5 minute read

TNI Siaga Tempur Lawan KKB

Next Article
Kehilangan Ze

Kehilangan Ze

 Empat Prajurit Masih Hilang Kontak

TIMIKA, TRIBUN - TNI belum berhasil mengevakuasi jenazah Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin yang tewas tertembak dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (16/4). Hingga kemarin jasad Pratu Mifthul masih berada di jurang.

Advertisement

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan proses evakuasi jasad Pratu Miftahul sempat tertunda lantaran kondisi cuaca. Kini pasukan TNI berfokus melanjutkan proses evakuasi jenazah.

“Saat ini, konsentrasi evakuasi yang meninggal karena yang meninggal kemarin disampaikan terjatuh di jurang. Ini kita usahakan kita evakuasi,” kata Yudo di Posko Lanud Timika, Selasa (18/4).

Yudo menyampaikan TNI sebelumnya fokus mengevakuasi prajurit yang luka-luka. Ada empat orang prajurit yang menderita luka tembak setelah kontak senjata dengan KKB.

Yudo menjelaskan empat orang itu telah berhasil evakuasi. TNI kemudian langsung mengirim empat prajurit itu ke rumah sakit. Pada saat yang sama, masih ada empat prajurit yang hilang kontak. Yudo berkata TNI akan mencari empat orang tersebut.

“Empat orang yang kena luka lembak yang tadi baru dievakuasi semuanya. Dan mereka selamat semua. Yang masih belum terkonfirmasi sampai sekarang ini empat perso- nel, masih kita cari bersama,” ujar Yudo. Ia mengatakan personel yang dievakuasi telah dilarikan ke rumah sakit. Ia berharap para prajuritnya segera pulih kembali.

Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur.

Sebelumnya, TNI dan KKB terlibat kontak senjata Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4). Bentrokan itu terjadi saat 36 orang prajurit TNI hendak mengevakuasi pilot pesawat Susi Air, Philip Mertens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu. Prajurit yang berusaha menyelamatkan korban terus diserang KKB. Sehingga fokus mereka terbagi dua menyelamatkan korban dan mempertahankan diri.

“Pasukan kita di samping masih mengamankan juga mempertahankan diri sehingga dari 36 sampai saat ini ada 1 yang meninggal Pratu Miftahul Arifin,” kata Yudo.

Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Miftahul sedang dievakua- si, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya. Dalam serangan itu empat prajurit lain juga terluka akibat terkena tembak KKB. Selain itu, lima orang prajurit TNI dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian usai kontak tembak dengan KKB. Atas peristiwa itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mulai kemarin meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). “Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan,” kata Yudo.

Ia menuturkan peningkatan status operasi ini bertujuan agar naluri tempur prajurit TNI terbangun. “Tadinya soft approach, dengan hadapi serangan yang seperti ini pada 15 April lalu kita tingkatkan siaga tempur pasukan kita, sehingga naluri tempur terbangun,” kata dia.

Meski demikian, ia memastikan operasi teritorial dan penegakan hukum juga tetap dilakukan TNI-Polri. Ia mengatakan operasi teritorial kerap dilakukan personel TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Papua selama ini.

“Selama ini kita masih teritorial, komunikasi sosial tetap kita lakukan, tapi ketika hadapi seperti ini

PKS Tawari Mahfud MD Jadi

Cawapres Pendamping Anis

JAKARTA, TRIBUN - Presiden Partai

Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku mendatangi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polbukam) Mahfud MD saat melakukan safari ke sejumlah tokoh bangsa dalam mencari sosok cawapres pendamping Anies Baswedan. Di antara sejumlah tokoh yang Syaikhu datangi, salah satunya adalah Mahfud.

“Ya tadi saya bilang, kita silaturahmi ke Pak Mahfud,” ujar Syaikhu saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).

Syaikhu menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, dirinya banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Dia secara spesifik mengakui kalau tujuannya berkeliling adalah untuk mencari sosok pendamping Anies di Pilpres 2024.

KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.

“Dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan,” ucapnya. Menurut Syaikhu, sosok-sosok yang dia datangi adalah tokoh-tokoh yang kerap muncul dalam survei terkait Pilpres 2024. Hanya, Syaikhu enggan membocorkan identitas sejumlah tokoh yang telah ia datangi.

“Itu saya berusaha untuk mendatangi, berkomunikasi. Dan mungkin setelah lengkap, saya akan laporkan pada Ketua Majelis Syura, dibawa kepada Musyawarah Majelis Syura,” kata Syaikhu. Dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa ini, Syaikhu mengatakan dirinya meminta kesediaan sosok itu untuk menjadi cawapres Anies. Syaikhu menekankan kunjungannya ini dalam rangka mencari cawapres, termasuk kunjungan ke Mahfud MD.

“Tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi, silaturahmi, kita minta pendapatnya, kita minta juga sharingnya. Bahkan kita tanya juga untuk mencapreskan... Mencawapreskan. Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres,” imbuhnya.

Sebagai informasi, PKS tergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Nasdem dan Demokrat. Mereka bertiga sepakat untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. (kpc) lakukan siaga tempur,” ucap dia. Kendaraan tempur Yudo juga memastikan serangan KKB itu tidak membuat TNI mengerahkan kendaraan tempur untuk membalas. Alutsista seperti helikopter disiapkan bukan untuk melawan tapi untuk evakuasi korban, memberikan bantuan medis maupun logistik. “Jadi heli itu untuk evakuasi, untuk dukung logistik. Penambahan (alutsista) tidak ada, ini sama dengan yang lalu. Heli hanya untuk tadi karena medan sulit sehingga harus gunakan heli untuk medis, dukung logistik dan sebagainya. Jadi kita tidak tambah alutsista, alutsistanya, ya, alutsista angkutan,” jelas Yudo. Begitu juga dengan pasukan. Yudo memastikan tidak akan menambah jumlah pasukan di Papua. Ia hanya akan melakukan rotasi prajurit yang sudah lama bertugas dengan yang baru. “Saya kira tidak ada penambahan pasukan. Saya sampaikan bahwa pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi, merotasi dari pasukan yang, ini termasuk yang pasukan tembak ini sudah hampir setahun bertugas. Tentunya ini akan kita tarik, kita rotasi pasukan yang baru,” jelas Yudo. Yudo mengatakan rotasi juga akan berdampak pada penarikan ribuan pasukan di wilayah lain di Indonesia, seperti Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar, hingga Surabaya. (tribun network/sel/dod)

Pria Hamburkan Uang Rp2,9 Miliar ke Jalan

SALEM - Kendaraan terlihat berhenti di jalanan Oregon yang macet. Para pengemudi keluar dari kendaraan mereka dan mengumpulkan sekitar 200.000 dollar AS yang dilemparkan dari jendela pengemudi lain.

Polisi Negara Bagian Oregon mengatakan Colin Davis McCarthy (38), membuang uang tunai dari jendelanya di Interstate 5, dekat penanda mil 192 di Eugene. McCarthy, yang tidak didakwa melakukan kejahatan apa pun, mengatakan kepada petugas bahwa dia baik-baik saja dan ingin memberkati orang lain dengan hadiah uang.

Dilansir dari UPI, uang itu diyakini berasal dari rekening bank bersama keluarga Mc-

Carthy. Polisi memperingatkan McCarthy bahwa dia dapat terkena sanksi karena membuang sampah sembarangan atau menimbulkan bahaya di jalan raya. Dia pun setuju untuk berhenti membuang uang tunai. Kapten kepolisian Kyle Kennedy mengatakan pengemudi lain berhenti di jalan raya dan dengan cepat mengumpulkan uang 100 dollar AS. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak pergi mencari uang di jalan raya. Hal ini sangat berbahaya,” kata Kennedy kepada OregonLive melalui email. Kennedy mengatakan petugas sudah menyisir jalan raya untuk mencari sisa uang tunai, tetapi tidak menemukannya. (kpc)

SalamSapa

Nathalie Holscher Bersyukur Adik Jadi Mualaf

Ramadan 2023 ini menjadi bulan penuh hikmah bagi Nathalie Holscher. Tepat pada Minggu (16/4), sang adik, Nadya Holscher resmi memeluk agama Islam alias mualaf. Melihat sang adik pindah keyakinan mengikuti dirinya, Nathalie Holscher merasa bersyukur.

“Alhamdulillah Ya Allah...hari ini adikku menjadi mualaf,” tulis Nathalie Holscher dalam akun Instagram-nya @nathalieholscher pada Minggu (16/4/2023).

Ia juga mengungkapkan harapannya setelah adiknya mualaf. Nathalie berharap ia dan adiknya bisa sama-sama belajar ilmu agama Islam. “MasyaAllah Tabarakallah...semoga kita bisa belajar sama2 ya,” tulis Nathalie Holscher.

Dalam akun Instagram-nya, Nathalie membagikan video proses mualaf sang adik. Dalam video yang diunggah, Nadya tampak mengenakan pakaian serba putih dan mengenakan hijab pada saat itu.

Terlihat, Nadya yang didampingi beberapa orang dan satu ustaz duduk bersila di sebuah masjid. Nadya Holscher duduk tepat di depan sang ustaz. Lantas, ustaz tersebut mengucapkan kalimat syahadat. Nadya dengan lancar dapat mengikuti ejaan syahadat yang diucapkan sang ustaz. (Tribunnews. com)

This article is from: