1 minute read
Danais Turut Sponsori Promosi Kebudayaan di ATF 2023
YOGYA, TRIBUN - Paniradya Keistimewaan DIY mendapat anggaran Rp3 miliar tahun ini. Anggaran tersebut salah satunya juga digunakan untuk gelaran Asean Tourism Forum (ATF) di DIY, 2-5
Februari 2023 kemarin.
Advertisement
Paniradya Pati Paniradya Keistimewaan
DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan Dana Keistimewaan (Danais) digunakan untuk membangkitkan pariwisata DIY dan men- dukung promosi kebudayaan. “Tahun ini kami anggarkan Rp3 miliar, kebetulan ada ATF, ya, sebagian untuk itu (ATF). Untuk mendukung pulihnya pariwisata, tetapi juga untuk kebudayaan. Atraksi kebudayaan yang ditampilkan selama ATF juga dari Danais,” katanya, Senin (6/2).
Ia melanjutkan, Danais juga digelontorkan untuk mendukung pemulihan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DIY. Pasalnya ada UMKM DIY yang juga turut menampilkan produknya selama ATF. Danais juga digunakan untuk membantu UMKM dalam mengirim produk yang laku selama gelaran ATF. “UMKM yang bisa masuk ke ATF juga karena Danais, termasuk juga untuk membiayai ongkos kirim. Nanti disesuaikan dengan besaran transaksi yang terjadi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menyebut ongkos kirim yang dibiayai Danais menjadi peluang bagi UMKM untuk mengoptimalkan pemasaran selama ATF. “Para buyer juga enggak perlu memikirkan packaging dan ongkos kirim. Tinggal tunjuk saja produk mana yang diinginkan, nanti pengiriman jadi tanggungjawab kami,” ujarnya.
Ia menyebut ada sekitar 160 UMKM DIY yang turut menyemarakkan gelaran ATF, 110 lainnya merupakan binaan Pemerintah DIY. Siwi berharap ATF menjadi momentum bagi UMKM DIY untuk menjajaki pasar global. “Karena, kan, tidak hanya Indonesia, tetapi negara-negara ASEAN. Tentu harapannya setelah ATF juga ada transaksi dan ada kerja sama lain, sehingga ada keberlanjutan,” imbuhnya. (maw)