Pewara Dinamika Januari 2009

Page 6

dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.

Mendiknas Mengklaim Uu Bhp Telah Disepakati Bem “Dukungan terhadap pelaksanaan UU BHP ini, kata Mendiknas, termasuk 40 wartawan pendidikan, 82 rektor perguruan tinggi ne­ geri, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) te­lah menyatakan menerima dan antusias melaksanakannya” (KOM­PAS, 19 Januari 2009, hal.12). Kutipan pernyataan Mendiknas Bambang Sudibyo di atas perlu di­ka­­ji ulang. Pasalnya saat ini BEM SI (Se­lu­ruh Indonesia) be­­lum memberikan statement resmi terkait ke­ber­terimaan ter­hadap UU BHP. Memang hingga saat ini ma­sih terjadi pro-kon­tra pengesahan UU BHP. Tujuan UU BHP yang digembar-gem­bor­­kan adalah untuk meningkatkan mutu pen­di­dik­an, namun se­­ba­gian kalangan ber­ pendapat bah­wa UU ini akan men­je­ru­mus­kan pendidikan Indonesia ke dalam prak­tik ko­mer­si­alisasi dan kapitalisasi. Pengamat pendidikan, Darmaningtyas, menyatakan bahwa perubahan status dari PTN menjadi BHMN memiliki implikasi luas terhadap perubahan peran institusi pendidikan tersebut, yang menjadi sangat komersial dan pabrikan. PT khususnya universitas, bukan lagi seba­ gai wahana untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan menca­ri kebenaran, tapi sekedar institusi legal yang punya kedudukan hukum di ma­ syarakat untuk melakukan pungutanpungutan yang amat mencekik. Hampir senada, Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, Tyasno Sudarto, menyatakan UU tersebut bertentangan dengan UUD 1945. Semangat

Pewara Dinam i ka j a n ua ri 2 0 0 9

nya malah mengacu pada Konsensus Washington tentang liberalisme, privatisme, dan ka­pitalisme pengelolaan negara menyangkut masalah publik. Termasuk di da­lamnya pengelolaan sekolah dengan prin­sip korporasi (Repub­ lika, 21 Janua­ri 2009). Menanggapi situasi pelik seputar UU BHP, BEM REMA UNY sebagai Koordinator Bidang Pendidikan BEM SI, menyata­ kan saat ini BEM SI sedang melakukan kajian dan riset terkait UU BHP dan dam­ paknya terhadap iklim pendidikan di Indonesia. “Setelah kajian dan riset itu BEM SI baru akan mengajukan materi ju­dicial review, aksi atau people power, dan berbagai bentuk sikap konkret ter-

hadap UU BHP”, ujar Pidi Winata, Presiden BEM REMA UNY 2009. Pidi Winata menilai Mendiknas tidak memiliki kewenangan untuk mengklaim bahwa BEM telah menerima apalagi antusias melaksanakan UU BHP. BEM SI tidak terburu-buru mengeluarkan pernyataan karena ingin mendasarkan argumen pada kajian ilmiah yang tepat. Meski belum menentukan sikap, BEM SI sebagai aliansi strategis pasti tetap akan konsisten mengawal isu BHP sebagai wujud komitmen dan ke­pedulian terhadap pendidikan di Indo­nesia. Nurhayati Budiyanti Menteri Komunikasi dan Informasi BEM REMA UNY 2009


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.