Vol. 6, Edisi 4, Syal & Scarf

Page 1

TENA TENA

MAGAZINE VOL 6. EDISI 4


EDISI 4

Meet Our Team Dosen Pembimbing Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D.

Sri Rohmah Fajar Rahayu 19513241006

Fianinda Afridatul Aisyah 19513241013

Lilian Nourmalita 19513241028

TENA MAGAZINE | 02


SALAM TIM REDAKSI Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan TENA MAGAZINE dengan tema Sal & Scarf. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Mohammad Adam Jerusalem, yang telah membimbing kami dalam pembuatan majalah ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan majalah serta seluruh pihak yang telah membantu. Majalah ini berisi tentang semua yang berhubungan dengan syal & scarf. mulai dar bahan yang digunakan, cara menggunakan, wawancara seseorang, korean style, dan lain sebagainya. Diharapkan majalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. penyusunan majalah ini tidak lepas dari kesalahan penulis, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin...

TENA MAGAZINE | 03


CONTENTS

02 Our Team

06 Wawancara Fatonah

08 Syal Batik by Thebatik

12 Buat Apa Pake Syal?

18 Mgdalenaf, tampil keren di Paris,

24 Koleksi Terbaru Ivan Gunawan

28 Perbedaan Syal & Scarf

34 Tampilan Rhoma Irama

42 Bahan

46 Perbandingan harga

50 Button scarf

54

60 Trend tiktok

66 Korean style

70 Hwasa

74 How to style scarf

Bentuk dan motif

ALL ABOUT SYAL TENA MAGAZINE | 04


SYAL & SCARF

TENA MAGAZINE | 05


WAWANCARA

Si Pecinta Syal

Sri Rohmah Fajar Rahayu, 17 April 2022

Fatonah Nur Hayati merupakan salah satu mahasiswa Universitas di Yogyakarta. Ia akan membagikan sedikit cerita tentang kegemarannya dalam mengkoleksi syal. Mahasiswa yang dalam penampilannya selalu terlihat fashionable ini memilih syal sebagai pelengkap busananya. Alasannya adalah “karena syal membuat penampilan saya lebih fashionable, biasanya saya menggunakan syal di leher dengan berbagai motif dan warna yang menarik”. Singkat namun cukup mudah untuk dipahami. Motif yang dimiliki Fatonah bervariasi serta warna-warna yang dipilih pun warna yang menarik. Ia berkata mulai menyukai syal sejak usianya yang masih 15 tahun. Hal ini berarti saat itu Ia masih menginjak bangku SMP. “Awalnya saya coba - coba membeli syal untuk keperluan berfoto, setelah saya amati ternyata bagus juga dari situ saya mulai tertarik untuk memiliki lebih banyak syal dengan berbagai motif”. Berikut merupakan penjelasannya saat kami bertanya awal mula menyukai syal. Berawal dari ketidak sengajaan hingga kini menjadi peminat. Saat ini Fatonah memiliki kurang lebih 20 syal di lemari rumahnya.

In Frame : Fatonah

“Sebagian saya gunakan sebagian lagi saya simpan sebagai koleksi”. Bahkan, ada lemari khusus yang digunakan untuk menyimpan koleksinya. Harga dari masing-masing syal yang dikoleksi pun bervariasi, tergantung dengan jenis syal itu sendiri. Ada yang murah dan ada juga yang terbilang cukup mahal untuk kalangan remaja. TENA MAGAZINE | 06


WAWANCARA Meskipun koleksinya banyak, Ia tidak terlalu menyukai syal-syal yang biasa digunakan untuk supporter sepak bola. “Tidak terlalu, lebih tertarik ke arah casual dan abstrak” begitu tuturnya. Jenis syal yang bagus menurutnya adalah syal rajutan dimana motif yang dihasilkan dapat bervariasi dan juga unik. Ia juga menjelaskan dimana tempat membeli syal “Saya sering melihat-lihat barang di onlineshop sekiranya terlihat bagus, ya saya beli. Kadang saat sedang berjalan-jalan di toko offline, sering melihat syal yang cantik dan membuat hati saya tergoda untuk membelinya”. Menurut Fatonah, memiliki banyak barang koleksi bukan merupakan suatu hal yang buruk. Hal ini dapat menambah mood seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Hanya saja, jangan yang terlalu berlebihan dan jangan memaksakan kemampuan. .Ia juga bercerita saat dimana Ia tidak mempunyai cukup uang untuk membeli syal keinginannya “pernah saya mbak, waktu itu sedang pergi ke toko bersama teman-teman. Saya melihat syal yang benar-benar cantik dan sayang jika dilewatkan. Namun, saat itu uang saya hanya cukup untuk membeli jajan saja. Ingin meminjam kepada teman tapi takut tidak bisa mengembalikan. Akhirnya saya berusaha sekuat mungkin untuk menjauh dari benda tersebut”.

In Frame : Fatonah

Selain itu, ada juga pro dan kontra terhadap hobinya tersebut. Ibunya yang selalu mendukung apapun kegiatannya selagi itu positif. Sebaliknya, ayahnya yang selalu menjadi netizen saat Ia membeli barang baru “beli itu lagiii, gitu mbak” kata Fatonah. Namun, lama-kelamaan ayahnya juga mendukung jika itu membuat anaknya senang.

Kegemaran mengoleksi suatu barang memang menjadi kepuasan tersendiri bagi Sebagian orang. Hal ini memiliki dampak positif baik dari segi rasa percaya diri, pengembalian mood, ataupun lainnya. Bahkan, barang koleksi sering menjadi penanda seseorang. Kemana-mana selalu menggunakan barang tersebut. Jika tidak, maka rasanya seperti ada yang kurang.

TENA MAGAZINE | 07


Syal Batik by Thebatik SRI ROHMAH FAJAR RAHAYU 01 MEI 2022

Thebatik merupakan salah satu penjual batik resmi di Indonesia dengan berbagai macam produk, seperti kemeja, seragam, hingga syal. Toko ini sudah berdiri sejak lama sekitar lima tahun berdiri dengan tetap memperhatikan kualitasnya. “kami memilih bahan kain batik yang eksklusif (tulis dan sutra) untuk digunakan sendiri maupun sebagai bahan dekorasi etnik yang unik, kemudian untuk kebutuhan bahan seragam kantor dan pernikahan, sampai kebutuhan souvenir event dalam bentuk kado batik, syal, selendang, dan goodie bag unik berbahan batik” Kata salah satu owner Thebatik.

GAMBAR 1. SYAL THEBATIK

Pengerjaan syal dilakukan dengan cepat sekitar 7 hingga 14 hari kerja, tergantung jumlah pesanan yang ada. Beliau juga menambahkan beberapa klien yang sudah berlangganan dengan Thebatik “Beberapa yang telah bekerjasama dengan kami yaitu institusi pemerintahan, kementerian, universitas, akademi, sekolah, dan perusahaan swasta. Thebatik ini menjadi rujukan tempat untuk mencari/membeli kain batik online maupun offline secara grosir yang lengkap dan juga murah dengan layanan yang tentu saja cepat”.

Selain itu, harganya pun terjangkau dan masih bisa dibeli untuk masyarakat menengah ke bawah. Seperti yang telah disebutkan dalam web Thebatik “Harga syal batik asli yang dibuat dengan tangansangat terjangkau, mulai dari Rp 35 ribu rupiah untuk item eksklusif souvenir pernikahan atau event perusahaan. Tersedia dengan pilihan bahan sutera, katun dan paris”. Harga tergantung dengan jenis kain, jenis batik, dan model scarf itu sendiri. Semakin bagus maka harga juga akan semakin tinggi. Ada harga ada juga kualitas.

GAMBAR 1. SYAL THEBATIK COKLAT

TENA MAGAZINE | 08


Akun media sosial, web, facebook, dan lainnya sudah memiliki banyak pengikut dan pembeli. Sehingga kualitas sudah tidak diragukan lagi. “Kami selama lima tahun ke atas telah membantu banyak orang menyediakan bahan kain batik untuk berbagai kebutuhan”, penjelasan dari owner Thebatik. Syal memang bukan meurpakan produk utama, namun peminatnya cukup lumayan banyak dikarenakan motifnya yang bagus-bagus dan juga unik.

Syal ini cocok digunakan untuk semua jenis kalangan dan jenis kelamin baik muda maupun tua, wanita maupun laki-laki, hingga kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas. Pemasaran yang dilakukan, tentu ada kendala yang dilalui bagi setiap pengusaha. “Kalau kendala itu tentu pasti ada, salah satunya adalah munculnya banyak pesaing yang menjual produk serupa dengan kualitas dibawah produk kami dan dengan harga yang jauh lebih murah.

Selain itu, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembatalan pesanan yang sudah siap. Berbagai jenis kendala sudah kami lewati, tapi balik lagi kita harus tetap maju.” Tutur owner thebatik mengenai kendala dalam penjualan syal.

Nah, dari wawancara yang telah dilakukan kepada salah satu pengrajin syal, yaitu Thebatik. Dapat disimpulkan bahwa, peminat syal dengan motif batik masih sangat tinggi, pemasarannya pun sudah sampai ke luar kota. Baik muda ataupun tua bisa menggunakan syal ini tanpa harus merasa minder atau malu. GAMBAR 1. SYAL THEBATIK BATIK

TENA MAGAZINE | 09


TENA MAGAZINE | 10


TENA MAGAZINE | 11


BUAT APA PAKE SYAL?? Sri Rohmah Fajar Rahayu 15 Maret 2022 Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata “scarf maupun syal”. Benda tersebut biasanya digunakan sebagai aksesoris penambah kecantikan. Syal merupakan kain panjang yang berfungsi untuk menghangatkan leher. Namun, tak jarang juga orang memanfaatkan syal dengan tujuan kesehatan. Di Indonesia, syal banyak digunakan sebagai aksesoris. Sebagai contoh adalah penggunaan syal saat menonton olahraga speak bola. Para fans setiap grup memamerkan syal kebanggaan sebagai salah satu bukti kecintaan terhadap grup sepak bola tersebut. Beraneka macam jenis dan tulisan menjadi pembeda.

Syal memiliki manfaat yang beraneka macam sesuai dengan kebutuhan. Banyak sekali jenis syal yang dijual di pasaran dan tentu dengan berbagai fungsi juga. Tak heran jika mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa gemar mengkoleksi benda yang satu ini. Berikut merupakan beberapa fungsi dari syal, yuk simak penjelasannya:

Menangkal udara dingin Musim hujan dan musim dingin memberikan sensasi tersendiri bagi tubuh manusia. Manusia cenderung lebih membutuhkan pakaian yang dapat menghangatkan tubuh mereka. Penggunaan syal di leher sangat dianjurkan saat musim dingin karena leher merupakan salah satu bagian sensitif. Jika kita pergi ke luar negri yang memiliki musim dingin, syal merupakan benda wajib yang harus dibawa. Jenis syal yang digunakan pun harus sesuai dengan fungsinya agar lebih maksimal.

TENA MAGAZINE | 12


Memperbaiki sirkulasi darah Kehangatan yang didapatkan saat menggunakan syal pada leher tentu memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah memperbaiki sirkulasi darah. Darah akan beredar secara teratur saat tubuh tidak dalam kondisi kedinginan atau terlalu dingin. Seseorang yang tengah tidak enak badan seperti demam, meriang, atau lain sebagainya biasanya menggunakan syal untuk tetap menjaga suhu pada leher dan darah dapat mengalir sebagaimana mestinya. Sehingga, diharapkan mampu mempercepat proses penyembuhan.

Mempercantik leher wanita

Bisa digunakan untuk fungsi lain seperti bandana, ikat pinggang, dan aksesoris tas Syal merupakan sebuah kain berbentuk persegi panjang yang biasanya digunakan di leher. Namun seiring berkembangnya zaman, penggunaan syal dikombinasikan dalam berbagai hal seperti contohnya adalah aksesoris tas. Tas akan lebih terlihat cantik dengan syal yang terikat dengan dibentuk pita pada bagian pegangan tas. Hal tersebut juga dapat menjadi point of interest dari tas tersebut. Selain itu, syal juga bisa digunakan sebagai ikat pinggang dan bandana. Kedua hal tersebut sudah lazim digunakan oleh kalangan muda untuk mempercantik penampilan.

Siapa sih yang tidak ingin terlihat cantik? Tentu semua wanita ingin terlihat menawan dan cantik. Wanita bahkan melakukan segala cara untuk menonjolkan bentuk terbaik dari dalam dirinya. Bahkan, tidak jarang juga wanita melakukan hal-hal diluar dugaan untuk mendapatkan kecantikan. Salah satu hal penting dalam menunjang penampilan adalah pemilihan busana dan aksesorisnya. Busana yang indah dengan syal yang mengalung pada leher akan memberikan kesan anggun dan cantik pada wanita. Selain itu, syal dapat menjadi point of interest dari busana yang digunakan. Salah satu contoh penggunaan yang tepat adalah di letakan di bawah krah dan ditalikan pada bagian depan.

TENA MAGAZINE | 13


Pelengkap hijab Untuk kalian yang berhijab, tenang. Kalian masih bisa menggunakan syal untuk menghias kepala tanpa harus membuka aurat. Caranya adalah dengan menggunakan syal sebagai pelengkap hijab. Hijab akan lebih keren dan juga kekinian. Syal dapat dibentuk menjadi bermacam-macam seperti bunga, pita, ataupun bandana yang penempatannya diletakkan di atas hijab. Anak-anak hits kekinian biasa menggunakan cara ini untuk hunting foto dan di upload di sosial media agar terlihat keren. Nah, gimana teman? Sudah makin paham kan akan fungsi daripada syal? Yuk kita percantik penampilan dengan menggunakan syal sesuai dengan gaya kita masing-masing. Walaupun begitu, setiap jenis syal memiliki manfaat yang berbeda tergantung dengan jenis bahan yang digunakan.

TENA MAGAZINE | 14


Berikut merupakan beberapa rekomendasi syal yang cocok digunakan saat musim dingin :

01

02

Syal wool Syal berbahan wool akan sangat cocok jika digunakan saat musim dingin atau diruangan yang ber-AC dingin. Bahan wool merupakan bahan yang berasal dari serat wool dengan karakteristik memiliki daya serap keringat yang bagus, hangat, elastis, dan juga tidak mudah kusut. Jadi, syal bisa digunakan berulang tanpa harus selalu menyetrika terlebih dahulu.

03

Syal cashmere Syal dengan bahan cashmere memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis syal lainnya. Teksturnya yang lembut dan nyaman membuat si pemakai betah mengenakan syal jenis ini. Bahan yang tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis membuat syal cocok digunakan saat cuaca apapun.

Syal rajut Produk yang terbuat dari rajutan memiliki nilai ples tersendiri dalam penjualan. Selain motifnya yang unik dan bervariasi, rajutan memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi saat digunakan dan meningkatkan rasa percaya diri. Knitted syal biasanya digunakan di kepala ataupun leher. Motifnya yang unik juga bisa menambah penampilan menjadi lebih kece. TENA MAGAZINE | 15


04

.Syal velvet Selain bahannya yang dapat memberikan efek hangat, menggunakan syal berbahan velvet dapat menjadikan tampilan kamu lebih elegan dan mewah. Efek berkilau yang ditampilkan dapat mempercantik penampilan sang pemakai.

Jadi, syal memiliki banyak fungsi maupun jenis. Penggunaannya pun harus tepat sesuai dengan kebutuhan. Syal yang berbahan tebal jika digunakan saat cuaca panas maka akan semakin panas. Begitupun sebaliknya, syal tipis jika digunakan saat cuaca dingin maka tidak ada gunanya.

05

Faux fur syal Syal jenis ini cocok digunakan di cuaca yang super dingin. Hal ini dikarenakan syal terbuat dari bulu sintetis yang pasti akan sangat terasa hangat saat digunakan di musim dingin.

TENA MAGAZINE | 16


TENA MAGAZINE | 17


MGDALENAF, FOOD VLOGGER ASAL INDONESIA TAMPIL KEREN DI PARIS NETIZEN SALFOK DENGAN BUSANA YANG DIGUNAKAN

SRI ROHMAH FAJAR RAHAYU, 02 APRIL 2022

Mgdalenaf atau yang sering dikenal dengan sebutan Magda merupakan salah satu food vlogger Indonesia yang terbilang cukup terkenal. Hal ini dibuktikan dengan akun instagramnya yang sudah berlambangkan ‘centang biru’ dan akun youtube-nya yang saat ini memiliki kurang lebih 4 juta subscriber. Magda memulai karir pertama kali pada tahun 2017 dengan mengunggah video pertamanya yang berjudul “7 Jajanan "MEMATIKAN" di Bandung !!! (WAJIB)”, sampai saat ini video-videonya mulai ditonton banyak orang. Ciri khas dari konten Mgdalenaf adalah makan dengan porsi yang cukup besar, pedas, dan nikmat. Tak lupa mengucapkan sandi “Bar-bar kuy” sebelum melahap makanan. Busana yang digunakan Magda dalam membuat video selalu terlihat modis dan keren. Walaupun sederhana, namun style-nya tetap kece. Mgdalenaf beserta dengan rombongan Ms Glow melakukan penerbangan ke Paris pada akhir bulan Februari 2022. Saat berada di sana, tentu menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak konten dengan mereview makanan-makanan di daerah Paris yang memiliki nilai ples tersendiri dari konten-konten yang pernah dibuat oleh Magda. Makanan yang di review mulai dari makanan berat hingga makanan ringan seperti camilan. Hal ini mendapat tanggapan positif dari warga net Indonesia. Banyak sekali yang merasa excited ingin merasakan makanan yang di review. Tak cukup sampai disitu, netizen Indonesia malah salfok dengan busana yang digunakan oleh Mgdalenaf. Busana yang digunakan saat di paris terlihat sangat keren dan cocok dengan karakter serta tubuh Magda. Salah satu busana yang mendapat rating tertinggi menurut netizen adalah busana berikut.

TENA MAGAZINE | 18


Berikut merupakan salah satu postingan yang ada di Instagram Mgdalenaf, beliau membagikan postingan dengan caption “Paling suka outfit yg di slide berapa? #EdisikangenParis”. Busana ini mendapatkan voting tertinggi dari netizen yaitu slide nomer 4. Berikut merupakan salah satu komen di postingan tersebut “1 sama 4 sih paling kecehh 😍😍” kata akun yang bernama @delcadel__. Menurut mereka, Mgdalenaf terlihat sangat cantik saat menggunakan setelan kaos dan rok dengan outer di luar serta syal yang mengalung di leher. Perpaduan busana yang digunakan sangat cocok dan membuatnya terlihat keren. Syal yang digunakan memberikan aksen tersendiri dan menjadi point of interest dari total look yang digunakan.

Syal yang digunakan Mgdalenaf menarik untuk dibahas. Syal dengan warna cream bermotif namun tidak terlalu terlihat motifnya karena warna yang digunakan hampir serupa memberikan kesan elegan saat digunakan. Panjang syal saat dikalungkan melebihi panggul namun tidak sampai menyapu lantai. Bahan yang digunakan terlihat seperti tenunan dan bagian ujung merumbai-rumbai. Syal ini terasa hangat sehingga dapat menghalau udara dingin saat berada di Paris yang memiliki udara dingin kala itu.

Tak hanya Mgdalenaf, sejumlah artis lainnya juga tampak terlihat keren dengan syal yang mengalung di leher. Seperti salah satu artis satu ini yang juga memperlihatkan auranya di Paris dengan syal di akun media sosialnya. Artis ini terlihat foto Bersama Magda di dekat Menara Eiffel yaitu @Aanstory dengan caption “Dingin betullll, bar bar kuy 😂 #msglowtakeoverparis”. Netizen juga memberi komentar positif mengenai stelan busana yang digunakan “keren”.

TENA MAGAZINE | 19


Warna coklat panjang yang sangat cocok menghiasi leher seorang laki-laki di dekat Magda. Syal yang digunakan menyatu dengan outfit-nya. Pakaian yang serba hitam-hitam menjadi warna dasar yang netral. Hitam cocok untuk dikombinasikan dengan warna apa saja. Warna coklat disini menjadi point of interest. Aksesoris yang dikenakan minimalis memberikan kesan cool. Magda terlihat foto di dekat Aan dengan mengenakan busana serba panjang, namun tanpa syal. Udara disana memang sangat dingin sehingga pakaian harus serba tertutup agar tidak masuk angin. Syal memang merupakan produk yang multifungsi, selain sebagai penghangat tubuh syal juga dapat menjadikan penampilan semakin keren dan kece. Tak jarang orang menggunakan hanya untuk style busana saja. Oleh karena itu, bahan syal dirancang berbedabeda. Ada yang tebal untuk penghangat dan ada juga yang tipis untuk sekedar hiasan saja. Harga untuk membeli satu buah syal pun tidak mahal, tergantung dengan kualitas bahan dan merk dagang. Terakhir… Berikut merupakan foto Bersama para artis di luar negri dengan style keren dan beberapa terlihat menggunakan syal di akun media sosial @alirifki_87 Tampak seperti keluarga Bahagia, sejumlah artis foto di depan salah satu Gedung yang berada di Paris. Para Wanita tersusun rapi berdiri di belakang para pria. Para pria berjongkong di depan Wanita. Formasi ini umum digunakan saat berfoto dalam jumlah yang banyak. Outfit yang dikenakan setiap orang berbeda-beda. Namun, semua terlihat keren dengan style masing-masing. Banyak sekali artis yang terlihat menggunakan syal di sana. Syal yang dikenakan pun bermacam-macam. Ada yang menggunakan syal rajut dengan desain simpel dan ada yang hanya terdiri satu warna. Kebalikannya, ada beberapa yang mengenakan syal dengan 3 atau lebih perpaduan warna. Panjang dan pendek syal pun juga berbeda. Pemilihan syal di padukan dengan busana yang tengah dikenakan. Apakah terlihat cocok atau tidak. TENA MAGAZINE | 20


Pada slide selanjutnya juga terlihat sejumlah artis cowok yang berfoto Bersama dengan gaya yang keren. Mereka tidak ingin kalah keren dengan para cewek-cewek. Pose foto dengan gaya khas mereka sendiri terlihat keren. Gaya yang keren berpadu sempurna dengan outfit yang digunakan. Beberapa dari mereka mengenakan jaket hangat dan juga syal rajut Panjang. Syal yang dipilih pun sesuai dengan warna baju masing-masing.

Jika kalian ingin pergi ke paris juga atau ke tempat lain dengan musim dingin seperti Mgdalenaf, tidak perlu bingung dalam memilih syal jenis apa yang perlu digunakan. Pada majalah ini juga akan dibahas beberapa rekomendasi syal yang cocok dikenakan saat musim dingin. Jadi kalian tidak perlu bingung lagi.

TENA MAGAZINE | 21


TENA MAGAZINE | 22


TENA MAGAZINE | 23


IVAN GUNAWAN LUNCURKAN KOLEKSI SCARF TERBARU AKUN INSTAGRAM @MANDJHA.IVANGUNAWAN BANJIR PUJIAN SRI ROHMAH FAJAR RAHAYU, 11 APRIL 2022

Scarf dengan tema sea dan tropical menjadi salah satu koleksi terbaru yang dikeluarkan oleh @mandjha.ivangunawan. Sea dalam Bahasa Indonesia berarti laut, laut menjadi salah satu inspirasi dalam membuat motif scarf. Keindahan bawah laut digambarkan secara nyata pada selembar kain dengan penuh warna. Mulai dari terumbu karang, ikan-ikan, bintang laut, dan makhluk penghuni laut lainnya menghiasi pinggiran scarf. Selain laut, scarf dengan motif tropical juga menjadi koleksi terbaru yang sangat cantik. Motif bunga-bunga dengan warna soft menjadikan tampilan scarf tampak elegan dan cantik saat digunakan. Pilihan warna motif dengan warna latar yang tidak terlalu mencolok perbedaannya membuat penggunanya semakin terlihat anggun. Scarf keluaran terbaru ini cocok untuk dipadupadankan dengan outfit lainnya agar tampilan lebih kece.

Scarf-scarf tersebut di posting di akun Instagram Bernama @mandjha.ivangunawan. Akun tersebut merupakan salah satu dari beberapa akun bisnis milik artis sekaligus desainer Indonesia, yaitu Ivan Gunawan. Pria yang kerap di panggil dengan sebutan Igun memiliki banyak sekali usaha di bidang fashion. Mulai dari busana pengantin, busana muslim, hijab, busana pria, dan lain sebagainnya. Peminat serta konsumennya pun tidak tanggung-tanggung, artis papan atas menjadi sasaran konsumen dari produk yang diciptakan. Seperti Kartika Putri, Ayu Ting-Ting, Miss Grand Indonesia, dan masih banyak lagi. Seperti gambar di bawah ini merupakan Kartika Putri yang tampak berfoto dengan suami dan anaknya mengenakan busana dan scarfmilik Ivan Gunawan. TENA MAGAZINE | 24


Senin, 4 April 2022 Mandjha mengeluarkan produk baru yaitu aurora scarf. Produk dengan kombinasi warna yang serasi dan menyatu begitu indah saat dipandang. Produk ini mendapat tanggapan positif dari warganet. Oleh karena itu, seminggu kemudian tepatnya pada hari senin, 11 April 2022 Ivan Gunawan meluncurkan koleksi terbaru scarf lagi dengan tema sea dan tropical. Kedua produk ini banjir pujian saat di posting di akun @mandjha.ivangunawan maupun di akun pribadinya @ivan_gunawan.

Tropical scarf yang sangat elegan dengan warna soft dan motif putih tulang yang cantik. Pilihan motif yang digunakan sangat tepat. Perpaduan warna, penempatan motif, dan penempatan motif menjadi sangat elegan dalam satu kesatuan. Garis putih pada setiap tepi menjadi pembatas dari motif itu sendiri. Siapa yang tidak tertarik dengan produk secantik ini. Berikut merupakan salah satu caption yang digunakan untuk mengunggah produk agar konsumen semakin tertarik, @mandjha.ivangunawan mengatakan “Bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk kamu explore muslimwear yang cantik dan sesuai style kamu.. 💃🏻 Tropical Scarf Pink dari @mandjha.ivangunawan berikan tampilan baru yang lebih chic dan easy banget buat padu-padan yang stylish dengan outfit Mandjha mu shay 😆“ Caption yang dibuat semenarik mungkin menjadi poin plus tersendiri untuk menarik konsumen. Di sana disebutkan dengan jelas nama produk, kelebihan-kelebihannya, dan juga cara memesan produk tersebut. Jadi, konsumen tidak perlu bingung saat akan melakukan pembelian. Berapa komentar positif pun menghiasi kolom komentar.

Banyak sekali pujian yang terlontar, hampir tidak ada yang menghujat atau memberikan komentar negatif terkait produk terbaru Ivan Gunawan. Semua karya-karyanya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya. Para artis pun ikut berkomentar mengenai produk yang di posting seperti @therealasilamaisa yang berkomentar “love you too much ❤️” pada dress dan scarf yang digunakan TENA MAGAZINE | 25


Ada satu komentar netizen yang dirasa cukup menarik, yaitu @ree_ni54 yang mengatakan “Bagus bgt kak....tapi tak terjangkau oleh diriku hihihi mehong badai cetar membahana”. Benar, produk Ivan Gunawan memang terbilang cukup mahal bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan berkualitas premium, target pasar yang ingin dicapai merupakan kalangan menengah ke atas terutama para artis, dan biasanya produk yang dihasilkan eksklusif. Itulah kenapa produk yang dihasilkan tergolong mahal. Untuk 1 sea scarf dibandrol dengan harga kurang lebih Rp 229.000,-, begitupun dengan motif scarf lainnya. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan potongan harga 10-20% di Online shop resmi mandjha.ivangunawan.

Selanjutnya, ada koleksi terbaru yaitu seascarf. Dilihat dari namanya, scarf satu ini terinspirasi dari keindahan di bawah laut. Banyak sekali flora fauna yang perlu di gali lebih dalam untuk dinikmati keindahannya. Warna biru menjadi latar dari tema ini. Warna yang menggambarkan laut tertuang dengan lembut dan tidak ngejreng. Pemilihan motif sangat tepat dan cantik. Penempatan motif di tempatkan sedemikian rupa hingga tersusun rapi seperti benar-benar sedang berada di bawah laut. Terumbu karang serta hewan laut yang tengah berenang digambarkan dengan warna yang menyatu dengan warna air laut. Scarf jenis ini sangat cocok jika dikenakan oleh wanita yang menyukai laut.

Selain scarf yang telah direview di atas, ada banyak pilihan warna dan motif lain pada koleksi baru Mandjha. Pemilihan warna merupakan warna-warna yang soft. Sehingga, cocok digunakan untuk orang yang kalem maupun yang ekspresif. Berikut merupakan beberapa koleksi scarf Ivan Gunawan yang lain. TENA MAGAZINE | 26


Ivan Gunawan memang tidak pernah salah dalam mengeluarkan koleksi terbarunya. Selalu terlihat cantik dan elegan. Konsumen yang membeli pun kalangan menengah ke atas. Tidak heran lagi jika produknya selalu tampil menawan.

TENA MAGAZINE | 27


SYAL DAN SCARFT ? SAMA ATAU BERBEDA ? BERIKUT PENJELASANNYA Sri Rohmah Fajar Rahayu, 19 April 2022

Syal dan scarf merupakan dua buah benda yang berbeda yang sering diartikan sama oleh sebagian orang. Kenyataannya, keduanya memiliki perbedaan baik dari segi bahan yang digunakan, bentuk, fungsi kegunaan, dan lainnya. Hanya saja, masyarakat sering menyamakan halhal yang sebenarnya berbeda. Sebagai contoh, penggunaannya sama-sama dikalungkan di leher itu berarti syal, padahal tidak semua yang dikalungkan di leher merupakan syal. Hal-hal demikian harus mulai diluruskan dengan memperbanyak literasi dan juga pengetahuan. Sebelum lebih jauh, mari kita amati dari segi pengertian terlebih dahulu. Menurut kamus fashion, syal merupakan selendang atau kain sederhana dan panjang yang dikalungkan di leher untuk menghinfari udara dingin. Syal biasa digunakan untuk menutupi leher agar udara dingin tidak masuk dan tubuh tidak merasa kedinginan. Sedangkan scarf dapat di artikan sebagai selembar kain yang dapat digunakan sebagai syal, selendang, kerudung, dan lain sebagainnya. Jadi, scarf memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk melindungi leher dari hawa dingin saja. Dari segi pengertian, mungkin perbedaan tidak terlalu terlihat. Untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa perbedaan di bawah ini. Sejarah Pertama, kita akan berbicara mengenai asal usul dari syal dan scarf. Syal pertama kali dibuat oleh seseorang yang bernama Sayeed Ali Hamadani, yaitu pemuda yang memiliki tempat asal di Iran, Persia. Dia membuat syal pertamanya bukan di kota kelahiran ataupun di kota asal, melainkan di kota orang. Kota ini dinilai cukup bagus untuk beternak kambing, tempat tersebut bernama Kashmir. Disana, Sayeed membuat syal dengan bahan wool dari bulu kambing unggulan dimana bulu yang dihasilkan putih dan juga halus. Mulai sejak itu, usaha pembuatan syal berjalan dengan baik hingga 2014 Sayeed diakui oleh UNESCO sebagai tokoh berpengaruh dalam sejarah.

TENA MAGAZINE | 28


Berbeda dengan scarf, benda satu ini merupakan kain biasa yang digunakan oleh kaisar Cina. Awalnya, scarf digunakan sebagai tanda pangkat kekaisaran. Hal itu terus digunakan hingga abad ke-17 oleh tentara di Kroasia. Tidak tertinggal, Perancis juga salah satu negara yang mengguankan scarf sebagai tanda pangkat namun dengan warna yang lebih bervariasi. Setiap warna menandakan kedudukan atau pangkat tentara yang ada disana. Namun, bangsa Romawi pada jaman dahulu menggunakan scarf sebagai penyeka keringat atau sadarium (Bahasa latin). Kemudian mulai dikembangkan menjadi aksesoris busana.

Bahan Bahan yang digunakan kedua benda tersebut jelas sangat berbeda. Syal menggunakan bahan tebal seperti wool, cashmere, velvet, bulu-bulu, dan lain sebagainnya. Syal yang berbahan wool dibuat dengan teknik merajut dengan menggunakan jarum rajut atau hakpen, sehingga syal jenis ini tanpa jahitan mesin. Sedangkan, scarf menggunakan bahan yang lebih tipis seperti sifon, katun, satin, dan lain sebagainnya. Tidak jarang juga scarf menggunakan bahan yang bermotif seperti bunga-bunga, buah, ataupun kain dengan tekstur kain yang licin. Pemilihan bahan ini tidak lepas dari fungsi dari masing-masing benda tersebut. Fungsi Dilihat dari bahan yang digunakan dalam proses pembuatan, syal berbahan tebal biasanya digunakan untuk menghangatkan leher atau tubuh. Syal cocok digunakan untuk berlibur ke daerah yang memiliki musim dingin atau berada diruang yang ber AC. Selain fungsi utama, syal memiliki fungsi lain seperti mempercantik leher, memperbaiki sirkulasi darah, dan lain sebagainnya.

Selanjutnya, jika syal berbahan tebal, maka scarf adalah kebalikannya. Hal ini dikarenakan fungsi scarf biasanya hanya untuk aksesoris saja. Scarf bisa digunakan sehari-hari tanpa harus menunggu musim dingin atau di ruang ber-AC. Bahkan, scarf justru nyaman digunakan saat cuaca panas. Fungsi lainnya yaitu digunakan sebagai hijab, hiasan tas, ikat pinggang, maupun hiasan kepala. Motifnya yang lucu cocok untuk di padupadankan dengan busana yang digunakan agar tampilan lebih keren.

TENA MAGAZINE | 29


Ukuran

Pola

Sebenarnya, ukuran kedua benda ini telah mengalami banyak variasi ukuran. Ukuran dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan. Namun, kebanyakan syal dibuat dengan ukuran 70 cm x 200 cm. Sedangkan scarf memiliki ukuran 30 cm x 150 cm. Syal pada awalnya dibuat dengan ukuran yang lebih besar dari pada scarf. Seiring dengan berkembangnya trend fashion, maka ukuran tersebut berubah sesuai kebutuhan.

Suatu karya fashion, dapat tercipta dengan melalui beberapa tahapan. Salah satu tahap awal dalam membuat karya adalah membuat pola. Pola sangat penting agar hasilnya lebih maksimal. Begitupun dalam membuat syal dan scarf, keduanya memiliki pola yang berbeda dalam proses pembuatannya. Berikut salah satu pola yang digunakan dalam pembuatan syal maupun scarf: 1. Pola Scarf Scarf memang lebih kecil dibandingkan dengan syal, perbedaan polanya hanya terletak pada ukurannya saja. Semakin kesini, variasi bentuk semakin banyak. Ada yang berbentuk segitiga, setengah lingkaran, bahkan kombinasi dari beberapa bentuk. Pola disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. 1. Pola Syal Pola tersebut merupakan salah satu pola rajutan yang digunakan untuk membuat syal dengan bahan wool. Pola yang digunakan bervariasi tergantung dengan motif syal yang diinginkan. Jika hanya sekedar syal kain panjang, maka polanya hanya berbentuk persegi panjang saja seperti gambar di bawah.

Nah, setelah kita memahami beberapa literasi di atas diharapkan kita mampu membedakan antara syal dan scarf agar tidak keliru saat ingin menggunakannya. Berikut merupakan foto secara berdampingan syal dan scarf agar kita lebih paham:

TENA MAGAZINE |30


Bagaimana teman? Pembahasan kali ini cukup menarik bukan. Terus baca majalah ataupun artikel lain untuk menambah wawasan kita semua. Banyak ilmu banyak rezeki. Setelah ini diharapkan pengetahuan tentang syal dan scarf semakin bertambah.

TENA MAGAZINE | 31


TENA MAGAZINE | 32


TENA MAGAZINE | 33


TAK LEPAS DARI SYAL, BERIKUT PENAMPILAN RHOMA IRAMA

Sri Rohmah Fajar Rahayu 26 April 2022

Siapa yang tidak kenal dengan Rhoma Irama, seorang penyanyi sekaligus penulis lagu yang dijuluki “King of Dangdut” ini selalu menyita perhatian penonton saat sedang bernyanyi di atas panggung. Selain suaranya yang khas, penampilan raja dangdut kerap menjadi sorotan. Busana yang digunakan memiliki ciri tersendiri yang menandakan bahwa itulah Rhoma Irama. Setelan kemeja unik lengan panjang dengan syal yang selalu mengalung di leher ditambah dengan celana kulot panjang menjadi ciri khasnya.

Pria yang lahir pada tanggal 11 Desember 1946 ini memulai karir di dunia musik sejak usianya yang masih sangat muda, yaitu 11 tahun. Usia dimana biasanya anak sedang asikasiknya bermain dan mencoba hal yang baru. Band pertama yang dibentuk dengan kakaknya, Benny Muharam bernama Band Tornado. Kakak beradik ini menyanyikan lagu bersama atau sering disebut dengan istilah duet. Tidak hanya berdua, mereka juga memiliki beberapa gitaris dalam band tersebut.

Sejak saat itu, karir Rhoma Irama mulai melejit naik dan banyak orang yang mulai mengenal namanya. Bahkan, Ia pernah menjadi anggota DPR di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Tepatnya pada tahun 1997 sampai dengan 1999 di Jakarta. Meskipun demikian, karirnya dalam bidang bermusik tidak pernah surut. Salah satu jargon yang sering diucapkan Rhoma Irama di atas panggung yaitu “terlaluu”.

TENA MAGAZINE | 34


Lika-liku kehidupan untuk menjadi seorang penyanyi sudah banyak dilalui oleh Rhoma Irama. Karena sejatinya seseorang yang hebat terbentuk dari cobaan hidup yang begitu luar biasa. Rhoma Irama bahkan sempat beberapa kali melakukan bongkar pasang personil band karena suatu hal. Namun, Ia tidak pantang menyerah dan terus berusaha hingga sampai pada titik sukses.

Acara TV baik lokal maupun nasional telah banyak menampilkan karya-karyanya. Bahkan, kini Ia memiliki akun youtube sendiri yang bernama Rhoma Irama Official. Setiap penampilan Rhoma Irama selalu terlihat keren baik di atas panggung ataupun di acara lain seperti youtube atau hanya sekedar jalan-jalan. Perpaduan busana yang dikenakan mengingatkan kita pada suatu acara kajian islam. Busana tersebut pernah tren pada masanya, masa dimana semua orang berlomba-lomba untuk mengenakan pakaian tersebut agar dinilai keren. Tidak hanya sampai disitu, dalam setiap penampilan Rhoma Irama terdapat ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan syal yang hampir tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Entah apa sebabnya, namun jika tidak menggunakan syal maka hal tersebut bukanlah sosok Rhoma Irama yang selama ini kita kenal.

Mari kita bahas lebih jelas mengenai busana yang dikenakan raja dangdut Rhoma Irama baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat sedang menyanyikan lagu di atas panggung.

TENA MAGAZINE | 35


Gambar di atas di ambil saat Rhoma Irama sedang mengisi acara di salah satu stasiun TV nasional, yaitu Indosiar. Acara yang sedang berlangsung merupakan Semarak Indosiar. Dapat kita lihat, penampilan yang sangat luar biasa disana. Setelan kemeja lengan panjang dan celana hitam panjang menjadi pilihan outfit malam itu. Pada pinggiran kemeja terdapat aksen berupa bulatan berwarna kream dan agak berkilau membuat tampilan lebih hidup. Perpaduan warna yang digunakan cocok dan nyaman saat dipandang mata. Tak lupa, syal panjang mengalung di leher dengan warna oranye dengan sedikit warna krem. Syal menjuntai sampai bawah tapi tidak menganggu ketika Ia bermain gitar. Unik bukan?

Kali ini, raja dangdut di beri kehormatan untuk menampilkan tampilan terbaiknya di acara Road to KDI 2021 masih di Indosiar. Indosiar memang merupakan salah satu stasiun TV yang bergenre dangdut. Foto tersebut merupakan potret Rhoma Irama yang telah selesai membawakan lagu dan di beri tanggapan oleh Anwar sebagai host pada acara tersebut. Busana yang digunakan memiliki variasi warna yang unik namun tetap terkesan keren saat dikenakan. Baju atasan lengan panjang berwarna ungu dengan motif berwarna krem yang berirama. Dipadukan dengan celana panjang biru bergaris vertikal berwarna krem.

Warna krem seolah menjadi penyatu dari seluruh tampilan Rhoma Irama. Syal yang dikenakan pun memiliki kombinasi warna kuning keemasan dan juga krem. Selain itu, tampak juga anggota band mengenakan pakaian berwarna-warni dengan syal kuning keemasan. Warna busana anggota band sengaja menggunakan warna-warna yang unik agar tampak berbeda, namun warna syal tetap sama untuk menandakan satu kesatuan. Sangat berbeda dengan Anwar, penampilan Soneta grup jika dibandingkan dengan host terlihat begitu kontras. Anwar yang tampak mengenakan setelan jas rapi dengan bagian dalam berwarna putih dan dasi kupu-kupu berwarna merah. Kesan yang terlihat lebih kearah formal dan tidak formal. Selain itu, terlihat juga kesan jaman sekarang dan jaman dahulu pada satu frame kamera.

TENA MAGAZINE | 36


g

Sesuai dengan temanya yaitu Maulid Nabi, Rhoma Irama bersama dengan Soneta grup tampil dengan mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang berwarna putih. Putih melambangkan kesucian dan juga kedamaian. Acara tersebut digelar dalam Konser Rindu Rasul bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak tertinggal, syal panjang menjuntai berwarna hijau dengan pinggiran berwarna kuning keemasan melengkapi tampilan Rhoma Irama dan juga grup. Kombinasi warna yang dikenakan tampak elegan dan mahal. Gitar dan mic yang juga berwarna putih menambahkan kesan elegan dalam satu tampilan.

TENA MAGAZINE | 37


Tidak melulu di acara TV, Rhoma Irama juga membangun akun youtube yang berisi nyanyiannyanyian maupun podcast. Baru-baru ini, Ia mengeluarkan single terbarunya yang berjudul rela. Video klip dari single terbaru tersebut tampak di buat seperti di gurun pasir. Busana yang digunakan mengenakan setelan berwarna putih-putih dengan lengan terdapat motif hitam ke abu-abuan. Hal itu selaras dengan motif syal yang dikenakan yaitu berwarna hijau dengan motif hitam. Syal yang dikenakan berbeda dari gambarb sebelumsebelumnya, dimana kain yang digunakan lebih pendek hanya sebatas pinggang saja dan terlihat ditalikan pada leher seperti mengenakan dasi. Syal tersebut menjadi point of interest dari total tampilan.

TENA MAGAZINE | 38


Tidak hanya saat mengadakan konser saja, Rhoma Irama mengenakan syal di beberapa kesempatan lain. Seperti pada gambar di atas, tampak Ia sedang mengunjungi Bapak Anis Baswedan di Balai Kota Jakarta. Mereka sama-sama mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang yang berbeda di warna. Syal yang mengalung pun tampak berbeda. Rhoma Irama mengenakan syal berwarna putih polos sepanjang panggul. Sedangkan, Pak Anis mengenakan syal putih bermotif dengan panjang di atas pinggang. Keduanya tampak mengenakan masker dan peci dikarenakan selesai melakukan sholat jum’at. Nah, gambar yang telah ditampilkan di atas merupakan beberapa penampilan dari raja dangdut Rhoma Irama. Setiap orang memiliki ciri dan karakter masing-masing dalam berbusana. Berbusana merupakan cerminan dari diri seseorang. Oleh karena itu, jangan pernah saling menjatuhkan ataupun menghujat cara berpakaian orang lain hanya karena tidak sama dengan apa yang kita kenakan.

TENA MAGAZINE | 39


Scarf TENA MAGAZINE | 40


Scarf TENA MAGAZINE | 41


PEMILIHAN BAHAN DALAM PEMBUATAN SYAL DAN SCARF Fianinda Afridatul Aisyah

Memilih bahan yang tepat merupakan langkah yang penting dalam pembuatan syal dan scarf. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat syal dan scarf sangat bermacam macam. Mulai dari yang tebal sampai tipis maupun yang berharga murah sampai mahal.

Bahan yang diperlukan bisa disesuaikan dengan kesempatan pakai dan juga fungsinya. Contohnya jika digunakan untuk menghangatkan badan maka yang harus digunakan adaalh bahan yang terbuat dari wol. Wol sendiri bersifat menghangatkan karena tebal.

Bahan syal pada umumnya lebih tebal daripada scarf. Alasannya karena tujuan dari syal lebih kepada menghangatkan tubuh. Sedangkan untuk scarf terkadang hanya untuk menunjang penampilan.

TENA MAGAZINE | 42


Berikut merupakan bahan untuk pembuatan syal :

Wol merupakan serat yang diperoleh dari rambut hewan. Kelebihan dari wol adalah tenunannya yang sangat rapat dan tebal. Itulah sebabnya wol menjadi hangat.Wol juga merupakan bahan syal klasik. Bahan ini dapat menahan air, tahan terhadap jamur dan bakteri. Dan juga menghilangkan kelembapan.

2 Polyester Polyester merupakan bahan yang memiliki serat yang kuat, sehingga bahan ini akan menahan panas dari dalam tubuh. Dengan demikian serat polyester sering digunakan untuk pakaian musim dingin. Bahan ini juga cepat kering bila terkena air. Warna yang dihasilkan juga lebih mencolok. Namun serat polyester mempunyai kekurangan yaitu memiliki tekstur yang cenderung kurang lembut, Jika kamu memiliki kulit yang sensitive, maka kain tersebut akan tidak nyaman saat dikenakan. Saat ini banyak syal dengan menggunakan kain campuran polyester dan katun untuk menjaga kualitasnya.

Wol juga mempunyai kekurangan, yaitu : tidak cocok digunakan di negara yang memounyai iklin tropis karena akan terasa panas. Kain dari wol juga cenderung terasa berat. Beberapa kain wol akan terasa gatal saat dipakai. Jika terjadi masalah seperti itu, maka hentikan terlebih dahulu pemakaian kain wol dan segera cuci kain tersebut dengan bersih. 1. TENA MAGAZINE | 43


3. Silk

Syal berbahan dasar silk atau sutra lebih digunakan sebagai penunjang penampilan daripada untuk menghangatkan tubuh. Kain ini memiliki ciri permukaan kainnya yang sangat hakus dan lembut. Selain itu kain ini juga memberikan kesan elegan sehingga banyak diminati oleh kaum wanita. Biasanya digunakan pada acara formal. Kekurangan dari kain ini adalah tidak cocok digunakan untuk pakaian harian. Hal ini disebabkan karena saat dipakai terlalu lama akan terasa tidak nyaman karena tidak menyerap keringat.

TENA MAGAZINE | 44


4. Katun

Bahan ini memiliki kelebihan yaitu mudah menyerap keringat, mudah dibersihkan dan masa simpannya cenderung tahan lama. Namun bahan katun cenderung tipis jika digunakan untuk menghangatkan badan. Nah bahan di atas ialah bahan yang bisa dipakai untuk membuat syal. Sedangkan bahan untuk membuat scarf biasanya menggunakan bahan yang lebih tipis. Berikut bahan untuk pembuatan scarf : Yang pertama adalah bahan dari sutra atau satin. Bahan ini bertekstur lembut dan memiliki kesan mewah serta elegan. Sutra sangat cocok dikenakan untuk membuat tampilan Anda lebih memukau dan berkelas. Kedua ada bahan scarf yang terbuat dari polyester dengan warna yang lebih tajam dan bervariasi. Polyester banyak diminati karena sangat mudah dalam menggunaan serta perwatannya. Ketiga ada bahan scarf dari voal yang hampir sama seperti katun. Bahan ini lembut dan mudah menyerap keringat. Bahan voal sangat diminati juga karena cocok dikenakan saat cuaca panas.

5. Voal Yang terakhir ada bahan scarf dari sifon yang adem dan ringan. Bahan ini membuat tampilan Anda tampak anggun. Pemakaiannya juga bisa dalam waktu yang lama.

6. SIfon Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari masing masing bahan, manakah bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu? Semoga bermanfaat…. TENA MAGAZINE | 45


Semakin dewasa harusnya kita harus lebih sadar akan kualitas dan harga suatu produk. Banyak orang yang menjual suatu produk dengan inovasi yang berbeda beda. Salah satunya adalah produk syal dan scarf. Bisnis diproduk ini sangat menjanjikan karena tidak hanya digunakan pada momen tertentu. Sehingga sebagai konsumen, kita harus pintar untuk memilih sesuai dengan kualitas. Dalam memilih syal dan scarf yang akan dibeli, kita harus memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah tujuan penggunaan syal atau scarf tersebut. Contohnya kita membutuhkan syal untuk mengangatkan tubuh di cuaca dingin. Maka dari itu kita harus memilih bahan yang tebal dengan tenunan rapat yaitu syal wol. Meskipun terbilang lebih mahal, syal wol lebih worth it untuk dibeli. Syal wol merupakan syal yang paling hangat diantara syal yang lain.

Fianinda Afridatul Aisyah

Jika kita membeli scarf dengan tujuan menunjang penampilan untuk menghadiri acara yang mewah, kita bisa membeli scarf sutra. Meskipun mahal, scarf sutra adalah pilihan terbaik untuk tujuan kita.

TENA MAGAZINE | 46


Berbeda lagi jika kita membeli syal atau scarf dengan tujuan untuk dipakai sehari hari. Syal katun merupakan pilihan terbaik karena murah dan nyaman dipakai. Perawatan syal katun pun terbilang paling mudah untuk dikenakan sehari hari. Yang kedua lihatlah bahan yang akan kamu beli. Apakah bahan itu nyaman dipakai, apakah bahan itu tebal atau tipis, apakah bahan itu mudah menyerap keringat, apakah bahan itu mudah perawatannya, dsb. Sesuaikan bahan dengan kondisi yang kamu inginkan. Untuk bahan yang tebal kamu bisa memilih wol sebaliknya jika kamu menginginkan bahan yang mudah menyerap keringat bisa memilih katun.

Yang ketiga ialah motif dan warna dari syal maupun scarf yang ada. Biasanya kualitas produk bisa dilihat dari motif dan warna pada produk. Untuk motif yang sempurna dan warna yang tajam biasanya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Sedangkan untuk motif yang tidak simetris maupun warna yang sudah pudar pasti dibanderol dengan harga yang lebih murah. Pada syal rajut akan terlihat sekali mana motif yang memiki harga tinggi dan mana yang memiliki harga lebih rendah. Motif yang sulit dalam pembuatannya akan dikenakan harga yang lebih tinggi. Ataupun warna benang yang digunakan lebih dari dua atau tiga warna, bisa dipastikan akan jauh lebih tinggi harga jual produknya.

Setelah mengenali ciri produk yang baik dan sesuai dengan kualitas, semoga kamu bisa memilih terlebih dahulu dengan bijak sebelum membelinya ya, agar tidak kecewa saat barang itu sudah terbeli... Semoga bermanfaat:)

TENA MAGAZINE | 47


TENA MAGAZINE | 48


TENA MAGAZINE | 49


BUTTON SCARVES HIJAB PREMIUM YANG BANYAK DIMINATI WANITA FIANINDA AFRIDATUL AISYAH

Buttonscarves merupakan brand lokal yang berfokus menjual produk lifestyle. Brand dari Linda Anggreaningsih ini menjual produk hijab scarf, sepatu, aksesoris, tas, dll.

Produk yang paling menonjol dari brand ini ialah hijab scarf yang merupakan model jilbab wanita pertama yang menggunakan lasercut untuk scarf. Laser cut ini menghasilkan pinggiran scarf yang berciri khas dan unik.

Hijab scarf dari brand ini mempunyai ciri hijab dengan full motif. Motif yang dikeluarkan brand ini sangatlah beragam dan penuh warna. Dan motifnya terbilang sangat ekslusif karena hanya diproduksi oleh Buttonscarves. Penggunaan warna warna yang elegan dan motif yang tidak membosankan menambah daya tarik konsumen untuk membelinya. Untuk membeli produk hijab scarf dari Buttonscarves, Anda harus siap untuk menyiapkan uang yang lebih banyak karena produk dari brand ini terbilang cukup mahal. Produk di Buttonscarves mengedepankan kualitas dan bisa dibilang memiliki kualitas yang premium. Hal tersebut dimaksudkan sang owner agar tidak terjadi perang harga yang tidak sehat untuk jangka panjang. Bahan yang digunakan dalam produk hijab scarf ini adalah voal cotton yang memiliki ciri lebih kaku. Bahan ini menjadi salah satu bahan yang dikenal sebagai bahan hijab premium. TENA MAGAZINE | 50


Buttonscarves sendiri pernah berkolaborasi dengan Disney. Hasil kolaborasi mereka diberi nama Disney x Buttonscarves: The Little Mermaid. Kolaborasi ini merupakan kolabarasi Buttonscarves dengan brand internasional. Pada series ini, Buttonscarves terinspirasi dari film The Little Mermaid yang menceritakan seorang mermaid cantik dan pemberani.

Film ini sangat kita sukai saat masa kecil bahkan sampai sekarang pun meminat film ini masih terbilang banyak. Maka dari itu, Buttonscarves mengambil inspirasi dari film ini agar para wanita yang suka dengan film ini bisa mengenang masa kecil saat menggunakan hijab ini. Princess Ariel dijadikan Buttonscarves sebagai salah satu gambaran dari para BSLady. BSLady merupakan panggilan sayang dari Buttonscarves kepada pemakainya. Diharapkan BSLady bisa seperti Princess Ariel yang digambarkan sebagai sosok pemberani dan memiliki rasa keinginan yang tinggi. Inspirasi dari film ini diterapkan pada motif hijab series Disney × Buttonscarves. Motif motif di series kali ini mengambil elemen bawah laut yang ada di film The Little Mermaid. Elemen tersebut diantaranya adalah terumbu karang, rumput laut, kelp, kerang, dll. Warna warna yang digunakan pada series ini juga mengambil dari film The Little Mermaid. Warna yang ada dibawah laut menjadi pilihan para BSLady untuk membeli hijab tersebut. Terdapat 10 pilihan warna yang ada pada series kali ini. Pemilihan warna yang soft dan elegan menjadi daya tarik konsumen agar membeli series ini. TENA MAGAZINE | 51


Dari beberapa ulasan konsumen, warna dan motif series ini sangat menarik sehingga banyak orang yang belum mendapatkan bagian untuk membeli produk ini. Meskipun sudah melalui sistem pre order, banyak pembeli yang kecewa karena tidak mendapat slot untuk memilikinya. Jadi bagaimana?apa kamu berminat membelinya?....

TENA MAGAZINE | 52


TENA MAGAZINE | 53


Apa itu syal? Menurut Wikipedia, syal adalah kain pakaian sederhana, dipakai secara longgar di atas bahu, tubuh bagian atas dan lengan, kadang-kadang juga di atas kepala. Syal biasanya berbentuk persegi panjang namun memiliki ukuran yang berbeda beda.

Lalu, apa itu scarf? Scarf adalah kain yang mempunyai desain motif dan warna yang beragam. Biasanya bentuk scarf adalah segitiga. Kebanyakan dari scarf di desain dengan bentuk kecil agak mudah untuk dipakai. Scarf mempunya bentuk lebih simpel daripada syal.

BENTUK, MOTIF, WARNA PADA SYAL DAN SCARF YANG HARUS KAMU KETAHUI!

Fianinda Afridatul Aisyah

TENA MAGAZINE | 54


Setelah membahas pengertian scarf dan syal beserta bentuknya, Mari kita bahas mengenai motif syal dan scarf! Apa itu motif? Menurut Wikipedia, motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Motif dapat dihasilkan dari proses menggambar, memahat, mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada suatu benda atau karya seni. Motif dalam syal dan scarf dapat dihasilkan dari tenunan maupun mesin printing. Motif dari tenunan biasanya ditemukan pada syal yang dirajut. Bentuk motif yang dihasilkan diantaranya adalah bentuk geometris seperti garis, lingkaran, dll. Untuk syal dan scarf yamg menggunakam mesin printing untuk pembuatan motifnya cenderung lebih bervariasi. Hal ini dikarenakan mesin printing lebih mudah menjangkau bentuk bentuk yang sulit sekalipun. Motif syal dan scarf dibedakan menjadi 2, yaitu motif tradisional dan modern. Motif tradisional dari Indonesia biasanya adalah batik. Penggunaan motif batik biasanya cenderung lebih simpel namun terlihat elegan. Menggunakan motif yang tidak rumit contohnya kawung, parang, mega mendung, dll. Syal dengan motif batik bisa digunakan untuk acara formal maupun non formal.

TENA MAGAZINE | 55


Sedangkan untuk motif modern memiliki motif yang lebih beragam. Bisa berbentuk bunga, daun, simbol, dll. Perpaduan antara satu motif dan motif yang lain juga bisa memiliki nilai estetika tertentu. Maka tak heran jika motif modern cenderung lebih banyak dan beragam. Desain motif modern juga bisa disesuaikan dengan selera pemakainya. Penggunaan syal dan scarf dengan motif ini juga lebih fleksibel. Bisa dipakai kapan saja dan dimana saja maupun di kesempatan apapun. Biasanya bahan yang dipilih juga nyaman sehingga menambah nilai plus untuk syal dan scarf. Sebelum lanjut pada warna syal dan scarf, mana selera tipe syal dan scarf selera kamu? Lalu, apakah warna itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda-benda sehingga membentuk corak warna seperti biru dan hijau. Dalam pengertian lainnya warna adalah spektrum tertentu yang berada di dalam suatu cahaya putih sempurna. Warna pada syal dan scarf cenderung berbeda. Jika syal banyak menggunakan warna warna soft dan motif yang polos lain halnya dengan scarf. Scarf menggunakan lebih banyak warna warna kontas dan mencolok serta motif motif yang beragam. Untuk warna syal yang menggunakan motif batik biasanya menggunakan warna warna primer seperti merah, biru, kuning dan juga hitam putih.

TENA MAGAZINE | 56


Syal dan scarf mempunyai kesamaan yaitu awal mulanya bertujuan untuk menghangatkan badan. Namun, seiring dengan perkembangan waktu penggunaannya bisa untuk pelengkap busana. Sebagai pemanis penampilan maupun penunjang busana. Scarf biasanya mempunyai bahan yang lebih tipis daripada syal karena scarf lebih diutamakan untuk pelengkap busana di masa sekarang.

Untuk penggunaan warna pada scarf biasanya lebih bervariasi. Menggunakan warna kontras dalam satu scarf. Warna tersebut muncul dari motif motif yang ada pada scarf. Bisa dalam satu scarf terdiri lebih dari 4 warna.

Setelah mengetahui macam macam bentuk, motif dan warna pada syal dan scarf, mana yang akan kamu pilih untuk melengkapi busana mu? Sesuaikan juga dengan kesempatan yang ada ya.. Semoga bermanfaat :)

TENA MAGAZINE | 57


TENA MAGAZINE | 38


TENA MAGAZINE | 38


SCARF JADI BAGIAN TREND TIKTOK, BERIKUT INSPIRASI BUSANANYA!

Fianinda AFridatul Aisyah

Penggunaan aplikasi tiktok saat ini sangat digemari banyak orang dari berbagai kalangan. Tiktok sendiri merupakan aplikasi media sosial yang berbasis video dan didukung dengan musik. Aplikasi tiktok sendiri kerap memunculkan trend fashion maupun inspirasi mode dari challenge yang ada. Salah satunya adalah trend Gucci Challenge. Banyak selebritis maupun influencer tiktok yang berlomba - lomba membuat trend ini agar semakin menarik. Lalu, apa itu tirend Gucci Challenge? Trend ini ditandai dengan seseorang yang berfoto layaknya model untuk cover majalah. Busana yang dikenakan ialah hasil dari mix and match baju yang dibuat semirip mungkin dengan brand fashion Gucci. Hal ini memicu kreativitas para kreator untuk memadu padankan baju dan membuat style ala Gucci.

Ciri khas yang paling mencolok dari trend ini adalah penggunaan scarf. Scarf merupakan pelengkap busana yang menjadi ciri dari brand fashion Gucci. Model scarf yang dikeluarkan biasanya memiliki warna yang kontras dan motif yang mencolok. Sehingga para kreator harus bisa menentukan mana yang sesuai dengan karakteristik brand tersebut. TENA MAGAZINE | 60


Salah satu influencer yang membuat trend ini ialah Tasya Farasya.Tasya mengkombinasikan busana dari brand fashion Gucci. Scarf yang digunakan oleh Tasya terlihat sangat mencolok dari segi warna maupun motifnya. Untuk atasan yang dikenakan merupakan dress yang dilengkapi dengan blazer. Tidak lupa juga mengenakan tas dan kacamata sebagai pelengkap busana. Look busana dari Tasya Farasnya ini menimbulkan kesan feminine unruk pemakainya. Dengan warna dress yang mencolok dan blazer yang kalem menambah kesan classy.

Selain Tasya Farasya, ada juga influencer lain yang membuat challenge ini namun dengan versi low budget. Yang dimaksud disini ialah versi dimana menggunakan busana seadanya dan tidak bermerk. Influencer tersebut ialah Vindy. Melalui akun tiktoknya @inivindy, beliau memadukan hijab yang memiliki motif dan warna yang kontras sebagai pengganti scarf. Jika kamu tidak mempunyai scarf bisa ditiru busana ala Vindy ini. Mixand match busana ala Vindy gak kalah keren dari Tasya Farasya. Karena kreativitas dari padu padan ini sangat menarik dan tidak membosankan. TENA MAGAZINE | 61


Inspirasi busana dari Vindy ini sangat mudah karena hanya menggunakan kemeja dan blazer. Sebagai ganti scarf bisa menggunakan hijab scarf. Hijab scarf yaitu hijab yang motifnya dibuat seperti scarf pada umumnya. Ada yang menggunakan warna motif dan warna mencolok. Ada pula yang menggunakan warna soft.

Untuk dari kalangan selebritis ada anak dari Ruben Onsu dan Sarwendah, Thalia Putri yang juga membuat challenge ini. Busana yang dipakai adalah dress panjang berwarna soft pink. Thalia juga menggunakan scarf berwarna senada yang dipakai di kepala. Dengan berpose layaknya model di atas motor, Thalia terlihat sangat cantik dan elegan. Busana yang dipakai juga menimbulkan kesan ceria, lincah dan juga cantik bagi si pemakainya. Hal itu dikarenakan warna warna soft yang dipakai sangat mencerminkan kepribadian anak yang ceria. Didukung dengan mimik wajah bahagia sehingga menambah kesan feminine tersebut.

Jadi mana inspirasi busana yang akan kamu kenakan? Sesuaikan style kamu dengan perpaduan busana di atas ya.... Semoga bermanfaat

TENA MAGAZINE | 62


GUCCI CHALLENGE

TENA MAGAZINE | 63


TENA MAGAZINE | 64


TENA MAGAZINE | 65


Korean Side

TENA MAGAZINE | 66


SCARF TOP ALA IDOL KPOP LILIAN NOURMALITA

Scarf menjadi fashion item yang menjadi pilihan, selain digunakan menjadi aksesoris seperti bandana dan hiasan tas, scarf juga dapat dikenakan menjadi top atau atasan menjadi crop top yang unik. Kpop idol juga sering mengenakan scarf sebagai scarf top, gaya yang d i t a m p i l k a n a k a n m e n j a d i le b i h chic dan edgy, banyak member girl group yang mengenakan scarf top ini untuk tampil di panggung karena scarf simple namun dapat m e r u b a h p e n a m p i l a n m e n j a d i le b i h keren. Scarf tersebut banyak yang dijadikan sebagai scarf top.

REALLYGREATSITE.COM | EBOOK PAGE #

TENA MAGAZINE | 67


YOOA OH MY GIRL

Anggota Oh My Girl yang memiliki paras cantik ini memiliki tubuh tinggi dan bentuk badan ideal ini terkenal dengan fairy looknya, style yang anggun dan manis sangat melekat pada Yooa. Dalam lagu Nonstop Yooa mengenakan scarf top berwarna putih dengan motif biru dan jogger pants panjang berwarna ungu dan juga sneakers putih yang membuat kesan swag dan cool membuat kesan baru bagi Yooa.

JISOO BLACKPINK

Dalam video clip, berjudul Ice Cream Jisoo mengenakan scarftop hitam dengan hotpants berwarna biru dan kalung. Selain itu scarf juga dikenakan pada pergelangan tangan menjadi pelengkap penampilan Jisoo saat di music video Ice Cream.

REALLYGREATSITE.COM | EBOOK PAGE #

TENA MAGAZINE | 68


HWASA Hwasa tampil keren dan swag dengan scarf top berwarna hitam dengan motif, dipadukan dengan j e a n s b i r u d a n k a l u n g s i lv e r melengkapi penampilannya, rambut panjangnya tetap membuat hwasa memiliki sisi manis.

(G)-IDLE Member (G)i-dle yang mengenakan scarf top pada stage DUMDi DUMDi ini ialah Miyeon, Minnie, Shuhua. Meskipun sama-sama menggunakan scarf sebagai top tetapi kesan yang ditampilkan tetap berbeda dan memiliki karakter masing-masing.

Miyeon dengan denim skirt dipadukan dengan scarf top berbahan silk berwarna coklat keemasan membuatnya terlihat edgy, Minnie menggunakan scarf top berwarna hitam dengan hotpants biru dan ikat pinggang yang besar menampilkan kesan manis.

REALLYGREATSITE.COM | EBOOK PAGE #

TENA MAGAZINE | 69


H W A S A

TENA MAGAZINE | 70


HWASA MAMAMOO TAMPIL DALAM BALUTAN SCARF Lilian Nourmalita

Hwasa yang naik daun dengan lagu berjudul “Maria” ini adalah anggota girl band Mamamoo asal Korea Selatan yang memulai debut pada tahun 2014. Mamamoo dikenal dengan konsep grup femme fatale, grup ini terbukti konsisten dalam penampilan panggung yang powerfull dan memukau, dengan karakter yang kuat mamamoo menjadi grup yang dikenal dengan kemampuan vokalnya. Hwasa adalah anggota termuda namun banyak sekali mendapat perhatian dari fans karena sikap apa adanya dan percaya dirinya, terbukti dengan akun instagramnya yang memiliki 8,1 Juta followers. Postingan instagram terbaru hwasa yang menjadi sorotan ini menggunakan scarf asal brand Louis Vuitton dengan koleksi Bejewel 90 scarf yang dibanderol dengan harga €385,00 atau setara dengan Rp. 5.950.000,00. Selain scarf pada foto tersebut hwasa juga menggunakan kacamata dengan brand yang sama yaitu Louis Vuitton Moon Square Sunglasses yang dibanderol dengan harga €500,00 atau setara dengan Rp. 7.730.000,00 sehingga muncul komentar-komentar seperti “wrapped in designer items” “human Louis Vuitton” pada website Naver Korea, Selain itu juga ada yang menunggu Hwasa comeback atau kembali mengeluarkan lagu pada komentar instagramnya, salah satunya adalah “Gorgeous. Summertime is coming my summer. I can’t wait for your comeback” dituliskan oleh akun @mari.oo.oo yaitu moomoo atau nama dari fans mamamoo ini.

TENA MAGAZINE | 71


Pada kesempatan lain hwasa juga terlihat mengenakan scarf di music video Mamamoo yang berjudul Egotistic yang dirilis pada 16 Juli 2018 dengan album berjudul red moon, lagu ini menunjukan tampilan yang kuat pada music videonya, mengarah pada jenis music latin membuat lagu ini menjadi berbeda dibandingkan dengan musik-musik sebelumnya.

Style yang dikenakan dalam music video tersebut juga banyak mengenakan bahan yang ringan dan indah saat dikenakan saat menampilkan lagu tersebut seperti chiffon bermotif, silk, rajut dan juga rayon yang ringan.

Hwasa mengenakan scarf Balenciaga dengan bahan silk, dengan motif polkadot hitam putih dan aksen kuning ini melengkapi penampilan hwasa yang menggunakan jeans dan crop top hitam, scarf initampak dikenakan untuk aksen ikat pinggang yang menarik perhatian juga menjadi pelengkap penampilannya pada musik video tersebut.

TENA MAGAZINE | 72


Interview mamamoo di StarK juga menampilkan Hwasa yang mengenakan baju yang sudah memiliki aksen scarf pada bagian depannya, interview tersebut diadakan setelah Hwasa mengeluarkan lagu berjudul “Maria” yang sangat booming pada saat itu, lagu tersebut langsung melejit hingga terdengar di kalangan anak muda meskipun tidak mengikuti Kpop, lagu tersebut membuat Hwasa naik daun dan lebih terkenal lagi, dalam lagu ini Hwasa menampilkan sisi percaya diri dan tidak perduli akan komentarkomentar dari para haters yang tidak membangun, lagu tersebut juga menjadi trend di platform TikTok dengan banyaknya pengguna sound lagu tersebut dan menjadi dance viral pada saat itu.

Hwasa tampak manis dengan menggunakan kemeja dari Burberry tersebut, dengan rambut panjang dan riasan yang sederhana membuat hwasa tampil segar daripada sebelumnya, hwasa terbiasa tampil dengan style yang bold dan sexy membuat kesan yang ditampilkan selalu tegas dan berani, saat interview hwasa tampil lebih fresh dan menghilangkan kesan bold dan sexy yang biasa ia tampilkan di panggung.

TENA MAGAZINE | 73


HOW TO STYLE A SCARF LILIAN NOURMALITA

Hi fashion people! Scarf menjadi aksesoris yang banyak dipilih oleh sebagian besar orang, selain karena motifnya beragam bahan scarf juga sangat beragam hingga bisa digunakan dalam berbagai macam kesempatan, scarf dengan bahan silk sering digunakan karena memiliki tekstur yang halus dan memiliki kesan mahal, selain itu variasi motif yang dimiliki juga membuat scarf berbahan satin ini menjadi bahan yang sering dikenakan. Ikat kepala atau bandana seringkali menjadi pelengkap penampilan yang dipilih saat menggunakan scarf karena sangat simple dan eye catching, dengan menggunakan scarf sebagai bandana dapat membuat kesan yang berbedabeda tergantung dengan outfit yang digunakan, namun scarf tidak hanya digunakan sebagai bandana saja loo, banyak juga style yang bisa dikenakan saat menggunakan scarf, yuk lihat apa saja yang bisa dikreasikan dengan scarf.

1. BANDANA Seperti yang sudah dibahas diatas bandana menjadi kreasi penggunaan scarf yang paling banyak digunakan, karena dengan bandana dapat langsung merubah penampilan dan menaikkan tampilan menjadikannya elegan.

TENA MAGAZINE | 74


2. IKAT RAMBUT Scarf dengan model ini juga dapat digunakan sebagai hiasan ikat rambut, warna dan motif yang fresh bisa membantu penampilan menjadi lebih manis, scarf ini digunakan sebagai hiasannya tentu dengan menggunakan ikat rambut terlebih dahulu agar ikat yang digunakan lebih kencang. Selain ikat rambut kuda ikat kepang juga dapat dilengkapi dengan scarf agar rambut terlihat lebih berwarna.

3. IKAT LEHER Style ini juga dapat dikenakan sebagai pengganti dasi, scarf dapat diikat pita atau diikat sekali lalu dibiarkan menjuntai agar motifnya terlihat, maka baju yang tadinya polos akan lengkap dengan scarf bermotif.

4. OUTFIT Baju yang dikenakan pun dapat diganti dengan menggunakan scarf, selain aksesoris pendukung scarf juga dapat menjadi baju atasan dengan mengikatkan scarf pada badan, selain baju scarf juga dapat menjadi rok yang dikenakan untuk berjalan-jalan di pantai, dengan scarf yang tipis dan melangsai bisa membuat penampilan tampak santai..

TENA MAGAZINE | 75


5. IKAT PINGGANG & HIASAN CELANA Celana juga dapat dihiasi dengan scarf, digunakan dengan melingkarkan scarf pada bagian ikat pinggang dapat memberi aksen baru pada celana, selain itu dapat juga mengikat pada salah satu bagian sehingga menjadi point of interest pada outfit yang dikenakan.

6. HIASAN TAS Terakhir, scarf juga dapat digunakan untuk melengkapi penampilan tas kamu, dengan melingkarkan pada pegangan tas ataupun diikatkan pada salah satu pegangannya, dengan begini yang menarik dari total look kamu tidak hanya pakaiannya saja melainkan aksesorisnya juga

TENA MAGAZINE | 76


"Style is something each of us already has, all we need to do is find it. "

- Diane von Furstenberg

TENA MAGAZINE | 77


TENA MAGAZINE | 78


TENA MAGAZINE | 79


PENUTUP

Sekian majalah ini dibuat semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun yang lainnya, penulis mengucapkan mohon maaf. Terimakasih....

TENA MAGAZINE | 80


PENUTUP

TENA MAGAZINE | 81



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.