5 minute read
Target Lima Besar
Naufal Tambah Porsi Latihan Jelang BK PON 2023
PERAIH medali emas cabang olahraga renang lintasan Porda DIY, M Naufal Yudha Faris Fadhiilan resmi dipanggil dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) Babak
Advertisement
Kualifikasi (BK) Pekan
Olahraga Nasional (PON)
2023.
Dipanggilnya atlet yang akrab disapa Naufal ke
Puslatda tersebut karena prestasinya di ajang
Indonesia Open Aquatic
Championship 2022 lalu.
Di ajang tersebut, Naufal membuktikan jika dirinya bisa bersaing di level nasional.
Tampil di nomor gaya kupu-kupu 100 meter, Naufal sukses menyabet medali perak dengan catatan waktu 56,70 detik.
Latihan itu penting, tapi jangan cuma ikut jadwal saja. Di samping itu saya biasanya latihan tambahan. Minta ke pelatih buat dibimbing di luar jam latihan.
Catatan waktu tersebut hanya beda 0,04 detik dari peraih medali emas sekaligus atlet Pelatnas, Malikil Alim.
Kiranya, prestasi ini menjadi salah satu garansi Naufal masuk tim utama dari empat atlet renang lintasan putra yang mewakili DIY pada ajang BK PON yang akan digelar di Jakarta bulan Juni mendatang. “Pemanggilan ke Puslatda itu bukan dari hasil Porda saja, kemarin alhamdulillah saya naik podium di Indonesia Aquatic, itu jadi salah satu pertimbangan. Saya juga baru gabung dua hari jelang puasa kemarin, alhamdulillah sekarang latihan jalan terus,” kata Naufal
Kini setelah memastikan diri menjadi bagian dari peserta Puslatda, Naufal tak bisa duduk santai. Pasalnya sebelum terpilih masuk tim DIY, posisinya belum aman untuk bisa tampil di ajang PON 2024 mendatang.
Jika rekor waktu yang dicatatkan Naufal kalah dari atlet lain, bukan mustahil ia bisa tersisih dan gagal melaju ke ajang PON. Sistem promosi degradasi di renang lintasan akan menjadi momok sekaligus motivasi Naufal untuk mempertahankan atau bahkan menyalip rekor atlet lain.
Konsistensi akan menjadi kunci atlet kelahiran Sleman, 19 Januari 2004 silam itu untuk mengamankan posisi di tim DIY. Beberapa hal menurutnya yang bisa mendukung konsistensinya selama
Rencana Cadangan
NAUFAL punya rencana cadangan (plan b) jika dirinya tak masuk dalam skuat renang lintasan DIY untuk PON 2024. Rencananya, atlet yang juga menjadi mahasiswa di FIK UNY ini akan masuk dalam tim selam DIY.
Bakatnya di renang jadi potensi besar untuk berprestasi di cabor selam meski keduanya dinaungi federasi yang berbeda. “Tapi secara teknis tidak jauh beda, hanya kalau renang akan lebih seperti snorkeling,” katanya. Namun demikian, Naufal masih ingin berupaya agar sebisa mungkin tampil sebagai atlet renang lintasan di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Karena baginya, renang lintasan sudah menjadi spesialisasinya sejak lama. “Saya maksimalkan dulu di renang lintasan, jadi semisal tidak masuk, nanti baru latihan untuk selam,” katanya. (tsf)
Bagi Waktu Dengan Kuliah
NAUFAL bergabung dengan Puslatda BK
PON dua hari jelang Ramadan. Saat itu porsi latihan tim renang bisa mencapai sembilan kali dalam sepekan. Sementara saat ini mereka hanya menjalankan enam kali, meski intensitas tetap. Menurut Naufal, latihan di bulan Ramadan cukup ideal. Dengan tidak menurunkan intensitas, performa atlet tetap terjaga. Dengan demikian, performanya tetap bisa dimaksimalkan saat gelaran BK PON mendatang.
“Yang beda paling dari latihan dikurangi, latihan pagi off, diganti malam. Senin, Selasa malam, Rabu sore, Kamis latihan fisik, Jumat sore, dan Sabtu ma- lam. Terus kemarin pelatih bilang akan naik lagi jadi 11 setelah bulan puasa ini, karena kita akan tampil di BK PON,” ungkap dia. Naufal melanjutkan, dari latihan padat jelang ajang BK PON ini sebetulnya cukup membuat dirinya kewalahan. Terlebih saat ini ia juga punya kesibukan dengan aktivitas perkuliahannya di kampus UNY. “Asal pandai-pandai ngatur dengan kuliah saja, karena untuk persiapan event besar harus ada yang dikorbankan. Tapi alhamdulillah, kampus mendukung, asal ada surat resmi pasti dimudahkan,” tukasnya. (tsf) ini adalah latihan rutin.
“Latihan itu penting, tapi jangan cuma ikut jadwal saja. Di samping itu saya biasanya latihan tambahan. Minta ke pelatih buat dibimbing di luar jam latihan, jangan sampai rekor catatan waktu saya disalip sama yang lain,” jelasnya. Saat ini ada delapan atlet renang lintasan yang tergabung dalam Puslatda BK PON, terdiri dari empat atlet utama dan empat atlet cadangan. Mereka akan saling bersaing di ajang BK PON atau Festival Aquatic pada bulan Juni 2023 mendatang.
“Di BK PON target saya bisa masuk lima besar. Itu sudah masuk syarat dari KONI DIY untuk bisa tampil di PON 2024. Tapi kalau melihat saingan saat ini, saya optimistis maksimal dapat posisi dua atau tiga,” kata Naufal. (tsf)
Porda DIY dua tahun mendatang. “Kemarin dilakukan finalisasi terkait dengan Peraturan Porda dan peraturan mutasi atlet untuk Porda XVII tahun 2025 di Gunungkidul,” ungkapnya.
Djoko Pekik melanjutkan, pasal-pasal yang nantinya akan menjadi pedoman pelaksanaan Porda DIY dan mutasi atlet di tahun 2025 telah ditelaah dan disepakati bersama. “Intinya adalah, peraturan ini kita gunakan untuk menjadi satu perangkat agar bagaimana Porda DIY 2025 itu bisa terlaksana dengan baik dengan kualitas yang baik,” tandas dia. (tsf)
Muhammad Naufal Yudha Faris Fadhiilan
Biodata
TTL: Sleman, 19 Januari 2004
Tinggi : 177 sentimeter
Berat: 76 kilogram
PRESTASI
6 emas 2 perak Porda DIY 2022 3 emas kejurnas wali kota cup DIY 2022
1 perunggu Pomnas 2022
1 Perak Indonesia Open Aquatic Championship 2022
IST/GRAFIS/SULUH PRASETYA
PLN Galang Kolaborasi Teknologi Hijau di Tingkat Global
HANNOVER, TRIBUN - Presiden
Joko Widodo menyatakan pemerintah Indonesia siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi hijau dengan dunia internasional. Hal tersebut ditegaskan Presiden dalam sambutan pembukaan pameran teknologi terbesar dunia Hannover Messe 2023 di kota Hannover, Jerman, Minggu (16/4).
Presiden mengatakan, sebagai official partner country Hannover Messe tahun 2023, pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk investasi teknologi dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia. Hal ini searah dengan komitmen Indonesia untuk menjalankan transisi energi. “Indonesia mengundang investor Jerman untuk membangun ekonomi hijau di Indonesia. Sekali lagi Indonesia sangat terbuka untuk kerja sama, untuk berinvestasi,” ucap Jokowi. Presiden menambahkan bahwa salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah mengakselerasi hilirisasi industri di tanah air. Dengan sokongan energi hijau pada industri tersebut, ia berharap transformasi ekonomi Indonesia akan segera terwujud.
“Kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri ini. Kami juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau masyarakat,” tambah Jokowi. Mendukung hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh untuk terus mendorong transisi energi melalui berbagai kolaborasi di level global. Hadir langsung dalam gelaran Hannover Messe 2023, PLN menampilkan produk-produk hasil inovasi, meliputi; PLN Mobile, Green Industry Cluster, dan Green Energy as A Service “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PLN membuka potensi kolaborasi seluas-luasnya di Hannover Messe 2023. Kami ingin menjelma menjadi suatu global company untuk memfasilitasi dekarbonisasi,” jelas Darmawan. Darmawan juga mengungkapkan bahwa Hannover Messe ajang PLN mengekspansi pasar internasional. Berbekal keseriusan pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PLN optimistis mampu menarik kolaborasi dan investasi di level global. “Partisipasi PLN dalam Hanno- ver Messe menjadi ajang menunjukkan kapasitas bisnis dan perusahaan. Kami ingin mengekspansi market PLN kepada pasar internasional,” ujarnya.
Darmawan melihat, sebagai satu-satunya official partner country Hannover Messe dari kawasan Asia Tenggara, Indonesia punya daya tawar tinggi di mata publik internasional. Untuk itu PLN akan memanfaatkan hal ini untuk mengakselerasi ekosistem energi hijau. PLN dalam ajang Hannover Messe kali ini turut memamerkan kepada dunia global langkah transformasi yang dilakukan perusahaan. PLN menampilkan PLN Mobile, Digital Power Plant, EV Ecosystem, Icon+ Digital Services, dan rencana pengembangan Green Industry Cluster.
“Dalam Hannover Messe, PLN mengusung tema transisi energi dan keberlanjutan. Di sini kami ingin menunjukkan bahwa PLN siap menghadapi transisi ener-
DOK. PLN gi demi menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkas Darmawan. (rld/ ord)