1 minute read
Mimpi Buruk Alisson
ALISSON Becker panen ejekan. Gara-garanya, kiper Liverpool asal Brasil ini melakukan kesalahan fatal yang berujung gol lawan saat The Reds ditahan Wolverhampton 2-2 dalam putaran ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (18/1) dini hari. Dengan demikian, laga akan dilanjutkan (replay) di kemudian hari yang waktunya belum ditentukan.
Liverpool, yang menurunkan pemain debutan Cody Gakpo, sebenarnya tampil menekan sejak menit pertama. Namun, kesalahan mendasar Alisson di menit ke-26, membuat tuan rumah tertinggal lebih dulu.
Advertisement
Bermula ketika kiper asal Brasil ini menerima bola sapuan dari Thiago Alcantara. Alisson kemudian bermaksud mengirim operan kepada Trent Alexander-Arnold yang sudah meminta umpan. Namun, sang kiper bertindak ceroboh. Dia memberikan umpan mendatar ke arah Trent, tanpa memperhitungkan posisi Goncalo Guedes yang berlari menerjang untuk memotong bola. Kemudian penyerang Wolves itu pun kemudian dengan mudah menyarangkan bola ke gawang yang kosong. Kesalahan mendasar dari kiper terbaik FIFA 2019 ini langsung membuatnya panen kritikan. "Sebuah kesalahan konyol dari Alisson, dia mengoper bola tepat kepada Guedes yang mengatakan 'terima kasih banyak', dan menjaringkan bola ke gawang. Tadi itu adalah kesalahan buruk yang pernah Anda saksikan," ujar komentator pertandingan BBC Sport, Michael Brown. Di media sosial, kiper bernama lengkap Alisson Ramses Beckher ini pun menjadi sasaran ejekan. Ada yang menulis, "Alisson melihat apa yang dilakukan De Gea kemarin dan berkata 'mari kita sama-sama angkat bir". Sementara yang lain menulis "De Gea, dan Alisson benar-benar senasib sepenanggungan."
Sebelumnya, kiper Manchester United, David de Gea juga melakukan kesalahan konyol yang berujung gol saat melawan Everton di ajang Piala FA (7/1) dini hari. Bedanya, United saat itu berhasil menang 3-1 untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp tak mau menyalahkan kiper andalannya ini. "Kami memainkan momen sepak bola yang sangat bagus, dan kemudian kami kebobolan. Gol seharusnya tidak terjadi, tetapi kami semua tahu seberapa sering Ali (Alisson) menyelamatkan lini pertahanan kami," ujar Klopp di ITV. Tertinggal, The Reds makin meningkatkan intensitas serangan. Mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-40 setelah umpan dari Trent Alexander-Arnold disontek Darwin Nunez untuk menjebol gawang The Wolves.
Babak kedua, Liverpool berbalik unggul menit ke-52 lewat gol dari Mohamad Salah. Namun, Wolves kembali bangkit, dan mencetak gol penyeimbang melalui tendangan Hwang Hee-chan di menit ke-66.
Wolves sebenarnya sempat mencetak gol di menit ke-80 lewat Toti Gomes. Namun, hakim garis menganulir gol tersebut karena berbau offside. Masalahnya, di layar stadion tidak ada tayangan ulang yang menunjukkan secara pasti posisi offside yang dimaksud. Pelatih Wolves, Julen Lopetegui pun sulit menerima keputusan wasit Andy Madley menganulir gol kemenangan timnya. “Kami semua sudah melihatnya, dan tidak ada yang offside. Mustahil sekali, tetapi ada yang mengatakan ke wasit kalau gol itu offside. Kami sudah melihat gambarnya, dan offside yang dimaksud tidak ada,” ucap dia. (Tribunnews/den)