2 minute read

Tak Ragukan Kemampuan Volkanovski

PENANTANG gelar peringkat dua kelas ringan, Dustin Poirier, buka suara soal kemungkinan dirinya menjadi petarung cadangan dalam partai main event UFC 284.

Advertisement

Kartu utama UFC 284 menyajikan duel sang juara antara Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski yang akan bergulir di RAC Arena, Perth, Australia, 12 Februari. Poirier kemudin mempertimbangkan pertarungan antara sang juara kelas ringan versus juara kelas bulu UFC tersebut.

Petarung berjuluk "The Diamond" ini menyebut Makhachev memiliki keunggulan dalam pertandingan ini. Namun, Poirier sedikit meragukan apakah Volkanovski mampu memenuhi timbang-

Siap Perangi Rasa Trauma

SALAH satu andalan ganda putra Indonesia, Pramudya

Kusumawardana/Yeremia

Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya bakal kembali tampil ke kompetisi internasional pada ajang Malaysia Open 2023 yang akan digelar pada 10-15 Januari 2023.

Pasangan yang biasa disebut Pram/Yere itu memang sempat absen cukup lama sejak Yeremia mengalami cedera pada semifinal Indonesia

Open di Istora Senayan, Juni

2022 saat melawan wakil

Malaysia, Aaron Chia/Soh

Wooi Yik.

Pramudya dan Yeremia pun antusias menatap laga pertama mereka setelah setengah tahun menepi dari arena pertandingan. "1000 persen (antusias), sudah enam bulan tidak pernah tanding," kata Yeremia di Pelatnas PBSI,

Cipayung, belum lama ini.

"Tentu senang bisa (bertanding) bareng Yeremia lagi. Ini pertandingan awal kami pda 2023 dan langsung Super 1000, jadi excited," ucap Pramudya menambahkan. Kembalinya Pram/Yere di panggung internasional tentu bisa memanaskan kembali peta persaingan ganda putra dunia. Mereka siap berlaga lagi. Namun, comeback Pram/ Yere di Malaysia Open 2023 bukan semata ingin meraih target tinggi lagi. Mereka ingin kembali mencari chemistry di lapangan lebih dulu. Apalagi rasa trauma ternyata masih menghantui

Yeremia.

"Tentu ada adaptasi, karena pergerakan Yeremia perlu disesuaikan," kata Pramudya. "Terus juga komunikasi harus berubah, tentu ada penyesuaian lah," tambahnya. "Kalau rasa sakir sudah tidak terasa, paling kalau kelelahan kaki jadi lemas. Mungkin jadi kurang kuatlah. Sama traumanya masih ada. Takut lompat, tapi masih dilatih terus setiap hari," imbuh Yeremia. Selama latihan bersama, Yeremia mengungkap bahwa ia terus dipasangkan bersama Pram. Beda dari pola latihan ganda putra pelatnas PBSI, yang biasanya disaling-silang. Pram/Yere juga memahami bahwa laga comeback mereka tidak akan mudah, karena butuh banyak penyesuaian. Apalagi di babak pertama langsung berhadapan dengan pasangan senior Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. (Tribunnews/Bolasport.com) an berat badan untuk melakoni pertandingan gelar kelas ringan dengan bobot 155 pon. "Saya pikir Volk akan sedikit kurang besar di 155 pon, tatapi dia masih bisa meme- nangkannya," kata Poirier dalam wawancara kepada BroBible dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda. Meski begitu, Poirier tak meragukan lagi kemampuan Volkanovski yang begitu mendominasi kelas bulu. Terutama berhasil mengalahkan mantan juara Max Holloway sebanyak tiga kali.

"Ia masih bisa menyelesaikannya, Anda tahu. Ia telah mengalahkan beberapa atlet 145 pound yang hebat," tutur Poirier.

"Anda tahu, mengalahkan Max Holloway beberapa kali.

Jadi kita lihat saja nanti, tapi saya pikir dia hanya akan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Islam. Islam itu besar, solid, kuat, Anda tahu," ujar Poirier.

Volkanovski sendiri kini sedang menjalani bulking atau proses penambahan masa otot untuk memenuhi syarat dalam perebutan sabuk juara kelas ringan yang akan digelar kurang dari dua bulan lagi.

Selain itu, Poirier juga membahas laporan tentang dirinya yang menjadi petarung cadangan untuk acara utama UFC 284.

Dia tidak menutup kemungkinan akan mengisi kekosongan jika terjadi keadaan darurat, tetapi Poirier mengungkapkan bahwa UFC belum menghubunginya dalam hal itu. "Saya tidak akan pernah mengatakan tidak pernah," ucap Poirier. "Tetapi mereka (UFC) belum menghubungi saya," ujarnya. (Tribunnews/ Bolasport.com)

This article is from: