3 minute read

Divenotes

Next Article
Dive Jpeg

Dive Jpeg

Judul: Twenty Thousand Leagues under the Sea

Penulis: Jules Verne

Advertisement

Penerbit: The Electronic Classics Series Copyright 20012003 (pertama kali terbit 1870)

Bahasa: Inggris

Tebal buku: 280 halaman

Twenty Thousand Leagues under the Sea, yap, judulnya saja mampu menarik perhatian untuk menelisik lebih jauh isi dari buku ini bukan? Judul dari novel ini mengacu pada sebuah petualangan ribuan kilometer di bawah laut menggunakan kapal selam dan league adalah satuan unit jarak yang sudah tidak lazim digunakan pada saat ini. Ini merupakan sebuah novel sains fiksi klasik karya penulis Jules Verne di tahun 1870. Novel ini bercerita tentang petualangan sosok misterius Kapten Nemo dengan narator utamanya yaitu Profesor Pierre Aronnax. Dimulai dengan serangkaian serangan misterius terhadap kapal di seluruh dunia yang meresahkan para pelaut, kemudian diputuskanlah untuk melakukan pemburuan terhadap raksasa laut yang bertanggung jawab

atas serangan tersebut. Sebagai seorang ahli dalam biologi kelautan, Profesor Aronnax dan asistennyaConseil diundang secara khusus dalam perburuan terhadap raksasa misterius menggunakan kapal. Mereka telah mengarungi lautan selama tiga minggu namun tak kunjung menemukan raksasa yang dicari. Pada saat mereka memutuskan untuk menghentikan pencarian, binatang yang dicurigai sebagai raksasa laut itu menyerang kapalnya. Aronnax, Conseil, Harpooner, dan Ned Land terlempar ke laut akibat serangan tersebut. Kemudian, mereka diselamatkan oleh objek perburuan mereka sendiri. Dan hal yang mengejutkan adalah bahwa hal yang selama ini mereka cari sebenarnya bukan rakasa laut melainkan kapal selam yang luar biasa.

Jules Vernes mampu membuat pembaca turut merasakan atmosfer petualangan mengarungi lautan melalui deskripsi ilmiah yang menakjubkan mengenai dunia bawah laut- flora, fauna, dan bagaimana kehidupan di laut. Untuk memahami isinya, membaca novel ini terkadang harus berhenti dan akan mengulang membacanya lalu berkata “oh ya?” tetapi dengan maksud “oh ya?” yang menakjubkan pastinya. Hal terbaik dari buku ini adalah saat sang penulis menjelaskan hal-hal fantastis menggunakan penjabaran ilmiah, sehingga mampu membuat pembaca mempercayai hal-hal fantastis tersebut.

Dalam dunia sastra, novel ini tidak hanya cocok dibaca oleh anakanak melainkan juga untuk orang dewasa. Twenty Thousand League under the Sea bukanlah novel yang bercerita tentang petualangan belaka melainkan juga membawa banyak pengetahuan ilmiah, dan tentu saja mampu memuaskan imajinasi kita tentang kehidupan bawah laut. Jadi meski novel ini penuh dengan imajinasi, sebenarnya kita sedang membaca sebuah karya besar dari sastra sains fiksi yang luar biasa.

Teks : Ikarahma Dewi Foto : Spesial

Ketenangan dalam Keheningan

Teks : Prastiano Septiawan Foto : Dok. Pribadi

Karimunjawa – Keindahan bawah air adalah apa yang dicari oleh kebanyakan orang saat menyelam. Biota dan abiota lingkungan perairan merupakan sumber daya yang tiada batas. Keindahan itu nampak biasa di mata sebagian orang, namun keheningan lah yang memberikan ketenangan bagi beberapa orang yang melakukan penyelaman. Kebisingan dan hingar bingar kota lenyap seketika saat dibawah air. Hanya suara tarikan nafas dan suara bubble yang terdengar. Ketenangan itu terkadang terelakan oleh suara mesin kapal pengantar wisatawan air yang masih beroperasi ketika matahari masih menunjukkan sosoknya. Sebagian orang sudah puas dengan apa yang didapat

dalam penyelaman pada siang hari. Namun bagi sebagian orang yang tidak pernah puas untuk mencari, bentuk penyelaman lain merupakan cara untuk memuaskan hasrat pencariannya.

Penyelaman malam (night dive) biasanya dilakukan untuk mengetahui aktifitas biota laut yang bersifat nokturnal. Bagi saya itu tidak menarik sama sekali. Penyelaman malam pertama saya lakukan untuk prasyarat “naik tingkat” dalam dunia penyelaman. Tanpa keraguan saya mempersiapkan penyelaman malam, namun bukan berarti memiliki hasrat untuk melakukan penyelaman tersebut.

Byur!! Ketika didalam air saya merasakan ada yang berbeda dari ketenangan yang biasanya saya rasakan. Penyelaman malam ternyata berbeda dengan penyelaman biasa. Terbatasnya jarak pandang hanya mengandalkan

This article is from: