4 minute read
Aksi Buruh Pantang Berhenti
Demo Besar Menolak Perppu Cipta Kerja
Selain di Istana, secara serempak aksi juga akan dilakukan di berbagai kota industri.
Advertisement
Said Iqbal
JAKARTA, TRIBUN - Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa puluhan ribu buruh di Istana Negara pada Sabtu (14/1). Setelah melakukan aksi unjuk rasa, massa buruh akan bergerak ke Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk menghadiri Deklarasi Darah Juang dan pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Buruh. Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, isu utama yang akan disuarakan dalam aksi tersebut adalah menolak isi Perppu Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Setidaknya ada 9 poin yang ditolak kalangan buruh, yaitu terkait dengan permasalahan upah minimum, outsourcing atau tenaga alih daya, pesangon, karyawan kontrak, cuti, jam kerja, tenaga kerja
Menaker: Demi Kesejahteraan Semua
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyebut Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dimaksudkan untuk menyejahterakan semua pihak, baik itu pengusaha maupun pekerja. Hal itu disampaikan Menaker saat menggelar silaturahmi dengan sejumlah pemangku kepentingan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan di Rumah Dinas Mena- ker, Jakarta. “Karena dengan adanya keberlangsungan usaha maka akan tercipta keberlangsungan bekerja. Dua-duanya saling mendukung,” ujarnya dikutip melalui siaran pers Kementerian Ketenagakerjaan, Jumat (6/1/2023). Adapun sejumlah pihak
CITACITA - Lukman Hakim, dosen UM Surabaya yang meraih cita-cita dengan perjuangan berliku.
TERSANGKA - LN dihadirkan Unit PPA Satreskrim Polres Klaten saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Jumat (13/1).
POIN-POIN PERPPU YANG DITOLAK
Upah minimum Outsourcing
Pesangon
Karyawan kontrak cuti
Jam kerja
Tenaga kerja asing
Pemutusan hubungan kerja
ke halaman 11
Sanksi pidana yang dihilangkan
Bayi Perempuan Ditawarkan Rp20 Juta
KLATEN, TRIBUN - Seorang ibu berinisial LN (28) warga Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditangkap polisi di sebuah hotel di Jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper. Ia diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten saat melakukan transaksi penjualan bayi secara daring dengan seseorang, Selasa (10/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bayi yang baru berusia satu hari tersebut didapatkan LN dari orang tua asal Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, dengan berkedok ingin mengadopsi bayi tersebut. Bayi berjenis kelamin perempuan itu, lahir di sebuah klinik di Kota Yogyakarta pada Senin (9/1). Kepala Unit Pelayanan Perempuan
ke halaman 11
GRAFIS: FAUZIARAKHMAN
Dari Kuli Bangunan Menjadi Dosen
Siapa sangka, dari awalnya bekerja menjadi cleaning service dan kuli bangunan, kini bisa menjadi dosen kampus ternama di Surabaya. Kisah ini dialami oleh Lukman Hakim, dosen sekaligus Kepala Biro termuda Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Sewaktu kecil, Lukman bercerita kalau dirinya diasuh oleh neneknya karena ibunya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berpindah-pindah tempat di negara tetangga, selain itu saat kecil ayahnya juga sudah sakit-sakitan. Ia juga sempat tinggal di panti asuhan selama 6 tahun.
“Dari kecil hingga SD saya tinggal sama Mbah, lulus dari SD saya pindah ke Panti Asuhan Muhammadiyah di Kediri selama 6 tahun. Di panti itulah saya ditempa dan bisa bersekolah, belajar mengaji secara gratis,” kata Lukman dilansir dari Kompas.com Lukman menuturkan bahwa dirinya bukan anak yang pandai di kelas, bahkan saat
Situasi Rentan Polhukam di Tanah Papua & Kita
ADA setidaknya tiga peristiwa besar dan menarik terkait
Tanah Papua. Pertama, Gubernur Lukas Enembe ditangkap KPK diikuti kemarahan para pengikutnya di Jayapura.
Kedua, tertangkapnya Alex Gobay, seorang pilot asal Papua di Filipina karena belanja senjata api berkekuatan tinggi.
Ketiga, aksi kelompok separatis bersenjata di Pegunungan Bintang dan beberapa daerah di pedalaman Papua.
Rentetan aksi itu menyebabkan 12 petugas AirNav di Bandara Oksibil mengamankan diri ke Sentani di Jayapura.
Penangkapan Lukas Enembe dalam konteks penegakan hukum akhirnya mengakhiri perlawanan yang dilakukan tokoh kuat asal Tolikara di Provinsi Pegunungan Bintang.
Lukas Enembe merupakan mantan Ketua Demokrat, Papua. Dia pernah dikaitkan dengan aktivitas kelompok separatis bersenjata di daerah itu.
Sementara tertangkapnya Alex Gobay di Filipina memperlihatkan taktik baru yang signifikan kelompok separatis untuk meningkatkan kemampuan persenjataannya.
Mereka menggunakan Alex Gobay, untuk menyelundupkan senapan otomatis AR-15 dari pasar gelap Filipina ke Papua.
Ini harus diselidiki, apakah ini kali pertama Alex Gobay bertindak anasir kelompok separatis, belanja senjata api ke luar negeri, atau ada yang lain.
Secara keamanan, ini perkembangan signifikan terkait meningkatnya agresifitas dan gerakan perlawanan kelompok bersenjata di Papua.
Aparat keamanan tentu harus memaksimalkan kasus Alex Gobay ini, untuk melacak jejak sampai di mana kemampuan organisasi bersenjata di Papua mendatangkan persenjataan baru.
Ini penting supaya gerakan kelompok bersenjata di Papua tidak bereskalasi semakin tinggi, dan membahayakan keutuhan republik ini.
Menangkap Lukas Enembe adalah satu di antara jalan menumpas korupsi di Papua, dan jadi pintu masuk provokasi kelompok separatis.
Sejak ditetapkan Daerah Otonomi Khusus satu dekade lalu, Papua sudah menerima gelontoran dana besar dari pusat.
Tetapi kemajuan pembangunan secara fisik, peningkatan kesejahteraan hampir-hampir tak terlihat.
Terutama di wilayah pegunungan dan pedalaman yang sulit dijangkau.
Di sisi lain, ada sejumlah daerah yang menjadi sarang separatis bersenjata.
Gagasan separatisme Papua bisa tumbuh subur dan diterima masyarakat karena kegagalan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Tugas berat pemerintah pusat adalah secara sungguhsungguh mengawal agar pemerintah daerah benar-benar melayani rakyat Papua.
Sementara kita, rakyat Indonesia yang melihat dari jauh, sebaiknya tidak melihat Papua hitam putih belaka. Problem politik, hukum, dan keamanan di pulau itu kompleks dan akut.
Sejauh ini, sudah cukup banyak yang dilakukan Jakarta. Tapi lagi-lagi, dalam konteks otonomi khusus maupun otonomi daerah, peran Pemda seharusnya paling signifikan.
Semoga pengungkapan korupsi dan gratifikasi Gubernur Papua ini jadi awal baik untuk meluruskan jalannya pembangunan di Tanah Papua. (*)
PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE
PUBLISHER: Heru Kuncara
EDITOR IN
CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo
PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan
NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL
MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR
SENIOR: Setya Krisna Sumarga
EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy
REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha
Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq
Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari
Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani
Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan
PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius
Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga
Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES
GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi
Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION
MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan
FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno
BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)
5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan
Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,
EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT
PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.
REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.
Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN:
DISPLAI HAL. 1: Rp100.000/mmk, DISPLAI BW: Rp22.500/mmk, DISPLAI
KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.