7 minute read

1.128 Jiwa Masih Mengungsi

Sepekan Berlalu, Genangan Air

Advertisement

Belum Juga Surut

KUDUS, TRIBUN - Sepekan lebih banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten

Kudus. Sampai pada Minggu (8/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus merilis jumlah pengungsi mencapai

1.128 jiwa yang tersebar di 14 posko pengungsian.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kudus, Munaji mengatakan, banjir di Kudus menggenangi 28 desa yang tersebar di lima kecamatan. Beberapa sudah surut, namun masih ada sebagian desa yang tergenang dan warganya masih mengungsi. Misalnya banjir di Kecamatan Mejobo yang menggenangi sembilan desa. Banjir di wilayah itu sebagian besar sudah surut, namun masih ada tiga desa yang masih cukup parah dan warganya mengungsi.

Pertama yakni Desa Payaman ada 33 jiwa yang mengungsi SD 1 Payaman.

Kemudian untuk Desa Gulang masih ada 119 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Gulang dan ada 3 jiwa dari Desa Kirig yang juga mengungsi di Balai Desa Gulang.

Untuk Kecamatan Jati jumlah, pengungsi terbilang stagnan. Dari Desa Jati Wetan ada 278 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat. Ini merupakan jumlah terbanyak karena banjir masih menggenang di wilayah ini. Rata-rata genangan 60 sentimeter.

“Terus juga di Jati Wetan, (Dukuh) Tanggulangin masih banyak genangan. Surut sedikit karena itu masih lingkungan genangan air.

Jadi masih ada (genangan) di sana,” kata Munaji saat diwawancara pada Minggu (8/1). Selain di Desa Jati Wetan, genangan juga masih terdapat di Desa Tanjungkarang,

Jetiskapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. “Total pengungsi untuk Kecamatan Jati sampai saat ini mencapai 520 jiwa,” katanya. Untuk Kecamatan Undaan wilayah yang masih parah yakni di Desa Karangrowo. Ada 242 warga Karangrowo yang masih mengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus ditambah 153 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat.

Kecamatan Kaliwungu, desa yang masih terdapat pengungsi yakni Setrokalangan. Ada 48 warga desa tersebut yang mengungsi di Masjid Al Islam Tuang. “Genangan di Setrokalangan bertambah karena ada limpasan dati aliran Sungai Wulan,” kata Munaji. Munaji mengatakan, jumlah pengungsi meski lebih dari seribu jiwa, untuk logistik masih terbilang aman. Yang paling mengkhawatirkan saat ini, katanya, yakni ancaman limpasan air dari Sungai Wulan yang akan menggenangi permukiman warga. Pasokan tersendat Sementara itu, pasokan beras dari distributor ke sejumlah pedagang di Kabupaten Kudus mulai tersendat akibat cuaca ekstrem. Pedagang pun mulai kelimpungan dengan minimnya stok yang ada, apalagi harganya terus melonjak hingga Rp11.500 per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus, Manti mengatakan, saat ini, stok beras di lapaknya menyisakan beberapa kuintal. Padahal, biasanya, bisa menyetok beras hingga empat ton. Dia menyebut, cuaca ekstrem menjadi satu di antara faktor penyebab pasokan beras tersendat.

Dari biasanya mendapatkan empat ton, kini hanya bisa mendapatkan separuh-

LOGISTIK AMAN

 Sepekan dilanda banjir, sejumlah desa di Kabupaten Kudus masih terendam air nya. “Terakhir minta empat ton, cuma dikasih dua ton. Stok segitu langsung habis. Tidak tahu nanti sampai kapan, hujannya masih sering, jalanan juga terdampak banjir,” terangnya, Minggu (8/1).

 BPBD Kabupaten Kudus merilis jumlah pengungsi mencapai 1.128 jiwa.

 Akan tetapi, pihak BPBD menyebut logistik masih terbilang aman.

 Namun ada ancaman limpasan air dari Sungai Wulan yang akan menggenangi permukiman.

Manti menyebut, berkurangnya pasokan beras ini mendongkrak harga beras di pasaran. Kata dia, beras berkualitas sedang kini dibanderol dengan harga Rp11.500 per kilogram, atau naik antara Rp1.000-Rp1.500 per kilogram. Lalu mentik wangi, dibanderol di atas Rp13.000 per kilogram. Perwakilan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Amar Ustadi mengatakan, harga beras saat ini masih stabil, meskipun mengalami kenaikan, yaitu Rp11.500 untuk beras kualitas medium dan Rp13.000 untuk jenis beras kualitas premium. Namun demikian, kata dia, pemerintah sudah menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mendistribusikan beras sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram. Upaya tersebut dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran agar bisa kembali stabil. (Tribun Jateng) kan cangkul sehingga warga tak pernah mengetahui adanya struktur bata tertimbun di area persawahan itu. “Luas sawahnya cuma sekitar 4x6 meter. Struktur yang ditemukan luasan sekitar 3x4 meter,” ucapnya. Di lokasi itu, kata Agus, juga pernah ditemukan beberapa serpihan objek diduga cagar budaya (ODCB) dan saat ini masih dirawat oleh Kelompok Pelestari Cagar Budaya Nglumbang Dungik secara manual di sekretariat.

Humas Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Klaten, Hari Wahyudi mengaku sudah mengecek temuan itu pada Jumat (6/1). Pihak- nya juga melakukan pembersihan manual dan pengukuran temuan struktur bata kuno tersebut.

“Setelah kami lihat ke lokasi temuan benar ada tatanan bata.

Kami juga minta agar kegiatan membajak dengan menggunakan traktor diminta disetop dulu untuk sementara dan Jumat bersih-bersih manual,” ucapnya.

Menurutnya, struktur bata kuno itu dengan orientasi timur-barat sekitar tiga meter dan orientasi utaraselatan ukuran 3,8 meter. “Saat itu kami lakukan penggalian di pinggir struktur agar air tidak menggenangi bagian bata,” ucapnya. Setelah memperhatikan secara seksama, lanjut Hari, struktur bata kuno yang ditemukan itu diduga merupakan bekas lantai candi. Diduga candi itu berdiri pada masa Mataram Kuno pada abad ke-8 hingga ke-10 masehi.

“Dugaannya struktur lantai bangunan, dugaannya lantai candi karena di lokasi juga ditemukan doorpel atau pintu ambang candi berukuran 87 sentimeter,” ucapnya.

Atas temuan itu, lanjut Hari pihaknya sudah meneruskan informasi ke pihak-pihak terkait untuk dilakukan peninjauan dan meminta masyarakat sekitar untuk menjaga temuan itu. (mur)

Tinggal Satu SMP Belum Terapkan Kurikulum Merdeka

SEBANYAK 64 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Klaten menerapkan kurikulum merdeka atau kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Kurikulum ini dapat membantu guru memilih berbagai perangkat ajar menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

“Di Kabupaten Klaten dari 65 SMP, sebanyak 64 sekolah sudah mene- rapkan kurikulum merdeka, hanya satu yang belum,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Klaten, Kamidi, Minggu (8/1). Ia mengatakan, satu SMP yang belum menerapkan kurikulum merdeka itu akan segera melakukan penyesuaian sembari menyiapkan sumber daya manusia (SDM). Pasalnya untuk menerapkan kurikulum merdeka itu, tidak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Namun, tenaga pendidik diminta untuk lebih kreatif dan memanfaatkan kemajuan teknologi. “Pada esensinya kurikulum yang lama dan baru terjadi perbedaan hanya pada penguasaan teknologi, jadi SDM perlu dilatih dan siapkan lagi,” imbuhnya. (mur)

Bawaslu Segera Buka Rekrutmen Panwaslu Tingkat Desa

PURWOREJO, TRIBUN - Badan

Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purworejo akan segera menggelar pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat desa/kelurahan (PKD) untuk Pemilu 2024.

Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kabupaten Purworejo, Abdul Aziz, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari Bawaslu RI terkait waktu dimulainya pendaftaran. Meski demikian, ia sudah menerima draft timeline pendaftaran dan mulai mensosialisasikan terkait syarat calon peserta PKD. “Perkiraan sekitar pertengahan Januari 2023. Sosialisasi baru sekitar syarat-syarat,” kata Abdul ditemui di Kantor Bawaslu Purworejo, Sabtu (7/1).

Ia mengungkapkan, dalam perekrutan kali ini akan memilih satu orang untuk menjadi PKD di 494 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Purworejo. Ia menyebut, jumlah kebutuhan PKD tiap desa hanya satu orang.

Walaupun begitu, saat proses pendaftaran, ia memiliki target minimal pendaftar dua kali kebutuhan tiap desa. Selain itu afirmasi keterwakilan perempuan juga diwajibkan memenuhi 30 persen dari pendaftar.

Adapun syarat calon PKD untuk Pemilu 2024 antara lain minimal lulusan SMA/SMK Sederajat, warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kecamatan setempat, serta sehat jasmani dan rohani.

“Perbedaan dengan Pemilu 2019 lalu terletak pada syarat umur, se-

Perajin Barongsai di Kota Semarang Kebanjiran Order Jelang Perayaan Imlek

Pesanan Sudah Mulai Berdatangan

Perajin barongsai di Kota Semarang, Feri Tio, mulai kebanjiran pesanan menjelang Tahun Baru Imlek 2023. Di toko milik Feri Tio yang berlokasi di Jalan Wotgandul Timur, Kranggan, Kota Semarang, beberapa orang terlihat sibuk menyelesaikan proses akhir pembuatan barongsai.

Sejumlah peralatan seperti gunting, lem, dan pernakpernik khas barongsai, juga berjejeran di lantai. Feri Tio mengatakan, tahun baru Imlek ini merupakan tahun hoki baginya. Pasalnya, dua pekan sebelum Imlek, Feri telah mengirim ratusan hingga ribuan barongsai ke sejumlah daerah.

“Ini sudah terlihat geliatnya, sudah ada keramaian. Ada yang pesan dari hotel untuk dekorasi, pajangan. Kami ini juga mau ngirim ke Ungaran, lalu juga kirim ke Pulau Kalimantan,” tutur Feri ditemui di lokasi rumah produksinya, Sabtu (7/1). Feri dan tim membuat barongsai beragam ukuran, mulai dari yang kecil untuk mainan anakanak hingga ukuran besar untuk pertunjukan. Menurutnya, membuat barongsai tak sulit. Hanya perlu waktu empat hingga lima hari untuk menyelesaikan proses akhir satu kepala barongsai. Dalam membuat barongsai, Feri menggunakan bahan dasar kertas yang dikreasikan, lalu dicat dengan pewarna, dan terakhir ditambah dengan pernak- pernik khas barongsai. “Kertas basah diolah, dicetak, kalau sudah jadi lalu dikeringkan dibawah sinar matahari,” katanya.

“Lalu benerin dulu apa yang kurang, terus kita bikin mulutnya. Kemudian dicat sesuai pola, dikeringkan lagi. Kita lihat yang blentong mana. Baru terakhir ditambahi pelengkapnya,” lanjut pria asal Semarang ini.

Dalam satu hari, Feri menyebut, bisa menyelesaikan sekitar 15 hingga 20 kepala barongsai ukuran kecil maupun sedang dalam keadaan basah. Sedangkan proses pewarnaan barongsai dilakukan setiap satu minggu sekali.

“Barongsai dari cetakan yang sudah kering itu kami tumpuk dahulu. Kalau sudah sampai sekitar 50 buah, baru dicat. Karena kalau cat dibuka kan menguap, jadi kami bikin serempak saat proses pewarnaannya,” tutur dia. karang ada keringanan. Berdasarkan Perpu Nomor 1 Tahun 2022, minimal umur pendaftar adalah 21 tahun, kalau dulu kan minimal 25 tahun,” urainya. Syarat lain, calon peserta tidak memiliki hubungan, baik keluarga atau anggota dengan penyelenggara Pemilu dan partai tertentu. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Abdul menyebut masih diperbolehkan mendaftar. Akan tetapi apabila terpilih harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara sebagai ASN selama bertugas.

Harga barongsai yang dijual Feri bervariasi, sesuai ukuran barongsai. Barongsai ukuran kecil dibanderol seharga Rp45.000 hingga ratusan ribu rupiah. Sementara satu set barongsai ukuran besar, termasuk sepatu dan celana, dipatok dengan harga Rp2,8 juta.

“Kalau eceran kecil-kecil itu biasanya yang sering dibuat mainan anak-anak. Kalau yang besar, yang buat pertunjukan,” jelas Feri.

Menurut Feri, Imlek 2023 ini membawa keberkahan tersendiri baginya. Lantaran mendapat banyak pesanan barongsai, bahkan bisa sampai ribuan kepala barongsai yang dikirim.

“Mekanisme pendaftaran dan pengumpulan berkas melalui Sekertariat Panwascam masing-masing wilayah. Tetapi form pendaftaran dapat diambil di Kantor Bawaslu Purworejo atau unduh di website,” ucapnya. (drm)

KOMPAS.COM/SABRINA MUTIARA FITRI

HASIL KREASI - Feri Tio menunjukkan barongsai hasil kreasinya di toko miliknya, tepatnya di Jalan Wotgandul Timur, Kranggan, Kota Semarang, Sabtu (7/1).

“Kenaikannya mungkin 50 persen dari tahun kemarin. Tapi nanti seminggu menuju Imlek mungkin bisa sampai 70 persen,” pungkas dia. (Kompas.com/Sabrina Mutiara Fitri)

Yogyakarta

JASA SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis,disertasi &jurnal. Era (Jl.Janti Gdngkuning blkg ITY) H:0818277603 59667-3 SUMUR BOR Pakar Sumur/Tercemar,Pompa Air Sedot WC,Penangkal Petir,Hub WA/ HP0896 0336 6871 Bergaransi 59943-3

PENGOBATAN

LOWONGAN KERJA UMUM

Bth staf adm wnt 21th bs komputer SMK jjr ontime sekitar PajanganPandak niat krj0811254959 59715-3

Bth CleaningService,pria,jujur &bersih.Penempatan Jogja sekitar. Siap lsg kerja.085701042077 59863-3

Dibutuhkan Karyawan stand nasi kuning wanita,lokasi indomaret patukan,untuk pagi WA:0821.3790.8829 59903-4

Pijat sehat mbk dewik mlyn pijit capek2,lulur,refleksi&kerik

This article is from: