5 minute read

Polisi AS Masih Buru Pelaku

Next Article
Yevhen’s Effect

Yevhen’s Effect

 Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek Tewaskan 10 Orang

MONTEREY PARK, TRIBUN - Sebanyak sepuluh orang tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (21/1) malam waktu setempat. Insiden tersebut terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang menarik animo ribuan orang.

Advertisement

Pejabat Departemen Sheriff Los Angeles County, Sersan Bob Boese, mengatakan penembakan itu dilaporkan terjadi di sebuah pusat bisnis di Garvey Ave, Monterey Park pada pukul 22.22 waktu setempat.

“Penembaknya adalah laki-laki,” kata Boese pada Minggu (22/1), sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Monterey Park adalah kota berpenduduk sekitar 60.000 orang. Banyak di antara penduduknya adalah etnis Asia. Kota ini berjarak hanya sekitar 16 kilometer dari pusat kota Los Angeles. Pemilik restoran barbekyu makanan laut Clam House, Seung Won Choi, bercerita kepada Los Angles Times, bahwa tiba-tiba ada tiga orang yang bergegas masuk ke restorannya dan menyuruhnya untuk mengunci pintu. Orang-orang itu, kata dia, kemudian memberi tahu bahwa ada penembak dengan senapan mesin yang memiliki banyak amunisi. Korban Choi mengatakan dia yakin penembakan itu terjadi di sebuah klub dansa yang berada di seberang jalan restorannya. Hari Sabtu itu adalah awal dari penyelenggaraan festival dua hari perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di California Selatan. Sementara itu, tersangka penembakan massal di Monterey Park, California, Amerika Serikat (AS) melarikan diri. Polisi meminta masyarakat yang melihat keberadaan pelaku untuk melaporkan. Dilansir dari CNN, Minggu (22/1), polisi mengatakan tersangka penembakan Monterey Park melarikan diri dari tempat kejadian. Hal tersebut disampaikan oleh Kapten Andrew Mayer, dari Departemen Sheriff, Los Angeles berbicara saat konferensi pers Minggu (22/1).

“Melarikan diri dari tempat kejadian dan berkeliaran” kata Kapten Andrew Meyer dari Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles. Dia meminta siapapun yang me- miliki informasi mengenai insiden itu untuk menelepon Sheriff LA bagian pembunuhan di 323-890-5500 atau ke 800-222-8477.

“Departemen Pemadam Kebakaran Monterey Park menanggapi tempat kejadian dan merawat yang terluka. Dan mengumumkan 10 korban meninggal dunia di tempat kejadian,” katanya. Sekitar 10 korban lainnya berada di rumah sakit setelah insiden itu.

“Setidaknya ada 10 korban tambahan yang dibawa ke berbagai rumah sakit lokal dan terdaftar dalam berbagai kondisi dari stabil hingga kritis,” ujarnya. Seperti dikutip dari AFP, Minggu (22/1), jurnalis AFP di lokasi kejadian semalam mengatakan ada banyak polisi dengan area yang ditutup dan helikopter. Lokasi penembakan ini persisnya sekitar delapan mil (13 kilometer) timur pusat kota Los Angeles. Disebutkan kawasan tersebut didominasi sejumlah besar etnis Asia. AFP mengutip City News Service menyampaikan ada korban tewas dan lukaluka dalam penembakan massal itu. LA Times melaporkan puluhan

TEROR BERULANG ribu orang berkumpul pada hari sebelumnya untuk festival dua hari tersebut. Festival Imlek itu salah satu yang terbesar di California selatan.

 Sebanyak 10 orang tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (21/1) malam waktu setempat.  Insiden tersebut terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

 Pelaku melarikan diri usai menembak.

Sementara itu, dikutip dari BBC, peristiwa itu terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat pada hari Sabtu. Belum ada informasi lebih lanjut terkait jumlah korban penembakan ini.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Los Angeles Times ada tiga orang berlari ke restorannya dan menyuruhnya mengunci pintu karena ada seorang pria dengan senapan mesin di area tersebut. (kpc/dtc)

Pemerintah Indonesia Ajukan Banding

 Vonis WNI Atas Dugaan Pelecehan Seksual Kepada Jemaat Umrah

JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah Indonesia mengajukan banding atas vonis pengadilan di Arab Saudi terhadap seorang WNI pria berinisial MS yang dinyatakan melakukan pelecehan seksual terhadap jemaah umrah asal Lebabon di Mekkah.

“Terkait hal tersebut kami di KJRI tengah berusaha untuk banding ini,” kata Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Jeddah, Eko Hartono saat dikonfirmasi, Minggu (22/1).

Eko mengatakan, Konsulat Jenderal RI (KJRI) sedang mempersiapkan berkas pengajuan banding. Harapannya, MS dapat dibebaskan.

“Semoga yang bersangkutan bisa diringankan hukumannya atau bahkan bebas,” ucap Eko.

MS divonis dua tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual tersebut.

Eko mengatakan, pelecehan seksual itu terjadi pada 14 November 2022. “Benar, seorang WNI dengan inisial MS telah ditangkap aparat keamanan di Mekkah karena tuduhan melakukan pelecehan seksual,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Minggu.

Setelah itu, MS menjalani proses persidangan dan divonis bersalah melakukan tindakan pelecehan seksual. “Selama proses persidangan, yang bersangkutan terbukti melakukan pelecehan seksual melalui bukti saksi mata dan pengakuan langsung dari MS,” kata Eko.

MS dijatuhi vonis hukuman penjara selama 2 tahun dan denda 50.000 Riyal Saudi atau setara Rp 200 juta.

Eko mengatakan, Konsulat Jenderal RI telah melakukan pendampingan kepada MS, termasukmengunjungi penjara pada 2 Januari 2023.

“Yang bersangkutan dalam kondisi baik dan se- hat,” kata Eko. Sementara itu, viral di media sosial, seseorang yang mengaku keluarga dari MS, menuliskan kronologi yang berbeda soal peristiwa ini. Dia menyebutkan bahwa MS tak pernah melakukan pelecehan seperti yang disebutkan. MS justru dipaksa mengaku oleh aparat setempat. Akun tersebut menuliskan, peristiwa itu terjadi saat tawaf. Usai kejadian, handphone milik MS diambil oleh kepolisian setempat dan dihapus datanya. Selama proses persidangan, akun itu menulis bahwa korban yang merupakan perempuan asal Lebanon tidak pernah datang ke pengadilan. Namun, twit tersebut belum terverifikasi. Terkait twit ini, Eko mengaku belum melakukan klarfikasi. “Iya, kami belum klarifikasi (soal twit itu) dengan keluarga,” ujar Eko. (kpc)

Masih Bugar, Wanita Spanyol Jadi Orang Tertua di Dunia

CATALONIA - Guinness World Records mengesahkan seorang wanita di Spanyol menjadi orang tertua yang hidup. Wanita ini masih segar bugar di usia 115 tahun.

Organisasi pencatatan rekor itu, seperti dilansir dari UPI, mengatakan María Branyas Morera, yang tinggal di Catalonia, Spanyol, diverifikasi Kamis (19/1) dengan usia 115 tahun dan 321 hari.

Morera menjadi orang tertua yang masih hidup dan wanita tertua yang masih hidup setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon, alias Sis- ter Andre, pada usia 118 tahun pada hari Selasa (17/1). Morera lahir di San Francisco pada 4 Maret 1907, dan pindah ke Spanyol bersama keluarganya pada usia 8 tahun. Morera, yang telah tinggal di panti jompo Residència Santa María del Tura selama 22 tahun terakhir, tetap dalam keadaan sehat, kata perwakilan di fasilitas tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Guinness World Records Dia juga memiliki akun Twitter yang terus diperbarui dengan bantuan putrinya. Bio Twitter-nya menggambarkan dia sebagai “tua, sangat tua, tapi bukan idiot.” Morera mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa umur panjangnya sebagian dapat dikaitkan dengan keteraturan, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, dan stabilitas emosi. Dia juga mengaku tidak punya kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif dan menjauh dari orang-orang beracun. “Saya pikir umur panjang juga tentang keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang baik,” tulisnya. (kpc)

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, Pemkab

Kulon Progo Kucurkan Subsidi Bunga Pinjaman

KULON PROGO, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengucurkan subsidi bunga pinjaman bagi usaha mikro di daerah ini. Subsidi diberikan melalui program Kredit Mikro Istimewa Kulon Progo atau disingkat Kerisku yang diluncurkan pada Kamis (19/1).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, Iffah Mufidati menyampaikan, sesuai Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022, permodalan bunga rendah bagi usaha mikro diharapkan dapat mengurangi beban biaya yang besar. Pada 2023, Pemkab Kulon Progo menggelontorkan subsidi bunga pinjaman sebesar Rp1.155.164.000 bagi pelaku usaha mikro dan debitur usaha mikro terdampak Covid-19 baik langsung maupun tidak langsung.

“Plafon pinjaman maksimal Rp25.000.000 dengan jangka waktu maksimal 36 tahun. Pemberian subsidi bunga pinjaman diberikan sebesar 75 persen dari bunga kredit per bulan,” kata Iffah, Minggu (20/1).

Adapun, penerima subsidi kali ini merupakan pelaku usaha mikro perorangan untuk usaha produktif bidang pertanian, perikanan, perindustrian, perdagangan, serta pariwisata dan jasa. Penerima subsisi wajib memiliki nomor izin berusaha (NIB) yang diterbitkan sistem online single submission (OSS), maupun surat keterangan usaha dari kelurahan/kalurahan.

Nantinya, seleksi dan penyaluran subsidi dilaksanakan oleh lembaga jasa keuangan yang ditunjuk oleh Pemkab Kulon Progo, yaitu Perumda BPR Bank Kulon Progo.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana berharap subsidi yang dikucurkan dapat membantu pelaku UKM mengembangkan usaha tanpa harus menambah beban pengeluaran modal lebih besar. Ke depannya, ia juga meminta agar syarat dan ketentuan yang ada lebih mudah diakses oleh pelaku UKM di Kulon Progo. Menurutnya, yang harus diperhatikan pada kredit UKM yaitu mudah dan murah. (scp)

Perayaan

IMLEK -

Pengunjung menyaksikan atraksi barongsai tonggak pada perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Lippo Mall Puri, Jakarta, Minggu (22/1). Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memproyeksikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan bisa mencapai 100% pada Tahun Baru Imlek 2023.

This article is from: