5 minute read

Ada 10 Kandidat Juara MotoGP 2023

PEBALAP tim Mooney VR46, Luca Marini menyebut MotoGP saat ini sudah berbeda dengan MotoGP dulu, saat para legenda masih ada di lintasan.

Legenda seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez menjadi ikon dalam periodenya masing-masing, dan sangat sulit dikalahkan.

Advertisement

Namun dalam beberapa tahun terakhir, pemandangan dan dominasi satu pebalap di atas lintasan sudah jarang terlihat.

Pasalnya setiap tahun MotoGP selalu menghadirkan kejutan dengan memun- culkan juara dunia baru. Hal tersebut dibenarkan oleh pebalap muda Italia, Luca Marini yang menyebut MotoGP sudah berbeda dengan era para pendahulunya. Saat ini persaingan di kelas utama MotoGP sangat ketat, bahkan tahun ini dia menyebutkan ada sepuluh pebalap yang berpeluang meraih gelar.

"Sekarang semuanya ada di level lain," ucap Luca Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek. "Memang kalau kita lihat kejuaraan dunia yang dimenangi oleh Vale atau Lorenzo itu banyak. Tapi sekarang setidaknya ada 10 pebalap yang berpotensi menjadi juara dunia." Tidak hanya itu, Marini juga menilai bahwa komposisi pebalap dan motor pada MotoGP 2023 menjadi yang paling kuat. Sehingga membuat pebalap Italia itu mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari MotoGP saat ini.

"Semuanya berbeda, termasuk motornya, dan grid 2023 mungkin akan menjadi yang terkuat yang pernah ada. Sekarang levelnya luar biasa dari semua sudut pandang," kata Marini. Rekan satu tim Marini, Marco Bezzecchi sepakat. Dia menambahkan bahwa perbedaan MotoGP era Rossi ddk, dengan sekarang ada pada tim pabrikan dan tim satelit. Dulu perbedaan kualitas sangat terlihat jelas, sementara saat ini hampir tidak ada perbedaan. "Pernah ada 'Fantastic Four' tetapi ada juga lebih banyak perbedaan antara motor pabrikan dan tim satelit," ucap Bezzecchi. (Tribunnews/Bolasport.com)

Direct Points nya di tanah air. "Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan saya nanti, di UFC. Horas!" kata Jeka dalam video yang meresmikan statusnya sebagai petarung UFC. Kini, petarung berusia 28 tahun tersebut untuk sementara akan tinggal di Amerika Serikat untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjalani pertandingan debutnya di UFC.

• Jeka petarung Indonesia pertama yang akan tampil di UFC

• Dikontrak untuk 5 pertarungan kontrak kepadanya berdasarkan kemenangan KO di babak sebelumnya. Dia (Jeka) akan tinggal dan berlatih di Amerika Serikat untuk mempersiapkan debutnya," tulis Mola dalam pernyataan resminya.

Jeka kemudian menyampaikan pesan khusus untuk penggemar -

Presiden UFC, Dana White telah memberi perhatian khusus kepada petarung bernama lengkap Jeka Aspardio Saragih tersebut. "Salah satu pertandingan yang perlu diperhatikan adalah Jeka vs Anshul," ujar White lewat video yang ia unggah di akun sosial medianya dan UFC sebelum duel berlangsung.. "Jeka merupakan petarung dari Indonesia, dan baru saja memenangkan dua pertandingan beruntun lewat knock-out. Jika ia (Jeka) berhasil menang, ia akan menjadi petarung pertama Indonesia yang dikontrak oleh UFC," ucap White. Jeka saat ini memiliki rekor MMA professional 13 kali menang dan 3 kekalahan. Pada turnamen Road to UFC, ia menang dua kali via KO dan kalah satu kali via TKO. (Tribunnews/Kompas.com)

Data Diri

SELEBRASI - Dalam foto

Oktober 2022 lalu, tampak Petarung Indonesia, Jeka Saragih merayakan kemenangan atas petarung Korea Selatan, Ki Won-Bin dalam duel kelas ringan Road to UFC di Abu Dhabi.

Nama: Jeka Asparido Saragih Tanggal lahir: 1 Januari 1995 (28 tahun) Tempat lahir: Raya, Simalungun, Sumatera Utara Julukan: Si Tendangan Maut

Rencana Dipisah Setelah Olimpiade

MANTAN ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, belum tampil konsisten pada awal tahun 2023. Marcus kembali mengalami cedera saat Indonesia Masters 2023, kali ini di bagian perut. Sebelumnya, Marcus sempat absen enam bulan pada tahun 2021 pascaoperasi kaki. Alhasil, peringkat The Minions, julukan Marcus/Kevin, mengalami penurunan drastis. Dari peringkat 1 dunia, terjun ke urutan 23. Mereka sempat berangsur naik dan saat ini menduduki peringkat ke-19 dunia per 7 Februari 2023.

Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengakui Marcus/Kevin mengalami penurunan. "Marcus/Kevin harus berusaha dari awal lagi seperti sebelum mereka rangking satu. Mereka waktu itu lama tidak bertanding karena Marcus cedera, Kevin juga sempat sakit," kata Aryono dikutip BolaSport.

"Mereka harus membalikan performa mereka. Motivasinya harus bisa dinaikkan lagi. Dari segi permainan, awal tahun ini sudah agak kembali ke semula, tetapi belum full 100 persen," ujarnya.

PBSI.ID

Negara: Indonesia

Tinggi: 1.73 m Berat: 71 kg

Kelas: Ringan

Jangkauan: 175 cm

Tim: Batam Fighter Club Mulai MMA: 2016–sekarang

• Bakal berlatih, dan menetap dulu di Amerika Serikat THE

Lawan Cedera Demi Juara

PEMAIN ganda putra Indonesia, Daniel Marthin, mengaku harus tampil nekat meski dalam kondisi cedera pada final Thailand Masters 2023.

Daniel dikabarkan mengalami peradangan pada bagian telapak kaki kiri saat tampil di ajang turnamen bulu tangkis Super 300 yang dihelat di Thailand pekan lalu. Kendati terdapat gangguan pada kaki bagian kaki kiri, pasangan Leo Rolly Carnando itu masih berusaha menampilkan permainan terbaik di lapangan.

Upayanya membantu Leo di lapangan tak sia-sia dengan berhasil menumbangkan pasangan Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei pada final turnamen level super 300 itu. Daniel lalu menceritakan bahwa kunci untuk menghalau rasa sakit tersebut dengan memotivasi diri dan fokus saat pertandingan. "Ya kan mau juara, nekat saja. Sakit sih tapi kalo sudah fokus tidak terasa," kata pemain kelahiran 31 Juli 2001 itu dikutip

Kondisi yang kurang menguntungkan bagi Marcus maupun Kevin membuat jajaran pelatih berencana memisahkan kedua pebulu tangkis. Hanya saja, rencana itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau dalam waktu dekat kami belum akan memisahkan mereka," kata Aryono.

"Mungkin coach Herry juga sudah bilang ya karena masalah sponsor, terus poin ke Olimpiade, masalah usia juga," ujar pelatih yang biasa dijuluki Coach Naga Air tersebut.

"Setelah Olimpiade ada kemungkinan (dipecah). Kalau sekarang kami harus berpikir panjang karena pasangan lain juga sudah solid sehingga tidak mungkin kalau diubah-ubah," jelas dia. Saat Marcus absen selepas operasi, Kevin Sanjaya sempat dijajal dengan beberapa pasangan. Kevin sempat berpasangan dengan Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana saat tampil di Piala Thomas 2022. (Tribunnews/ Kompas.com)

BolaSport.com dari Antara. Pencapaian ini juga menjadikan Leo/Daniel meneruskan tren positif di awal tahun 2023. Sebelumnya pasangan berjuluk The Babies itu berhasil menjadi juara pada ajang Indonesia Masters 2023. Kala itu, mereka sukses menumbangkan pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Namun pada turnamen bulu tangkis level 500 itu, Daniel belum mendapatkan cedera seperti di ajang Thailand Masters yang sudah dirasakan sejak babak pertama. Maka dari itu, Daniel sejatinya tampil kurang maksimal dan harus meminimalisir gerakan-gerakan yang berpotensi menjadikan dirinya harus menepi dari lapangan. “Masih terasa (sakitnya), makanya tidak terlalu banyak loncat-loncat,” ungkap pemain jebolan PB Djarum tersebut. “Sudah membaik, tapi tidak mau dipaksa. Kata dokter bukan kapalan, ini peradangan di

Daniel Marthin (kanan), dan Leo Rolly Carnando PBSI.ID telapak kaki. Sekarang sudah agak enak dan agak kempes," sambung Daniel. Dengan kondisi tersebut, Daniel juga puas karena bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi dengan menduduki peringkat 10 besar dunia.

Pencapaian ini didapatkan pasangan berjuluk The Babies usai mengalungkan dua gelar beruntun pada awal tahun ini dari ajang turnamen bulu tangkis yang berbeda.

Senada dengan Daniel, Leo juga akan menjadikan pencapaian yang didapatkan untum bisa tampil lebih baik lagi di setiap pertandingan. (Tribunnews/Bolasport.com)

Tantang Ngannou di 2 Arena

MANTAN juara kelas berat, Deontay Wilder, tertarik untuk menjadi penantang Francis Ngannou yang sudah berniat untuk turun di arena tinju.

Ngannou yang sebelumnya sudah keluar dari UFC, sudah menunjukkan minat beralih profesi menjadi petinju. Keputusan ini menjadi daya tarik beberapa petinju ternama untuk menjadi penantang petarung berjuluk The Predator tersebut. Salah satu nama yang muncul sebut saja Tyson Fury selaku juara kelas berat WBC. Petinju asal Inggris itu mengaku tertarik dan ingin mencicipi pukulan mantan jagoan oktagon tersebut.

Kendati begitu, Fury masih belum bisa menemukan waktu yang tepat karena memiliki pertandingan lain. Pertandingan yang ditunggu Fury dalam waktu dekat adalah melawan juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO, Oleksandr Usyk dalam laga bertajuk perebutan gelar undisputed champion. Dengan belum ada kepastian laga yang ditunggu datang, Ngannou mendapatkan penawar- an menarik lainnya. Petarung kelahiran Kamerun itu langsung mendapatkan tantangan duel menghadapi mantan raja kelas berat WBC, Deontay Wilder. Wilder mengaku tertarik untuk menjadi penantang Ngannou karena melihat antusias yang dimiliki eks jagoan UFC tersebut. Maka dari itu, dia menawarkan diri untuk menjadi penantang selagi menunggu Fury selesai berhadapan melawan Usyk.

Bahkan Wilder juga membuat duel semakin menarik lewat pertarungan akan berlangsung di arena tinju dan oktagon. “Saya masih tertarik dengan laga itu; Saya ingin melakukannya di Afrika," kata Wilder dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

"Saya tahu dia (Ngannou) melakukan semuanya sendiri, saya bangga padanya karena mengikuti kata hatinya, melakukan apa yang dia rasakan. Saya sangat tertarik dengan itu, mari kita lakukan. Dua pahlawan super besar berkulit hitam," katanya. (Tribunnews/Bolasport.com)

This article is from: