
2 minute read
Marine Bites
from Scuba Holic #18
mempersiapkan penyelaman kedua yang akan dilaksanakan di Tanjung Layar, tempat kami melihat sunset sebelumnya. Persiapan berlangsung seperti biasanya yaitu isi tabung, packing alat SCUBA, dan loading barang ke kapal. Setelah persiapan
selesai, tidak lupa kami sarapan bersama staf Taman Nasional Ujung Kulon. Kali ini kami ditemani oleh pak Ameng dan pak Welly. Pak Welly merupakan manajer resort pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon yang selalu standby untuk menerima tamu.
Advertisement
Berangkat pada pukul 10.00 WIB, perjalanan dari Peucang menuju spot Tanjung Layar hanya memakan waktu 15 menit. Pada spot Tanjung Layar terdapat sebuah tebing yang menjulang dari dasar laut ke atas melewati permukaan dengan ketinggian 6 meter. Sudah dapat dipastikan bahwa sisi tebing Tanjung Layar yang tenggelam di bawah permukaan air laut akan membentuk kontur wall. Sebagian penyelaman di wall bagi saya biasanya berlangsung menyenangkan. Penyelaman kedua pun dimulai. Kami berenam siap menyisiri tebing. Penyelaman ini jauh lebih baik dari kemarin. Selain sinar matahari masih cerah, objek pun lebih banyak. Orientasi di Tanjung Layar pun tidak sulit karena tebing selalu berada di sebelah kiri kita. Namun tipe penyelaman kali ini adalah drift dive. Maklum saja karena tempat ini berada di sisi paling barat pulau Jawa, beberapa mil ke barat saja, maka yang kita jumpai adalah Samudra Hindia. Cukup melelahkan menyelam di Tanjung Layar karena kita harus berjuang melawan arus ketika berangkat. Namun ketika pulang pada sisi tebing yang berlawanan, kami cukup mengikuti arus balik. Yang menarik pada Tanjung Layar adalah ketika kami menyisir wall, kami melewati beberapa kondisi lingkungan yang berubah-ubah, mulai dari padang spons, wallyang dipenuhi soft coral beraneka warna, reef flat, dan terakhir tumpukan


batu-batu besar yang menyerupai reruntuhan.
Penyelaman di Tanjung Layar mengakhiri survei lapangan kami di pulau Peucang. Kami betul-betul berterima kasih kepada staf Taman Nasional Ujung Kulon, terutama bu Pairah, pak Ameng, dan pak Welly yang telah mendampingi kegiatan survei tersebut. Saya berharap kegiatan utama kami yang dilaksanakan dua bulan setelahnya tidak akan mengecewakan mereka. Dan hasilnya kami benar-benar menjalankan kegiatan tersebut dengan optimal pada November 2013 berkat survei ini.

Balai Taman Nasional Ujung Kulon
Jl. Perintis Kemerdekaan No.51 Kecamatan Labuan, Padeglang, Banten, 42264, Indonesia. Phone : +62-253-801731 Fax : +62-253-804651 Email : info@ujungkulon.org, balai_tnuk@ yahoo.com Web : ujungkulon.org Twitter : @UjungkulonNP
Peucang Island Resort
Jl. Pembangunan 3 No. 81 Neglasari, Tangerang 15121– Indonesia Phone : (6221) 5573 4611 Fax : (6221) 5573 4613 Resort : (62) 823 1261 6599 Sales : (62) 812 9165 3336, 877 8441 3336 Email : info@peucangislandresort.com Web : peucangislandresort.com Twitter : @peucang_resort
How to get there
Kereta dari Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta) – Pasar Senen (Jakarta) [9 jam] Angkutan umum dari Stasiun Pasar Senen – Tanah Abang [1 jam] Kereta dari stasiun Tanah Abang (Jakarta) – Merak (Tangerang) [3 jam] Mobil dari Pelabuhan Merak – Labuhan [2 jam] Mobil dari Labuhan – Desa Sumur [2 jam] Kapal dari Desar Sumur – Pulau Peucang [3 jam]