2 minute read

Target Kunjungan Belum Pulih 100 Persen

 Kuota Naik Struktur Candi Borobudur 1.200 Orang Per Hari

MAGELANG, TRIBUN - PT

Advertisement

Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menetapkan kuota naik ke Candi Borobudur sebesar 1.200 orang per hari disesuaikan dengan pedoman dari Dirjen Kebudayaan. Nantinya, jumlah kunjungan dalam satu waktu untuk naik ke struktur Candi Borobudur berjumlah 150 orang. Dirut TWC, Febri Intan menegaskan, tidak semua pengunjung bisa naik ke struktur Candi Borobudur dalam rangka kajian ini.

“Jika kuota sudah habis yang 1.200 itu, maka tidak ada kesempatan untuk naik ke struktur candi (dalam hari itu),” ungkap Febri, Senin (17/4).

Ia menjelaskan, yang dibatasi itu adalah kuota naik ke struktur Candi Borobudur. Sedangkan, masyarakat yang ingin datang ke Candi Borobudur hanya sampai di halaman candi tidak diberlakukan pembatasan.

Adapun regulasi untuk naik ke struktur Candi Borobudur, para pengunjung bisa membeli tiket secara online ke website resmi PT TWC terlebih dahulu. “Untuk harga tiket wisawatan domestik yakni Rp150 ribu,” katanya.

“Rincianya, Rp50 ribu merupakan tiket masuk sedangkan Rp100 ribu untuk pengganti biaya sandal upanat dan tour guide. Sedangkan, wisatawan mancanegara yang naik ke struktur candi dikenakan biaya Rp500 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, PT TWC menargetkan sebanyak 350 ribu kunjungan ke destinasi wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang pada

WAJIB PAKAI SANDAL UPANAT libur Lebaran 2023. Target itu mengalami kenaikan 40 persen dibanding tahun lalu.

 PT TWC menetapkan kuota naik ke Candi Borobudur sebesar 1.200 orang per hari.

 Dengan demikian, tidak semua pengunjung bisa naik ke struktur Candi Borobudur.

 Sedangkan masyarakat yang ingin hanya sampai di halaman candi tidak dibatasi.

 Harga tiket naik struktur candi untuk wisawatan domestik yakni Rp150 ribu.

“Prediksi kami terjadi lonjakan kunjungan wisatawan pascadicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” kata

Febri.

“Diperkuat juga dengan ketetapan Cuti Bersama Nasional pada 19-25 April 2023. Sehingga, kami tetapkan masa ramai kunjungan mulai 21 April sampai 1 Mei 2023 atau 11 hari, dengan lonjakan tertinggi diperkirakan pada hari pertama sampai kedua Lebaran,” lanjutnya.

Ia menambahkan, diperkirakan pada lonjakan tertinggi bisa mencapai angka kunjungan sebesar 35-40 ribu kunjungan perhari. Sedangkan, selama libur Lebaran tersebut diperkirakan rata-rata per hari jumlah pengunjung bisa mencapai 35 ribu.

“Meskipun terjadi kenaikan target kunjungan dibandingkan tahun 2022, angka tersebut diprediksi tetap belum bisa 100 persen bila dibandingkan sebelum pandemi atau tahun 2019 silam,” terangnya.

Sementara itu, selama libur Lebaran ini pihaknya memastikan tidak ada kenaikan tiket di Candi Borobu- dur. Tak hanya itu, untuk kunjungan di sekitar kawasan Candi Borobudur juga tidak menerapkan pembatasan.

“Harga tiket tidak ada kenaikan tetap sama untuk umum Rp50 ribu. Untuk di kawasan taman Candi Borobudur tidak ada pembatasan tetapi pembatasan diberlakukan kalau menaiki struktur Candi Borobudur,” ujarnya. Destinasi alternatif

Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawa mengatakan, untuk mengurai pengunjung agar tidak menumpuk di Candi Borobudur, pihaknya menawarkan alternatif destinasi wisata yang lain.

“Kami mengajak pengrajin batik Shibori yang ada di kawasan sekitar untuk memberikan atraksi pembuatan kerajinan batik Shibori. Wisatawan dapat berpartisipasi membuat batik Shibori secara langsung,” tuturnya.

Kemudian, PT TWC juga menghadirkan sejumlah hiburan di destinasi Candi Borobudur dengan menggandeng kelompok komunitas kesenian di kawasan sekitar, yang dibalut dalam atraksi seni budaya lokal dan dolanan anak tradisional. (ndg)

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

JAJARAN Polres Purworejo memusnahkan minuman keras (miras) ribuan botol dan ratusan knalpot blombongan (bersuara bising). Pemusnahan dilakukan di depan Kantor Bupati Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (17/4).

Miras ribuan botol berbagai jenis dan merek itu dihancurkan dengan cara digilas menggunakan satu unit alat berat. Sedangkan beberapa knalpot blombongan dipotong menggunakan gunting besi elektrik (listrik).

Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja mengatakan, miras ribuan botol itu merupakan hasil sitaan jajaran Polres Purworejo selama ramadan atau kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) jelang operasi ketupat candi sejak Januari hingga April 2023.

“Miras yang dimusnahkan pagi ini ada seba-

This article is from: