1 minute read
BPBD Ingatkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Hingga Akhir Bulan
YOGYA, TRIBUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengingatkan masyarakat untuk siap siaga menghadapi bencana. Hal ini karena potensi fenomena alam hidrometeorologi masih dapat berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara
Yuswantana, mengatakan intensitas hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah DIY. Oleh sebab itu, status siaga darurat Hidrometeorologi di wilayah DIY masih terus berlaku hingga 31 Januari 2023. “Potensi bencana hidrometeorologi masih ada. Status siaga hidro sampai
Advertisement
31 Januari 2023,” kata Biwara, Kamis (5/1). Dia menambahkan, semua jenjang komponen penanggulangan bencana di DIY diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan. “Semuanya tetap siaga dan kita terus memantau informasi dari BMKG,” jelasnya.
Mengenai potensi peristiwa alam yang kemungkinan berampak buruk bagi masyarakat di antaranya hujan lebat yang berdampak tanah longsor disejumlah wilayah DIY menjadi perhatian. Selain itu ancaman meningkatkan debit sungai yang menimbulkan banjir juga masih mengintai. “Nah itu yang perlu kita antisipasi supaya gak terdampak merugikan atau bahkan menyebabkan timbulnya korban. Jadi semua tetap waspada, peka tehadap tanda-tanda yang bisa saja terjadi akibat bila terjadi cuaca ekstream,” terang dia. (hda)
PURWOREJO, TRIBUN - Seorang pemuda dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Sirinding di Desa Wunut, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (4/1). Korban diduga hanyut saat sedang mencari rumput di sawah sekitar sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, mengungkapkan, identitas korban ialah Ginanjar Yoga (22), warga desa setempat yang jarak rumahnya sekitar 200 meter dari Sungai Sirinding.