2 minute read

Sambut Perayaan Imlek, Hotel Hadirkan Menu dan Program Spesial

YOGYA, TRIBUN - Sejumlah hotel di DIY mulai menghadirkan program spesial untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek. Program itu meliputi sajian menu khusus hingga beragam hiburan.

Hotel Tentrem menjadi salah satu yang turut menghadirkan program khusus Imlek. Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti mengatakan Hotel Tentrem menghadirkan paket Gala Dinner pada Sabtu (21/1) di Tentrem Ballroom. Terdapat tiga pilihan paket, mulai Rp688.000 per orang.

Advertisement

Dinner disajikan dalam set menu dinner, menghi- dangkan 8 menu dan juga

Yee Shang. Selain dinner, acara akan dimeriahkan dengan pertunjukan Live Music, Chinese Dance, Barongsai dan Liong,” katanya, Minggu (15/1).

Imlek yang jatuh pada akhir pekan sayangnya dianggap tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan okupansi kamar. “Kalau jatuhnya di weekday atau mepet ke weekend mungkin masih bisa dipertimbangkan oleh masyarakat umum untuk ambil liburan,”sambungnya. Meski saat ini kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut,

Pengembang: Penyesuaian Harga Rumah

Subsidi Sudah Sangat Mendesak

JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah masih melakukan pembahasan aturan penyesuaian harga rumah subsidi. Pengembang perumahan menilai penyesuaian harga untuk rumah subsidi sudah sangat mendesak lantaran kenaikan harga material pembangunan tak bisa lagi dihindari.

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI)

Bambang Ekajaya mengatakan, belum adanya pengaturan harga itu menjadi tantangan berat dan pembangunan rumah subsidi terancam melambat serta tidak bisa memenuhi target pembangunan. “Seluruh harga bahan bangunan sudah melambung lebih dari 30% dan sudah tiga tahun ini patokan harga rumah subsidi tidak berubah,” kata Bambang, Minggu (15/1). Meski begitu, Bambang memastikan pembangunan rumah subsidi tetap berjalan dengan kualitas layak huni, tanpa turun mutu. REI mengusulkan kenaikan harga rumah subsidi naik 7%-10%. Hal ini mempertimbangkan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), efek inflasi, dan kondisi ekonomi yang ada. “Ini fair enough agar pembeli tetap punya kemampuan membeli rumah dan developer tetap punya margin untuk survive,” ucap Bambang.

Di sisi lain, pihaknya juga mengusulkan adanya subsidi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) yang menyerupai subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bambang Ekajaya mengatakan, hal ini diperlukan lantaran masyarakat berpenghasilan tanggung rata-rata adalah kaum milenial, tidak berbeda jauh dengan MBR. Celakanya, kalangan MBT ini yang harus membayar KPR dengan bunga komersial. Ini sangat memberatkan MBT, padahal mereka yang jadi tulang punggung pergerakan ekonomi kreatif dan IT.

“Pemerintah bisa support juga MBT tapi tidak sebesar MBR, misal 50% dari subsidi bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” kata Bambang. Dengan begitu, menurutnya kaum milenial tetap dapat membeli rumah KPR. Pasar properti nonsubidi di bawah Rp1 miliar juga dapat tetap bergerak.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, aturan penyesuaian harga rumah subsidi masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Keuangan. Endra belum bisa memastikan kapan aturan tersebut akan terbit. “Masih dalam pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Keuangan dengan tim dari BKF,” ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja belum lama ini. (ktn) pihaknya masih menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh, peduli lindungi, penguraian keramaian, dan standar prokes pembersihan area hotel.

“Yang kami ubah adalah standar penyajian makanan. Kami sudah mulai menerapkan full buffet, tamu dapat ambil makanan sendiri saat breakfast dan tidak lagi dibatasi partisi akrilik untuk penyajiannya,” ujarnya.

Selain Hotel Tentrem, Hyatt Regency Yogyakarta juga menghadirkan menu spesial Imlek. Assistant Marketing Communication Manager Hyatt Regency

Yogyakarta, Rasya Ardannary mengatakan, pihaknya ada program Chinese New Year Eve Dinner pada Sabtu (21/1) dan Chinese New Year Brunch pada Minggu (22/1).

“Semua disajikan dalam konsep all you can eat dengan menu Chinese dan Asian. Ada yusheng salad, roasted peking duck, hainan rice, beef char siu, dim sum, lamian noodle, sushi, dan sashimi dan masih banyak lagi,”ujarnya.

Terkait dengan reservasi, ia menyebut saat ini belum ada peningkatan signifikan. Sebab, tamu biasanya melakukan reservasi mendekati hari H. (maw)

This article is from: