![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/1401999e662930dc1dcfeb9563530f0b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
LEVEL TINGGI GAVI
GELANDANG 18 tahun, Gavi tampil cemerlang untuk menjadi motor kemenangan Barcelona 1-3 atas Real Madrid pada final Piala Super Spanyol di Stadion King Fahd, Riyad, Arab Saudi (16/1) dini hari.
Gavi menjadi inspirator tim dengan mencetak golnya sendiri, dan terlibat dalam gol untuk Robert Lewandowski, dan Pedri Gonzalez.
Advertisement
Tim Catalan menghasilkan salah satu penampilan terbaik selama bertahun-tahun melawan rival sengit di pentas El Clasico ini.
Setelah menikmati kesuksesan besar sebagai pemain di Barca, Xavi kembali ke Camp Nou pada November 2021 sebagai pelatih. Dan setelah menghabiskan banyak uang di musim panas,
Direct
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/0eb86ab30962fbef58f8c514e0ef6e72.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
• kemenangan besar, dan trofi ini adalah tanda bahwa proyeknya bergerak ke arah yang benar.
Karim Benzema mencetak gol hiburan untuk Madrid, yang tampil jauh dari performa terbaik mereka sejak jeda Piala Dunia, dan juga tertinggal tiga poin dari
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/8e65e7e6c959d8c83de604ed697aa8c9.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/c83a495129965b08a38d26b5495ecf85.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/62f582a8751aaca6a5927e225c0039ea.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Barcelona di La Liga akhir pekan lalu.
"Kami tahu ini adalah kesempatan yang harus kami ambil, kami telah menjalani era perubahan di klub dan di ruang ganti, dan ini akan memperkuat kami untuk terus berjuang meraih lebih banyak gelar," kata kapten Barca, Sergio Busquets kepada Movistar. Di laga ini, Xavi mengerahkan empat gelandang tengah, dengan Gavi yang berusia 18 tahun bergeser lebih ke dalam dari posisi awalnya di kiri. Aksinya kerap membuat bek kanan Madrid, Dani Carvajal kelimpungan. Barcelona memecah kebuntuan di menit ke-33 lewat Gavi yang dengan penuh percaya diri menyelesaikan umpan dari
Robert Lewandowski. Jelang turun minum, giliran Gavi yang memberikan assists untuk gol Lewandowski. Pelatih Barca, Xavi memuji aksi brilian Gavi, yang meraih penghargaan Golden Boy pada 2022 ini. "Gavi adalah pemain muda yang menggairahkan kita semua, ketika Anda melihatnya bersaing seperti itu, dia benar-benar menumpahkan semuanya di lapangan, dia punya bawaan lahir sebagai pemimpin tim," kata Xavi dalam konferensi pers.
Sementara, bintang muda Madrid sendiri, Vinicius Junior gagal bersinar setelah aksinya diredam oleh Ronald Araujo, pemain asal Uruguay yang bermain di bek kanan.
"Hari ini saya pikir kami kurang maksimal. Kami pergi ke sana memberikan 90 persen, 80 persen, dan di final melawan rival seperti ini, Anda tidak bisa melakukan itu," kata gelandang Madrid, Fede Valverde kepada Movistar.
Gol ketiga Barca tak lepas dari peran Gavi. Bermula dari umpan Lewandowski yang diteruskannya dengan umpan silang ke tiang jauh yang langsung disambar oleh Pedri. Karim Benzema kemudian mencetak gol hiburan bagi Madrid.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131120332-17b3832f65014c2a34344ee770cbbf1f/v1/affe97702ede4b9ffd0079c099d8f839.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
"Ini membawa banyak ketenangan, kepercayaan diri, karena apa yang kami rencanakan bekerja dengan cemerlang, kami mengalahkan Madrid, mendominasi seluruh pertandingan," kata Xavi.
“Trofi ini sangat penting bagi saya. Bukah hanya trofinya, tapi bagaimana (kami memenangkannya). Kami memiliki tiga trofi untuk dimainkan musim ini dan ini memberi kami kepercayaan diri," ujar pelatih berusia 42 tahun ini. Sementara bagi Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti ini menjadi kekalahan pertamanya di final sejak 2014. Los Blancos pun harus menyerahkan trofi yang mereka peroleh musim lalu ke Barcelona, ??yang kini telah memenangkan rekor Piala Super sebanyak 14 kali.
"Kami kalah melawan Barcelona seperti kami mengalahkan mereka di liga. Mereka bermain lebih baik dan pantas mendapatkannya," kata Ancelotti. (Tribunnews/den)