GENERASI TUNAS KUDUS

Page 1

GENERASI TUNAS KUDUS

PEKAN PEMUDA GKII DAERAH KUPANG-NTT

1


GENERASI TUNAS KUDUS 1 Pemahaman mengenai thema genarasi tunas kudus2 yang diambil dari teks Yesaya 6: 13 “Dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus�. Tunas kudus dalam pemahaman teks Yesaya adalah generasi, keturunan kudus yang berbeda dari generasi masa lalu yang hidupnya jauh dari persekutuan dengan Allah yang menyebabkan Allah murka bagi umat-Nya. Allah menyatakan melalui pembuangan 70 tahun ke negeri Babel. Dari pengertian kata Ibrani tunas diterjemahkan dari kata Ibrani zera yang dapat berarti benih, tunas dan keturunan3. Sedangkan kudus diterjemahkan dari kata Ibrani qodesh4 Ini dapat memberi pengertian kudus, terpisah. Dari pengertian kata ini dapat disimbulkan bahwa generasi tunas kudus adalah generasi, keturunan yang kudus, yang hidupnya terpisah, berbeda dengan kehidupan 1

Pdt. Yunus Laukapitang, M.Th. Disampaikan pada acara pekan pemuda/I GKII Daerah Kupang –NTT, Selasa. 1 Juli 2015. 2 4678 tb,C,m; matstsebeth {mats-tseh'-beth} Meaning: 1) pillar, mastaba, stump 1a) pillar 1a1) as monument, personal memorial 1a2) with an altar 1b) (Hoph) stock, stump (of tree). Origin: from 05324; TWOT 1398g; n f. Usage: AV - pillar 4, substance 2; 6 3 2233 [r;z< zera` {zeh'-rah} . Meaning: 1) seed, so-wing, offspring 1a) a sowing 1b) seed 1c) semen virile 1d) offspring, descendants, posterity, children 1e) of moral quality 1e1) a practitioner of righteousness (fig.) 1f) sowing time (by meton) . Origin: from 02232; TWOT - 582a; n m. Usage: AV - seed 221, child 2, carnally + 07902 2, carnally 1, fruitful 1, seedtime 1, sowing time 1; 229. (seed= bibit, benih, biji, child=anak, kanakkanak, bani;arnally=kejasmanian.sowing (menaburkan), offspring = keturunan, anak-cucu). 4 6944 vd,qo qodesh {ko'-desh}. Meaning: 1) apartness, holiness, sacredness, separateness 1a) apartness, sacredness, holiness 1a1) of God 1a2) of places 1a3) of things 1b) set-apartness, separateness. Origin: from 06942; TWOT - 1990a; n m. Usage: AV - holy 262, sanctuary 68, (holy, hallowed,...) things 52, most 44, holiness 30, dedicated 5, hallowed 3, consecrated 1, misc 3; 468

2


orang sezamanya karena hidupnya berpusat pada Allah dan sifatsifat- Nya. Ada beberapa pertanyaan yang coba dijawab dalam tulisan ini, yakni pertama mengapa generasi tunas kudus itu penting. Kedua, bagaimana proses terwujudnya generasi tunas kudus dan ketiga, bagaimana implikasinya bagi pemuda /remaja Kristen saat ini. I. MENGAPA GENERASI TUNAS KUDUS INI PENTING Mengapa generasi tunas kudus ini penting berhubungan dengan hakekat Allah dan keadaan Israel. A. HAKEKAT ALLAH A.1. ALLAH ITU KUDUS Kekudusan Allah kepada umat-Nya dinyatakan dalam kebenaran-Nya (Yesaya 6:16). Kekudusan Allah sebagai bagian dari seruan penyembahan para malaikat kudusnya (Yesaya 6:3). Allah yang kudus adalah sumber pertolongan bagi umat-Nya (Yesaya 31:1). Kekudusan Allah memberi dampak penghormatan dan penyembahan kepadaNya (Yesaya 8:12-13). Kekudusan Allah tidak membawa Allah jauh dari umat-Nya (Yesaya 12:6). Kekudusan Allah menjadi tema penting dari kitab Yesaya. Dijelaskan: Sebuah gelar untuk Allah yang hampir secara khusus digunakan oleh Yesaya dalam Perjanjian Lama adalah “Yang Maha Kudus Allah Israel.� Gelar ini tidak hanya menunjukkan bahwa Yesaya mengutamakan kekudusan Allah, tetapi juga mencerminkan perhatian kitab itu terhadap keseriusan pelanggaran Israel ter-hadap Allah yang mahakudus itu.5 Kekudusan Allah sangat bertentangan dengan keadaan umum bangsa Israel saat itu. B. KEADAAN ISRAEL

5

Andrew E. Hill & Jhon H. Walton, Survei Perjanjian Lama (Malang: Gandum Mas, 1996), 533.

3


Kondisi Israel secara moral, spiritual (rohani), politik, ekonomi, sosial, hukum jauh dari Allah. Ini dapat digambarkan sebagai berikut bahwa Yesaya 5:1-7 kondisi Israel adalah bertentangan dengan karakter Allah. Allah adil --- Israel tidak ada keadilan, ada kelaliman. Allah be-nar --- Israel tidak ada kebenaran, ada keonaran. Lebih lanjut keadaan Israel saat itu dapat dijelaskan sebagai berikut: B.1. KEADAAN MORAL No Teks Keadaan moral 1.

Yesaya 1:4

2. 3. 4.

Yesaya 1: 10 Yesaya 1:15 Yesaya 5:20

5

bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahatjahat, anak-anak yang berlaku buruk manusia Sodom, manusia Gomora Tangan penuh dengan darah Dosa : Menentang Kebenaran. Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit. Sombong, pencemooh, berniat jahat

Yesaya 29:20-21 Najis bibir; tidak ada pertobatan (Yesaya 6) B.2. KEADAAN SPIRITUAL No Teks Keadaan Spiritual/Rohani 1. Yesaya 1:2 Memberontak terhadap Aku 2. Yesaya 1:4 Meninggalkan Tuhan, menista Yang Maha kudus Allah Israel dan berpaling membelakangi Dia 3. Yesaya 1:13 Perayaanmu penuh dengan kejahatan 4


4.

Yesaya 2:6

5.

Yesaya 2:8

6.

Yesaya 3:8

7 8.

Yesaya 3:11 Yesaya 5:12

9

Yesaya 5: 18-19

10

Yesaya 5:24

11.

Yesaya 8:19

12.

Yesaya 29:13

13.

Yesaya 31:1

Di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang di Timur. dan sihir seperti orang Filistin, dan orang-orang asing di antara mereka terlalu banyak Negerinya penuh berhala-berhala; mereka sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri dan kepada yang dikerjakan oleh tangannya. Perkataan mereka melawan Tuhan dan mereka menantang kemuliaan hadiratNya. Hidup dalam kefasikan. Perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak di-lihatnya. Dosa mencobai Tuhan. 5:18 Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa seperti dengan tali gerobak, 5:19 yang berkata: "Baiklah Allah lekas-lekas dan cepat-cepat melakukan tindakan-Nya, supaya kita lihat; dan baiklah keputusan Yang Mahakudus, Allah Israel, datang mendekat, supaya kita tahu." Mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel. Meminta petunjuk kepada arwah dan rohroh peramal. Ibadah yang formalitas: hati menjauh dari Tuhan, ibadah perintah manusia yang dihafalkan. Tidak mencari Tuhan 5


B.3. KEADAAN POLITIK No Teks Keadaan Politik 1. Yesaya 1:23 1. Para Pemimpin. Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. 2. Hukum. Mereka tidak membela hak anak- anak yatim dan perkara jandajanda tidak sampai kepada mereka. 2. Yesaya 3:12 Pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan! B.4. KEADAAN EKONOMI. No Teks Keadaan Ekonomi 1 Yesaya 5:8 Dosa kematamakan: Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah dan mencekau ladang demi ladang, sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri! B.5. KEADAAN SOSIAL No Teks Keadaan Sosial 1. Yesaya 1:21 Kota yang dahulu setia, sekarang sudah menjadi sundal!. Tadinya penuh keadilan, tetapi sekarang penuh pembunuh. 2. Yesaya 5: 7 5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinantiNya kebenaran tetapi hanya ada keonaran. 3. Yesaya 5:11-12 Hidup dalam kesenangan: 6


Celakalah mereka yang bangun pagipagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur! 5:12 Kecapi dan gambus, rebana dan suling, serta anggur terdapat dalam perjamuan- perjamuan mereka, tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya. 4. Yesaya 5:21-23 Dosa Kesombongan: 5:21, Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar! 5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras; 5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar. B.6. KEADAAN HUKUM No Teks Keadaan Hukum 1 Yesaya Ketetapan tidak adil, keputusan-keputusan 10:1-4 kelaliman. yang menghalangi orang-orang lemah mendapat keadilan, untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku; supaya dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim.

7


Kondisi secara umum menunjukkan kuasa dosa yang telah menguasai pribadi dan seluruh sistim kehidupan bangsa Israel saat itu. Keadaan ini dinyatakan Tuhan dengan jelas kepada nabi Yehezkiel yang juga hidup sezaman dengan nabi Yesaya dalam Yehezkiel 22:1-31. Gambaran dijelaskan oleh Nabi Yehezkiel yang sesaman dengan Yesaya, Yermia, Amos, yakni, dalam bidang sosial, moral,ekonomi, spritual, politik/ kepemim pinan dapat digambarkan sebagai berikut: a. Sosial masyarakat: 1. Penuh hutang darah (ay. 3); 2. Mengandalkan kekuatan untuk menumpahkan darah (ay. 6); 3.Ayah dan ibu di hina (ay. 7); 4. Pemerasan terhadap orang asing (ay. 7); 5. Anak yatim dan Janda ditindas (ay. 7); 6. Berkeliaran orang-orang pemfitnah dengan maksud men-curahkan darah (ay.9); 7. Menerima suap untuk mencurahkan darah (ay. 12); 8. Penduduk negari melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin (ay.29); 9. Penduduk negeri melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum (ay. 29). b. Secara ekonomi: 1. Memungut bunga uang atau mengambil riba (ay. 12); 2. Merugikan sesama dengan pemerasan . c. Secara moral: 1. Kemesuman ada di tengah-tengah masyarakat (ay. 9); 2. Orang menyingkapkan aurat istri ayahnya (ay.10); 3.Memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskannya (ay. 10); 4. Melakukan kekejian dengan istri sesamanya (ay. 11); 5. Menajiskan menantu perempuan dengan perbuatan mesum (ay. 11); 6. Memperkosa saudaranya perempuan, anak kandung ayahnya (ay. 11). d. Secara Spiritual, 1. Memandang ringan hal-hal yang kudus bagiKu (ay. 8); 2. Menajiskan hari-hari sabat Tuhan (ay. 8); 3. Penuh penyembahan berhala (ay. 3-4); 4. Orang makan daging persembahan di atas gunung (ay. 9); 5. Melupakan Tuhan (ay. 12).

8


e. Para Pemimpin, secara umum, yakni 1. Mengandalkan kekuatannya untuk menumpahkan darah (ay. 6); 2. Pemimpin seperti singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya: manusia ditelan, harta benda dan barang-barang yang berharga dirampas, jandajanda dibuat bertambah-tambah (ay. 25). Pemimpin dalam jabatan kepemimpin, yakni, a. Pemimpin Agama, 1. Imam-imam memperkosa hukum TauratKu (ay.26); 2. Menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku (ay. 26); 3. Tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus (ay. 26); 4. Tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir (ay. 26); 5. Menutup mata terhadap harihari sabat-Ku (ay. 26); 6. Allah dinajiskan di tengah-tengah mereka (ay. 26) b. Pemimpin masyakat, 1. pemuka-pemukanya seperti serigalaserigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah (ay. 27); 2. Membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram (ay. 27); c. Pemimpin Rohani:1. Nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan penglihatan-penglihatan yang menipu (ay. 28). 2. Memberikan tenungan bohong, berkata beginilah Firman Tuhan Allah! tetapi TUHAN tidak ber-firman. Kesimpulan dari kondisi ini adalah tidak ada seorang pun yang tampil sebagai pembela di hadapan Allah (ay. 30). Ini menunjukkan betapa dosa telah merusak seluruh elemen dalam masyarakat yang saling berkaitan dimulai dari pribadi, keluarga, masyarakat secara sosial pemerintahan, ekonomi, rohani sehingga telah merusak tatanan kehidupan berbangsa, maka tidak mungkin masyarakat damai itu terjadi. Maka yang dilakukan Allah adalah menggunakan bangsa Babel untuk menghancurkan seluruh sistim kehidupan bangsa Israel.

9


II. BAGAIMANA PROSES TERWUJUDNYA GENERASI TUNAS KUDUS PEKERJAAN ALLAH Proses terwujudnya generasi tunas kudus adalah pekerjaan Allah. Ia menghukum tetapi juga Ia memulihkan. A. ALLAH MENGHUKUM No Teks Penghukuman Allah 1. 2.

Yesaya 1:24-25 Yesaya 1:28-31

3.

Yesaya 3:1-15

4.

Yesaya 3:14-15

Allah melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku. Allah menghancurkan, Hidup tanda harapan. Ibarat pohon yang layu, kebun yang kekurangan air. Pekerjaannya ibarat kapas. wujudnya: 3:1 Menjauhkan dari Yerusalem dan dari Yehuda setiap orang yang mereka andalkan, segala persediaan makanan dan minuman. 3:2-3, Pahlawan dan orang perang, hakim dan nabi, petenung dan tua-tua, perwira dan orang yang terpandang, penasehat dan ahli sihir, orang yang paham mantera bagi tua-tua dan pemimpin-pe-mimpin umat- Nya. Dosanya: "Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu, barang rampasan dari orang yang tertindas tertumpuk di dalam rumahmu. Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orangorang yang tertindas? Demikianlah firman Tuhan Allah semesta alam. 10


5. 6. 7.

Yesaya 3:16-4:1 Yesaya 4:4-6 Yesaya 5:13-15

8

Yesaya 5:24

9

Yesaya 5:25-30

Penghukuman terhadap putri-putri Yerusalem yang sombong. Allah yang menghukum. Allah menghukum melalui pem-buangan, kesemarakkan Yerusalem hancur. 5:13 Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa; orang-orang yang mulia akan mati kelaparan, dan khalayak ramai akan menderita kehausan. 5:14 Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu. 5:15 Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan. Menghukuman melalui lidah api. Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel Allah menghukum melalui bangsa yang lain terhadap Israel. 11


10

Yesaya 6:9-13

11

Yesaya 10:5-19

12

Penghukuman Allah dinyatakan dengan jelas: 1. Kekerasan hati, sehingga tidak ada pertobatan. 2. Keadaan kota yang hancur, tidak ada penduduk, rumah-rumah tidak ada manusia, tanah menjadi sunyi dan sepi. 3. Seluruh negeri menjadi kosong, Tuhan menyingkirkan manusia jauh-jauh. Allah memakai bangsa Asyur untuk menghukum Israel. Namun Allah akan menghukum Asyur kesombonganNya (10:1219). Ia akan berperang melawan Asyur.

Yesaya 30:31-32 Akibat dari keadaan ini Roh kudus didukacitakan (Yesaya 63:10). Kemuliaan Allah meninggalkan Israel (kota Yerusalem dan bait Allah) (Yehezkiel 10:1-22). Allah menghukum pelanggaran bangsa Israel menjadikan mereka menjadi hina. Bait Allah di hancurkan (pusat Agama) dan tembok kota Yerusalem dihancurkan oleh Nebukadnesar serta pasukannya (politik, sosial, budaya). Seluruh umat Allah kal itu dibawa ke dalam pembuangan selama 70 tahun (Yermia 39:1-10; Daniel 1:1-2; Yermia 25:11).

12


B. ALLAH MEMULIHKAN Israel dalam keadaan terhina dalam pembuangan Allah telah berjanji baik melalui nabi Yesaya, Yermia, Yehezkiel dan Daniel bahwa Allah akan bertindak untuk memulihkan Israel. Allah membawa mereka kembali ke tanah Kanaan. Allah memakai Koresy disebutkan sebagai hamba Allah untuk mengisinkan Israel kembali ke tanah perjanjian. Jalan kepada pemulihan adalah pekerjaan Allah yang didahului oleh pertobatan dan penebusan. PERTOBATAN No Teks Pertobatan 1. Yesaya 1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat 2. Yesaya 1:17 Belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan, kendalikan orang kejam; belalah hak anak-anak Yatim, Perjuangkanlah perkara janda-janda 3. Yesaya 1:18 Marilah kita berperkara Firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. 4. Yesaya 1:19-20 Syarat: jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan mema-kan hasil baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan mem-berontak, maka kamu akan di makan oleh pedang. Sungguh TUHAN yang mengucapkannya". 5. Yesaya 10:20- Israel kerajaan Utara, akan datang kem27a bali kepada Tuhan melalui pertobatan. 13


6.

Yesaya 31:6-7

Bertobat, pemulihan

jalan

menuju

kepada

PENEBUSAN Proses pemulihan adalah pekerjaan penebusan yang dikerjakan Allah. Penebusan adalah pekerjaan Allah yang didasarkan oleh kasih dan belas kasihan Allah (Yesaya 52:3;54:6-8; 10; 57:18). Israel digambarkan istri dari masa muda yang ditinggalkan. Namun karena kasih Allah yang besar, Allah mengambil kembali. PEMULIHAN No Teks Pemulihan 1. Yesaya 1: 25-27 Pemulihan menjadikan Yerusalem kembali sebagai kota keadilan , kota yang setia. 2. Yesaya 2:1-5 Yerusalem menjadi kota damai. 3. Yesaya 4:2-3 wujudnya: Tunas yang ditumbuhkan Tuhan, akan menjadi keperdamaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orangorang Israel yang terluput. ay. 3. Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup. 4. Yesaya 8:23-9:6 Janji Pemulihan: Melalui Allah sendiri. Ia disebut: Penasehat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai". KerajaanNya adalah kerajaan yang dibangun atas dasar keadilan dan kebenaran. 5. Yesaya 11:1-10 Pemulihan Israel secara total ketika 14


Yesus memerintah sebagai raja di bumi. "seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN". (ay. 9). 6. Yesaya 11:11-16 Pemulihan Israel secara bangsa. 8. Yesaya 12:1-6 Ada pujian karena keselamatan yang telah dikerjakan oleh Allah. (ay. 23)."Allah itu keselamatan-ku". 9. Yesaya 25:6-12 Tuhan yang mengadakan keselamatan (ay. 9). Pemulihan inilah memberi dampak bertumbuhnya generasi baru, yang disebut “tunas kudus” yang hidupnya berbeda. Tunas kudus ini dipanggil untuk melaksanakan kehendak Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain, menyatakan kekudusan Allah kepada bangsa-bangsa lain. Panggilan Yesaya dapat menjadi prinsip pelayanan tunas kudus, yakni: 1. Diawali dengan perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi (Yesaya 6:1-4) 2. Pemahaman yang baru mengenai Allah yang maha kudus (Yesaya 6:1-3) 3. Penyadari diri, bahwa diri orang berdosa dan berada di tengah bangsa yang berdosa (Yesaya 6:5) 4. Penyucian diri yang dilaksanakan oleh Allah (Yesaya 6:6-7) 5. Pemanggilan Allah. Mendengar panggilan Allah untuk melaksanakan tugas (Yesaya 6:8) 6. Penyerahan diri pada panggilan Allah ”ini aku, utuslah aku” (Yesaya 6:8-13). III. IMPLIKASI BAGI KEHIDUPAN REMAJA/ PEMUDA SAAT INI A. Kondisi Moral Generasi Muda Saat ini Dalam kehidupan remaja perubahan nilai ini, terlihat dari perilaku hidup remaja yang tidak sehat (unhealthy life beha15


viors). Seperti penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan UI tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17 – 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah. Badan Narkotika Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. Secara kumulatif jumlah kasus HIV sampai dengan September 2011 sebesar 71.437 kasus. Untuk kasus AIDS secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September 2011 sebesar 25.936 ka-sus. Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20-29 tahun.6 Diperkirakan setiap tahun jumlah aborsi di Indonesia mencapai 2,4 juta jiwa. Parahnya, 800 ribu di antaranya terjadi di kalangan remaja. Demikian data yang dikeluarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010 ini. Data Ini mengiringi data lain yang tak kalah mencengangkan. Disebutkan, sekitar 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks pranikah."Artinya dari 100 remaja, 51 sudah tidak perawan," ujar Kepala BKKBN Sugiri Syarief . Beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja. Misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan...."Hasil

6

(Kemenkes RI, 2011). httpwww.bkkbn.go.idarsip Docu-ments PerpustakaanBUKU%20DITHAN REMBUKU_PIK_REMAJA.pdf)

16


penelitian di Yogya dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen mengalamai kehamilan sebelum menikah," kata Sugiri...7 "Hasil penelitian di Yogya dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen mengalami kehamilan sebelum menikah," kata Sugiri. 8 Solusinya, lanjut Sugiri Syarif, konseling untuk remaja agar tidak melakukan seks pranikah akan terus dilakukan. Sementara data tentang penyalahgunaan narkoba menunjukkan, dari 3,2 juta jiwa yang ketagihan narkoba, 78 persennya adalah remaja. Sedangkan penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen. Selain itu kasus penularan terbanyak adalah heteroseksual sebanyak 49,3 persen, homoseksual sebanyak 3,3 persen dan IDU 40,4 persen.9 Kondisi situasi remaja perkotaan di kota Samarinda yang dilakukan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) daerah Kalimantan Timur bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2009. Dari total 400 responden remaja yang terdiri 192 pria dan 208 perempuan ternyata 14%nya pernah melakukan hubungan seks saat berpacaran.10 Berdasarkan suatu penelitian terhadap anak-anak sekolah pada 2006, sebanyak 67 persen anak kelas 4 sampai 6 mengaku 7

http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2010-/12 /01/12064/astagfirullah800-ribu-remaja-lakukan-aborsi-tiap thun/ #sthash.fuuoFnrh.dpbs . Sabtu, 20 Juni 2015. 8 Ibid 9 Ibid. 10 (httpejournal.sos.fisip-unmul.ac.idsitewp-contentuploads 201303Ahmad%20 Taufik % 20 (03-15-13-03-32- 41).pdf)

17


sudah melihat 4 pornografi. Sekitar 24 persen di antaranya diakses dari komik dan 22 persen dari internet (Andrea Laksmi, 2010). Kehadiran internet yang seharusnya menjadi media yang dapat memperluas wawasan mengenai dunia luar malah dimanfaatkan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab untuk semakin merusak moral anak bangsa. Seks bebas yang sedang marak berkembang di tanah air merupakan budaya luar yang masuk dan dijadikan sebagai trend oleh remaja saat ini. Menurut penelitian LSM Sahabat Anak dan Remaja Indonesia (Sahara) Bandung antara tahun 2000-2002, remaja yang melakukan seks pra nikah, 72,9% hamil, dan 91,5% di antaranya mengaku telah melakukan aborsi lebih dari satu kali (Priscilla Yanuari Christi, 2011). Data ini memperlihatkan bahwa kerusakan moral anak bangsa semakin tidak terkendali. Pandangan negatif terhadap pendidikan seks karena dianggap sebagai hal yang tabu semakin membuat remaja memiliki pengeta-huan yang minim mengenai seksualitas. Data statistik menunjukkan kurang lebih 75% dari jumlah pelacur adalah wanita-wanita muda di bawah 30 tahun. Mereka itu pada umumnya memasuki dunia pelacuran pada usia yang muda, yaitu 13-24 tahun dan yang paling banyak ialah usia 17-21 tahun. Prostitusi atau pelacuran tidak hanya dilakukan oleh para wanita tapi juga dapat dilakukan oleh laki-laki. Laki-laki pelaku pelacuran disebut dengan gigolo. T.S.G. Mulia, dkk dalam Kartino Kartono (2007: 215) menyatakan, pelacuran itu bisa dilakukan baik oleh kaum wanita maupun pria. Jadi, ada persamaan predikat lacur antara laki-laki dan wanita yang bersama-sama melakukan perbuatan hubungan kelamin di luar perkawinan.11 11

(.httpejournal.sos.fisip-unmul.ac.idsitewp-contentuploads201303Ahmad%20 Taufik % 20 (03-15-13-03-32-41).pdf).

18


Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Pada tahun 2010 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar yaitu sekitar 64 juta atau 27,6% dari jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa (Sensus Penduduk, 2010). Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan menjadi manusia yang sehat secara jasmani, rohani, mental dan spiritual. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa remaja mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), rendahnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun (SDKI 2007). Berikut gambaran perilaku remaja, berkaitan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), rendahnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin pertama perempuan: 1. Seksualitas Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa remaja perempuan dan remaja laki-laki usia 15-24 tahun yang menyatakan pernah me-lakukan hubungan seksual pranikah masing-masing 1% pada wanita dan 6% pada pria (SKRRI, 2007). Masih berdasarkan sumber data yang sama, menunjukkan pengalaman berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan,

19


laki-laki 69% dan perempuan 68,3%; 2).Berciuman, laki-laki 1,2% dan perempuan 29,3% dan 3). Meraba /merangsang, lakilaki 26,5% dan perempuan 9,1%. Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat dengan data dari Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar (Medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya), menunjukkan bahwa 35,9% remaja mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 6,9% responden telah melakukan hubungan seks pranikah. Berdasarkan penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17 – 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebe-lum menikah dan 38.7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah. Dari data tersebut terdapat proporsi yang relatif tinggi pada remaja yangmelakukan pernikahan disebabkan oleh ke-hamilan yang tidak diinginkan.12 HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan global. Di seluruh dunia, terdapat lebih dari 20 juta orang yang meninggal sementara 40 juta telah terinfeksi HIV (UNAIDS, 2010). Fakta yang dihimpun dari berbagai laporan menunjukkan bahwa HIV dan AIDS memberi dampak yang signifikan pada kemiskinan masyarakat dunia. HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan global. Di seluruh dunia, terdapat lebih dari 20 juta orang yang meninggal sementara 40 juta telah terinfeksi HIV (UNAIDS, 2010). Fakta yang dihimpun dari berbagai laporan menunjukkan bahwa HIV dan AIDS memberi dampak 12

(..httpwww.bkkbn.go.idarsip Documents Perpustakaan BUKU % 20DITHAN REMBUKU_PIK_REMAJA. pdf)

20


yang signifikan pada kemiskinan masyarakat dunia. HIV dan AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan ter-hadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memper-lambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2012, jumlah penderita baru HIV di dunia mencapai total 2,3 juta penderita yang terdiri dari pen-derita dewasa sebesar 2 juta penderita dan penderita anakanak (<15 tahun) sebesar 260.000 ribu penderita. Jumlah kematian akibat AIDS di tahun 2012 sebanyak 1,6 juta, yang terdiri dari kasus pada orang dewasa sebesar 1,4 juta kasus dan pada anak-anak (<15 tahun) sebesar 210.000 ribu jiwa. Jumlah orang yang hidup dengan HIV positif didunia sampai tahun 2012 sebanyak 35,3 juta penderita, dengan jumlah penderita dewasa sebanyak 32,1 juta pen-derita, pada wanita sebesar 17,7 juta penderita, dan pada anak-anak sebesar 3,3 juta penderita (WHO, 2013b). Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP & PL) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, melaporkan di Indonesia jumlah kasus HIV dan AIDS pada triwulan I Tahun 2013 dilaporkan kasus HIV baru yang terdeteksi pada priode Januari-Maret 2013 mencapai 5.369. Kasus baru terdeteksi pada kelompok umur 2521


49 tahun (74,2%), 20-24 tahun (14,0%), dan ≼50 tahun (4,8%). Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1. Faktor risiko atau cara penularan HIV melalui hubungan seksual tidak aman (tidak memakai kondom) pada heteroseksual (50,5%), penggunaan jarum suntik berganti-ganti pada pe-nyalahguna narkoba (8,4%), dan LSL/Lelaki Seks Lelaki (7,6%). Pada priode bulan Januari-Maret 2013 jumlah kasus AIDS yang baru terdeteksi sebanyak 460. Ter-deteksi pada kelompok umur 30-39 tahun (39,1%), 20-29 tahun (26,1%) dan 40-49 tahun (16,5%). Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1 ( AIDS Watch Indonesia, 2013). Berdasarkan data terbaru Komisi Penang-gulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT, Jumlah Kumulatif Kasus HIV dan AIDS Di Provinsi NTT Sejak Tahun 1997 sampai dengan Juni 2013 menunjukkan kasus HIV di NTT mencapai 1.053 dan kasus AIDS mencapai 1.392 kasus sehingga total kasus mencapai 2.455 kasus. Sampai pada bulan Juni 2013 kasus AIDS yang terjadi di NTT sebanyak 89 kasus dan HIV sebanyak 98 kasus. Untuk Kota Kupang sampai bulan Juni 2013 sendiri kasus HIV sebanyak 32 kasus dan AIDS sebanyak 28 kasus. Jumlah kumulatif Kasus HIV dan AIDS di NTT berdasarkan golongan umur pada tahun 1997- 2013 menunjukkan bahwa remaja dengan umur antara 16-20 sebanyak 114 kasus, dan 21-25 sebanyak 299 kasus. Berdasarkan data tersebut golongan umur muda pun rentan terhadap HIV maupun IMS. Perilaku seks bebas dikalangan remaja yang terus meningkat menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka tersebut. berdasarkan data-data diatas, kaum muda dengan golongan umur 15-24 tahun me-rupakan golongan umur yang menunjukan jumlah kasus yang tinggi. Seiring dengan kesepakatan global dalam upaya pengendalian HIV dan AIDS dalam MDGs (Millenium Development Goals) yakni mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS dan mulai menurunnya kasus baru pada tahun 2015. 22


Terdapat 4 (empat) indikator yang menunjukan menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015, 3 (tiga) diantaranya berfokus pada golongan umur 15-24 tahun. Indikator tersebut yaitu prevalensi HIV <0,5% pada mereka yang berumur 15-24 tahun, peng-gunaan kondom pada hubungan seksual berisiko pada mereka yang berumur 15-24 tahun sebesar 50%, proporsi pada mereka yang berumur 15-24 tahun mempunyai pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS yaitu sebesar 95%, dan proporsi orang dengan HIV lanjut yang akses terhadap pengobatan Anti Retroviral Virus (ARV) yaitu 80%. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2011 menyatakan, secara nasional baru 11,4% penduduk umur 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS (Pusat Promosi Kesehatan, 2012). Jumlah ini masih sangat jauh dari target MDGs yang telah ditetapkan, oleh karena itu beberapa kementrian seperti Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bersama-sama melaksanakan sebuah program bernama “Aku Bangga Aku Tahu� dalam pelaksanaan kampanye HIV dan AIDS pada kaum muda usia 15-24 tahun. Mendukung kampanye edukasi HIV dan AIDS promosi kesehatan kepada kaum muda umur 15-24 tahun, kaum muda yang tergabung dalam sebuah komunitas motor pun termasuk dalam sasaran dari program ini. Remaja yang tergabung dalam suatu komunitas motor terkadang terpengaruh untuk mencoba hal-hal yang baru termasuk dalam hubungannya dengan perilaku seks bebas. Tujuan dari kampanye “Aku Bangga Aku Tahu� adalah meratakan pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang 23


HIV dan AIDS diantara kaum muda usia 15-24 tahun. Bentuk promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk mendukung promosi kesehatan pada kaum muda tidak hanya terbatas pada promosi melalui media televisi, radio, pembagian brosur ataupun aksi sosial namun juga dapat dilakukan melalui layanan pesan singkat atau SMS. Promosi kesehatan melalui pesan singkat untuk remaja sudah pernah dilakukan di Amerika dan Australia. Penggunaan handphone yang semakin tinggi dikalangan remaja baik untuk bersosialisasi, hiburan, maupun untuk membaca berita, membuat handphone pun dapat dijadikan alat promosi kesehatan bagi remaja. Jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 berdasarkan Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan keadaan Desember 2012 tercatat sebanyak 5.343.902 jiwa dengan jumlah penduduk terbesar berada di Kota Kupang sebanyak 474.324 jiwa (8,88%). Dari jumlah penduduk kota kupang tersebut 10,23% (48.523 jiwa) berumur 15-19 tahun dan sebesar 10,33% (48.997 jiwa) berumur 20-24 (Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, 2013). Data KPA Provinsi NTT smpai tahun 2013 menunjukan kasus HIV untuk golongan umur 16-24 tahun di kota Kupang telah mencapai 413 kasus, untuk itu promosi kesehatan seksual dan kampanye edukasi mengenai HIV dan AIDS dalam upaya menurunkan jumlah kasus HIV di tahuntahun berikutnya dan mendukung kampanye “Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)� di kota Kupang, upaya promosi melalui media layanan pesan singkat atau SMS patut untuk dilakukan.13 Salah satunya penelitian di Amerika tentang pandangan remaja mengenai penggunaan SMS 6 untuk promosi kesehatan reproduksi yang dilakukan pada remaja berumur 15-20 tahun 13

httpetd.repository.ugm.ac.idindex.phpmod= download &sub=Download File&act=view&typ=html & id=74665&ftyp= po-tongan & potongan=S2-2014337923-introduction.pdf).

24


menghasilkan kesimpulan remaja masih menemui beberapa hambatan dalam mem-peroleh informasi yang berguna dan mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai di umur mereka. Penggunaan pesan teks merupakan cara yang inovatif untuk melibatkan remaja dalam pembelajaran dan praktik mengenai upaya pencegahan kesehatan. Pesan teks memungkinkan pengiriman pesan kesehatan yang efisien dan menawarkan cara yang bijaksana bagi remaja untuk mempelajari informasi kesehatan yang penting, terutama untuk topik-topik sensitif seperti kesehatan seksual (Perry et al., 2012). Penelitian serupa juga dilakukan di Australia untuk promosi kesehatan seksual melalui pesan singkat, dengan subjek penelitian adalah mereka yang berumur antara 16- 29 tahun (Gold et al., 2010).14 Berbagai penyimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tak sesuai dengan nilai – nilai dan norma – norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dengan kata lain Penyimpangan (DEVIATION) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (CONFORMITY) terhadap kehendak masyarakat. A. Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Individual (individual deviation). Penyim-pangan individual atau personal adalah suatu perilaku pada seseorang dengan melakukan pelanggaran terhadap suatu norma pada kebudayaan yang telah mapan akibat sikap perilaku yang jahat atau terjadinya gangguan jiwa pada seseorang. Tingkatan bentuk penyimpangan seseorang pada norma yang berlaku : 1. Bandel atau tidak patuh dan taat perkataan orang tua untuk perbaikan diri sendiri serta tetap melakukan perbuatan yang tidak disukai orangtua dan mungkin anggota keluarga lainnya. 14

Ibid.

25


2.Tidak mengindahkan perkataan orang-orang disekitar nya yang memiliki wewenang seperti guru, kepala sekolah, ketua RT/RW, pemuka agama, pemuka adat, dan lain sebagainya. 3.Melakukan pelanggaran terhadap norma yang berlaku di lingkungannya. 4.Melakukan tindak kejahatan atau kerusuhan dengan tidak peduli terhadap peraturan atau norma yang berlaku secara umum dalam lingkungan bermasyarakat sehingga menimbulkan keresahan. Ketidak amanan, ketidaknyamanan atau bahkan merugikan, menyakiti, dll. Macam-macam bentuk penyimpangan individual : 1.Penyalahgunaan Narkoba. 2. Pelacuran. 3. Penyimpangan seksual (homo, lesbian, biseksual, pedofil, sodomi, zina, seks bebas, transeksual). 4. Tindak Kriminal / Kejahatan (perampokan, pencurian, pembunuhan, pengrusakan, pemerkosaan, dan lain sebagainya). 5. Gaya Hidup (wanita bepakaian minimalis di tempat umum, pria beranting, suka berbohong, dsb). B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Bersama- / Kolektif (group deviation) Penyimpangan Kolektif adalah suatu perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh kelompok orang secara bersama-sama dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sehingga menimbulkan keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan serta tindak kriminalitas lainnya. Bentuk penyimpangan sosial tersebut dapat dihasilkan dari adanya pergaulan atau pertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga

26


mau tidak mau terkadang harus ikut dalam tindak kenakalan atau kejahatan kelompok. Bentuk penyimpangan kolektip : 1. Tindak Kenakalan – penyimpangan sosial di kalangan pelajar Suatu kelompok yang didonimasi oleh orangorang yang nakal umumnya suka melakukan sesuatu hal yang dianggap berani dan keren walaupun bagi masyarakat umum tindakan trsebut adalah bodoh, tidak berguna dan mengganggu. Contoh penyimpangan kenakalan bersama yaitu seperti aksi kebut-kebutan di jalan, mendirikan genk yang suka onar, mengoda dan mengganggu cewek yang melintas, corat-coret tembok orang dan lain sebagainya. 2. Tawuran / Perkelahian Antar Kelompok – penyimpangan sosial di kalangan pelajar. Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. 3. Tindak Kejahatan Berkelompok / Komplotan Kelompok jenis ini suka melakukan tindak kejahatan baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Jenis penyimpangan ini bisa bertindak sadis dalam melakukan tindak kejahatannya dengan tidak segan melukai hingga membunuh korbannya. Contoh : Perampok, perompak, bajing loncat, penjajah, grup koruptor, sindikat curanmor dan lain-lain. 4. Penyimpangan Budaya Penyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidakmampuan seseorang menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya yang ada di masyarakat. Contoh : merayakan hari-hari besar negara lain di 27


lingkungan tempat tinggal sekitar sendirian, syarat mas kawin yang tinggi, membuat batas atau hijab antara lakilaki dengan wanita pada acara resepsi pernikahan, dsb.15 B. KEBUTUHAN GENERASI TUNAS KUDUS ZAMAN INI Generasi tunas kudus menjadi kebutuhan bagi zaman yang penuh dengan berbagai kehidupan kefasikan dan kelaliman (Roma 1:18-32). Allah mencari orang yang dapat membangun tembok dan melindungi negeri ini (Yezkile 22:30). Dua hal yang dibutuhkan oleh generasi kudus ini yakni karakter dan komitmen. B.1. POLA HIDUPNYA/KARAKTERNYA Karakter berbicara mengenai totalitas moral yang melekat pada suatu pribadi. Lebih lanjut Kementerian Pendidikan Nasional dalam Disain Induk Pendidikan Karakter (2010:10) mengemukakan bahwa konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial kultural dapat dikelompokkan menjadi : Olah Hati (Spiritual and Emotional Development) yang bertujuan menghasilkan sikap jujur dan bertanggung jawab, Olah Pikir (Intellectual Development) yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, Olah Raga dan Kinestetik (Physical and Kinestetic Development) yang bertujuan meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan, dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity Development) yang bertujuan untuk meningkatkan sikap peduli dan kreatif. Perpaduan dari 4 (empat) aspek diatas akan menghasilkan nilai-nilai luhur dan perilaku berkarakter. Dengan kata lain, karakter dapat dimaknai sebagai kualitas pribadi yang baik, dalam arti tahu kebaikan, mau berbuat baik dan nyata berperilaku baik, yang secara koheren memancar sebagai hasil dari olah pikir, olah hati, olah raga dan olah rasa dan karsa. Hal ini sesuai dengan 15

http://definisi.org/artikel-penyimpangan-sosial. Sabtu 20 Juni

2015

28


pendapat Lickona (1991:51) yang mengemukakan bahwa karakter yang baik atau good characters terdiri atas proses psikologis knowing the good, desiring the good, and doing the good – habit of the mind, habit of the heart, and habit of action.16 Bagi seorang Kristen karakter baru berpusat pada pribadi Kristus sendiri. Bagaimana proses itu terjadi. Rasul Paulus menyebut-kannya sebagai "di dalam Kristus" di dalam Kristus menjadi ciptaan baru (II Korintus 5:17). ada karakter baru, yakni karakter Kristus, karakter ilahi oleh pekerjaan Roh Kudus di dalam kehidupan setiap pemuda (I Yoh. 2:6; Galatia 5:22-23; Efesus 5:18). Bagaimana proses ini terjadi. proses ini terjadi saat belajar pada Yesus (Efesus 4: 17-32) Tahapan proses ini: 1. Dengar Firman Allah (Efesus 4:20-21) 2. Menerima Firman Allah (Efesus 4:21) 3. Menanggalkan kehidupan lama (Efesus 4:22-23) 4. Menggenakan kehidupan baru yang terus diperbaharui dalam roh dan pikiran (Efesus 4:24) 5. Menjalani kehidupan sebagai manusia baru (Efesus 4:25-32). Dapat digambarkan sebagai berikut: Pertobatan --------hidup oleh Roh Kudus, dipimpin, dipenuhi----- Menjalani kehidupan Kristus (Kolose 1:28-29; Efesus 4:11-16; Matius 5:58) . B.2. KOMITMEN "Itu yang kuusahakan melakukan" (Kolose 1:29), berusahalah hidup damai, kejarlah keku-dusan (Ibrani 12:14), berusaha untuk hidup menyenangkan hati Allah ( II Korintus 5:9-10). Katakata ini menunjukkan adanya komitmen dari setiap orang Kristus (baca pemuda Kristen) untuk hidup dalam karakter Kristus. Komitmen sering dikaitkan dengan tujuan, baik yang ber16

(httppustaka.unpad.ac.idwp- contentuploads taka_unpad_ pemba-ngunan_ karakter. pdf).

29

201310

pus-


tujuan positif maupun yang yang bertujuan negatif. Sudah saatnya kita selalu berkomitmen, karena dengan komitmen sesorang mempunyai keteguhan jiwa. Stabilitas sosial tinggi, toleransi,, mampu bertahan pada masa sulit, dan tidak mudah terprovokasi.17 Ada beberapa contoh pemuda yang dalam Alkitab yang dapat diambil teladan komitmen untuk kehidupan yang memuliakan Allah dalam dunia yang penuh dengan dosa, yakni Yusuf, Daniel dan Timotius. Keberadaan tiga pribadi ini membawa setiap orang percaya untuk mengambil komitmen untuk: 1. Hidup dalam kekudusan 2. Persekutuan dengan Allah 3. Menjadi teladan dalam kasih, kesetiaan dan kesucian 4. Bagi amanat agung yakni pelayanan untuk menjadi terang dan garam bagi dunia YUSUF Komitmen Pada Kekudusan Hidup (Kejadian 39:1-23). Yusuf seorang pemuda Ibrani yang berada jauh dari orang tua dan saudara. Penyertaan Allah membuatnya berhasil dan diberi kepercayaan oleh tuannya Potifar. Ia seorang yang cakap dan mempunyai sikap yang baik. Ini membuat istri Potifar jatuh cinta padanya. Ia berusaha untuk Yusuf tidur bersama dengan dia. Namun Yusuf mempunyai komitmen untuk menjaga kekudusan dirinya di hadapan Tuhan. Ia difitnah dan akhirnya dihukum penjara. Namun dari penjara, Allah memanggil Dia untuk menjadi pemimpin yang menyelamatkan keluarga dan bangsa-bangsa ketika dunia dilanda bencana kelaparan. Ia tampil sebagai pemimpin yang dapat mengatur masa kelimpahan dan memberi kecukupan hidup pada masa kesulitan. Sebagai berkat dari komitmennya untuk hidup dalam kekudusan.

17

(http://istilaharti.blogspot.sg/2013/08/arti-komitmen. html. 28

Juli 2015.

30


DANIEL Komitmen Pada Kekudusan Hidup (Daniel 1:1-21). Daniel seorang pemuda Ibrani yang dibawa jauh ke Babel. Ia latar belakang bangsawan, punya perawakan yang baik dan memahami berbagai pengetahuan. Mereka dipersiapkan menjadi pemimpin dalam akademi pemerintahan Babel. Dalam akademi ini ada proses untuk merubah identitas diri: 1. Melalui perubahan nama/Identitas : nama mereka diubah: 2. Perubahan pola pikir (melalui ajaran) 3. Perubahan sikap /moral (melalui makanan) Daniel dan teman-teman tidak terpengaruhi oleh strategi untuk merubah identitas, cara berpikir dan sikap mereka. Hal pertama yang dilakukan yakni, menolak makanan yang disajikan pada mereka. Karena pemahaman mereka makanan itu telah dipersembahkan kepada berhala. Tindakan iman yang diambil yakni makan sayursayuran. Dan dibuat perbandingan dengan orang yang lain. Hasilnya mereka lebih sehat. Dan karena komitmen pada kekudusan hidup inilah. Allah mengaruniakan kepada mereka kemampuan khusus. dan pada akhir dari pendidikan mereka didapati 10 kali lebih cerdas. Ini sebagai dampak dari komitmen pada kekudusan hidup yang diambil. Allah menghargai komitmen tersebut (Daniel 1:20-21). Komitmen Pada Persekutuan Dengan Allah (Daniel 6:1-29) Daniel secara khusus pada zaman raja Darius diberikan kedudukan yang tinggi. Ada cara jahat untuk menjatuhkan Daniel dari kedudukan tersebut. Musuh-musuhnya mencari jalan melalui tugas yang diberikan tetap tidak ditemukan. Salah satu cara yakni melalui ibadah kepada Tuhan. Karena Daniel mempunyai komitmen untuk bersekutu dengan Allah secara teratur 3 kali sehari ia berdoa kepada Allah. Atas kesetiaan ini, yang tidak mau menyembah patung buatan raja. Ia akhirnya dibuang ke gua Singa. Allah menyelamatkannya. Para musuhnya pada akhirnya memperoleh hukuman di buang ke lubang Singa (Daniel 6:25). Dampak dari komitmen ini, ada 31


surat yang dikeluarkan raja untuk seluruh raja di muka bumi untuk menyembah Allahnya Daniel (Daniel 6:26-28). TIMOTIUS Timotius sebagai pemimpin muda dipanggil untuk menjadi teladan bagi orang percaya. Dalam Perkataan; Tingkahlaku; Kasih mu; Kesetiaan dan Kesucianmu (I Timotius 4:12; 13-16; II Timotius 2:20-26) C. DAMPAK HIDUP GENERASI TUNAS KUDUS Menjadi garam dan terang bagi dunia No Teks Terang dan garam Dunia 1. Yesaya 2:5 Marilah kita berjalan di dalam terang TUHAN! 2. Yesaya 49:6 Menjadi terang bagi bangsa-bangsa 3. Yesaya 60:1-3 Bangkitlah menjadi teranglah 4. Yesaya 66:18-24 Ay.23. “semua orang datang sujud menyembah di hadapan Tuhan”. Tugas ini dapat dilaksanakan dengan bergantung pada Roh Kudus. Roh Kudus diberikan (Yesaya 59:23) dan Roh Kudus menyertai tinggal dalam kehidupan orang percaya dan memenuhi hidupnya (Yesaya 61:1-6; Lukas 4:18-19; Efesus 5:18) “Roh Tuhan ada padaku”. Pelayanan yang dilakukanya adalah bentuk pelayanan pendamaian seperti yang dilakukan oleh Yesus (I Yohanis 2:6) KESIMPULAN Generasi tunas kudus adalah : 1. Generasi yang mempunyai pengalaman pribadi dengan Allah sebagai Allah yang kudus dan Tuhan dalam hidupnya secara pribadi. 2. Generasi yang memahami kondisi masyarakatnya secara luas.

32


3. Generasi yang siap diubahkan oleh Tuhan untuk mempunyai karakter Kristus dan berkomitmen untuk hidup pada Kristus dan Untuk Kristus. 4. Generasi yang berkomitmen untuk hidup kudus di hadapan Tuhan. 5. Generasi yang berkomitmen untuk yang hidup dalam penyerahan diri kepada kehendak Allah yakni melaksanakan amanat agung /misi “ini aku utuslah aku”. 6. Generasi yang siap diproses dalam penyuciaan Allah untuk menjadi bejana yang mulia untuk tugas yang mulia (II Timotius 2:1-26) 7. Generasi yang memahami akan kemuliaan Allah dalam seluruh aspek kehidupannya. Generasi tunas kudus, baginya, HIDUP ADALAH SUATU KOMITMEN “Hidup ku adalah Kristus dan untuk Kristus” GENERASI TUNAS KUDUS, ADALAH GENERASI YANG BERKOMITMEN PADA: 1. KEKUDUSAN ALLAH 2. PENGENALAN DIRI SECARA UTUH 3. KARAKTER KRISTUS 4. TUJUAN ALLAH “KESELATAMAN BAGI BANGSABANGSA”. 5. KEMULIAAN ALLAH 6. PENYELESAIAN MASALAH MASYARAKAT SOLIDEO GLORY KEPUSTAKAAN Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta, 2011. Bible Work 7. Hill, Andrew E. & Jhon H. Walton, Survei Perjanjian Lama Malang: Gandum Mas, 1996.

33


Internet (Kemenkes RI, 2011). httpwww.bkkbn.go.idarsip Docu-ments PerpustakaanBUKU%20DITHAN REMBUKU_PIK_REMAJA.pdf) http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2010-/12 /01/12064/astagfirullah800-ribu-remaja-lakukan-aborsi-tiap thun/ #sthash.fuuoFnrh.dpbs . Sabtu, 20 Juni 2015. (httpejournal.sos.fisip-unmul.ac.idsitewp-contentuploads 201303Ahmad%20 Taufik % 20 (03-15-13-03-32- 41).pdf) (..httpwww.bkkbn.go.idarsip Documents Perpustakaan BUKU%20DITHAN REMBUKU_PIK_REMAJA. pdf) httpetd.repository.ugm.ac.idindex.phpmod= download &sub=Download File&act=view&typ=html & id=74665&ftyp= po-tongan & potongan=S2-2014337923-introduction.pdf). http://definisi.org/artikel-penyimpangan-sosial. Sabtu 20 Juni 2015 (httppustaka.unpad.ac.idwp- contentuploads 201310 pustaka_unpad_ pemba-ngunan_ karakter. pdf). (http://istilaharti.blogspot.sg/2013/08/arti-komitmen. html. 28 Juli 2015.

34


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.