7 minute read
Siapkan Dua TKP Kendaraan Pribadi
Dishub Kota Yogya Berlakukan Skema Buka Tutup di Tugu
YOGYA, TRIBUN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya berencana untuk menjadikan dua kantong parkir khusus untuk kendaraan pribadi. Dua tempat parkir khusus (TKP) ini adalah Jalan Panembahan Senopati dan Abu Bakar Ali (ABA).
Advertisement
Hal ini lantaran pada saat mudik hingga momen libur lebaran nanti diprediksikan wisatawan yang membanjiri Kota
Yogyakarta bepergian menggunaan kendaraan pribadi. “Dua tempat parkir kami berlakukan untuk kendaraan pribadi. Mobil dan lainnya. Karena kalau wisatawan lebaran itu jarang menggunakan bis,” kata Kepala
Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Selasa (18/4).
Pihaknya mengatakan selain menyediakan parkir khusus kendaraan pribadi, Dishub Kota Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta akan memberlakukan skema buka tutup di simpang Tugu Pal Putih. “Nanti itu situasional, jika sudah sangat padat tentu kami akan berlakukan skema buka tutup arus kendaraan,” terang dia. Sementara, Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP
Maryanto menambahkan, selain dua tempat parkir utama, pihaknya juga menyediakan sejumlah tempat parkir lain.
“Untuk kantong-kantong parkir dari Jalan Malioboro bisa ada di sekitaran Grand Zuri, parkir di
Rekayasa Lalu Lintas
Dishub Kota Yogya siapkan dua kantong parkir khusus untuk kendaraan pribadi.
Dua kantong parkir ini di Jalan Panembahan Senopati dan Abu Bakar Ali (ABA).
Puncak volume kendaraan terpadat di Kota Yogyakarta terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran.
Polisi juga sediakan drop zone untuk ojek online.
ABA, kantong-kantong parkir yang ada di sirip Malioboro, baik itu di mall dan di seputaran Jalan Perwakilan, maupun di Jalan Senopati, dan seputaran parkir Ngabean,” terang dia. Dia memprediksikan puncak volume kendaraan terpadat di Kota Yogyakarta akan terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran. Sementara itu, para pengemudi ojek online (ojol) baik kendaraan roda dua maupun roda empat di kawasan Malioboro telah disediakan drop zone atau titik pengantaran penumpang. Drop zone ini terletak di depan Pos Pengamanan (Pos Pam) Teteg Malioboro, Kota Yogyakarta.
“Untuk rekan-rekan pengemudi ojol yang menaikkan dan menurunkan penumpang sudah kami siapkan di area drop zone di depan pos pengamanan,” kata AKP Maryanto. Kebijakan penentuan drop zone bagi para driver ojol ini bertujuan supaya kendaraan ojol tidak mengganggu arus lalu lintas yang menuju ke arah Jalan Pasar Kembang. “Drop zone berada di cekungan depan pos pengamanan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang menuju ke arah jalan Pasar Kembang,” ujarnya. Terkait dengan rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan lebaran 2023 di seputaran Teteg Malioboro, pihaknya menjelaskan akses masuk menuju Malioboro akan dibuka dari Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Mataram. Ketika situasi arus lalu lintasnya padat lancar dari akses Abu bakar Ali, maka kendaraan dari Jalan Mataram bisa masuk ke Malioboro dengan lancar. “Tetapi jika situasi arus lalu lintas padat di seputaran jalan Malioboro maka kami akan laksanakan rekayasa dengan mengalihkan arus lalu lintas yang dari jalan Abu Bakar Ali kita minta lurus menuju Jalan Pasar Kembang, kami akan melakukan ini dan kami telah pasang water barrier sebagai pertanda jalan dalam rekayasa lalu lintas,” ucapnya. Penerapan rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan situasional atau hanya ketika kepadatan kendaraan terjadi. (hda)
TRIBUN JOGJA/YUWANTORO WINDUAJIE
PANTAUAN PASAR - GKR Hemas menyambangi Pasar Beringharjo untuk memastikan ketersediaan pasokan serta harga barang kebutuhan pokok di DIY jelang Hari Raya Idul Fitri, Selasa (18/4).
GKR Hemas Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Lebaran
YOGYA, TRIBUN - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas menyambangi Pasar Beringharjo di Kota Yogyakarta, Selasa (18/4). Kedatangan istri Gubernur DIY ini untuk memastikan ketersediaan pasokan serta harga barang kebutuhan pokok (bapok) jelang Hari Raya Idulfitri. Dalam kunjungannya, Hemas juga sempat berbelanja produk-produk yang dijajakan para pedagang Pasar Beringharjo. Pedagang juga terlihat antusias dan menyambut hangat kehadiran Hemas bersama rombongan. Beberapa di antaranya menyempatkan diri untuk bersalaman dan berfoto bersama. Didampingi beberapa orang tim pendukung, GKR Hemas memastikan ketersediaan bahan sangat cukup di Pasar Beringharjo. Menurut Hemas, pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan sembako dengan menjaga kuantitas produksi dan rantai distribusinya. Sebab, pemerintah memiliki kewajiban
KPU Kota Yogya Matangkan Persyaratan Bacaleg
YOGYA, TRIBUN - Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Yogya tancap gas mematangkan syarat pencalegan untuk Pemilu 2024 mendatang. Dalam waktu dekat, pendaftaran bakal calon legislatif di tingkat Kota Yogyakarta segera dibuka.
Ketua KPU Kota Yogya Hidayat Widodo menjelaskan secara yuridis pihaknya memang masih menantikan putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Yakni, terkait kepastian apakah pesta demokrasi lima tahunan nanti menggunakan skema terbuka, atau tertutup.
“Tapi, jika merujuk pada PKPU No 3 tahun 2022, proses pencalonan harus segera dilaksanakan. Maka, ini harus dikoordinasikan,” urainya, di sela Rapat Koordinasi Pencalonan Anggota DPRD Kota Yogya untuk Pemilu 2024 di Kota Yogya, Selasa (18/4) sore.
Terlebih, pada 24 April 2023, proses pencalegan sudah harus diumumkan ke publik dan pada 1 Mei 2023 masuk proses pendaftaran. Sehingga, lanjut Hidayat, waktu yang dimiliki KPU Kota Yogya untuk melakukan rangkaian persiapan sudah semakin mepet.
“Kalau harus menunggu regulasi yang saat ini tengah dibahas di MK, maka rentan terpengaruh. Apalagi, 50 persen tahapan Pemilu sudah terlampaui dan kini masuk di tahapan yang krusial,” urainya.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2019 silam, terdapat 413 bakal calon legislatif yang didaftarkan partai politik untuk memperebutkan kursi DPRD Kota Yogya. Menurutnya, jika koordinasinya lemah, maka instansi-instansi lain bakal kewalahan dalam memberikan pelayanan. Karena itu, dalam rapat koordinasi tersebut, pihaknya turut serta melibatkan beberapa stakeholder yang terlibat dalam proses pencalegan nanti. Antara lain,
Pengadilan Negeri Yogya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogya, sampai Kantor Kemenag Kota Yogya.
“Misalnya, nanti semua (bacaleg) mengurus surat kesehatan di RSUD dan menumpuk di hari yang sama, kan, jadi tersendat. Maka, kami undang instansi lain agar bisa ikut memberikan informasi dalam rapat koordinasi yang kami gelar ini,” tandasnya.
Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Yogya, Erizal, mengungkapkan, dengan jumlah peserta Pemilu 2024 yang mencapai 18 parpol, maka potensi bacaleg DPRD Kota Yogya di kisaran 720 orang. Sedangkan kursi yang diperebutkan, katanya, tidak meningkat alias tetap 40 kursi saja.
“Jumlahnya, kan, cukup besar itu. Kalau semua parpol mendaftarkan bacaleg secara penuh, tentunya butuh waktu untuk persiapan,” terangnya. (aka)
47.699 Perantau Sudah Tinggalkan DIY
DITLANTAS Polda DIY memperkirakan para pemudik sudah mulai melakukan perjalanan menuju kampung halaman, Selasa (18/4). Jajaran kepolisian di wilayah hukum DIY pun terus melakukan pemantauan dan pengamanan di pintu masuk DIY.
Terdapat tiga akses utama masuk DIY yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah yang kini menjadi fokus kepolisian yakni akses Prambanan, Tempel, Temon dan satu akses antar wilayah yakni di Piyungan.
“Tentunya kami memprediksi dulu ada tiga pintu utama yang akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Pramba- nan, Tempel dan Temon. Dan juga ada yang itu dari Gunungkidul itu kita siapkan di Piyungan,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, Selasa (18/4).
Berdasarkan pantauan sejak beberapa hari yang lalu, Ditlantas
Polda DIY mencatat 47.699 jiwa sudah melakukan perjalanan meninggalkan DIY. “Kami menghitung dari beberapa di bandara, di stasiun maupun terminal ini sudah kita akomodir semuanya
1,29% berjumlah 47.699 orang yang telah meninggalkan Daerah
Istimewa Yogyakarta. Untuk kedatangan tentunya tidak terlalu banyak, sudah mencapai 38.595 orang,” jelasnya. (hda) untuk memastikan agar warganya dapat mengakses berbagai macam bahan pokok dengan harga terjangkau. “Saya sebagai wakil rakyat dan wakil daerah bertugas untuk mengawasi, dan memastikan agar rakyat Jogja terjamin semua kebutuhannya. Tugas saya untuk memastikan bahwa rakyat Jogja kebutuhan perutnya tercukupi, kebutuhan otaknya tercukupi, dan kebutuhan hatinya juga tercukupi,” kata Hemas. Menurutnya, pasar yang menjual berbagai kebutuhan pokok di lantai 2 itu terlihat bersih dan cukup ramai ketika didatangi. Berbagai kebutuhan pokok berjajar tersebar di seluruh lantai 2 pasar. Bahan pangan seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging ayam, telur ayam, daging sapi masih tersedia dan terpampang rapi. Adapun rincian pantauan harga bahan pokok yaitu beras medium Rp11.300 per kilogram (kg), beras premium Rp 11.800 perkg, beras termurah Rp 9.400 perkg, cabe rawit merah
Rp25 ribu perkg, cabe merah besar Rp 25 ribu perkg, cabe merah keriting Rp 20 ribu perkg, gula pasir Rp 13.500, minyak goreng kemasan Rp15 ribu perkg, minyak goreng curah Rp14 ribu perkg, daging sapi Rp130 ribu perkg, daging ayam Rp32 ribu perkg, dan telur ayam Rp27 ribu perkg.
Harga-harga ini sebenarnya masih di atas harga nasional. Misalnya, beras medium seharusnya berada di harga Rp9.450 per kilogram, tetapi karena keadaan mendekatnya Lebaran dan adanya arus mudik membuat terjadinya fluktuasi harga. Meski demikian, kenaikan harga yang terjadi masih dianggap normal dan terkendali menjelang hari besar keagamaan. “Dan ternyata memang kalau bahan pokok tidak signifikan naik terutama beras, minyak juga stabil. Saya lihat seperti bawang merah dan putih harganya stabil. Jadi untuk pasar di Jogja ini saya kira bisa diamankan harga-harga bahan pokoknya,” papar Hemas. (tro/ord)
Kamar
Homestay di Sekitar Borobudur Laris Manis
MAGELANG, TRIBUN - Tingkat hunian kamar (okupansi) di hotel dan homestay di Kabupaten Magelang mengalami kenaikan signifikan pada libur Lebaran 2023. Kamar-kamar di sejumlah homestay bahkan sudah habis dipesan. Puguh Tri Warsono, pemilik Homestay Anugrah Borobudur di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang mengaku, sebanyak 15 kamar di homestay miliknya sudah habis dipesan tamu untuk menginap pada H+2 hingga H+6 Lebaran. “Untuk libur lebaran kali ini, Alhamdulillah sudah mengalami peningkatan yang luar bi- asa dibandingkan tahun lalu. Sejauh ini sudah full booked semuanya, 100 persen,” ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Selasa (18/4). Pihaknya menawarkan alternatif kamar kosong milik warga sekitar untuk tamu yang tidak kebagian kamar pada periode Lebaran.
“Kami tergabung dalam kampung homestay sekitar 70 homestay. Kami bisa alihkan ke tempat teman yang lain yang di sekitar sini juga,” tuturnya.
Ia mengatakan, sejauh ini kebanyakan tamu yang memesan kamar untuk libur Lebaran berasal dari Jakarta, Yogyakarta, dan
Semarang dengan rata-rata lama penginapan mencapai satu hari. “Pastinya tamu kebanyakan dari luar kota, dan masih didominasi keluarga,” terangnya. Meskipun permintaan tinggi, Puguh tidak menaikkan harga kamar pada Lebaran kali ini. “Harga per kamar masih sama dengan hari biasa, mulai dari Rp250 ribu sampai Rp350 ribu per hari. Standar harga itu perbedaanya pada luasan kamarnya,” tuturnya.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, pada tahun ini potensi pemudik mengalami peningkatan hampir 48 persen. Dan yang akan masuk di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan mencapai empat juta pemudik. “Tentunya, dengan kondisi ini wilayah Kabupaten Magelang sendiri yang memiliki destinasi wisata prioritas bertaraf internasional yaitu Candi Borobudur. Diperkirakan akan mendapatkan limpahan pengunjung baik domestik maupun mancanegara,” tuturnya. Maka, untuk menghadapi kondisi tersebut. Kata Zaenal, perlu kesiapsiagaan untuk menyambut tamu-tamu dengan baik. “Kita ingin hadirkan mudik yang gembira, nyenengke (menyenangkan), ora mbosenke (tidak membosankan). Kami siap melayani,” bebernya. (ndg)