2 minute read

Energi Positif Piala Dunia

STRIKER Inter Milan, Lautaro Martinez merasa trofi Piala Dunia yang didapatnya bersama Argentina, memberikan energi positif dalam penampilannya bersama Inter Milan saat ini. Striker berusia 25 tahun ini sekali lagi menjadi andalan Inter dalam momen besar dengan mencetak gol semata-wayang untuk mengalahkan AC Milan 1-0 dalam pekan ke-21 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (6/2) dini hari.

Itulah gol ketujuh Martinez di semua kompetisi sejak tim kembali dari jeda musim dingin lalu. Mungkin bukan kebetulan bahwa performa seperti ini muncul tepat setelah Piala Dunia saat Argentina juara. Saat di Qatar, Martinez memang tidak selalu menjadi starter di lapangan. Namun, dia tetap merasa mendapatkan dorongan besar, dan suntikan kepercayaan diri setelah membantu negaranya mengangkat trofi juara.

Advertisement

“Saya harus mengatakan ini, segera setelah turnamen berakhir, Piala Dunia seperti memberi Anda energi. Trofi itu adalah hadiah terbaik yang saya miliki dalam karier saya,” kata sang striker.

Dia juga merasa sangat bangga bisa menyandang ban kapten Inter di lengannya.

“Mengenakan ban kapten ini adalah sumber kebanggaan. Saya telah bekerja keras dan sejak saya tiba di sini saya telah berusaha memberikan yang terbaik. Memenangkan derby selalu spesial,” kata Martinez menambahkan.

Sang bomber memang menjadi bintang lapangan dalam derby kemarin. Pergerakannya selalu membahayakan, dan membuat para bek AC Milan kewalahan. Tercatat, Martinez melepaskan lima tendangan, dengan tiga di antaranya akurat, dan satu menjelmakan gol.

Di laga kemarin, Milan yang kalah empat kali beruntun, tampil dengan formasi anyar. Pelatih Stefano Pioli memasang skema 3-5-2, di luar kebiasaannya. Tetap saja, mereka jadi sasaran gempuran kubu Inter dari berbagai penjuru.

Untungnya, Kiper Ciprian Tatarusanu bermain luar biasa untuk melakukan sejumlah penyelamatan penting.

Di antaranya, dia berhasil menggagalkan sepakan jarak dekat Martinez pada menit keenam. Lima menit berselang, sang striker kembali membahayakan gawang Milan, kali ini lewat sundulan, yang melenceng tipis. Dominasi Inter membuahkan hasil pada menit ke-34. Adalah tandukan Martinez yang membuat papan skor berubah. El Toro, julukannya, menanduk bola ke gawang AC Milan dengan memanfaatkan sepak pojok Hakan Calhanoglu. Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di derby Milan, yang membawa kemenangan untuk La Beneamata. Kemenangan tersebut mengangkat Inter ke peringkat dua klasemen sementara dengan 43 poin, dari semula posisi dua. Mereka berselisih 13 poin dari Napoli di puncak, dan terpaut tiga poin dari AS Roma di posisi tiga. Sementara

AC Milan terjun bebas. Dari peringkat dua, kini mereka tergusur ke peringkat enam dengan raihan 38 poin.

Pelatih Inter, Simone

Inzaghi memuji konsistensi striker andalannya tersebut.

“Selama 12 bulan terakhir, Lautaro bermain di level luar biasa dengan konsistensi tingkat tinggi. Saya bahkan tidak mampu mengistirahatkannya karena (Joaquin) Correa dan (Romelu) Lukaku cedera,” ujarnya dikutip dari Football Italia. Inzaghi juga memuji performa gemilang seluruh tim yang dinilainya berhasil menyajikan permainan yang enak ditonton. Di sisi lain, dia menyayangkan sejumlah peluang yang terbuang karena pasukannya kurang klinis. “Saya ingin kami tampil lebih tajam lagi, lebih kejam lagi saat menyelesaikan peluang. Namun, saya tidak mau terlalu banyak mengeluh karena kami baru saja menjalani pertandingan Coppa Italia melawan Atalanta yang sangat melelahkan,” ujar Inzaghi memaklumi. (Tribunnews/den)

This article is from: