2 minute read
Dinyatakan Laik Fungsi, Ruas Jalan Tol Sayung-Demak Segera Beroperasi
JAKARTA, TRIBUN - Jalan Tol
Semarang–Demak Seksi 2 (KM 448+994–KM 465+000) ruas Sayung–Demak di Semarang, Jawa Tengah dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan
Kepala Badan Pengatur Jalan
Tol (BPJT) Kementerian PUPR
Danang Parikesit. Menurut
Danang, Tim Evaluasi Laik
Fungsi Jalan Tol Semarang–
Demak Seksi 2 ruas Sayung–
Demak yang dibentuk oleh
Direktur Jenderal Bina Marga telah melaksanakan evaluasi laik fungsi. “Tim merekomendasikan bahwa secara administrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang–
Demak Seksi 2 ruas Sayung–
Demak dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum,” ungkapnya, di- kutip dari Kompas.com, Minggu (22/1). Danang menjelaskan, Direktur Jenderal Bina Marga sendiri telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan
Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak dengan nomor
BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu. “T PP Semarang Demak selaku Badan Usaha Jalan Tol memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol. Selanjutnya, penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif pada jalan tol tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR,” paparnya.
Tol Semarang–Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe–Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN. Sementara, Seksi 2 ruas Sayung–Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP–PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya. Nilai investasinya mencapai Rp 5,934 triliun.
Kehadiran Tol Semarang–Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi. Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe–Sayung dapat teratasi pada akhir tahun 2024. (kpc) lang, Minggu (22/1). Perempuan yang akrab disapa Ani itu menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih terjaga di atas 5 persen merupakan hasil dari berbagai bantuan yang digelontorkan pemerintah melalui APBN. Contohnya anggaran jaring sosial berupa bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah untuk masyarakat tertentu. “Kita memberi bantalan daya beli. Anggaran bantuan sosial naik mendekati Rp 460 triliun, tahun in Rp476 triliun,” kata Sri Mulyani. Selain itu, bantuan juga diberikan pemerintah dalam bentuk subsidi. Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu harga minyak mentah dunia meroket, sehingga pemerintah perlu mengerek anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk menjaga daya beli masyarakat. “Kita mensubsidi harga minyak lonjakan, subsidi kita dari Rp 152 triliun menjadi Rp 555 triliun, itu duit beneran loh,” ujarnya. Bantuan juga diberikan kepada pelaku usaha. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha oleh pemerintah ialah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lewat program tersebut, pelaku usaha kecil bisa mendapatkan akses pembiayaan yang lebih murah. Sebab, pemerintah memberikan subsidi bunga. “Semua instrumen APBN untuk jagain rakyat, yang kita tahu guncangan akan terus terjadi supaya ekonomi tetap bagus di atas, yang lain boleh gelap tapi tidak di Indonesia,” ucap Sri Mulyani. (kpc)