural.

Laser cutting bisa diterapkan pada berbagai macam bahan, seperti metal, akrilik, kayu, kulit dan juga kertas. Beberapa contoh penerapan teknologi laser pada bahan-bahan ini adalah pada pembuatan pola pada bahan kulit. Printing adalah mencetak bahan tekstil sesuai gambar yang diinginkan dengan mengimput gambar pada computer lalu mencetak bahan tekstil. Plisket merupakan sebuah teknologi melipit bahan namun menggunakan mesin besar yang berteknologi tinggi. Dengan menggunakan mesin plisket, membuat hasil lipit menjadi tahan lama dan mudah ditata, prosesnya pun lebih cepat dilakukan. Eco Print hampir sama dengan membatik tapi lebih menggunakan bahan alami, menjadikan eco print murah, mudah, cepat.

Trend Busana Yang Berkelanjutan Dari Musim 2019 Hingga 2020 Thiessa Krisnanda


eperti yang kita tahu bahwa Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity. Untuk trend forecast 2019/2020 tema besarnya adalah

S

Singularity, yang dalam konsepnya terpecah menjadi 4 tema kecil, yaitu;

Tema pertama adalah Exuberent, yang artinya hidup bersemangat, ceria. Trennya menunjukkan mode yang memilili keceriaan, optimisme, spirit dalam menghadapi era berteknologi global ini. Terinspirasi dari hightech solution yang membantu orangtua lebih produktif dalam melakukan banyak hal. Penggabungan budaya, visualnya inspirasi urban art modern, ada elemen Asianya pada produk Asia yang ikonik funky. Menggunakan warna-warna plastik memberi mood gembira. Jadi secara keseluruhan modelnya Nerdy tapi tetap stylish, action tapi futuristik. Genderless dan ageless. Kedua

adalah, Svarga artinya surga. Inspirasi desain kebanyak festive, ada kecintaan pada artefak yang nuansanya unik, romantis dan spiritual. Ada nuansa mistik, etnik tapi tidak berarti primitif atau lama tapi culture. Warnanya kaya, festive, tapi tone-nya matang. Seperti, biru gelap, pink keunguan, hijau tua. Kemegahan svarga, lebih membumi, lebih geometri bentuknya. Kaya detil, bergaya Borjuis, menunjukkan kekayaan tradisional yang dibuat dengan keahlian yang tinggi. Ketiga, Neo Medieval. Dengan cepatnya teknologi mempersempit pemikiranpemikiran orang. Inspirasi desainnya banyak, ada unsur historis futuristic tentang cerita lampau maupun bangunan-bangunan lampau. Ada nuansa tua, gaya fashion masa lalu terasa. Secara karakter berat dan dewasa juga ada unsur romantis di dalamnya. Warnanya kecokelatan terasa hangat namun ada sisi lembut dalam warnawarnanya. Memiliki garis yang tegas. Keempat, Cortex. Tema ini adalah basic sistem dari singularitas. Inspirasinya layaknya struktur kristal yang tumbuh, sensorial, untuk warnanya, dari warna-warna pucat dan pastel. Prinsipnya ringan semakin terasa dengan nuasa warna yang seperti itu. Tema ini menuntut pembuatan yang berteknologi seperti laser cut, printing, dll. Dalam tema ini dituntut juga untuk membuat teknlogi baru dalam dunia fashion. Keempat tema besar ini memiliki keselarasan, saring berhubungan dan satukesatuan. Mencangkup banyak aspek dengan keutamaan budaya dan teknologi.


Trend celana jeans 2019 2020 Octa verawati Celana merupakan salah satu trend yang banyak penggemarnya baik remaja maupun dewasa . Dari tahun ke tahun model celana semakin berkembang , berbagai macam gaya dan model yang unik dan menarik konsumen sehingga banyak permintaan pasar dan sangat berpengaruh pada produsen untuk mengeluaerkan gaya atau trend celana terbaru , Hal ini dikarenakan agar daya saing di pasar tidak surut . Celana dapat dibagi menjadi 2 yaitu celana dengan bahan kain dan celana dengan bahan jeans atau denim . saat ini banyak remaja atau dewasa yang memilih menggunakan celana berbahan jeans dan di pasar terdapat banyak model model celana yang berbahan jeans dari yang berbentuk cutbray hingga yang berbentuk overal Gambar diatas merupakan trend celana jeans yang sedang populer ditahun ini dan di ramalkan akan terus eksis di dunia fashion beberapa tahun kedepan sehingga celana jeans model seperti gambar diatas akan terus eksis di bidang


fashion . selain itu masih banyak lagi model model celana jeans yang populer di pasaran dan banyak peminatnya

Trend motif hijab 2019 2020 Octa verawati

Indonesia merupakan negara yang pendudukanya mayoritas muslim. Fashion hijab tak lepas dari karakteristik wanita muslim , tahun ken tahun model hijab semakin beraneka ragam . Semua ini tak lepas dari berkembangnya industri fashion di Indonesia dan banyaknya permintaan pasar yang beragam selain model hijab yang semakin berkembang motif hijab pun juga mulai beragam . Banyak remaja putri muslim ysng lebih memilih mengenakan jilbab motif daripada jilbab polos hal ini menunjukan bahwa motif jilbab juga memiliki perkembangan yang sangat pesat dipasar . motif hijab yang sedang populer dikalangan remaja putri muslim di Indonesia adalah motif hijab bunga yang berbentuk abstrak atau tidak memiliki struktur atau bentuk yang dinamis .


Selain motif bunga terdapat juga motif motif garis yang abstrak dan bertabrakan dengan motif lain trend ini sangat populer bahkan hingga beberapa tahun kedepan dikalangan remaja maupun dewasa

Trend forcasting 2019 2020 Octa verawati buah ramalan tentang gaya atau trend yang akan datang baik trend dalam negeri maupun luar negeri trend forcasting menjadi patokan perkembangan mode yang ada di dunia . di dalam trend forcasting akan membahas berbagai macam tema dan sub tema yang sedang berkembang pada tahun ini . di Indonesia trend forcasting berada di bawah naungan bekraf atau badan kreatifitas pada akhir tahun bekraf akan mengeluarkan ramalan tentang trend yang akan berkembang di tahun ini dan akan mempublikasikan di laman web resmi bekraf .

Trend forecasting Rachma Karlina Trend forecasting adalah cara memprediksi trend untuk beberapa waktu kedepan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan desain yang baru dalam rangka memenuhi selera pasar. Banyak negara-negara yang sudah mengembangkan metode ini.


Di Indonesia masih sedikit yang bergerak dalam trend forecasting, salah satu orang yang bergerak dalam forecasting adalah Alm. Irvan A. Noe’man, seorang praktisi branding, desain dan pengembangan produk. Desain tidak hanya sebatas pengertian merancang atau membuat suatu produk baru yang mengandung

fungsi dan estetika. Kebanyakan desainer memiliki pola pikir bagaimana

menciptakan produk dengan “kebaruan� namun tinggal meninggalkan aspek fungsi kegunaan, fungsi simbolik, dan fungsi estetik dan aspek teknis yaitu dalam pembuatan dan pemilihan bahan. Berdasarkan fungsi tersebut, maka contoh masalah desain yang dapat dijumpai selama ini seperti yang sudah dikemukakan Donald Norman adalah, bagaimana menciptakan desain berbasis interaksi si pemakai dengan objek desain, pelayanan dan pengalaman terhadap objek desain. Desainer dituntut untuk menciptakan suatu inovasi sesuai dengan perkembangan zaman dalam setiap karya desain yang diciptakannya. Namun hal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah inovasi tersebut cukup menjadikan produk desain diminati oleh calon konsumennya? Jawabannya memang iya. Tetapi, mengingat semakin kerasnya kompetisi diantara para perancang tidak menutup kemungkinan para pesaing akan berbuat hal yang sama sehingga konsumen mempunyai lebih banyak pilihan dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Mengembangkan usaha salah memilki satu faktor yang penting untuk dilakukan yaitu trend forecasting. Untuk memproyeksi trend tersebut, menurut

Irvan A. Noe’man adalah sebaiknya

desainer meluncurkan produk saat 18 bulan kedepan setelah itu desainer bisa meninjau ulang produk yang dibuat apakah masih mengikuti trend atau tidak dan apakah saatnya untuk dikembangkan lebih lanjut. Trend sangat berkaitan dengan penciptaan gaya hidup. Gaya hidup dapat diartikan sebagai pola penggunaan ruang, waktu dan barang karakteristik yang membedakan masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Gaya hidup direpresentasikan dalam bentuk tandatanda yang berkembang sesuai zaman dikarenakan pertandingan antara berbagai kelompok yang ingin menunjukkan identitasnya atau eksistensinya dalam suatu kelompok masyarakat. Sebuah produk harus melahirkan value creation. Desain yang dihasilkan harus memiliki dasar kekuatan inovasi, kreativitas yang tinggi hingga dapat menghasilkan produk yang memiliki harga jual yang optimal.


A PA S A JA YA N G

Ketika

melihat

angka

penjualan,

misalnya, tren konstan terlihat ketika tidak ada

TE R MUA T DA LA M

kenaikan

R A MA LA N TR E N D

meningkat atau menurun pada tanggal tertentu,

(TR E N D

bahkan jika hasil rata-rata sama dalam satu

atau

penurunan

bersih

dalam

penjualan dari waktu ke waktu. Penjualan dapat

tetapi rata-rata keseluruhan tetap sama. Namun,

tahun,

masih

ada

perubahan

musima n.

Misalnya, tingkat penjualan mungkin secara

FOR E CA STIN G) ?

konsisten lebih besar di musim panas dan lebih rendah di musim dingin, meskipun rata-rata

tindakan

sama di sepanjang tahun.

membentuk gambaran seperti apa masa depan

Pola Linear dalam Data

Peramalan

tren

adalah

bagi bisnis, berdasarkan apa yang telah terjadi Pola linier

di masa lalu.

adalah

penurunan

atau

peningkatan jumlah yang stabil dari waktu ke Seri Waktu dan Tren

waktu. Pada grafik, ini muncul sebagai garis peramalan

lurus miring secara diagonal ke atas atau ke

kuantitatif, artinya peramalannya didasarkan

bawah. Jika seseorang melihat penjualan VCR,

pada angka-angka nyata dan nyata dari masa

misalnya,

lalu. Ia menggunakan data deret waktu, yaitu

diagonal miring ke bawah, menunjukkan bahwa

data yang nilai numeriknya diketahui dari

penjualan VCR menurun terus dari waktu ke

berbagai titik waktu. Biasanya, data numerik

waktu.

Peramalan

ini diplot

tren

pada grafik,

adalah

dengan sumbu

x

mereka

mungkin

melihat

garis

Memahami Pola Eksponensial

horizontal yang digunakan untuk merencanakan waktu, seperti tahun, dan data-y yang digunakan untuk memplot informasi yang Anda coba

Pola eksponensial lebih sederhana daripada

prediksi, seperti jumlah penjualan atau jumlah

yang mungkin terdengar.

orang. Ada beberapa jenis pola yang cenderung

lambat dan stabil dari waktu ke waktu, pola

muncul pada grafik deret waktu.

eksponensial

Pola Konstan dalam Data

meningkat pada tingkat yang meningkat dari

peningkatan yang

menunjukkan

bahwa

data


waktu ke waktu. garis lurus yang menunjuk secara diagonal

ke atas, grafik

jenis

peningkatan

penjualan

secara keseluruha n

ini selama beberapa tahun dan kemudian berhenti

menunjukkan garis lengkung di mana titik

mendadak.

Tren

polinomial

mungk in

terakhir di tahun-tahun berikutnya lebih tinggi menunjukkan peningkatan bertahap, kemudian dari tahun pertama, jika nilainya meningkat.

stagnasi dalam penjualan dari waktu ke waktu

Tren eksponensial untuk penjualan mungk in

diikuti oleh penurunan penjualan.

mengindikasikan

bahwa

penjualan

sangat

Peramalan Menggunakan Pola

lambat pada tahun-tahun awal, tetapi produk tersebut semakin populer setiap tahun karena

Melihat data selama beberapa tahun dan

semakin banyak orang yang tertarik untuk

menemukan pola, Anda dapat menggunaka n

membelinya.

informasi ini untuk memprediksi pola di masa depan. Tren berarti rangkaian acara yang sama

Pola Yang Lebih Rumit

terus terjadi. Misalnya, jika ada tren penjualan

Perkiraan tren juga dapat menanga ni pola yang jauh lebih rumit daripada grafik konstan, linier, dan eksponensial. tren

teredam

mungkin

Misalnya,

menunjukkan

ada

konstan setiap tahun dengan pe‌ Rachma Karlina


“FASHION TREND FORECASTING MASA DEPAN ADALAH SEKARANG MASA DEPAN ADALAH KAMU�

pembelian bahan dan pengembangan produk

Rachma Karlina

memningkatkan

konsumen;

(arsitektur,

pembelian,

manajemen desain fashion hingga menciptakan sebuah produk untuk dipasarkan. Cara Mengenalkan Produk Trend Forecasting : Dalam Bidang Bisnis dengan komunikasi produk menungkatkan intelijen bisnisdesain dan startup dan bisnis. Buyology Merchandising mode (berfokus pada aksesori);

tren

tren format

ritel toko,

pengemasan). Perkiraan Tren Mode adalah program inovatif untuk pikiran yang tajam dan intuitif untuk

Perencanaan strategis

trend di masa depan. Proses Penciptaan Trend

fashion branding & komunikasi, iklan.

pada Produk Fashion Mode Kontemporer. Perancang memikirkan

produk berdasarkan

Komunikasi Visual

konsep koleksi dan peragaan busana. Perkiraan

teknik fotografi, majalah mode, desain grafis,

Tren Mode

gaya digital, dan pembuatan video.

metodologi peramalan trend,

analisis dan aplikasi trend. Benang, kain, dan; praktik

warna

interaksi

warna

referensi dan

dan

bahan.

Pengembangan Mode Penelitian desain tren; briefing dan pembuatan mood board;

Penulisan Mode

bahan untuk penelitia n

penggunaan,

antara

Pemilihan Bahan

Jurnalisme mode yaitu teknik menulis untuk tujuan yang berbeda: blogging, jaringan sosial, dan manajemen konten editorial


Tampil Ceria dengan Teknik Patchwork pada Fashion Show Tromgine

Aprilia Purba Anggita

Semakin berkembangnya fashion di dunia baik dari dalam negeri maupun luar negeri, membuat desainer muda berlomba-lomba ingin menampilkan karyanya. Dalam penciptaan busana ini menggunakan

Trend Forecasting 2019/2020 bertajuk Singularity

dengan tema Exuberant

membuat desainer memilih sumber ide Topeng Malangan yaitu Topeng Dewi Sekartaji. Sumber ide ini kemudian dituangkan dalam pembuatan busana pesta. Busana pesta yang dibuat yaitu dengan menggunakan teknik patchwork yang diaplikas ika n dengan warna-warna yang ada dalam Topeng Dewi Sekartaji. Warna yang tidak terlalu mencolok tetapi dapat membawa keceriaan bagi si pemakai atau siapapun yang melihatnya, serta warna putih yang melambangkan kesucian dari seorang dewi.


Dalam busana pesta ini desainer tidak hanya menggunakan teknik patchwork saja, tetapi menggunakan lukisan berbentuk Topeng Dewi Sekartaji yang diaplikasikan diatas hasil patchwork secara acak yang memberi kesan lucu, girly, dan tetap ceria.

Tema Exuberant dalam Trend Forecasting 2019/2020 yang Mewakili Generasi Muda yang Aktif dan Bersemangat dalam Era Zaman Kini Aprilia Purba Anggita

Seperti sudah

diketahui

Trend

yang dari

Forcasting

2019/2020 memiliki

yang 4 tema, dan

salah satu temanya yaitu Exuberant menampilkan

yang warna-

warna vibrant nan ceria dengan unsure seni urban atau futuristic, yang diimbangi dengan warna hitam putih serta warna netral seperti abu dan krem yang memberi kesan tenang dan dewasa. Perpaduan gaya sporty yang santai dengan gaya formal yang cenderung feminism. Keburaman batas kultural terbentuk dari satu sisi yang bergaya barat dan sis i lainnya yang berakar ketimuran, di mana nilai- nila i budaya Asia seperti inklus iv ita s generasi muda dan tua merupakan bagian dalam keseharian. Sebuah semangat ya ng secara mengejutka n juga ditemukan pada gaya hidup yang dipilih oleh generasi “bab y boomers” dan generasi sebelumnya yang kini memilik i kecenderungan untuk hid up secara dinamis, aktif dan kreatif. Karakter dasar dari tema ini adalah santai, ramah, sedikit ‘nerdy’ namun tetap ‘stylis h’ dan lucu. Kehidupan yang tidak terlepas dari


teknologi digital merangkul rekonsilias i bud aya dalam musik, hiburan dan seni, ya ng divisua lisas ika n dengan grafis yang berwarna, ‘street art’, komik dan kartun. Exuberant dibagi menjadi 3 sub tema yaitu : Posh Nerds (kutu buku berkelas) : perpaduan antara gaya sporty casual dan gaya formal feminin yang nerdy namun stylish, Urban Carricature (karikatur metropolitan) : memakai seni urban dan gaya pop punk kental yang menciptakan kesan quirky, snob, dan aktif, dan New Age Zen (zen generasi baru) : Asian touch yang dipadu dengan minimalis kontemporer sehingga berkesan lebih dewasa dan tenang.

Banyaknya Teknologi yang digunakan dalam Menerapkan Trend Forcasting 2019/2020 pada saat Fashion Show Tromgine Aprilia Purba Anggita Trend forecasting memiliki tujuan menciptakan desain baru untuk memenuhi selera pasar dalam berbusana. Dalam merancang busana, desainer berbondong-bondong untuk merancang busana yang berbeda dari yang lain. Tidak hanya merancang dan membuat produk saja, tetapi memikirkan untuk menciptakan produk dengan kebaruan tanpa meninggalkan aspek kegunaan, simbolik, dan estetik. Desainer dituntut untuk menciptakan suatu inovasi sesuai dengan perkembangan zaman dalam setiap karya desain yang diciptakannya. Dalam menciptakan busana yang akan ditampilkan, desainer banyak menggunakan teknologi busana Bagi para desainer, Tromgine merupakan wadah untuk menyampaikan busana yang telah dirancang dan ajang untuk berlatih mengaplikasikan teknologi kedalam busana. Dari sekian banyak koleksi busana yang yang ditampilkan banyak terdapat teknologi seperti seperti contohnya Luser cut, printing, plisket, eco print, hand painting, dll. Desainer mulai mengaplikas ika n teknologi yang ada kedalam busana mereka yang sudah ditentuka tema dan sub temanya. Dengan sumber ide yang diambil dari Heritage Indonesia membuat desainer mengangkat budaya-budaya Indonesia dalam karyanya


Ilusi berbusana agar terlihat langsing bagi si big size

Sebagian besar kaum hawa pastinya sangat menginginkan penampial yang cantik dan sempurna. Sehingga tak heran jika mereka rela mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk membeli kebutuhan yang menunjang penampilanya Namun, tidak sedikit yang kesulitan dalam menentukan style berbusananya karena tidak percaya karena memiliki postur tubuh yang lebih besar dari tubuh ideal atau dalam istilah berbusana sering disebut big size. Sekarang bagi kamu yang berukuran besar berikut adalah beberapa tips agar dapat terlihat stylish dan nampak langsing. Jangan gunakan baju yang terlau sempit maupun terlalu longgar Baju yang terlalu sempit justru akan membuat lekukan tubuhmu terlihat sehingga dapat memperjelas bentuk tubuh mu yang sesungguhnya.


Sedangkan baju yang terlalu longgar akan menambah volume tubuhmu, sehingga kamu akan terlihat lebih besar dari ukuran tubuhmu yang sesungguhnya. Hindari baju bergaris horizontal Jangan gunakan baju bermotif horizontal, terutama bila garisnya tebal-tebal. Garis horizontal akan menekankan pada lebar tubuh kamu, sehingga kamu terlihat lebih pendek dan besar. Pilihlah baju bergaris vertikal, yang belakangan ini tengah ngehits di kalangan pecinta mode. Garis vertikal dengan warna gelap akan menyeimbangkan proporsi tubuh, menciptakan ilusi ramping pada bagian dada dan perut. Cobalah baju yang monokrom Gunakan warna warna monocrome atau bisa disebut senada. Atau gunakan warna warna gelap dan netral seperti hitam atau coklat. Warna warna ini akan menyamarkan bentuk tubuhmu sehingga terlihat ramping. Memang pada trend tahun 2019 kini dapat dilihat bahwa warna yang

digunakan adalah warna – warna terang dan berani dalam menabrak warna, namun bagi kalian si big size sebaiknya menghindari warna ini karena akan terkesan memantulkan cahaya sehingga memperjelas bentuk tubuhmu. Kalian dapat menggunakan warna terang asalkan senada dan tidak berlebihan. Cobalah color block Color block adalah perpaduan antara dua warna kontras namun memiliki perpaduan warna gelab dan warna terang.ini akan memberi kesan tampak lebih tinggi dan langsing. Gaun ketat tidak menonjolkan kegemukan apabila dibuat dengan perpaduan warna kontras yaitu gelap dan terang, misalnya biru dongker dan pink. Gunakan baju berleher V Baju berleher V membuat leher kamu terlihat lebih jenjang. Hindari model ‘turtleneck’ yang membuat leher dan tubuh tampak lebih pendek. Jangan gunakan bahan elastis


Bahan elastis membuat tubuh kamu terlihat makin gemuk. Bahan pakaian seperti ini, memperjelas lekukan bentuk tubuh kamu. Lebih baik menggunakan baju berbahan ringan dan model longgar, tapi tidak terlalu longgar. Yang penting terlihat pas. Gunakan aksesoris yang sesuai Aksesoris yang berat seperti ikat pinggang yang besar memang menarik dan seringkali nyaman dikenakan, tetapi ini akan menciptakan ilusi garis horizontal yang ‘memotong’ tubuh kamu menjadi 2 bagian (atas dan bawah), sehingga

yang tercipta bukan kesan kurus dan tinggi tetapi sebaliknya. Gunakan aksesoris yang ringan, misalnya ikat pinggang kecil, kalung yang ringan dan berwarna cerah. Justru aksesoris yang ringan akan mengalihkan perhatian orang sehingga, tubuh yang gemuk akan lebih tersamarkan. Kini kalian tidak perlu lagi merasa tidak percaya diri karena big size. Dengan membuat ilusi berbusana yang tepat kalian akan dapat terlihat stylish dan nampak langsing.u Audiyana N.F


TREND FORCASTING 2019/2020 Trend forcasting merupakan sebuah metode untuk mengetahui trend fashion yang akan datang atau disebut juga ramalan trend. Untuk trend forecast 2019/2020 tema besarnya adalah Singularity, yang dalam konsepnya terpecah menjadi 4 tema, yaitu;Tema pertama adalah Exuberent, yang artinya hidup bersemangat. Trennya menunjukkan mode yang memilili leceriaan optimisme, spirit dalam menghadapi era singularitas ini. Inspirasinya dari hightech solution yang membantu orangtua lebih produktif. Untuk Budaya dan culture mix atau digabungkan, visualnya inspirasi urban art modern, ada elemen Asianya ada produk Asia yang ikonik funky. Robot futuristik, warnanya plastik color memberi mood gembira. Jadi secara keseluruhan modelnya Nerdy tapi tetap stylish, action tapi futuristik. Genderless dan ageless. Kedua adalah, Svarga artinya surga. Inspirasi desain banyak festive, ada kecintaan pada artefak yang nuansanya unik dan spiritual. Ada nuansa mistik, etnik tapi tidak berarti primitif tapi culture. Warnanya kaya, festive, tapi tone-nya matang. Seperti, biru gelap, pink keunguan, hijau tua. Kemegahan svarga, lebih membumi, lebih geometri bentuknya. Kaya detil, bergaya Borjuis, menunjukkan kekayaan tradisional yang dibuat dengan keahlian yang tinggi. Ketiga, Neo medieval. Dengan cepatnya teknologi mempersempit pemikiranpemikiran orang. Inspirasi desainnya banyak, ada unsur historis futuristik. Ada nuansa tua, gaya fesyen masa lalu terasa.Secara karakter berat dan dewasa juga ada unsur romantis di dalamnya. Warnanya kecokelatan terasa hangat namun ada sisi lembut dalam warna-warnanya. Keempat, Cortex. Tema ini adalah basic sistem dari singularitas. Inspirasinya layaknya struktur kristal yang tumbuh, sensorial, untuk warnanya, dari warnawarna pucat dan pastel. Prinsipnya ringan semakin terasa dengan nuasa warna yang seperti itu. Audiyana N.F


CORTEX CORTE X merupak an paradok s k ec erdas an buat an di era evolus i digit al di mana digit alis as i membaur di s eluruh lingk up hidup manus ia. A I digambark an s ebagai neok ort ek s ek s t ernal bagi umat manus ia y ang membant u dalam pros es ris et des ain dan s eringk ali berujung pada inovas i mat erial. P ada s ubt ema pert ama, FRA CTA LUS CIO US (k eindahan frak t al), bent uk an t ak t erduga munc ul dinamis dan berk es an s epert i organis me y ang t umbuh dan bergerak . B ent uk an ini berperan bes ar s ebagai det ail maupun ak s en pada k olek s i s ubt ema ini. P ada s ubt ema k edua, LUCID (jelas ), lebih bermain pada k es an t rans lus c ent dan t embus pandang pada mat erial y ang dipak ai s ehingga lebih menges ank an minimalis , s leek , vivid, dan c lean. S ebalik ny a, pada s ubt ema t erak hir, GLITCH (s eni malfungs i), jus t ru lebih menek ank an pada t ek s t ur at aupun mot if ombre maupun ny aris abs t rak dengan nois e dan grainy y ang memberi k es an t idak berat uran dan bengk ok . Audi ya na N. F


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.