Tak Terima Acara Dangdut Dibubarkan

 Pengeroyok Anggota Kokam Terancam Tujuh Tahun Penjara

KLATEN, TRIBUN - Polres

Klaten menetapkan tiga tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap dua orang anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan

Muda Muhammadiyah (Kokam)

Klaten. Mereka berinisial GP (30), GI (22) dan S (48). Dua di antaranya bekerja sebagai buruh harian lepas dan satunya berstatus mahasiswa.

Ketiganya diketahui melakukan pemukulan kepada dua anggota Kokam Klaten berinisial J dan P pada pesta perayaan malam Tahun Baru di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Minggu (1/1) sekitar pukul 00.05 WIB.

“Sudah ada empat saksi yang kami minta keterangannya. Kemudian dari tiga tersangka ini akan berkembang kembali, mudahan-mudahan yang lainnya segera terungkap,” ujar Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (5/1).

Menurut dia, modus operandi para tersangka, yakni melakukan tindakan kekerasan secara bersama-sama. Atas perbuatannya, mereka disangkakan pasal 170 ayat ke-1e KUHP atau pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal tujuh tahun. Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menjelaskan, kejadian berawal saat korban pada Sabtu (31/12) diminta Polsek Manisrenggo melakukan pengamanan malam Tahun Baru, yakni mengatur arus lalu lintas di Tugu Patung Mbako Nangsri. “Sekitar pukul 23.00 WIB korban mendapat panggilan telepon dari saudara SH dan melakukan koordinasi untuk memberikan imbauan terkait acara organ tunggal di rumah saudara B,” ucapnya.

Sesuai dengan arahan Kapolsek Manisrenggo, bahwa acara hiburan di wilayah itu harus selesai pada pukul 24.00 WIB, maka korban berangkat ke lokasi acara untuk memberikan imbauan dan tiba sekitar pukul 23.50 WIB.

Setiba di lokasi, korban dan sejumlah tokoh masyarakat setempat diterima oleh saudara B yang menggelar acara organ tunggal tersebut. Korban J dan P saat itu menunggu di luar rumah dan perwakilan masuk ke dalam rumah untuk berkoordinasi.

“Saat itu korban menunggu di luar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lokasi. Korban berpikir jika acara dibubarkan maka akan ada pihak-pihak yang keberatan,” imbuhnya.

Di lokasi juga terlihat ada beberapa botol minuman keras sehingga mereka semakin yakin jika acara itu tidak mungkin untuk dibubarkan. Korban kemudian memutuskan untuk mengambil gambar dengan handphone berselang tiga menit kemudian.

“Beberapa saat kemudian, saudara B keluar menanyakan siapa yang mengambil gambar dan ditunjuk oleh beberapa orang di luar rumah ke arah korban,” ucapnya. Tak berselang lama, satu tersangka menarik jaket korban sehingga satu korban terjatuh beberapa lainnya melakukan pemukulan terhadap kepala belakang dan kepala samping korban. “Korban lalu lari menyelamatkan diri. Setelah itu korban melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit dan melaporkan kejadian ke Mapolres Klaten,” imbuhnya. Setelah mendapat laporan, pihak Polres Klaten mengaman- pur api sudah menyala besar. Akhirnya saksi 1 dan saksi 2 keluar dari warung dan berteriak untuk minta tolong. “Setelah itu warga datang ikut membantu. Tak berapa lama pemadam kebakaran juga datang. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun nilai kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta,” terangnya. (ndg)

TRIBUN JOGJA/ALMURFI SYOFYAN kan tiga orang tersangka untuk mempertanggung jawabankan perbuatannya. Sedangkan tersangka S sendiri mengaku hanya memukul satu kali dan mengaku saat itu berada dalam pengaruh minuman keras. “Saya mukul karena dia mau membubarkan dangdut itu. Saya minum. Mukul satu kali,” ucapnya. (mur)

TERSANGKA PEMUKULAN - Tiga tersangka pemukulan terhadap dua anggota Kokam di Nangsri, Manisrenggo, Klaten dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (5/1).

LOWONGAN KERJA UMUM

Bth CleaningService,pria,jujur & bersih.Penempatan Jogja sekitar. Siap lsg kerja.085701042077 59863-3

Dibutuhkan guru PAUD, syarat muslimah, syg anak, bs membaca alquran, siap krj fullday (7.0016.00). Hub 08113459966 59874-4

Pemerintah Arab Saudi bth Sopir Angkutan Haji dan Umroh

LOWONGAN KERJA UMUM

Toko Besi PEMBANGUNAN, jln kol. sugiono 27 jogja butuh: karyawan toko, laki2x, jujur, kuat angkat2, serabutan, usia maks 45 th. Syarat fc ktp, fc kk, gaji

Sopir B1,tenaga Gj2Jt/bln,Mes,Mkn3x SD JlWatesKM12/74.083806612450 59915-3

AKSI GREGORIA - Dalam foto 22 Agustus lalu, tampak pebulu tangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok dalam duel kontra Kirsty Gilmour di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.