TENA Magazine
Vol 1 Edisi 2
2017
Wisata Di Candi Gebang
Lulu Bersama Lurik Dan Draping Batik di Mata Chacha Frederica Bincang-Bincang Sogan Batik Rejodani
Tie Dye Your Shirt With Naptol Pengertian Batik Tulis
Festival Jogja Kota Batik Dunia " Batik To The Moon"
TABLE OF
CONTENTS 13 Event 29 3
Home DIY
31
Tie Dye Your Shirt With Naptol 43
foto by: image google batik to the moon
Trend Fashion Tampil Gaya 11 Dengan Blazer Batik
Tips
23
all about batik
Kamus Batik
Bisnis Fashion
A-Z Batik 19
Kata Danar Hadi 45
Entertainment Galeri Fashion Chacha Frederica 16
PTBB Dan Batiknya
27
Ragam Batik Bincang-Bincang
7
Batik Pesisir 21
Sogan Batik Rejodani 35-39
5
49
TTS Batik by:travel.kompas.com
1
Contributors Pemimpin Umum M. Adam Jerusalem, Ph. D Kusminarko, M.Pd
Pemimpin Redaksi Nurul Isma Maula
Redaktur Olivia Gemma Putri
Sekertaris Redaksi Rahma Dharma A Dinda Hidayati
Manager Iklan Rahmaningrum Y Atik Alifah
Pemasaran Marhaenna Hasnaningtyas
Desain GraďŹ s Dany Dewi R Hardiyanti Astari Niken Yazuli B Rita Widya Utami
Produksi Nurul Syarifah Zulaifah Azizah M
Penerbit Teknik Busana D3 UNY
Alamat Kampus Karangmalang, Catur Tunggal, Depok, Sleman
Web Site & Email Redaksi https://tenamagazine.wixsite.com/tenamagazine tenamagazine@gmail.com
Issuu : https://issuu.com/TENAmagazine
2
showbiz.liputan6.com
HOME
3
TENA MAGAZINE
Komunitas Sekar Jagat Batik to the Moon 25-29 Oktober 2017 Jogja Expo Center
SOSOK
Lulu Bersama Lurik dan Draping Lulu Lutfi Labibi, desainer asal Yogyakarta yang telahsukses menembus ke ranah fashion dunia dengan mengangkat kain tradisional lurik sebagai kainandalan dalam pembuatan karyakaryanya,yang diolahnya menjadi karya yang sukses memperkenalkan lurik ke dunia fashion internasional.
L
ulu adalah seorang desainer yang dilahirkan dari
orang tua seniman, seorang ibu yang mencintai
musik dan ayah seorang penulis.
5
memenuhi panggilan hati sebagai seorang ahli
Lulu memiliki pekerjaan pertama kali sebagai seorang
mode profesional hingga sampai ke ranah
pelukis, dan sebagai alat peraga (pendidik) bagi
Internasional.
kebutuhan ajar untuk siswa-siswi di taman kanak-kanak.
Karir yang semakin naik membuat nama Lulu Lutfi
Seiring berjalannya waktu, Lulu pun berputar haluan
Labibi melambung sebagai seorang disainer asal
TENA MAGAZINE
SOSOK Yogyakarta yang sukses dengan karya nya dalam mengolah kain tradisional lurik menjadi sebuah karya fashion yang telah diperkenalkan dalam dunia fashion Internasional dengan menggunakan draping sebagai teknik handalan yang ia gunakan dalam pengolahan kain lurik tersebut, Lulu Lutfi Labibi juga
telah
memenagkan berbagai prestasi dalam berbagai ajang perlombaan.
Lurik Lulu Sukses mengolah kain lurik menjadi busana modern yang berpotongan terstruktur, Lulu Luthfi sempat ingin berpindah ke Ibu Kota Jakarta karena dirasa pontensi peluang untuk mengembangkan usahanya akan berkembang pesat . Dunia mode Indonesia banyak diramaikan oleh para desainer yang mengangkat keindahan kain tradisional sebagai koleksi rancangnya. Salah satunya adalah desainer Lulu Lutfi Labibi yang dikenal piawai mengolah kain lurik menjadi busana modern ready-to-
mengeluh bosan dengan baju-baju desainer yang
wear dengan menggunakan teknik draping, yaitu
sudah naik daun.
teknik melipat melilit, dan menumpuk kain yang dapat
Oleh sebab itu boleh dibilang keluhan-keluhan wanita
dikreasikan lebih banyak lagi untuk menghasilkan
remaja dan bekerja tersebut mempengaruhi sekaligus
suatu busana yang menarik dan tidak membosankan.
menginspirasi Lulu untuk menghadirkan busana ready
Draping Lulu
to wear yang modelnya tidak pasaran dengan
Kebanyakan desain baju Lulu berfokus pada teknik
berbagai pilihan yang tidak membosankan.
draping dan estetika Jepang. Lulu memainkan
Ketika sebuah label sudah dipakai sejuta umat,
desainnya dengan tali dan kain yang dililit, ditumpuk
pemakainya tak lagi merasa unik dan istimewa. Saya
dan juga diikat. Hal ini membuat para pelanggan
tidak ingin pemakai label saya merasa seperti itu, kata
label Lulu Lutfi Labibi ini juga bisa mengkreasikan
Lulu, mantap. (ZAM)
busana mereka sendiri sesuai keinginan. Mereka juga sangat mungkin melakukan mix and match sendiri. Pelanggan Lulu, yang kebanyakan adalah wanita remaja dan bekerja, banyak dari mereka yang
TENA MAGAZINE
6
CANDI GEBANG
i d can D
aerah Istimewa Yogyakarta
Berwisata untuk mengunjungi candi-
memiliki banyak peninggalan-
candi tersebut dapat menjadi alternatif wisata
peninggalan bersejarah yang berupa candi.
yang menyenangkan, bermanfaat dan murah.
Candi-candi yang berada di Yogyakarta yaitu :
Salah satu tempat bersejarah yang dapat Anda
Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Ratu Book,
kunjungi adalah Candi Gebang yang berada di
Candi Sambisari, Candi Gebang, Candi
daerah Condongcatur, di sebelah selatan desa
Abang,Candi Barong, Candi Morangan, Candi
Gebang, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten
Kedulan, Candi Keblak, Candi Dawangsari dan
Sleman
lain-lain.
7
g n a b ge TENA MAGAZINE
CANDI GEBANG
foto bisa leluasa dan mendapatkan hasil foto yang bagus. Kekurangan yaitu hanya ada satu candi yang ada dan tidak dapat masuk ke dalam candi karena candinya kecil dan tidak ada anak-tangga..
i d can
Awal mula penemuan Candi G eb a n g b e r a wa l d a r i s e o r a n g masyarakat yang menemukan sebuah arca yang disebut Arca Ganesha. Candi Gebang memiliki keunikan dari candicandi yang lain. Keunikan Candi Gebang yaitu tidak adanya anak-tangga yang menghubungkan candi dengan bilik utama, sehingga dapat menyulitkan bagi wisatawan yang ingin melihat dewa-dewa tersebut. Diduga dulu Wangsa Sanjaya membangun Candi Gebang dengan tujuan hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat dewa-dewa dan agar tidak dimasuki oleh orang sembarangan. Agar dapat melihat dewa-dewa di bilik utama maka menggunakan bambu agar dapat melihatnya.
Harga Tiket Masuk Candi Gebang Untuk dapat masuk ke Candi Gebang, pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp 5.000/orang. Lokasi Candi Gebang
Cara untuk ke Candi Gebang, yaitu: v Dengan kendaraan pribadi: Posisi dari Ring Road Utara. Sesampainya di kampus UPN persimpangan, mengambil berbelok ke kiri atau kepala ke utara sampai Anda lulus kampus UII. Terus ke utara sampai Anda menemukan arah ke Candi Gebang.
g n a b e g
Keuntungan berwisata ke Candi Gebang yaitu tempatnya masih terjaga rapi, bersih dan masih belum banyak orang yang mengunjungi sehingga untuk berfoto-
TENA MAGAZINE
8
candi gebang v D e n ga n t ra n s p o r t a s i u m u m : menggunakan Trans Jogja jalur 3A atau 3B dan berhenti di Ring Road Utara (kampus UPN). Berjalan sedikit ke pasar Condong Catur dan mencari ojek (taksi motor) yang dapat membawa Anda ke candi. Atau menggunakan transportasi ojek online dengan cara mensetting lokasi Anda dengan tujuan ke Candi Gebang
v D e n ga n t ra n s p o r t a s i u m u m : menggunakan Trans Jogja jalur 3A atau 3B dan berhenti di Ring Road Utara (kampus UPN). Berjalan sedikit ke pasar Condong Catur dan mencari ojek (taksi motor) yang dapat membawa Anda ke candi. Atau menggunakan transportasi ojek online dengan cara mensetting lokasi Anda dengan tujuan ke Candi Gebang.. Tips berwisata ke Candi Gebang, yaitu:
Lokasi Candi Gebang Cara untuk ke Candi Gebang, yaitu: v Dengan kendaraan pribadi: Posisi dari Ring Road Utara. Sesampainya di kampus UPN persimpangan, mengambil berbelok ke kiri atau kepala ke utara sampai Anda lulus kampus UII. Terus ke utara sampai Anda menemukan arah ke Candi Gebang.
9
타 Siapakan budget yang sesuai dengan
kantong masing-masing. 타 Mengetahui tempat wisata dan alamat
yang akan dituju. 타 Pakailah pakaian yang sopan dan
nyaman, mengingat situs Candi Gebang adalah tempat yang dianggap suci dan merupakan lambang spiritual Hindu. 타 Bawa payung jika cuaca panas ataupun
hujan
TENA MAGAZINE
candi gebang Beberapa tips untuk berwisata ke Candi Gebang menggunakan busana batik, yaitu: Ÿ
Menggunakan busana batik agar menciri khas budaya Indonesia dan bangga akan budaya dan wisata yang ada di Indonesia.
Ÿ Pilih busana batik yang nyaman dan
menyerap keringat. Ÿ Memilih model busana batik casual
yaitu memakai blus batik, cardigan batik, tunik batik, celana panjang dan rok panjang. Ÿ
Menggunakan motif batik yang berwarna cerah.
Ÿ
Memakai aksesoris yang tidak berlebihan, misalnya: memakai kalung, cincin, gelang, jam tangan.
Ÿ Menggunakan sneakers atau flat shoes
agar terlihat santai dan casual.
b.
Motif Batik Kawung
Motif ini mengandung makna bahwa keininan dan usaha yang keras akan memberikan hasil yang baik. Serta motif kawung dapat diartikan pula seperti bunga teratai yang bermakna kesucian dan umur panjang. c.
Motif Batik Sida Mukti
Motif ini mengandung makna harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. d.
Motif Batik Nitik
Motif ini mengandung makna agar pemakai motif Nitik menjadi orang yang bijaksana. e.
Motif Batik Parangkusuma
Motif ini bermakna agar hidup dilandasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin. Misalnya seseorang harus memiliki norma-norma yang baik dan sopan santun dalam bermasyarakat. (HN)
Berikut ini beberapa motif batik yang tepat untuk berwisata yaitu: a.
Motif Batik Sekar Jagad
Motif ini mengandung makna kecantikan pada pemakainya, sehingga orang yang melihat akan terpesona.
TENA MAGAZINE
10
TREND FASHION
Tampil Gaya dengan Blazer Batik
Blazer adalah busana sejenis jaket atau busana luar yang dipakai sebagai pakaian setelah busana dalam. Sebuah blazer bentuknya menyerupai luaran busana yang lebih santai. Blazer batik adalah produk yang paling diminati para wanita, Karena memberikan kesan formal saat dipakai, blazer sering dipakai untuk menghadiri acara resmi agar tampil rapi ataupun pada saat kuliah. Pada saat memakai blazer batik kesan yang dimunculkan terlihat khas, unik, menarik dan mengandung unsur etnik dan pada ssaat ini perkembangan.Batik pada jaman ini tidak hanya berwarna coklat saja, setelah perkembangan jaman batik semakin bervariasi dalam warna dan motifnya.
(Sumber Istimewa)
Untuk blazer pertama ini berwarna biru dengan 2 face bermotif kawung dan kombinasi motif kotak – kotak cocok digunakan untuk kuliah, jalan jalan maupun menghadiri acara
11
resmi. Motif kawung sendiri adalah salah satu motif tertua yang pernah ada, yaitu dari abad ke-9 silam. Motif ini berasal dari tanah Jawa, dan memiliki beberapa makna yang sangat mulia. Jika dipadukan, untuk busana dalamnya bisa memakai tank top berwarna biru tua, putih maupun hitam. Untuk bawahan bisa memaakai celana jeans, rok mau celana hitam. Akan tetapi perkembangan jaman dan perkembangan motif dan warna tidak merubah motif batik asli tersebut. Dalam perkembangan tersebut masih nampak unsur
TENA MAGAZINE
TREND fASHION batiknya. Para kaum remaja pada saat ini dalam mempertimbangkan pemilihan busana sangat mempertimbangkan model busana.
dan corak pada blazer sangat penting. Dua hal tersebut tertentu bisa memberikan kesan berbeda. Kalau ingin tampil elegan, pilihlah warna-warna soft atau natural. Jika ingin memilih warna terang, usahakan motifnya tidak terlalu ramai.
(Sumber Istimewa)
Blazer ini dengan kerah rebah dan berlengan licin untuk panjang blazer ini sepinggang orang dewasa dan pada corak batik kedua ini adalah batik printing dengan motif kupu – kupu. perpaduan kombinasi antara warna pink dan kuning cocok bagi kaun remaja. Blazer ini bisa digunakan untuk untuk kuliah, berwisata maupun menghadiri acara resmi. Untuk busana dalam bisa memakai warna sesuai blazer seperti warna kuning maupun pink atau juga bisa hitam akan tetapi juga harus memakai celana hitam dikarenakan jika memakai celana jeans dalam penampilan warna akan bertabrakan dan juga bisa memakai rok polos berwarna pink ataupun hitam. Pada pemakaian blazer ini memberikan penampilan yang modis namun bersifat formal. Pemilihan blazer ada bermacam – macam Untuk tampil modis, memang harus pintar-pintar untuk Memilih warna serta corak yang pas. Pemilihan warna
TENA MAGAZINE
(Sumber Istimewa)
Blazer selanjutnya kerah shanghai dan lengan puncak yang berkerut bagian lengan. bermotif bunga dan dedaunan, berwarna dasar hijau. Pada bagian motif berwarna orange, ungu maupun putih. variasi perpaduan campuran berbagi warna cocok untuk kuliah, berwisata, kerja maupun menghadiri acara formal. Bisa dipadukan dengan busana dalam berwarna hijau sesuai blazer, hitam maupun putih. Untuk celana bisa memakai celana berwarna hitam maupun rok polos berwarna hitam atau hijau. Warna-warna mencolok memang tidak cocok dipakai sehari-hari. Tetapi, kalau dipakai saat acara istimewa. Mencari desain yang terkesan mewah. Saat menghadiri acara resmi, pilih desain tak biasa sehingga berbeda dengan pakaian sehari-
12
CATWALK
CATWALK Batik To The Moon ( Foto Kathryn saat memperagakan busana dari Sakamade Boutique )
Apa sih yang kalian tau tentang Catwalk? Pasti pada tau dong apa itu Catwalk ? Buat kalian yang tidak tau tentang catwalk, catwalk adalah tata panggung, dimana tempat model berjalan untuk menunjukkan/mempresentasikan sebuah karya busana dari seorang desainer. Untuk catwalk di Batik To The Moon 2017 yang di selenggaran tanggal 25-29 Oktober 2017 bertempat di Jogja Expo Center (JEC), menggunakan portabel aluminium dekorasi panggung fashion show catwalk dengan ukuran kurang lebih 7x14,5 m. Dimana bentuk catwalknya adalah T, yang samping kanan kiri untuk berjajar dan yang lurus kedepan untuk berjalan sesuai bentuk baju. Baju yang melambai, bisa dilambaikan agar
13
TENA MAGAZINE
CATWALK panggung adalah jarak yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil gambar, menikmati jalan acaranya dari awal hingga akhir, juga agar penonton dapat menikmati detail busana yang diperagakan oleh model. Tata cahaya yang memproduksi sinar dapat dihadirkan dengan sangat terlihat oleh penonton dimana posisi lampu berada di setiap sudut stage dari atas. Lighting harus digerakkan oleh operator karena lighting biasanya mengikuti irama musik, mengikuti arah model berjalan dan memperlihatkan bagian penting pada setiap busananya (Sumber Istimewa)
Bagaimana Letak tatanan Panggung dan Lighting di Batik To The Moon ? Tata letak tatanan panggung di Batik To The Moon ini tidak jauh berbeda dengan tatanan panggung catwalk pada umumnya. Disamping catwalk T terdapat tempat duduk penonton, disisi kanan dan kiri stage yang lurus. Tempat duduk tersebut dibuat tiga baris yang sejajar kebelakang dan dilanjutkan kebelakang dengan tempat duduk yang di susun seperti anak tangga. Terdapat 3 baground putih dari portable alumunium seperti papan panggung, dengan layar LCD pada bagian tengah baground. Ketiga baground tidak di susun sebaris/menyambung, melainkan baground yang tengah di buat menjorok kebelakang. Agar terdapat celah yang bisa digunakan untuk keluar dan masuk model, ketika akan memperagakan busana fashion show di atas Catwalk tersebut. Tata panggung pun sangat diuntungkan dengan adanya jarak dan pandangan satu arah dari penonton. Proses pengambilan gambar dapat memanfaatkan kedalaman panggung (luas panggung ke belakang). Gambar dekorasi dan properti tambahan tidak begitu menuntut kejelasan detil sampai hal-hal terkecil. Jarak antara penonton dan TENA MAGAZINE
(foto Katryn saat memperagakan busana dari Katie Earl )
Batik To The Moon menurut Model seperti apa ? Batik To The Moon menggunakan model dari sebuah terdapat sekitar 10 model wanita dan 5 model pria untuk menampilkan busana-busana para desainer. Untuk sekarang ini yang akan kita kupas adalah model perempuan yang bernama “Kathryn Liza Mentari Tarigan Sibero�. Kathryn lahir di Medan, 15 Januari 1998. Kathryn adalah jebolan dari Miss Indonesia
14
CATWALK 2016 yang mewakili provinsi Riau. Sekarang menempuh kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, jurusan broadcasting angkatan 2015. Menurut Kathryn Liza Mentari Tarigan Sibero sebagai salah satu model yang memperagakan busana selama 4 malam di Batik To The Moon mengungkapkan bahwa : “ Saya sangat mengapresiasi acara Jogja Batik Dunia yang diselenggarakan di Jogja ini. Karena, batik merupakan salah satu warisan Indonesia yang harus dan wajib untuk kita jaga. Saya pun sebagai salah satu model yang setiap malam memperagakan berbagai busana dari desainerdesainer Jogja ikut merasakan betapa bangga menjadi peraga dari karya-karya mereka. Apalagi outfit yang ada unsur-unsur batiknya, untuk itu mari kita selaku pemudi Indonesia ikut melestarikan budaya kita sejak saat ini, kalau bukan kita siapa lagi ?� ungkap Kathryn.
panggung sambil mengenakan busana desainer, lenggak-lenggok mereka harus meyakinkan penonton. Karena busana yang ditunjukan akan dinilai dan akan mengalihkan perhatian orang sebagai kepribadian sang desainer, maka para model dilarang memper lihatkan kepribadian mereka sesungguhnya. (AA & RY)
Mengapa model catwalk saat berjalan di atas panggung tidak tersenyum ? Banyak orang mengira tidak dengan muka senyum saat berjalan di catwalk adalah sebuah keharusan. Mereka menilai konsep “cemberut� para model seperti para peragawati luar negeri atau model nasional. Konsep model tidak tersenyum telah dipakai sejak lama. Tujuannya untuk menciptakan kesan arogan dari status pakaian yang digunakan para model. Padahal sebenarnya, para model diperbolehkan tersenyum, tapi hanya saat desainer muncul bersama model di akhir acara. Itupun senyum yang singkat dan diatur sedemikian rupa. Memang tidak semua seperti itu, karena ekspresi model sebenarnya mengatakan banyak hal tentang baju yang diperagakannya. Seorang model tidak membuat pakaian sendiri, melainkan menunjukkan atau mempresentasikan busana yang dipilihkan oleh desainer. Maka harus memperlihatkan sisi yang kuat dan mampu bergerak dengan lancar. Oleh karena itu, di atas
TENA MAGAZINE
15
ENTERTAINMENT
Batik di Mata
Chacha Frederica
Entertainmant berasal dari bahasa Inggris yang berarti hiburan. Entertainmant atau hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda ataupun perilaku yang dapat menjadi penghibur untuk orang lain. Seseorang dikatakan penghibur tergantung pada penikmatnya. Apabila subjek tersebut merasa terhibur terhadap sesuatu hal, maka hal itu dapat dikatakan suatu hiburan. Berdasarkan pengertian maka dapat disimpulkan bahwa entertainment atau hiburan mencakup banyak hal diantaranya musik, film, opera, drama, permainan, olahraga, sinetron, tempat wisata, dan masih banyak lagi. Mengisi kegiatan di waktu luang seperti membuat keterampilan, membaca, mendengarkan musik, bernyanyi juga dapat dikatagorikan sebagai hiburan. Media yang digunakan dalam dunia entertaiment yaitu televisi, radio media cetak dan media online. Berikut ini kita akan membahas seorang entertainment yang berasal dari dunia seni peran yang sangat mencintai batik yaitu Chaha Frederica.
TENA MAGAZINE
16
ENTERTAINMENT
(Sumber : Instagram)
Wynne Frederica atau yang lebih di kenal dengan nama Chacha Frederica adalah seorang artis kelahiran Jakarta, 8 November 1989. Artis berparas cantik ini merupakan gadis keturunan Belanda, Tionghoa – Jawa. Sepak terjangnya dalam dunia sinetron Tanah Air sudah tidak diragukan lagi, berbagai macam peran yang telah dilakoni oleh Chacha, Chacha sering kali mendapat peran antagonis. Chacha juga merupakan lulusan dari Swiss German University dengan mengambil program studi Business Administration. Di peringatan Hari Batik Nasional Chacha berpendapat bahwa batik merupakan salah satu identitas negara Indonesia yang ia harapkan bisa menjadi pemersatu bangsa. Selain itu Chacha berharap agar ke depannya batik bisa menjadi salah satu pintu pariwisata di Indonesia yang dapat menarik banyak minat wisatawan untuk membelinya.
17
Chaca memaknai batik sebagai identitas negara, salah satu pemersatu bangsa. Ditanya sejak kapan Chacha menyukai batik, Chacha mengaku sudah sejak lama dirinya menyukai batik. Kesukaannya t e r h a d a p b a t i k p u n d i a k u i nya merupakan turunan dari eyangnya yang memang menyukai dan mengoleksi kain batik. Tidak hanya sekadar suka dan mengoleksi, diberbagai kesempatan wanita 28 tahun ini juga sering mengenakan batik yang ia koleksi. Bahkan ia memilih untuk tidak menjadikan kain batik tersebut hanya di lilit saja yang memerlukan peniti dan tali pengikat saja, tetapi batik batik tersebut di jahit dan dijadikan dress. Hobby travelling menjadikan dirinya seringkali membeli batik dari berbagai daerah yang ia kunjungi, sehingga ia memiliki batik dari berbagi daerah yang ada di Indonesia. Lama tak nampak di layar kaca pasca menikah dengan Dico Ganindito tahun 2015 silam. Ternyata, Chacha Frederica kini tengah sibuk dengan bisnis barunya. Berbekal dari ilmu Business Administration yang didapatnya di bangku perkuliahan Chacha Frederica terjun kedunia bisnis mulai dari bisnis makanan hingga merambah dunia fashion.
TENA MAGAZINE
ENTERTAINMENT
(Sumber : Instagram)
Kecintaannya terhadap batik menjadi alasan Chacha Frederica terjun kedunia bisnis fashion. Menjelang hari Kartini, ia merilis batik rancangannya sendiri. Dengan batik yang didesain olehnya ia berharap agar anak-anak muda bisa lebih sering memkai batik. Meski sudah menjadi busana nasional, namun tak jarang anak muda yang masih malu memakai batik dalam keseharian. Melihat hal itu, Chacha yang sekarang ini menekuni dunia fashion mengusung tema batik untuk busana yang dia desain. Dia membuat baju-baju yang harganya terjangkau oleh anak muda yang harganya justru tergolong murah. Chacha menginginan anak-anak muda memakai batik dengan model kekinian agar tidak kaku dan monoton sehingga mereka tidak lagi canggung atau malu mengenakan batik.
yang bisa digunakan pada acara lamaran, nikahan, hangout, dan warnawarna yang digunakan cenderung ke warna yang soft dan dingin. Peran Chacha sebagai desainer pun sekarang sudah mendapatkan pengakuan dari bebagai pihak. Chacha mengaku serius menekuni bisnis barunya ini karena kecintaannya terhadap batik dan ingin meningkatkan rasa cinta batik pada anak muda sebagai penerus bangsa Indonesia sehingga anak muda Indonesia tidak canggung dan malu mengenakan batik pada acara formal maupun non for mal, batik juga merupakan salah satu warisan Indonesia yang harus dan wajib untuk kita jaga.(HA)
Dalam desain yang dihasilkannya, Chacha memadukan kain batik dengan desain-desain yang modern. Dalam membuat baju batik, Chacha membuat dengan desain yang menarik, playful, lebih edgy, karena desain yang diatawarkan tidak hanya dewasa, remaja dan anakanak tetapi semua orang. Chacha mendesain busana casual
TENA MAGAZINE
18
KAMUS BATIK
19
Baju kerja : untuk kesehatan dan keselamatan kerja. Canting : alat untuk membatik di atas kain. Canting cap : plat tembaga untuk membuat motif cap di atas kain. Dingklik : untuk duduk pada waktu membatik tulis. Ember : Untuk tempat mewarna kain batik. Gawangan : untuk membentangkan kain/mori batik. Gelas ukur : Untuk mengukur kebutuhan air/larutan. Gelas : tempat untuk pengambilan air. Gunting : untuk memotong kain. Jemuran : untuk menjemur kain batik. Kenceng : untuk tempat melorod kain batik. Ketel : Proses ketel adalah tahap awal dari pembuatan kain batik. Secara garis besar, proses ketel adalah perebusan kain dengan menggunakan bahan-bahan alami dan kuranglebih memakan waktu 7 hari. Setelah kain di ketel, kain dibersihkan dan dikeringkan kemudian diberi motif dengan menggunakan pensil. Kompor : alat yang digunakan untuk mencairkan lilin malam. Kuas : untuk mencolet kain batik. Mangkok : tempat yang digunakan untuk melarutkan zat warna. Mbironi : Mbironi adalah pelekatan malam tahap ketiga untuk mempertegas pola. Mbironi hanya menutup bagian – bagian tertentu yang diharapkan tetap berwarna gelap. Medel : Merupakan pencelupan pertama pada kain batik. Pada pembuatan batik klasik, biasanya menggunakan warna biru tua. Sementara pada batik modern bisa menggunakan warna apapun karena tidak ada pakem / aturan tradisi. Meja pola : untuk memindahkan gambar dari kertas ke kain. Meja cap : alas yang digunakan saat batik cap. Meja seterika : meja untuk alas menyetrika. Meteran : untuk mengukur panjang atau lebar kain. Molani : membuat desain batik. Nembok : pengimbuhan malam tahap kedua untuk membuat warna -warna yang tertutup menjadi tegas setelah pencelupan tahap berikutnya. Lilin (malam) untuk nembok biasanya lebih liat dan kuat melekat pada kain. TENA MAGAZINE
Nglowongi : proses ini sangat dikenal oleh orang yang melihat proses batik. Dan biasanya ini yang diperagakan oleh para wisatawan dalam pelajaran membuat batik. Prinsipnya nglowong berarti Tahap pertama pelekatan malam ( Lilin dengan cap atau canting ) . Nglowong paa satu sisi kain disebut dengan � ngengreng �. Nyolet : pembubuhan warna dengan kuas pada bagian – bagian kain yang sudah digambari dengan pola malam. Tujuannya memberi efek warna warni pada kain atau untuk menonjolkan motif – motif tertentu. Proses ini kuat pada batik pesisiran. Nyoret : menggambar pola pada kain dengan pensil. Biasanya pada corak tertentu seperti Geometris dan cerita, membutuhkan proses nyoret ini.Biasanya hasil nyoret ini yang digunakan sebagai bahan dalam pelajaran membatik bagi wisatawan yang datang ke pengrajin atau museum batik. Nglorot : proses penghilangan lilin setelah proses pewarnaan. Nyoga : proses terakhir dalam pembuatan batik adalah nyoga. Yaitu pencelupan tahap kedu setelah proses ini dirasa cukup. Wajan : tempat ( wadah ) yang digunakkan untuk melehkan lilin malam. Penggaris : alat untuk membuat pola garis lurus. Penghapus : alat untuk menghapus. Pensil : alat untuk membuat pola kain. Rautan : alat yang di gunakan untuk meruncingkan pensil. Sarung tangan : untuk pelindung tangan pada saat mewarna kain. Scrap : untuk membersihkan lilin yang menetes di lantai. Sendok : alat yang digunakan untuk mengambil zat warna. Seterika : alat yang digunakan untuk menghalus kain. Spidol : alat yang digunakan untuk membuat pola pada kertas motif. Stik besi : alat untuk menghilangkan tetesan lilin. Timbangan : untuk menimbang warna. Wajan cap : untuk mencairkan lilin batik cap.
TENA MAGAZINE
20
Batik Pesisir
I
ndonesia adalah salah satu negara yang pernah mengalami masa penjajahan oleh Belanda pengaruh penjajahan terhadap bangsa Indonesia sangatlah banyak yaitu dari budaya dan nilai- nilai norma di Indonesia, selain itu pengaruh penjajahan juga mempengaruhi pada budaya Indonesia salah satunya adalah kain tradisional yaitu kain batik. Motif batik yang ada di Indonesia pada masa penjajahan dibedakan menjadi dua yaitu motif batik pesisiran dan motif batik vorstenlanden. Vorstenlanden adalah sebutan motif untuk di daerah Yogyakarta dan Solo, sedangkan untuk batik pesisir adalah Batik yang terdapat di daerah di luar daerah Yogyakarta dan Solo. Istilah batik pesisir muncul dari daerah yang berada di pesisir utara pulau Jawa sperti Cirebon, Indramayu, Lasem dan Bakaran. Perbedaan motif batik Vorstenlanden dengan motif batik Pesisir adalah, jika motif batik peisisr bentuk motif polanya lebih bebas dan untuk warna lebih banyak ragamnya semua ini dikarenakan karena pengaruh budaya asing yang kuat saat masa penjajahan. Tidak hanya itu batik Pesisir juga terpengaruh budaya asing dalam ragam hias batiknya terutama
21
pada saat agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-16. Motif yang digunakan Batik pesisir yaitu motif flora non figuratif, motif ini menjadi alternatif dalam membuat motif batik dikarena pada saat itu ada larangan dikalangan ulama islam untuk menggabar bentukbentuk yang figuratif. Batik Keraton atau Vorstenlanden sangat bertolak belakang dengan batik Pesisir dari pembuatan pola motif Batik Keraton lebih meiliki banyak makna dari setiap motifnya, dan adanya batasanbatasan dalam penciptaan motif. Batik Vorstenlanden juga terdapat batasan dari segi warnanya, warna yang digunakan hanyalah warna cokelat ( Dragemsogan ), warna biru tua ( Wulung ), warna putih, dan warna hitam. Pada tahap pemrosesan pun lebih lama dari pada batik pesisir dan zat warna yang digunakan adalah zat warna alam. Motif batik sangatlah banyak dan beragam di Indonesia, tetapi walau beragam dan bebas di setia daerah tetap ada ciri khususnya masing-masing dan meiliki makna yang berbeda. Di bawah ini ada beberapa motif batik pesisir yang terkenal di Inodesia dan memiliki suatu ciri khusus dan makna:
TENA MAGAZINE
Batik Pekalongan Batik Cirebon
1.
Batik Cirebon
Motif batik megamendung adalah ciri khas motif di daerah Cirebon. Motif batik ini merupakan akulturasi antara buadaya Cina, tetapi oleh masyarakat seniman di Cirebon dikembangkan sesuai dengan cita rasa masyarakat Cirebon yang beragama Islam. Dari motif megamendung Cina dan Cirebon ada perbedaan yaitu dalam pembuatan motifnya jika di Cina berbentuk sebuah awan yang membulat, sedangkan untuk Cirebon awan berbentuk lancip pada ujungnya yang menyerupai 2 segitiga. Motif megamendung tidak hanya sekedar gambar awan saja tetapi dalam peletakkan motif awan juga di perhatikan sehingga akan membuat sebuat motif baru dari sekumpulan motif megamendung. Motif megamendung Cirebon mengandung makna religius dan filosofi, garis-garis gambarnya merupakan simbol penjalanan kehidupan masyarakat dari lahir, anak-anak, remaja, dewasa, berumah tangga, dan sampai mati. 2.
Batik Belanda
Istilah kata batik Belanda muncul disebkan oleh produksi batik ini di kerjakan oleh sebuah industri yang dimiliki wanita pengusaha Indo-Eropa. hal ini sangat jelas terlihat dari motif batik yang digunakan. Motif yang digunakan dalam batik Belanda adalah motif yang terinspirasi dari dongeng anak-anak seperti Cerita Si Topi Merah, Snow White, Hanzel, Batik Kapal Api, dan Batik Sirkus. Dalam teknik pewarnaan batik Belanda menggunakan zat pewarna alam dikarenakan dahulu masyarakat pribumi masih
TENA MAGAZINE
Batik Lasem
Batik Belanda
menggunakan pewarna alam saja, akan tetapi dengan berjalannya waktu teknik perwanann batik Belanda menggunakan zat pewarna sintetis. 3.
Batik Pekalongan
Motif batik Pekalongan adalah motif batik yang meliki keragaman warna yang paling banyak dari batik peisir yang lainnya. Motif yang digunakan batik Pekalongan sering menggunakan motif hewan dan tumbuhan yang menciri khaskan batik pesisir. Keunggulan dari seniman batik Pekalongan adalah perajin batik yang selalu mengikutin perkembangan zaman dalam setiap penciptaan motifnya maka dapat di bilang batik Pekalongan sangat kaya akan motif batiknya. 4.
Batik Lasem
Batik Lasem adalah batik yang telah terpengaruh oleh budaya Tionghoa, karena pada zaman dahulu wilayah Lasem sebagian penghuninya adalah masyarakat Tionghoa. Dari ulasan yang tertera di atas dapat kita ambil kesimpulan penjajahan yang di alami oleh bangsa indonesia ternyata berdampak banyak sekali terhadap budaya Indonesia salah satunya adalah dalam pembuataan motif batik. Batik pesisir memang di pengaruhi oleh penjajahan bangsa lain yang sangat kuat, tetapi dalam hal ini bangsa Indonesia tetap memiliki sebuah ciri khusus sendiri dalam pembuatan motifnya. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia amankan budayakan lesatarikan buadaya kita jangan sampai kekayaan budaya yang kita miliki dapat terambil alih oleh negara lain.
22
All BATIK
About
23
TENA MAGAZINE
TI
PS
lt l A u o b
A
K I T
A B TENA MAGAZINE
24
S
TI P 25
PERAWATAN BATIK TULIS
TENA MAGAZINE
Tim Karnaval FT UNY di batik to the moon
GALERI
Hari Batik Nasional
PTBB dan
Batiknya
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional sejak penetapannya sebagai masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity pada tanggal 2 oktober 2009 oleh UNESCO. Sebagai bentuk perayaan hari batik, beberapa instansi baik negeri maupun swasta menganjurkan pegawai/siswa mengenakan batik di hari tersebut. Salah satu penyelenggaraan perayaan hari batik dilakukan di Jurusan Pendidikan
Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
25
TENA MAGAZINE
GALERI
(DDR) Gambar : Istimewa
TENA MAGAZINE
26
EVENT
Melihat
Kemeriahan
Jogja wayang carnival adalah suatu
berpusat di Tugu Pal Putih Jogja. Acara
e ve n t p e r t u n j u k a n c a r n i va l ya n g
tersebut diselenggarakan oleh Pemkot
mempertunjukan cerita dan pejalanan dari
Yogyakarta sebagai event tahunan yang
berbagai macam cerita wayang. Acara
mengangkat kekuatan budaya Yogyakarta
tersebut digelar untuk memperingati HUT ke-
sebagai sajian utama.Acara tersebut diikuti
261 Kota Yogyakarta .
oleh 14 kecamatan di Yogyakarta dan
Jogja Wayang Carnival ini diadakan pada tanggal 07 Oktober 2017 bertempat
sekitar 1000 peserta lebih yang mengikuti kegiatan tersebut.
di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan
Pembukaan acara tersebut dimulai
Tentara Pelajar dan juga Malioboro dengan
dari jam 15.00 WIB tetapi pawai dimulai
29
TENA MAGAZINE
EVENT
dari jam 18.00 WIB hingga jam 21.00 WIB.
aksi tersebut terjadi di sekitar tugu jogja yang
Acara tersebut sangat mendapat banyak
menjadi pusat utama dalam acara tersebut,
antusias dari masyarakat sekitar jogja bahkan
berbagai pengunjung memadati area sekitar
luar kota jogja pun beramai-ramai
tersebut, tidak sedikit pengunjung yang balik
mengunjungi acara tahunan tersebut. Suasana
arah karena terlalu padat sehingga oksigen
disekitar acara tersebut sangat
pun serasa sangat sedikit di kepadatan malam
padat
dipenuhi oleh banyaknya masyarakat yang
itu.
menyaksikan acara Jogja Wayang Carnival ini
Acara dapat berjalan lancar dan jalan
, selain kepadatan masyarakat disepanjang
kembali dibuka setelah acara selesai yaitu
jalan yang dilewati pawai ini juga dipadati
pada jam 21.00 WIB, namun jalan belum
oleh banyaknya penjual-penjual yang
dapat digunakan secara kondusif dan lancar,
menjajakan dagangannya diacara tersebut.
dikarenakan masih banyak sampah-sampah di
Desak-desakan ribuan masyarakat
sekitar dan pagar-pagar pembatas yang
membuat suasana pada acara
malam
itu
sangat padat dan pengap. Aksi saling dorong
belum dibongkar saat digunakan pada acara Jogja Wayang Carnival berlangsung. (ZAM)
pun juga terjadi pada malam acara tersebut,
TENA MAGAZINE
30
FESTIVAL Batik Dunia
Pameran Batik Fashion Show Batik Jogja Batik Parade Lomba Souvenir Turunan Batik Lomba Batik Motif Jogja Istimewa Lomba Desain Fashio Batik Trend Internasional 31
TENA MAGAZINE
Festival Kota Batik Dunia Batik To The Moon Batik to the moon yaitu festival atau event batik dunia yang diselenggarakan oleh Dinas perindustrian dan perdagangan DIY bersama dengan Dewan Kerajinan DIY yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC) Jl. Janti, Banguntapan, Bantul, DIY yang berlangsung selama 5 hari pada Rabu s/d Minggu, 25-29 Oktober 2017.
display yang terdapat di batik to the moon
"Festival ini untuk mempertahankan dan menunjukan eksistensi sebagai kota batik dunia" , kata Budi Antono sebagai kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Menurut Budi Antono, selain berkaitan dengan eksistensi DIY sebagai kota batik dunia, gelaran festival ini diharapkan menjadi kekuatan budaya dan ekonomi masyarakat DIY, sehingga terjadi peningkatan produksi dan penjualan, meningkatkan pendapatan, dan
TENA MAGAZINE
kesejahteraan masyarakat, serta penciptaan usaha. " tahun ini kami menggandeng 150 industri kecil menengah ( IKM) yang telah terseleksi " ucap Budi Antono. Pada 18 Oktober 2014, DIY telah dinobatkan sebagai kota batik dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia ( World Craft Council / WCC ) di Dongyang, China. Menurut WCC festival jogja batik dunia menampilkan pameran batik yang menonjolkan tujuh kriteri kota kerajinan dunia yang dipersyaratkan oleh WCC, yaitu nilai histori, orisinalitas, upaya konservasi melalui regenerasi, nilai ekonomi, ramah lingkungan, reputasi internasional, dan konsistensi.
Panggung utama Batik to the moon
32
Festival Kota Batik Dunia Batik To The Moon Festival batik to the moon tidak hanya fokus pada pameran batik saja, event ini memiliki enam fokus rangkaian kegiatan yang berlangsung selama lima hari, diantaranya yaitu Pameran Batik, Fashion Show Batik, Jogja Batik Parade, Lomba Desain Fashion Batik Trend Internasional, Lomba Batik Motif Jogja Istimewa, serta Lommba Souvenir Turunan Batik.
Berbeda dengan yang lainnya, pada 26 Oktober 2017 Jogja Batik Parade dilaksanakan di Jl. Malioboro Yogyakarta selama 1 hari, yang merupakan sebuah parade karya batik yang indah menjadi salah satu upaya pembinaan dan pengembangan produk batik khas DIY. Parade ini diikuti oleh puluhan desainer, produsen, seniman batik, serta pengrajin batik Yogyakarta. Karya-karya yang akan ditampilkan meliputi karya batik konvensional, rancangan modern, serta rancangan konsep.
33
Salah satu rangkaian acara Batik To The Moon yang dinantikan adalah fashion show atau peragaan busana bertema batik oleh para desainer mode indonesia. Fashion show ini diikuti oleh puluhan desainer dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI), yang menggelar peragaan busana batik setiap malam selama pelaksanaan festival jogja kota batik dunia di JEC. Pengunjung disuguhi dengan berbagai busana dengan corak batik.
Display APPMI
Selain itu, salah satu hal yang menarik yaitu adanya teks yang berisikan penjelasan tentang motif-motif batik yang ditampilkan. Jadi di pameran ini tidak hanya melihat batik dengan motif yang beragam, tetapi juga bisa mengetahui makna yang terkandung dalam motif batik di setiap kain batik yang di tampilkan.
TENA MAGAZINE
Festival Kota Batik Dunia Batik To The Moon Tidak hanya pameran, di festival jogja batik dunia ini juga tersedia puluhan stand yang menjual batik dengan berbagai macam corak dan bentuk, mulai dari kain batik hingga baju siap pakai serta pernak-pernik bermotif batik. Stand-stand ini diisi oleh para pelaku industri batik kecil menengah dari daerah yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu, dihadiri pula stand batik dari berbagai daerah seperti, kepulauan Riau, Bengkulu, Cirebon dan masih banyak lagi. Ada puluhan stand berdiri yang diisi dari berbagai kalangan pengusaha, instansi pemerintah, instansi pendidikan, dan instansi perbankan. Mereka semua ingin berpartisipasi dalam upaya mempertahankan jogja sebagai Kota Batik Dunia.
Pameran batik to the moon
34
Tidak melulu batik yang kita lihat disana, demi kenyamanan dan kesenangan pengunjung festival, dari pihak panitia juga menyajikan penampilan musik akustik pada siang hari sebagai hiburan. Kali ini para mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berkesempatan untuk mengisi hiburan tersebut. Tidak hanya live music saja sebagai selingan acara, ada demo rias, gerak dan lagu fashion show anak, fashion and beauty dari mahasiswa tata rias dan kecantikan UNY, demo draping batik dan kreasi berhijab, dan masih banyak acara seru lainnya.
Festival ini dikatakan berhasil menarik perhatian masyarakat lokal DIY maupun wisatawan. Tidak sedikit jumlah pengunjung yang rela menempuh perjalanan panjang dan jauh demi melihat sebuah festival karyakarya warisan budaya indonesia. Berbagai ragam khas batik seluruh daerah indonesia bersatu menjadi sebuah kesatuan luar biasa yang sangat memanjakan mata pengunjung. (NN)
TENA MAGAZINE
BINCANG-BINCANG
BINCANG-BINCANG SOGAN BATIK REJODANI
- Nama : Iffah M Dewi - Latar belakang pendidikan SD Rejodani SMP N 8 Yogyakarta SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta UPN Fak Ekonomi Manajemen Ponpes Al Miftah Mlangi Yogya Papmi Fashion Design - Alamat : Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 10, Dusun Rejodani RT.01 RW.01, Sariharjo, Ngaglik, Sleman - Instagram pribadi :@iffahmdewi - Instagram Sogan Batik : @soganbatik - Webstore : soganbatik.com
35
TENA MAGAZINE
BINCANG-BINCANG Mengapa Anda memilihberwirausaha? Di tahun 1997, terjadi krisis moneter. Hal ini berlangsung sampai beberapa tahun kemudian. Banyak pengangguran, keadaan ekonomi tidak menentu, proyek-proyek pembangunan tersendat. Pada saat itu, bapak saya sebagai karyawan dari perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan fisik juga mengalami imbasnya. Ketika itu, saya kuliah di semester IV UPN. Muncullah ide untuk membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan. Mengapa Anda menekuninya? Kebiasaan saya hanya menggambar. Jadi ,saya tidak terlalu memiliki talenta berlebih dibidang lain. Bagaimana perjalanan bisnis Anda? Di awal usaha, cita-cita saya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Visi yang tertulis di atas kertas adalah dalam rangka mencapai ridha Allah SWT., namun rupanya Allah memberikan saya waktu selama sekitar 7 tahun untuk mencari (sejak 2001). Sebelum memberikan hidayah berupa “peta� dalam menuju ridho-Nya. Ibarat masuk ke hutan, saya masuk tanpa peta yang jelas, terjebak dan tersesat ke sana kemari. Puncaknya pada akhir tahun 2008, saya memasrahkan kembali cita-cita saya kepada Allah SWT. Saya berusaha untuk menghentikan ambisi duniawi, dan hampir menghentikan kegiatan operasional perusahaan. Saya mulai mendekatkan diri kepada Allah. Pada tahun 2009, tiada disangka Allah memberikan petunjuk sedikit demi sedikit. Sampai saat ini semoga terus diberikan kemudahan. Jenis batik apa saja yang dibuat? Batik yang dibuat, yaitu :batik cap dan batik tulis asli handmade (bukan tekstil printing). Bagaimana dengan perkembangan motif Sogan Batik? Ada motif yang menciptakan sendiri, ada yang memakai motif klasik. Sogan Batik konsisten berkarya didunia batik dan fashionkarena industri ini bisa menambah lapangan pekerjaan bagi banyak pihak. Motif batik menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan sejarah dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Kisah sejarah kami sajikan menjadi sebuah koleksi yang dapat dengan mudah dipahami dan dimaknai untuk diambil hikmah sehingga menjadi pengingat untuk menjadi lebih baik ketika sang pemakai menggunakan koleksi Sogan Batik saat beraktivitas sehari-hari. Sogan Batik berkomitmen tidak hanya menyuguhkan sebuah karya batik saja, namun juga menarasikan pesan sejarah Nusantara dan Islam dunia pada setiap koleksi di balik setiap motif batik. Nilai-nilai inilah yang dijadikan ciri khas dan pakem utama dalam mengembangkan motif dan desain. Disisi lain, setiap proses produksi batik baik dari desain, pola, pembatikan, pewarnaan, penjahitan sampai dengan selesai selalu diiringi dengan dzikir. Kebiasaan ini dinamakan dengan “Batik ber-dzikir�.
TENA MAGAZINE
36
BINCANG-BINCANG Pewarna apakah yang digunakan? Pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetis. Apa saja yang diproduksi Sogan Batik? Kain saja? Sogan Batik memproduksi kain dan busana. Berapa lama proses pembuatannya? Untuk memproduksi busana dibutuhkan 10-15 hari. Ada berapa karyawan? Karyawan kami ada 70 orang, sebanyak 25 orang termasuk difabel. Berapakah jumlah rata-rata penjualan dalam per bulan? 1000-2000 buah per bulan. Galuh Kebaya dari Koleksi Alkisah Rihlah Sumber : Koleksi Pribadi
Karakter ciri khas dari karya Anda? Ciri khas setiap desain dapat bercerita sampai detail dengan menggunakan aplikasi, warna, simbolsimbol, motif dan bentuk. Tujuannya untuk menyampaikan pesan-pesankebaikan. Selain menutup aurat, kami berharap pemakai baju sogan juga mengingat pesan-pesan kebaikan yg ada didalam desain baju yang dipakainya. Darimana inspirasi desain Anda berasal? Minta sama Allah, langkah-langkahnya sebagai berikut. Pertama, sebelum mulai bekerja, yakini bahwa segala sesuatu itu milik Allah termasuk ide dan inspirasi. Kedua, Allah memiliki “gudang ide� untuk setiap makhluk-Nya, tiap makhluk ada minimal satu gudang yang isinya enggak bakal habis-habis jauh lebih canggih daripada kantong Doraemon. Ketiga, setiap saat kita bisa mengetuk pintu “gudang ide�tersebut dan jika niatnya benar dan lurus, Insya Allah pasti dikasih ide dan inspirasi yang pasti keren 100%. Keempat, siapkan wadah yang besar untuk hasil rizki yang didapat dari ide-ide itu. Kelima, karena ide dan inspirasi ini free alias gratis dari Allah, maka kita wajib menyalurkan kembali hasil itu utk kemanfaatan banyak orang, jangan dikekepin sendiri. Menurut Anda, apa pengaruh fashion show dan pameran terhadap usaha Anda ini? Kalau menurut saya fashion show dan pameran itu adalah salah satu proses marketing yg harus dijalani. Capaiannya bisa lebih banyak membuka peluang kerja bagi teman-teman penyandang difabel. Hal ini dikarenakan masih sangat jarang perusahaan yang menyerap tenaga kerja difabel. Apa tantangan yang sering dirasakan sebagai pengusaha batik? Tantangan : 1. Keseimbangan antara divisi manajemen terutama antara penjualan dan produksi. 2. Kita perlu biaya yang besar utk mengakomodir penyandang difable terutama kebutuhan tempat tinggal dan fasilitas yang difabel friendly Solusi : 1. Kita harus pandai-pandai menyeimbangkan antara penjualan dan kemampuan atau kualitas produksi. Bisa dengan bantuan konsultan/para ahli atau bertanya pada pengusaha senior. 2. Kita harus makin rajin meningkatkan penjualan agar hasil labadapat dipergunakan untuk
TENA MAGAZINE
37
BINCANG-BINCANG
(Sumber : Instagram)
Harapan Anda untuk usaha ini selanjutnya? Cita-cita semoga sogan menjadi tempat untuk mencari nafkah yang berkah bagi banyak pihak dan menjadi sebuah “pesantren kerja”bagi team kerja. Bisa menyerap penyandang difabel lebih banyak lagi untuk terus mandiri. Bagaimana perkembangan mode di Indonesia saat ini? Perkembangan mode khususnya Muslim mode saat ini. Saya melihat sangat positif, kesadaran untuk menutup aurat menjadi lebih tinggi. Fashion bisa menjadi alat penyampai pesan kebaikan. Harapan itu dimulai dari memperbaiki penampilan fisik kemudian berproses utk perbaikan ruhani sedikit demi sedikit. Industri fashion muslim dengan merek lokal juga berkembang pesat sehingga bisa menyerap tenaga kerja di Indonesia dan menggerakkan perekonomian lokal. Menurut Anda, lebih penting mana? “Kerjakanapa yang disukai.” Atau “Cintaiapa yang Andakerjakan.”? Mengapa? Saya pilih cintai apa yang kita kerjakan. Allah itu sudah menatakan, apa yang dihadapkan di depan kita itu lah yang wajib kita syukuri dan kerjakan sebaik-baiknya. Jika kita dekat Allah, Allah akan selalu memberi apa yang kita sukai. Soal passion dan kecintaan sudah otomatis akan diberikan. Apa pesan Anda untuk anak mudayang ingin berwirausaha di bidang ini? Pertama, niat harus lurus dulu. Lakukan apapun dalam rangka meraih keridhaan Allah SWT. Kedua, gigih dan tekun serta jangan mudah putus asa dalam berkarya dan menebar manfaat. Ketiga, teruslah menjadi pembelajar, learn-unlearn-delearn. (RD)
TENA MAGAZINE
38
BINCANG-BINCANG
Bincang
Batik bersama Smart Batik Indonesia l
fi o r P s a l i k Se
Nama : Miftahudin Nur Ihsan Latar belakang pendidikan : S-1 Pendidikan Kimia UNY Alamat : Ketanggungan, WB II 429, RT 57, RW 12, Yogyakarta Tempat, Tanggal Lahir Yogyakarta, 11 Agustus 1993 Pekerjaan Wiraswasta Sosmed : Facebook : Smart Batik Indonesia Instagram : @smart_batik
39
TENA MAGAZINE
BINCANG BINCANG
Salah satu produk Smart Batik Indonesia
TENA MAGAZINE
40
BINCANG-BINCANG
Salah satu produk Smart Batik Indonesia
41
TENA MAGAZINE
BINCANG-BINCANG
(RDA)
Salah satu produk Smart Batik Indonesia sumber foto : @smart_batik (instagram)
TENA MAGAZINE
42
DIY
Tie Dye Your
with
Shirt
Naptol
Kalian pasti sering mendengar istilah Tie Dye kan? Tie Dye atau dalam bahasa indonesia disebut Ikat celup ini adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Teknik Tie Dye ini digunakan untuk proses pembuatan batik celup. Dan proses Tie Dye sendiri ini sangat gampang lho! Bikin Tie Dye Shirt Sendiri yuk!
n a h a b n a d t a l a
Kaos putih polos 3 botol bekas/ gelas plastic bekas Air bersih secukupnya 3 buah ember sedang berisi air Plastik / koran bekas sebagai alas agar tempat disekitar pewarnaan tetap bersih Ÿ Tali plastik, karet gelang, rafia, benang kur sebagai alat untuk mengikat kaos. Ÿ Jemuran atau tempat untuk menjemur dan meniriskan kaos Ÿ Sarung tangan lateks atau plastik untuk melindungi tangan. Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
43
TENA MAGAZINE
DIY
Two must to do! tie dye
tif Ÿ Membuat pola mo uat larutan warna , kamu bisa memb n uta lar t Ÿ Membua ka a favorit mu. satu warna sesuai warn lebih dari
making pattern an kain los / bah ng o p h ti u ya tp bil T-Shir rbuat dari katun a Ÿ Am rn te a g n rw a e ang putih y u buat lebih b ju atau y m ingin ka agian tengah ba dan putar put b lu tahan ain Ÿ Jum ginkan la h permukaan k in u m a k . ru n lu e ra s a k ng gga kain hin n membentuk li akan karet/ a n terlipat d dengan menggu kaan kain u m in r a e k p t r a uk. a Ÿ Ik ur ag k li ang mas y ta / a k rn a w t plasti a g dari z terhalan
making dye Langkah per ta yaitu memb ma yang harus dilaku uat larutan kan TR Oil). TRO berbentuk se O (Turkish Red merupakan rbuk putih sa napthol. Teta lah satu bahan pelen dan p g berapa kua i sebelumnya harus diket kap ntitas dari ahui perbandinga n n Napthol den apthol, karena ½ atau (1/3) gan TRO yait u1:
Time to Action! Ÿ Langkah pertama kain dicelup dalam larutan TRO . Kemudian tiriskan
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
hingga air yang menetes pada kain habis, tetapi jangan sampai diperas dan jangan sampai kering benar. Sementara menunggu kain atus/sampai air tidak ada yang menetes, larutkan napthol dan kaustik soda (NaoH) dalam sedikit air panas, kira-kira berukuran satu gelas atau 200 cc. Fungsi air panas hanya untuk melarutkan kedua bahan tersebut. Setelah larut masukkan dalam larutan TRO yang pertama tadi lalu tambahkan air dingin dengan perbandingan 3 gr napthol : 1 Liter air. Kain yang sudah atus/sampai air tidak ada yang menetes tadi kemudian dicelup dalam larutan napthol tersebut. Usahakan agar seluruh kain terendam, kemudian atus/sampai air tidak ada yang meneteskan lagi pada gawangan dan tunggu sampai air yang menetes pada kain habis. Sementara menunggu kain atus/sampai air tidak ada yang menetes, larutkan garam diazo dalam sedikit air hingga larut, setelah larut tambahkan air dan aduk. Perbandingan napthol dan garam yaitu 1 : 3. Ketika kain dicelup pada larutan garam maka warna akan segera muncul. Usahakan kain terendam kurang lebih 2 – 3 menit sambil bolak-balik hingga larutan garam benar-benar meresap ke kain. Setelah warna muncul kemudian tiriskan dan dicuci dengan air lalu dikeringkan ,tapi jangan dijemur di bawah matahari melainkan diangin – anginkan di tempat yang teduh.(DH)
TENA MAGZINE
44
Kata T
Danar Hadi
rend busana pada saat ini atau yang bisa di bilang zaman now batik saat ini, membuat pengusaha pengusaha batik memproduksi dengan jumlah besar. Tidak hanya kain batik, busana dan lenan rumah tangga juga menggunakan batik sebagai apresiasi tinggi kepada seni dan budaya batik di Indonesia. Hal ini membuat para pengusaha dan pengrajin batik kebanjiran order untuk membuat batik dan produk dari kain batik. Seperti apa sih kisah sukses dari para pengusaha tersebut? Penulis mencoba melakukan penelusuran kisah sukses dari brand batik Danar Hadi. Pria kelahiran Solo, 7 Desember 1941, anak ke-5 dari 10 bersaudara putra dari pasangan dr. Doelah dan Ny. Fatimah ini memiliki nama asli H. Santosa. Siapa kah dia? Lalu pengalaman yang seperti apa yang pernah dialami oleh beliau sehingga bisa menjadi pengusaha batik yang sukses dan terkenal di Indonesia bahkan di Dunia?
www.danarhadib
atik.com
Yuk simak ulasannya di bawah ini..
Apa filosofi nama Danar Hadi? “Nama istri memberikan inspirasi dalam memberi nama usaha batik ini, diambil dari dua suku kata pertama nama istri dan diembel-embeli dengan nama depan bapak mertua (ayah istrinya). Jadilah nama 'Batik Danar Hadi' sebagai merek batik produksi Saya.” Usaha ini dirintis sejak.. “Status ketika memulai usaha itu adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung. Namun desakan ekonomi dan rasa tanggung jawab terhadap keluarga telah mendorong untuk
43
lebih memfokuskan perhatian kepada usaha batik yang baru saja didirikan. Kegiatan penyusunan skripsinya yang sudah mencapai tahap akhir pun terpaksa ditinggalkan begitu saja” Apa yang memantapkan bapak untuk menggeluti bidang tersebut? “Dunia usaha batik memang bukan barang baru bagi saya. Sebab kakek saya bernama Wongsodinomo juga memilik usaha batik walaupun usaha batik yang digeluti kakek lebih cenderung mengarah ke arah seni batik. Selain itu, istri juga berasal dari keluarga pengusaha batik. Dengan berbekal pengalaman keluarga yang pernah dialami dalam mengelola usaha batik ditambah dengan kreatifitas, inovasi dan kemauan keras serta pengetahuan manajemen perusahaan yang diperoleh selama duduk di bangku kuliah, telah memantapkan tekad saya untuk menggeluti bidang tersebut.”
TENA MAGAZINE
BISNIS FASHION
https://pbs.twimg.com/media/DP3iiFBVAAAte1_.jpg
Ceritakan pada kami masa- masa apa yang berkesan pada awal kegiatan usahanya "Saya memulai usaha batiknya dengan mempekerjakan 20 orang karyawan yang terdiri dari pembatik, pencelup dan penggambar motif. Kegiatan usaha batik diawali dengan memproduksi batik tulis Wonogiren. Di luar dugaan, batik tulis motif Wonogiren produksi perdana dengan merek Batik Danar Hadi laku keras di pasar. Batik tulis Wonogiren ini ternyata sangat disenangi pasar. Kami menerima pesanan ketika itu sampai ribuan kodi," Kami dengar bapak membuka perkampungan batik, apa itu perkampungan batik? "Pada tahun 1968 saya membuka perkampungan batik mirip sentra industri kerajinan batik yang berada di perkampungan penduduk di sekitar rumah yang dikelola oleh PT Batik Danar Hadi. Kemudian pada 1970 saya juga mendirikan sentra usaha batik di Masaran, Sragen, Jawa Tengah.� Bagaimana cara bapak mengenalkan batik di dunia fashion? “Tahun 1975 saya juga mendirikan
TENA MAGAZINE
sentra usaha batik di Pekalongan yang memproduksi berbagai jenis dan motif batik. Pendirian sentra usaha batik ini tidak lepas dari adanya tuntutan pasar sejalan dengan makin meluasnya penggunaan kain batik untuk pakaian. Hal itu juga sangat terkait dengan mulai masuknya kain batik ke dunia mode (fashion), khususnya penggunaan kain batik dalam pembuatan kemeja pria dan berbagai pakaian wanita mulai dari atasan, rok/gaun, baju pesta dll. Untuk mempromosikan penggunaan kain batik untuk pakaian, saya pun mulai menggelar sejumlah kegiatan peragaan busana (fashion show) yang menggunakan kain batik seperti di sejumlah hotel di Singapura, di Hotel Indonesia dan Hotel Borobudur Jakarta dll.� Apakah bapak bekerjasama juga dengan desainer- desainer untuk mempromosikan kain batik? “Untuk mempromosikan penggunaan kain batik untuk pakaian, Saya pun mulai menggelar sejumlah kegiatan peragaan busana (fashion show) yang menggunakan kain batik seperti di sejumlah hotel di Singapura, di Hotel Indonesia dan Hotel Borobudur Jakarta dll. Guna lebih mengefektifkan kegiatan peragaan busana dalam rangka memperkuat kegiatan promosi penggunaan kain batik, Saya melakukan kerjasama dengan sejumlah disainer seperti Hari Darsono dan Prayudi dalam menggelar sejumlah fashion show. Selain itu, Saya pun mulai melirik bisnis ritel kain dan pakaian jadi batik dengan membuka sejumlah outlet seperti di Jl. Raden Saleh dan kawasan Tebet, Jakarta (tahun 1975). Selain di Jakarta sendiri (kini juga ada di
44
BISNIS FASHION kini outlet-outlet tersebut sudah berkembang ke berbagai kota lain seperti Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bali dll., bahkan Saya pun sempat membuka sejumlah outlet di luar negeri, seperti di Singapura dan di Jedah.” Apakah kain batik bapak sudah di produksi sampai keluar negeri? ‘’Kegiatan eskpor batik pun sudah digeluti sejak lama dan kini sudah ada pembeli tetap berbagai produk batik Danar Hadi di luar negeri. Kegiatan ekspor batik yang kini dilakukan secara rutin antara lain ke Amerika Serikat, Italia dan Jepang. Dengan terus berkembangnya usaha batik, baik di dalam maupun di luar negeri, maka jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan pun terus meningkat dari awalnya hanya 20 orang karyawan, kini menjadi lebih dari 1.000 orang di seluruh tanah air.’’ Apa sihh resep keberhasilan bapak dalam melakukan usaha Batik ini? “Saya sebetulnya sangat mencintai pekerjaan saya ini yang sangat anggap sebagai sesuatu yang sangat special. Saya mencintai kegiatan processing maupun membuat disain batik. Namun agar dapat laku di pasar maka kegiatan produksi batik itu mulai dari pembuatan disain, motif maupun warnanya harus selalu mengikuti trend dan permintaan pasar, Saat ini kami memiliki sekitar 30 tenaga disainer. Mereka adalah para disainer professional dan sangat trampil memanfaatkan teknologi komputer dalam menciptakan kreasikreasi dan inovasi baru di dunia perancangan mode. Selain itu, dalam mempertahankan kualitas produk batiknya, Saya juga selalu menerapkan konsep batik asli dalam kegiatan produksi batik Danar Hadi.
45
Sebab, berdasarkan pengalaman, banyak pengusaha batik tidak dapat bertahan lama karena mereka tidak menggunakan proses batik yang asli di samping tidak mengikuti trend permintaan pasar baik menyangkut motif maupun warna. Proses batik yang asli itu adalah metode batik Indonesia mulai dari penggambaran motif, penempelan lilin, pencelupan dst. Dengan proses batik asli tersebut Batik Danar Hadi sendiri kini memproduksi berbagai jenis batik mulai dari batik bermotif pedalaman (kraton) sampai dengan batik pesisiran. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, saya yakin batik Indonesia masih bisa terus berkembang asalkan industri batik di dalam negeri bisa mengikuti selera pasar. Karena batik itu bukan hanya untuk dipakai sendiri tapi oleh konsumen. Karena itu, industri batik harus mengikuti selera konsumen.’’ Begitu banyak koleksi batik yang bapak miliki, dimanakah bapak menyimpan koleksi –koleksi itu? “Untuk melestarikan budaya dan seni batik nasional, pada tahun 1999 Saya mendirikan museum batik di kota Solo yang lokasinya persis di samping rumah kediaman.”
TENA MAGAZINE
BISNIS FASHION
Pesan untuk para pecinta atau pengrajin batik di Indonesia.. Museum batik Danar Hadi itu kini memiliki lebih dari 10.000 koleksi batik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia disamping koleksi motif batik produksi Danar Hadi sendiri. Museum batik tersebut didirikan sebagai wujud dari kecintaan saya terhadap batik Indonesia disamping agar suatu kelak nanti anak cucu dapat melihat karya besar serta meneruskan tradisi batik keluarga“Saya tidak khawatir dengan batik dari luar negeri karena perkembangan motif dan industri batikdi Indonesia sudah jauh lebih maju dari luar negeri. kita juga tidak perlu takut karena teknik batik Selama itu kita laksanakan dengan baik, maka kita tidak perlu khawatir dengan munculnyarupa, motif, dan modifikasi batik dari negara- negara lain.� (Oleh : Rahma Ningrum Yogyandari) sumber: www.tips-cara-kiat-sukses.blogspot.com dengan berbagai penyesuaian.
H Santosa beserta Istri pada awal mula berdirinya perusahaan batik Danar Hadi.
www.danarhadibatik.com/danar-hadi-world
Model berpose menggunakan batik koleksi terbaru Danar Hadi saat pembukaan Wajah Baru Rumah Batik Danar Hadi di Jakan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016). www.tribunnews.com
A fashion show of DAYS by Danar Hadi in Jakarta on Thursday (03/11). (Photo courtesy of Studio One) http://jakartaglobe.id/fashion-features/danar-hadi-continues-innovate-days/
TENA MAGAZINE
46
5
3
2
4
7
6
1
8
9
10
11
12
13
14
15
49
TENA MAGAZINE
TENA MAGAZINE
50
Selama Orang Indonesia Dekat Dengn Budaya dan Budayanya Dekat Dengan Orang Indonesia, Maka Indonesia Tetap Lestari
BATIK Adalah salah satu Warisan leluhur bangsa Diakui badan dunia UNESCO Di Paris, 25 November 2005