VOL.4.EDISI.6.2020.BE UNIQUE WITH INDONESIAN FABIRC

TENA VOL

JANUARY 2020

4,

EDISI

6

F A S H I O N A B L E

MAGAZINE

BE UNIQUE WITH INDONESIA FABRIC

27

REDAKSI VOL 4 EDISI 6

Pimpinan Umum

: M. Adam Jerussalem, P.hD : Triyanto, M.A

Pimpinan Redaktur : Fenina Aprilia Sekertaris Redaktur : Nur Aini Zahara Desain Grafis

: Ainayah Afifah Mawaddah : Samaroh Zulfa Munthoha

Produksi

: Aena Saadati Najwa

Penerbit

: Teknik Busana 2017

70

01

CONTENTS JANUARI 2020

Batik Kuntul Perak di Banua Etam BADUI'S by Iwan Amir Dengan Kuntul Perak Berbusana Casual dengan Kain Indonesia Tidak Kuno Batik Untuk Berpergian Ke Pesta

Kenali Kain Daerah Nusa Tenggara Timur Yang Lagi Hits Cari Tahu Yuk! Kenapa Kain Daerah NTT Harganya Selangit?

Tampil Keren Dengan Kain Tenun NTT Macam-macam Kain Tenun NTT Yang Kalian Harus Tau Mengenal Indahnya Kain Tenun Sulawesi Kain Tenun Bergaya Casual Baju Bodo Sebagai Baju Tertua di Dunia Kain Tenun Sulawesi Salah Satu Kain Termahal

Mengenal Kain Daerah Sumatera Cara Perawatan Busana Berbahan Sulam Usus Metamorfosa Kain Tradisional Dari Sumatera Cara Membuat Kain Sulam Usus Jarik, Nguri- Nguri Budaya JawaLini Fashion Lokal "Ready To Wear" Dengan Konsep Kain IndonesiaMix and Match Keren Selebgram Dalam Balutan Kain Tradisional IndonesiaStyle Etnik Tetap Unik Dengan Tenun Troso Jepara

02

Bati k Kunt u l Pera k Di Ba n u a Etam

Kuntul Perak sendiri merupakan burung menetap yang memiliki kaki yang panjang dan berbulu berwarna putih. Ukurannya di antara Kuntul besar dan Kuntul kecil.Ciri utamanya adalah paruh agak pendek dan leher berbentuk S tanpa simpul, garis paruh tidak melewati mata.Iris kuning, paruh kuning berujung coklat, tungkai dan kaki hitam. Hidup sendiri atau berkelompok kecil.

Batik kuntul perak merupakan batik khas Kota Taman Bontang yang menjadi ikon bagi kota Taman. Batik Kuntul Perak di ciptakan oleh putra taman Sayid Abdul Kadir Assegaf yang peduli dengan kearifan lokalnya.

Sejarah batik kuntul perak sendiri berawal dari tahun 2007 dimana Abdul Kadir Assegaf di minta menjadi perwakilan daerah dalam pameran di Kuala Lumpur Malaysia. Dari pameran tersebut memantiknya untuk lebih mengembangkan budaya dan ikon yang ada di Kota Bontang.

Akhirnya, penentuan kuntul perak sebagai ikon kota bontang dengan di aplikasikan dalam design batik kuntul perak menandakan begitu besar dan banyaknya kekayaan budaya dan alam di indonesia. Sehingga, bentuk pelestarianya bisa dengan cara apapun salah satunya di aplikasikanya dalam motif batik kuntul perak. Motif pada kain batik kuntul perak semakin berkembang dengan corak dan warna yang menarik tidak hanya sekedar burung kuntul perak saja yang menjadi motif pada batik kuntul perak milik Kadir.

043

BADUI'S by Iwan Amir Dengan Kuntul Perak Kain Batik Kuntul Perak memilik banyak motif dengan nama batik serta arti yang berbeda. Kain batik Kuntul Perak bisa digunakan untuk busana Casual maupun Formal. Designer Indonesia yang menggunakan kain batik Kuntul Perak adalah Iwan Amir Badui dengan brand BADUI’S by Iwan Amir. Banyak kain batik kuntul perak dengan motif berbeda dugunakan untuk desain Iwan.

Desain busana casual banyak buat oleh Iwan dengan cuttingan yang sederhana namun tetap terlihat menarik. Busana BADUI’S by Iwan Amir juga digunakan oleh Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia Lingkungan Jolene Marie Cholock Rotinsulu, Puteri Pariwisata Indonesia Jesica Fitriana M. Puteri Indonesia menggunakan BADUI’S Project Jukut Bawis by Batik Kuntul Perak pada saat mendampingi Bapak Presiden RI uji coba MRT

04

Batik Kuntul Perak Untuk Dipakai SehariHari

Kain batik kuntul perak lebih sering digunakan untuk busana ready to wear dengan bahan katun serta motif khasnya, menjadikan busana lebih menarik. Baru beberapa bulan yang lalu kain batik kuntul perak digunakan untuk bahan jaket. Dengan cuttingan yang sederhana, perpaduan warna serta tabrak motif berbeda menjadikan jaket berbahan batik kuntul perak menjadi menarik dan terlihat trendy.

Selain menjadi bahan busana seharihari. Kain batik kuntul perak awalnya lebih sering digunakan untuk baju seragam guru/ kantor oleh masyarakat bontang. Semakin berkembangnya trend pada busana, batik kuntul perak mengeluarkan busana yang di desain oleh badui’s project.

05 4

Pergi ke Pesta Dengan Batik Tidak Kuno!

Kain Batik Kuntul Perak lebih sering digunakan para desainer untuk koleksi fashionshow. dengan perpaduan batik yang berbeda motif menjadi keunikan pada koleksi fashion show tersebut

Kemudian Kain Batik Kuntul Perak digunakan untuk busana formal, dengan bahan katun yang nyaman serta motif batik yang kekinian. Mulai dari anak anak sampai orang dewasa. Masih Banyak masyarakat beranggapan menggunakan kain batik terlihat seperti lebih tua dari pada umur mereka. Namun jaman sekarang banyak desainer menjadikan batik sebagai busana pesta, tanpa terlihat menjadi formal.

06

Kenali Kain Daerah Nusa Tenggara Timur Yang Lagi Hits Hallo guys akhir-akhir ini kain daerah banyak disukai orang-orang loh dan ngga mengenal usia, dari kalangan muda sampai tua semua suka dan salah satunya adalah kain tenun Nusa Tenggara Timur. Yuk cari tahu!

Kain Tenun NTT merupakan kain yang dibuat dari proses menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Tenun sendiri adalah kegiatan membuat kain dengan cara memasukkan benang pakan secara horizontal pada benangbenang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami. Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan. Masyarakat Indonesia sangat kaya akan kebudayaan, salah satu hal yang mempengaruhi adalah pakaian yang tentunya bahan dasarnyapun selalu memiliki keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Motif-motif yang mempengaruhi kain tenun khas NTT ini adalah beranekaragamnya suku dan etnis yang memiliki bahasanya masingmasing.

Sedikit membahas mengenai sejarah, masyarakat NTT diperkirakan ada sejak 3500 tahun yang lalu.

Banyak sekali ahli memperkirakan bahwa nenek moyang masyarakat NTT berasal dari ras yang beragam. Kerajaan pertama yang berkembang diperkirakan masyarakat telah mengenal adanya seni budaya yang tinggi dan diapresiasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, salah satunya ialah kemampuan menenun. Tiap suku mempunyai keunikan masing-masing sebab tiap kain yang ditenun itu unik dan tidak satupun identik sama.

Motif atau pola yang ada merupakan manifestasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan memiliki ikatan emosional yang cukup erat dengan masyarakat di tiap suku. Selain itu dengan bisa menenun menjadi indikator seorang wanita untuk siap dan pantas dinikahi, untuk pria yang menjadi indikator ialah mempunyai ladang dan bisa bercocok tanam.

07

Cari Tau Yuk! Kenapa Kain Daerah NTT Harganya Selangit?

Sekarang ini kain bermotif tenun NTT bukan hanya para penggemar kian tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia mulai gemar menggunakannya. Tren tenun mulai menggeliat dan dikenal masyarakat lebih luas sejak dua tahun lalu. Seiring dengan penobatan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, kain tenun NTT pun terangkat pamornya. Kain tenun asli NTT punya berbagai motif , harga kain tenun cukup tinggi yakni Rp1,2juta hingga Rp15juta per lembar dan bahkan ada yang mencapai 75juta karena dibuat khusus dengan benang hasil pintalan para perajin dengan warna alami. Harga tinggi itu memang sepadan dengan proses pembuatannya, waktu yang digunakan untuk membuat selembar kainnya saja bisa sampai 8 bulan dengan Alat Tenun Bukan Mesin.

Kain tenun tiap daerah di Indonesia punya corak, motif dan warna khas. Biasanya, ketiga hal itulah yang menjadi daya tarik bagi konsumen. Begitu pula dengan motif kain tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang punya motif dan corak begitu menonjol. Adapun keunikan motif yang dimiliki kain NTT, motif Sumba biasanya menggunakan gambar-gambar primitif dan menggunakan bahan pewarna alami. Sedangkan motif Flores biasanya gambarnya lebih kecil-kecil, seperti gambar bunga, ukuran gambar motifnya lebih kecil dibanding motif Sumba. Dan kalau motif Timor pasti menggunakan warna-warna cerah, kuning, hijau, biru, merah.

Penggemar kain tenun sekarang lebih terbuka tentang pengetahuan akan motif tenun NTT. Berbeda dengan tren dua tahun lalu, kebanyakan orang membeli kain tenun NTT hanya karena ikut-ikutan. Kini, para penggemar kain tradisional ini lebih kritis dan mulai ingin tahu cerita di balik motif tenun NTT.

08

Tampil Keren Dengan Kain Tenun NTT Seperti yang telah dibahas sebelumnya kain tenun sekarang ini sedang menjadi tren, bahkan lebih banyak anak muda yang memakainya. Coraknya yang unik dan penuh warna rupanya mempengaruhi hasil foto mereka dan istimewanya lagi tidak hanya sebatas kain yang biasa dipakai untuk ritual adat namun saat ini tenun juga sudah bertransformasi ke dalam pakaian modern ready to wear yang nyaman untuk dikenakan dikeseharian maupun di acara-acara resmi.

Berikut ini beberapa cara memadu padankan kain tenun NTT beserta keperluannya: Gaya Casual

Tampilan kekinian dengan kain tenun sumba, atasan dengan menggunakan kaos polos berwarna putih dan celana jeans yang dibalut lagi dengan kain tenun NTT yang dililit. Menggunakan kaos polos putih membuat kain tenun menjadi fokus utama pada look yng dikenakan. Simple namun tetap elegant dan masuk kedalam busana casual yang dapat digunakan dikeseharian.

Tampil Beda untuk dating ke Pernikahan

Terlihat glamour dengan menggunakan kain tenun NTT ke acara pernikahan, jadi sekarang tidak hanya batik saja yang dapat dikenakan sebagai bawahan untuk acara pernikahan namun kain tenun dengan atasan blous berwarna soft dan motif simple menjadikan look yang elegant dan unik diacara pernikahan.

09

Macam-Macam Kin Tenun NTT Yang Kalian Harus Tau Sekarang ini kain tenun Nusa Tenggara Timur sedang digandrungi dikalangan masyarakat, tidak hanya orang tua ataupun pecinta kain daerah namun anak muda sekarang sudah sering kali menggunakan kain tenun sebagai busana mulai dari busana casual hingga pesta ada pula yang menggunakannya sebagai aksesoris dan perlengkapan untuk berfoto mengabadikan momentmoment tertentu. Yang perlu diketahui adalah kain tenun NTT tidak hanya memiliki satu jenis melainkan ada beberapa jenis, berikut adalah beberapa jenis kain NTT yang perlu kamu ketahui:

2. Tenun Buna Mayoritas masyarakat di Timor Tengah Utara menyebutnya tenun Buna adalah teknik menenun untuk membuat corak atau ragam hias/motif pada kain mempergunakan benang yang terlebih dahulu telah diwarnai. Pembuatannya termasuk rumit dan membutuh waktu yang panjang karena motifnya dilakukan dengan sistem anyaman tangan jadi motif terlihat sebelah menyebelah tampak simetris.

1. Tenun Songket/Timbul Jadi tenun ini membuatnya dengan cara menambahkan benang pakan sebagai hiasan, atau motif yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas, tembaga atau benang warna di atas benang lungsi.

Penempatannya tergantung dari corak yang diinginkan.

3. Pembuatan motif pada tenun ini melalu proses pengikatan benang. Beda dengan daerah lain, untuk menghasilkan motif pada kain maka benang pakannya yang diikat, sedangkan tenun ikat di NTT, untuk menghasilkan motif maka benang yang diikat benang lungsi.

10

Jari k , N g uri-Nguri Budaya Jawa

Foto : hipwee.com Masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat lekat kehidupannya dengan Jarik.

Jarik merupakan kain khas Jawa yang memiliki banyak motif dan corak. Jarik dama bahasa Jawa memiliki makna ‘Aja gampang Sirik’ yang berarti jangan mudah iri hati. Orang yang memakai jarik akan berjalan dengan hati-hati, sehingga erkesan anggun dan lemah lembut.

Masyarakat Jawa dulu menggunakan kain Jarik dalam kehidupan sehari-hari, sebagai rok, alat gendong bayi, alas tidur bayi, sampai kain untuk menutup orang meninggal.

Foto : IG @kainbatik_busis Namun saat ini masih dapat kita temui masyarakat yang lebih nyaman menggendong bayi menggunakan kain jarik meskipun banyak beredar gendongan yang lebih instan. Selain kainnya lebih adem di kulit, bayi juga akan lebih nyaman berada dalam gendongan jarik yang sifatnya lebih fleksibel karena pemakaiannya dapat diatur sendiri disesuaikan dengan kenyamanan anak.

11

Tak hanya itu, untuk mempercepat proses pemulihan,wanita yang selesai melahirkan disarankan untuk memakai jarik agar sikap tubuhnya terjaga. Dulu atau bahkan hingga saat ini, di desa-desa jarik digunakan untuk menutup tubuh dari dada hingga lutut atau betis saat mereka mandi di sungai.

Biasanya jarik itu dalam Bahasa Jawa disebut telesan atauberarti basahan dalam Bahasa Indonesia Jarik pada umunya memiliki ukuran 2.1 x 1.5 meter dengan beragam motif. Motif memiliki makna yang berbeda-beda, tergantung dengan cara pemakaian atau status sosial penggunanya. Motif terkenal dari jarik adalah motif sidomukti, sidomulyo, sekar jagad, dan beberapa motif lainnya. Jarik sendiri bisa menggambarkan seseorang itu berasal dari mana karena setiap daerah memiliki ciri dan motif kain jarik masing-masing. Berikut adalah gambar darimotif jarik.

Foto : kratonjogja.id Di era modern saat ini, fungsi jarik telah banyak berubah.

Kebanyakan kain Indonesia ini hanya digunakanuntuk padu padan kebaya saat menghadiri acara pernikahan atau saat wisuda, sebagai selendang, atau bahkan dijahit ulang untuk dijadikan baju atau rok.

Foto : grosirkebaya.net

SAMAROH

12

OLEH : ZULFA MUNTHOHA

Lini Fashion Lokal “’Ready to Wear� dengan konsep Kain Indonesia Trend fashion di tanah air sedang ramai menggunakan kain khas Indonesia.

Banyak lini fashion lokal yang merancang busana dari kain tradisional menjadi lebih fresh lho guyss.

Kini banyak busana ready to wear ciptaan desainer Tanah Air yang bisa digunakan dalam segala suasana dan kalangan. Mulai dari jalan santai sampai kondangan, mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai atas.

Berikut Tena Magazine telah siapkan lini fashion lokal berkonsep kain Indonesia yang siap menemani kegiatan anda, yuk disimak!

1. petang hari Perancang busana lini fashion lokal Petang hari adalah Sarita Ibnoe.

Sosok pengguna alat tenun yang di modifikasi ini merancang busana dengan apik.

Potongan-potongan yang digunakan memadukan antara tradisional dan kontemporer sehingga menghasilkan busana ready to wear yang unik.

2. delapan Delapan, merupakan lini fashion lokal yang berdiri sejak Oktober 2015 dengan mengeksplorasi batik menjadi lebih kontemporer. Delapan menyediakan koleksi ready to wear yang dapat digunakan saat acara formal maupun kegiatan santai.

13

3. puspilo batik Ciri khas dari lini fashion lokal Populo Batik adalah teknik tulis dan cap yang dirancang dengan sentuhan etnik oleh dua desainer andalan, yaitu Bai Soemarlono dan Joseph Lim. Mengedepankan koleksi yang kekinian dan terlihat minimalis, untuk kalian yang sedang mencari batik kontemporer, Populo Batik bisa menjadi pilihan.

4. ikat indonesia Didit Maulana, sosok yang terkenal sebagai desainer terkemuka di Indonesia ini merupakan perancang busana IKAT Indonesia terus mengekplorasi tenun untuk koleksi busana ready to wear.

Eksplorasi tenun IKAT Indonesia tertuang dalam koleksi dress, atasan, celana, jaket, scarf dan aksesoris yang dapat memenuhi asupan fashion Anda.

5. saroengan Eksplorasi kain Indonesia juga dapat Anda nikmati dari berbagai koleksi lini fashion Saroengan.

Berbagai koleksi atasan, celana, dress hingga kaftan dengan paduan nuansa etnik dan kontemporer dapat membuat tampilan semakin edgy.

SAMAROH

OLEH : ZULFA MUNTHOHA

Gimana guyss? Sangat menarik bukan? Selamat mencoba!1

14

Mix And Match Keren Selebgram Dalam Balutan Kain Tradisional Indonesia Kini, kain Indonesia tak lagi dianggap kuno dan membosankan, lho. Kain tradisional khas Indonesia seperti batik, lurik, songket, dan tenun sukses disulap jadi busana atau outfit kekinian yang modern dan modis. Seberapa seringteeners mengenakan kain Indonesia sebagai busana sehari-hari?

Untuk kalian yang ingin mengenakan kain tradisional namun masih bingung cara memadukannya agar tampak chic dan modern, Tena Magazine merangkum sederet outfit selebgram yang bisa kalian contek. Seluruhnya terlihat elegan dalam balutan kain tradisional masing-masing.

Berikut inspirasi trik padu-padan kain Indonesia ala selebgram yang mudah untuk ditiru. Intip sejenak, yuk!

1. Elizabeth Rahajeng Banyak yang mengira batik hanya cocok dijadikan daster rumahan. Siapa bilang? teeners bisa menemui banyak batik modern yang modis untuk bergaya santai dan nyaman di pasaran.

Seperti Elizabeth Rahajeng ini, tetap cantik menggunakan batik.

2. olivia Lazuardy Batik tidak melulu jarik, maxi pants batik dapat membuat penampilan kalian jadi modern dalam sekejap.

Untuk ke kantor atau menghadiri meeting penting, batik dapat menjadikan kalian tampak professional, lho. Gaun batik model kemben yang manis nan seksi dapat menjadi ide pergi ke pesta. Jangan lupa pilih batik berwarna cerah agar tetap terlihat menarik.

15

3.Sonia Eryka

Lurik dan batik juga menarik untuk dijadikan crop top. Jika tak percaya, lihat saja betapa chicnya outfit Sonia Eryka. Cocok dikenakan saat berlibur ke pantai nih!

4. maria rahajeng

Atasan batik klasik dan nyaman yang dikenakan Maria Rahajeng sangat ready to go untuk ke kantor. Terlihat anggun bukan?

5.Jovi Adhiguna Tak melulu atasan, Anda juga bisa menjadikan tenun atau batik sebagai scarf. Aksesori simpel yang bisa menghadirkan sentuhan vintage pada penampilan kalian dalam sekejap.

SAMAROH

OLEH : ZULFA MUNTHOHA

16

STYLE ETNIK TETAP UNIK DENGAN TENUN TROSO JEPARA

Foto : lifestyle.okezone.com Hai guys! Apakah kalian kenal dengan tenun troso Jepara? Ya, tenun troso Jepara merupakan salah satu kerajinan tenun yang berasal dari kota Jepara. Selain terkenal dengan industri ukir dan pantainya yang indah, ternyata kota ini juga mempunyai sentra kerajinan tenun yang cukup terkenal, tidak hanya di daerahnya saja, melainkan sudah merambah keluar kota bahkan mancanegara.

foto : i.ytimg.com

17

Kain tenun troso ini mempunyai keunikan pada motifnya. Tidak hanya bernuansakan tradisional, etnik atau pun klasik. Namun, juga memiliki cita rasa yang modern dengan motif-motif kontemporer. Di antaranya adalah, motif krisna, motif ukir, motif rantai, motif naga, motif cempaka, motif dewi sri, dan lain-lain. Sehingga kain tenun ini cocok dipergunakan oleh berbagai kalangan, untuk digunakan di berbagai acara.

Foto: pinterest Tena magazine punya tips nih untuk merawat tenun. Merawat tenun seperti kita merawat batik, metode pencucian yang bisa diterapkan adalah dry clean.

Sementara jika pakaian tidak terkena keringat berlebih maka cukup dianginanginkan saja.Tujuan perawatan khusus ini adalah agar warna pada kain tenun tetap terjaga danbentuk pakaian juga tidak menyusut.

selamat mencoba!

SAMAROH

OLEH: ZULFA MUNTHOHA

18

MENGENAL INDAHNYA KAIN TENUN SULAWESI Indonesia kaya akan seni,salah satunya yaitu seni kain tenun yang berasal dari Sulawesi.

Kain tenun Sulawesi adalah kain warisan dari para leluhur dahulu disulawesi.

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain dengan menggabungkan benang secara

""Sulawesi memiliki beragam kain tenun dengan corak dan warna yang khas."

memanjang dan melintang. Kain tenun Sulawesi kini sangat diminati para perancang mode untuk dijadikan paduan batik tenun ekslusif yang berdaya jual tinggi, peminatnya tak hanya didalam negeri namun peminat kain tenun ini hingga luar negeri. Ada beberapa jenis kain tenun Sulawesi berikut macam macamnya.

1. Tenun Toraja, Sulawesi Selatan Tenun Toraja menjadi perlambang status sosial yang dibuat dengan teknik ikat dan megah. Tenun kerap dipakai untuk upacara sakral dan kematian dengan motif bercorak tongkangan, unik dan warna cerah.

19

2. Tenun Buton, Sulawesi Tenggara Tenun Buton, kerajinan tenun dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, biasanya menggambarkan objek alam yang mereka temukan di sekitarnya. Sulawesi Tenggara juga punya Tenun Wakatobi, yang seperti halnya Tenun Buton, juga kaya akan warna. Inilah yang menjadi kekhasan kerajinan tenun tersebut. pada awalnya kain tenun ini menjadi busana melambangkan status seorang wanita. Motifnya corak khas daerah seperti delima bongko dengan berbagai pilihan warna, seperti merah, oranye, biru dan hijau.

20

3. Tenun Sekomandi, Sulawesi Barat Ada juga Tenun Sekomandi khas Mamuju. Tenun ini menjadi simbol ikatan kekeluargaan yang kuat. Pada jaman dahulu, selain dibuat untuk kepentingan sendiri, kain tenun Sekomandi merupakan alat tukar yang bernilai tinggi.

Biasanya kain tenun dalam rupa pakaian adat ini di tukar dengan beberapa hewan peliharaan seperti kerbau atau babi.

21

4. Tenun Donggala, Sulawesi Tengah Tenun Donggala terdiri dari 2 jenis yaitu tenun Bomba dan Subi. Tenun ini biasa dipakai untuk berbagai acara besar, seperti pesta pernikahan.

Selain untuk acara pernikahan tenun ini juga biasa digunakan untuk berduka cita dengan khas berwarna hitam dan ungu. Tenun ini kaya akan motif dengan dominasi corak tumbuhan. bunga mawar, terung, dan kamboja.

22

Kain Tenun Bergaya Casual Kain tenun kebanyakan orang hanya memakainya untuk acara resmi dan sakral saja,namun ternyata kain tenun ini juga cocok untuk pakaian sehari hari loh. Dengan banyak macam warna dan motif membuat outfit sehari hari makin kece. Salah satu designer kondang asal Indonesia Ferry Sunarto telah membawa kain tenun Sulawesi ini hingga Moskow,Rusia.

Tak bisa dipungkiri, kain tradisional kini telah menjelma menjadi potongan busana yang modern tapi kaya akan nilai budaya di dalamnya.

Sumber ide dalam pembuatan koleksinya tersebut terinspirasi akan lahirnya koleksi De’Posuo yang berasal dari tradisi di tanah Sulawesi Tenggara. Sesuai nama koleksinya, inspirasi ini datang dari tradisi ‘Posuo’. Yakni tradisi memingit anak gadis yang beranjak dewasa selama 8 hari 8 malam demi menjaga kesucian gadis tersebut.

Ritual dilakukan dengan tarian-tarian yang diiringi oleh tabuhan gendang dan dihadiri oleh pemuka adat.

Tak melulu kain tenun digunakan untuk acara sacral ataupun resmi, dengan sentuhan tangan Ferry Sunarto kain tenun Sulawesi dapat digunakan untuk busana sehari hari yang Nampak kece dan elegan,

23

ditambah dengan motif,corak dan warna membuatnya lebih terlihat kece.

Sassy

Page 33

Teen Magazine

Baju Bodo sebagai baju tertua di dunia Siapa yang tak kenal baju yang berasal dari Sulawesi, ya baju bodo namanya baju bodo adalah salah satu warisan budaya dari Sulawesi Selatan baju ini adalah salah satu baju tertua di dunia. Perpaduan antara kain polos dan kain bermotif kotak kotak atau menyerupai sarung baju ini sampai saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Sulawesi. Bentuknya yang sangat sederhana membuatnya banyak dicari.

Baju bodo dikatakan sebagai busana tertua di dunia merupakan sebuah fakta. Karena merujuk pada bahan dasar pembuatannya, yaitu kain muslin. Kain muslin adalah kain hasil tenunan dari kapas pilihan yang dijalin dengan benang katun, kain ini memiliki rongga. uniknya dan yang menjadi alasan baju bodo sebagai busana tertua di dunia karena masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya suku Makassar lebih dahulu mengenal dan mengenakan jenis kain ini dibandingkan masyarakat Eropa.

Namun seiring berjalannya waktu baju bodo ini ada beberapa yang memodifikasi agar terlihat lebih modern dan agar tidak terkesan kuno. Selain menjadi pakaian adat baju bodo ini juga dijadikan sebagai baju pengantin juga loh,namun ada perbedaan antara baju bodo untuk sehari hari dan baju bodo untuk pengantin. Baju bodo untuk pengantin terkesan lebih mewah dan lebih banyak aksesorisnya.

24

KAIN TENUN SULAWESI SALAH SATU KAIN TERMAHAL

Kain tenun Sulawesi adalah salah satu kain termahal di Indonesia peminat yang membludak hingga dari dalam negeri hingga luar negeri. Pembuatan nya yang rumit dan memakan waktu yang lama membuat kain tenun ini dibandrol harga yang mahal. Pengerjaan kain tenun Sulawesi memakan waktu 1-3 bulan tergantung dari kerumitannya. Satu kain tenun Sulawesi berkisar 1 jt – 5 jt namun dengan harga yang cukup mahal masyarakat tetap mencarinya.

Salah satu kain termahal di indonesia adalah kain tenun sulawesi

berbagai macam motif dan warna yang unik dan menarik membuat kain tenun Sulawesi ini digandrungi dan diminati oleh masyarakat luas.

Beberapa designer asal Indonesia pun kerap membawanya fashion show ke luar negeri. Dari situlah kain tenun Sulawesi ini dikenal luas oleh masyarakat luas. Dari waktu ke waktu kain tenun ini tidak banyak perubahan, motif dan warnanya selalu sama agar tidak menghilangkan unsur kebudayaan dari leluhurnya.

25

Mengenal Kain di daerah Sumatera Kain merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan agar tidak hilang dan diakui oleh negara lain. Indonesia memiliki banyak kain khas yang meng ambarkan budaya lokal setempat seperti daerah Sumatera. Daerah sumatera memiliki banyak kain tradisional bukan hanya kain songket tetapi masih banyak lagi. Berbagai kain tradisional memiliki ciri dan fungsinya masing-masing. Setiap daerah di Sumatra pun memiliki kain yang menjadi ikon daerah asalnya. Diantara kain yang menjadi ikon daerah antara lain kain songket, ulos, batik dan tenun dsb yang memiliki ciri dan fungsi masing – masing. Berikut macam – macam kain yang ada di sumatera: 1. Kain Songket Kain songket pada awalnya bernama Sungkit namun kemudian mengalami perubahan kata menjadi songket karena berasal dari kata songka. Kain songket biasa dipakai untuk busana pernikahan atau acara resmi.

Macam – macam kain songket sangat banyak seperti : songket benang dengan benang emas Lepus dan benang warna warni, songket lepus biasa, songket lepus beraes, songket lepus jando penganten, songket bungo inten, songket tretes midar / bidar dll.

Berikut adalah gambar kain songket palembang Benang sutera warna merah maroon kombinasi benang emas berlian

2. Kain ulos Pada awal kemunculan kain ulas tentu ulos tidak langsung menjadi sakral seperti sekarang ini. Butuh proses yang sangat panjang dalam menjadikan kain ini sebagai tenun yang istimewa. Setelah ratusan tahun berlalu, sesuai dengan hukum alam yang berlaku, Ulos menjadi ciri khas dan budaya yang ada dalam Suku Batak. Ulos dijadikan sebagai hadiah, tanda sayang yang diberikan kepada mereka yang terkasih. Seiring perkembangan zaman, Ulos menjadi kain yang memiliki makna penting dan disakralkan.

Macam– macam kain ulos : Ulos Padang Ursa,, Ulos Mangiring, Ulos Bintang Maratur, Ulos Antak-Antak, Ulos Bolean, Ulos Ragi Huting, Ulos Pinan Lobu-Lobu, Ulos Ragi Hotang, Ulos Pinuncaan, Ulos Sibolang Pamontari, Ulos Tutur-Tutur, Ulos Tumtuman, Ulos Ragi Pakko, Ulos Ragi Harangan, Ulos Saimarinjam Sisi, Ulos Suri-Suri Ganjang, Ulos Simpar, Ul Sibunga Umbasang, Ulos Sitolu Tuho

26

27

28

29

30

31

32

33