PELAYAN UNGGUL DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT DAMAI Yunus Laukapitang Abstrak: Gereja dibangun dan diutus oleh Kristus ke dalam dunia untuk menjadi garam dan terang bagi dunia. Dalam pelaksanaannya gereja berhadapan dengan berbagai masalah dalam masyarakat baik secara sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan dan lainnya. Dalam menghadapai tantangan tersebut dibutuhkan oleh pelayan gereja yang mempunyai kualifikasi-kualifikasi yang khas dan unggul untuk dapat memberikan solusi atas masalah tersebut. Tujuan dari penulisan ini untuk menjelaskan mengenai mengenai kualifikasi seorang pelayanan yang unggul baik secara intektual, moral dan spiritual. Dan menjelaskan masalah yang dihadapi oleh masyarakat serta bentuk pelayanan solidaritas transformatif, solidaritas inkarnatif, solidaritas misiologis dan solidaritas holistik. Adapun metode yang dipakai dalam penulisan adalah metode studi kepustakaan dan deskriptif. Kata kunci: Pelayanan Unggul, Membangun masyarakat damai, solidaritas. Pendahuluan Dunia saat ini yang ditandai dengan berbagai perubahan secara global yang begitu cepat dalam bidang teknologi dan informasi menjadikan dunia sebagai dusun global. Gereja sebagai lembaga ilahi yang didirikan oleh Kristus (Matius 16:18), dilengkapi dan diutus Kristus ke dalam dunia (Efesus 4:11; Roma 10:9-14) diperhadapkan dengan kenyataan-kenyataan perubahan yang berdampak positif dan juga negatif. Gereja dalam pemahaman secara organisasi dan organisme terpanggil untuk memberikan kontribusi secara positif, kreatif, kritis dan realistis1 terhadap berbagai perubahan yang ada. Dalam kesempatan ini fokus pembicaraan pada gereja secara pribadi yang diutus ke dalam dunia . Tuhan Yesus berkata, “Kamulah garam dan terang bagi dunia”.2 Lebih spesifik kepada orang percaya yang terpanggil secara khusus sebagai seorang pelayan. Pembicaraan kali ini
berfokus pada dua pokok besar yakni, pelayan unggul yang bekerja/melayani membangun masyarakat damai. Dua pertanyaan yang menjadi dasar pembahasan yakni? 1. Siapa pelayan unggul? 2. Bagaimana pelayan unggul itu bekerja/ melayani membangun masyarakat damai? Pelayan Unggul Apakah yang menjadi standard yang dapat dipakai untuk menilai seorang sebagai pelayan unggul? Tidak dapat disangkal bahwa pelayan unggul adalah suatu proses sejak dari kandungan ibu hingga akhir pelayanannya. Dalam Alkitab pelayan unggul berhubungan erat dengan panggilan, ketaatan terhadap panggilan pelayan yang dipercayakan dan penyelesaian pelayanan yang dipercayakan dengan baik. Ini dapat digambarkan sebagai panggilan – proses – hasil pelayanan. Bila pelayan unggul, dapat dinilai sebagai suatu kesuksesan dalam pelayanan yang dipercayakan maka dapat dikatakan: kesuksesan adalah suatu proses panjang
1
T.B. Simatupang. “Masalah Apostolat dan Kemasyarakatan Dalam Rangka Kisah Para Rasul Masa Kini DI Indonesia”, Apostole Pengutusan, (Jakarta: STT Jakarta: 1987), 253-254. 2 Matius 5:13-14; Yohanis 17:18.
1