Pelayanan yang berintegrasi

Page 1

GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA JEMAAT PAROUSIA MAKASSAR Ibadah Minggu Pagi, 9 Juli 2017 Teks: I Korintus 3:10-23 Pembimbing: I Petrus 2:5 Pdt. Yunus Laukapitang

PELAYANAN YANG BERINTEGRASI


PELAYANAN YANG BERINTEGRASI Teks : I Korintus 3:10-23 Pembimbing: I Petrus 2:5 Gereja di gambarkan dalam surat Korintus ladang Allah, bangunan Allah (3:9) dan Tubuh Kristus ( I Korintus 12). Gambaran bangunan Allah dan tubuh Kristus menunjukkan adanya perbedaan yang nyata di dalam gereja Tuhan. Perbedaan secara latar belakang sosial dan status sosial (Yahudi, bukan Yahudi, budak dan orang merdeka), perbedaan gender (Laki-laki dan perempuan), perbedaan intelektual/pengetahuan (orang terpelajar dan tidak terpelajar Roma 1:14), saat ini kita lebih mengenal istilah SARA (Suku Agama Ras dan antara golongan). Perbedaan ini menjadi kekuatan dan juga kelemahan bila tidak atur dengan baik. Jemaat di Yerusalem dalam kisah para rasul 6 menjadi contoh ketika pelayanan kepada para Janda Yahudi yang berlatar belakang Yunani diabaikan dalam pelayanan meja (Kis. 6:1), para rasul mengusulkan untuk adanya jabatan baru dalam pelayanan gereja karena diaken untuk melayani pelayanan sosial gereja sehingga para rasul fokus pada pelayanan doa dan firman Allah sehingga dipilihlah dari antara orang kudus saat itu 7 orang diaken yang memenuhi kriteria rohani (penuh Roh Kudus), kriteria pengetahuan (penuh hikmat), kriteria sosial (terkenal baik) maka terpilihlah1 Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus. Dalam jemaat Korintus pun konflik mengenai perbedaan muncul ketika ada yang mulai mengidolakan pe1

Kisah rasul 6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. 2


mimpin-pemimpin Petrus, Paulus, Apolos rasul Paulus memperoleh informasi mengenai kondisi ini dari keluarga Kloe, bagi rasul Paulus kondisi ini rawan kehancuran bagi gereja Tuhan di Korintus. Sehingga bagian firman dari Pasal 1-4 ditulis rasul Paulus untuk membangun suatu pemahaman yang sama mengenai para pemimpin yang melayani dalam gereja Tuhan (baik Paulus, Apolos maupun Petrus). Rasul Paulus menunjukkan secara rohani mereka mempunyai status yang sama sebagai para pekerja di ladang Allah, di rumah Tuhan. Tugas yang Tuhan berikan bagi para pemimpin itu berbeda-beda. Allah yang berdaulat atas gerejaNya. Aku menanam, Apolos menyiram dan Allah yang memberi pertumbuhan, sehingga tidak ada kesombongan di antara para pemimpin dan jemaat yang dipimpin. Ini menunjukkan suatu sinergitas yang integratif (suatu kesatuan gerak yang saling membutuhkan satu sama yang lain, sebagai bagian dari bangunan Allah dan Tubuh Kristus) Gereja sebagai bangunan Allah rasul Paulus menyebutkan dirinya sebagai ahli bangunan yang cakap yang telah meletakkan dasar dan orang lain membangun terus di atasnya. rasul Petrus pun menunjukkan konsep gereja yang sama sebagai suatu bangunan dalam I Petrus 2:5, disebutkan, ―biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu yang hidup untuk membangun suatu bangunan rohani yang oleh karena Kristus berkenan kepada Allah‖. Dalam membangun pelayanan yang berintegrasi ada beberapa prinsip rohani yang perlu diperhatikan yang memberi dampak bagi pertumbuhan gereja. Apa prinsip pelayanan yang berintegrasi yang rasul Paulus tunjukkan di tengah perselisihan pemahaman dalam pelayanan gereja di jemaat Korintus saat itu?. 3


Beberapa prinsip pelayanan yang berintegrasi itu yakni: 1. Dasar pelayanan yang berintegrasi adalah Kristus (1011) 2. Kualitas pelayanan yang berintegrasi adalah pilihan yang membangunnnya (12) 3. Waktu Ujian pelayanan yang berintegrasi adalah hari Tuhan (ay. 13-15) * Dampak Ujian pelayanan yang berintegrasi 4. Awasan Pelayanan yang berintegasi (ay. 16-23) I. Dasar Pelayanan Yang Berintegrasi Adalah Dibangun Atas Dasar Kristus (10-11) Rasul Paulus menunjukkan dirinya sebagai seorang ahli bangunan (architekton)1, seorang ahli bangunan, arsitek. Ia pengawas pendirian dari bangunan. Ia telah meletakkan dasar dari bangunan rohani dan dasar itu adalah Kristus. Kata ahli bangunan diterjemahkan dari kata Yunani architekton kata benda berbentuk nominatif tunggal berbentuk architeknon. 1

753 avrcite,ktwn architekton {ar-khee-tek'-tone} Meaning: 1) a master builder, an architect, the superintendent in the erection of buildings . master, tuan rumah, tuan, jagoaan (at skill, sport). builder, tukang bangunan. architect, kb. ahli bangunan, arsitek. superintedent, pengawas pendirian dari bangunan. Origin: from 746 and 5045;; n m. Usage: AV - masterbuilder 1; 1. avrcite,ktwn noun nominative masculine singular common from avrcite,ktwn [GING] avrcite,ktwn . avrcite,ktwn, onoj, o` master builder 1 Cor 3:10.* [architect] [pg 27] 4


Ini menunjukkan keberadaan seorang architeknon menjadi hal penting dalam pembangunan suatu bangunan. Dalam kehidupan sehari-hari pun sering kita memandang suatu bangunan dan mengaguminya, dan bertanya siapa yang merancang bangunan ini? Siapa arsiteknya? Rasul Paulus menunjukkan kepada jemaat di Korintus bahwa sebagai ahli bangunan ia telah meletakkan dasar2. Dasar sebagai batu yang memberi arah, atas dasar inilah batu-batu yang lain disusun untuk membentuk suatu bangunan yang indah. Pada hari Selasa tanggal 5 Juli di kampus STT Jaffray Makassar telah diletakkan batu pertama, dasar bangunan rumah dosen dalam peletakkan ini tidak semua yang meletakkan hanya orang-orang khusus saja (Ketua Umum, Ketua Yayasan Pendidikan Jaffray Makassar, Ketua STT Jaffray dan Ketua alumni). Dari batu dasar inilah orang lain akan terus meletakkan batu lainnya untuk pembangunan. Rasul Paulus menunjukkan secara rohani dalam pembangunan jemaat di Korintus ia telah meletakkan dasar dan dasar itu adalah Kristus. Tuhan Yesus dalam suatu pertemuan pernah bertanya kepada murid-muridNya, menurut kalian, siapa kah Aku ini3, rasul Petrus dengan tegas berkata Engkau ada2

qeme,lion noun accusative masculine singular common from qeme,lioj . [GING] qeme,lioj . qeme,lioj, ou, o` foundation lit. Lk 6:48f; 14:29; Hb 11:10; foundation stone Rv 21:14, 19. Fig. Ro 15:20; 1 Cor 3:10-12; Hb 6:1; treasure, reserve 1 Ti 6:19. [pg 89] 3

Matius 6:13-18.

5


lah Mesias Anak Allah yang hidup. Yesus berkata, engkau Petrus, di atas batu karang ini (Petra) Aku akan mendirikan jemaat Ku dan alam maut tidak akan menguasainya (Matius 16:18). Dari kebenaran ini menunjukkan bahwa Kristus membangun gereja-Nya atas pengakuan akan diriNya sebagai Mesias, yang diurapi, yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama dan digenapi dalam Perjanjian Baru, kelahiran-Nya melalui seorang perempuan yang menunjukkan bahwa ia adalah manusia yang sungguh. Anak Allah yang hidup, yang menunjukkan Yesus sehakekat/ sama dengan Bapa ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah yang sungguh (Yohani 1:1; Ibrani 2:14-18). Kristus menekankan pengakuan pada diriNya sebagai dasar gereja (Matius 16:18), Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup. Pengakuan ini juga rasul Paulus nyatakan bagi jemaat di Roma dengan menyebutkan, ―Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Roma 10:9-10) Rasul Yohanis menulis dalam I Yohanis 2:22-29 ada banyak anti Kristus, yang mengajarkan identitas yang salah tentang Kristus perlu diwaspadai dalam membangun pelayanan yang berintegrasi semua pemimpin dan jemaat mempunyai pemahaman dan pengakuan yang sama mengenai Kristus. Dr. A. B. Simson, meletakkan pelayanan GKII secara Internasional pada dasar yang tepat, ―Hanya Yesus‖ Nyanyian Kemenangan Iman 110. Gereja Kemah 6


Injil tidak meletakkan dasar pada mujizat, walaupun itu penting, pada bahasa Roh, penglihatan, nubuatan, berkat (teologi kemakmuran) pada manusia tetapi pada Kristus. Ini yang membuat tetap kuat. Alam maut tidak mempunyai kemampuan untuk menguasainya. Namun bila dasar sudah mulai bergeser dari Kristus kepada manusia atau berbagai fenomena pekerjaan Kristus (Mujizat, bahasa roh, penglihatan, nubuatan dll). Dasar ini mudah goyah dan dapat menyebabkan rumah menjadi retak dan hancur. Rasul Paulus menulis, ayat 10b, tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana harus membangun di atasnya. Kata memperhatikan3 dari kata kerja 3

991 ble,pw blepo {blep'-o} . Meaning: 1) to see, discern, of the bodily eye 1a) with the bodily eye: to be possessed of sight, have the power of seeing 1b) perceive by the use of the eyes: to see, look descry 1c) to turn the eyes to anything: to look at, look upon, gaze at 1d) to perceive by the senses, to feel 1e) to discover by use, to know by experience 2) metaph. to see with the mind's eye 2a) to have (the power of) understanding 2b) to discern mentally, observe, perceive, discover, understand 2c) to turn the thoughts or direct the mind to a thing, to consider, contemplate, to look at, to weigh carefully, examine 3) in a geographical sense of places, mountains, buildings, etc. turning towards any quarter, as it were, facing it. Origin: a primary word; TDNT - 5:315,706; v. Usage: AV - see 90, take heed 12, behold 10, beware 4, look on 4, look 3, beware of 3, misc 9; 135. Misc: For Synonyms see entry 5822 . 5720 Tense - Present (See 5774) Voice - Active (See 5784) Mood - Imperative (See 5794) Count 592

blepe,tw verb imperative present active 3rd person singular from ble,pw . [GING] ble,pw. ble,pw see, look (at)—1. be able to see J 9:7, 15, 25; Ac 9:9; Ro 11:8; Rv 3:18.—2. 7


Yunani berbentuk imperatif aktif yang berarti akan melihat terus menerus, melihat terus menerus, melihat pada suatu objek terus menerus, melihat secara serius (melihat dengan mata terbuka) sehingga ia tidak salah membangun. Tetapi membangun4 pada dasar yang benar yakni Kristus. Membangun sinergitas pelayanan yang integrasi yakni membagun pelayanan atas dasar Kristus, yang lain rebah runtuh.

see, look at Mt 5:28; 7:3; Mk 5:31; Lk 9:62; 10:23f; Ac 9:8f; Ro 8:24f; Rv 1:11f; look on Ac 1:9. ble,pwn ble,pw see with open eyes Mt 13:14. ble,pwn ouv ble,pei though he looks he does not see Lk 8:10.—3. watch, beware of Mk 13:9; Phil 3:2; see to it, take care Mt 24:4; Gal 5:15; perceive Mt 14:30; discover, find Ro 7:23; Hb 3:19. [Cf. blepharitis, inflammation of the eyelids.] [pg 35] 4 2026 evpoikodome,w epoikodomeo {ep-oy-kod-om-eh'o}. Meaning: 1) to build upon, build up. Origin: from 1909 and 3618; TDNT - 5:147,674; v. Usage: AV - build up 3, build thereupon 2, build 2, build thereon 1; 8. Misc: To finish the structure of which the foundation has already been laid, to give constant increase in Christian knowledge and in a life conformed thereto. 5719 Tense - Present (See 5774) Voice - Active (See 5784) Mood - Indicative (See 5791) Count – 3019. evpoikodomei/ verb indicative present active 3rd person singular from evpoikodome,w. [GING] evpoikodome,w . evpoikodome,w build (on, upon) fig. 1 Cor 3:10, 12, 14; Eph 2:20; Col 2:7; Jd 20; Ac 20:32 v.l.; 1 Pt 2:5 v.l.* [pg 77]

8


II. Kualitas pelayanan yang berintegrasi adalah pilihan yang membangunnya (12) 3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,‖ Rumah di zaman rasul Paulus juga di bentuk dari berbagai bahan yang berbeda. Gambaran mengenai berbagai bahan yang dipakai untuk membangun suatu rumah digambarkan oleh rasul Paulus dengan kualitas emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami. Emas, perak, batu permata ini kualitas unggul tidak mudah terbakar, kualitas kayu, rumput keriang atau jerami adalah kualitas bahan yang mudah terbakar. Pernyataan, ―entah orang membangun‖5, menunjukkan pilihan bahan yang dipilih oleh orang untuk

5

2749 kei/mai keimai {ki'-mahee}. Meaning: 1) to lie 1a) of an infant 1b) of one buried 1c) of things that quietly cover some spot 1c1) of a city situated on a hill 1d) of things put or set in any place, in ref. to which we often use "to stand" 1d1) of vessels, of a throne, of the site of a city, of grain and other things laid up together, of a foundation 2) metaph. 2a) to be (by God's intent) set, i.e. destined, appointed 2b) of laws, to be made, laid down 2c) lies in the power of the evil one, i.e. is held in subjection by the devil. Origin: middle voice of a primary verb; TDNT - 3:654,425; v. Usage: AV - lie 9, be laid 6, be set 6, be appointed 1, be 1, be made 1, laid up 1, there 1; 26. 5740 Tense - Present (See 5774) Voice - Middle or Passive Deponent (See 5790) Mood - Participle (See 5796) Count - 544 <2749> kei/mai (keimai). Meaning: to be laid, lie. Origin: a prim. vb. Usage: appointed(2), destined(1), 9


meletakkan kualitas bahan bangun di atas batu itu. Siapa yang dimaksud dengan orang dalam teks ini? Ini dapat menunjuk juga kepada pribadi maupun para pemimpin rohani yang dipercayakan dalam jemaat tersebut. Dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Efesus ia menyebutkan tanggungjawab pembangunan gereja dipercayakan oleh Tuhan kepada para pemimpin yang diberikan Tuhan karunia jabatan (Efesus 4:11-16). Tugas mereka untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan bagi pembangunan tubuh Kristus. Rasul Paulus menyebutkan dalam Efesus 2:19-22, Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh‖.

Dalam konteks gereja, secara organisasi maupun organisme, kita adalah pemimpin dalam konteks pribadi,

laid(6), lain(1), lay(1), lies(2), lying(6), made for(1),set(2), standing(2). Notes: a Isa 28:16; Eph 2:20; 1Pe 2:4ff. +++++++++++ 1161 de, de {deh} . Meaning: 1) but, moreover, and, etc. Origin: a primary particle (adversative or continuative);; conj. Usage: AV - but 1237, and 935, now 166, then 132, also 18, yet 16, yea 13, so 13, moreover 13, nevertheless 11, for 4, even 3, misc 9, not tr 301; 2871 . Misc: Frequency count based on Scrivener's 1894 Greek New Testament. J.B. Smith listed no count. 10


keluarga, gereja dan masyarakat. Sebagai pemimpin, kualitas bangunan apakah yang sedang dibangun diatas dasar Kristus. Kepada jemaat di Kolose rasul Paulus menasehatkan,― Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (Kolose 2:6-7) Bagi jemaat Efesus di mana Timotius memimpin, rasul Paulus memberi nasehat juga kepada mereka, dengan menyebutkan dalam II Timotius 2:19-266, Kebenaran ini menunjukkan bahwa setiap orang (baik itu pribadi/jemaat maupun pemimpin dalam jemaat) yang membangun dengan kualitas emas adalah dia men6

, ―2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." 2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. 2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. 2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. 2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, 2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar 2:25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 2:26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. 11


jauhkan diri dari hal-hal yang jahat. Ia dikuduskan, dipandang layak untuk maksud-maksud yang mulia. Hal praktis yang dapat dilakukan: 1. Jauhilah nafsu orang muda (ay. 22) 2. Kejarlah keadilan (ay. 22) 3. Kejarlah kesetiaan (ay 22) 4. Kejarlah kasih (ay. 22) 5. Kejarlah damai bersama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni (ay. 22) 6. Hindar soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh, dan tidak layak. Soal-soal itu menimbulkan pertengkaran.(ay. 23) Sebagai seorang pemimpin/hamba Tuhan di minta untuk: 1. Tidak boleh bertengkar (ay. 24) 2. Harus ramah terhadap semua orang (ay. 24) 3. Harus cakap mengajar (ay. 24) 4. Sabar (ay. 24) 5. Lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan.. (ay. 25) Cerita: Saya mempunyai seorang teman hamba Tuhan yang bercerita mengenai kehidupan keluarganya. Ia bercerita mengenai rumah tangga yang dibangunnya. Ia berpacaran dengan seorang perempuan yang tinggal bersama seorang hamba Tuhan. Singkat cerita ia menikah dan diberkati oleh hamba Tuhan tersebut. Ketika berjalan beberapa bulan, keadaan tubuh Istrinya mengalami perubahan. Ia merasa curiga dengan perubahan tubuh istrinya. Ia meminta istrinya berterus terang. Ternyata, istrinya itu sudah melalukan melanggaran moral sebelum menikah. Dan ia sudah dalam posisi hamil 1-2 bulan saat itu. Teman pendeta ini mau menerima dan mengampuni istrinya itu. Tapi istrinya itu akhirnya mengambil keputusan untuk meninggalkan dia. Pada akhirnya perceraian terjadi. 12


Pendeta ini telah memilih kualitas bangunan yang salah. Ia membangun dengan kualitas rumput kering, ia tidak menjauhkan diri dari nafsu orang muda. Dibutin gereja, Visi GKII Parousi adalah: Parousia bangkit menjadi jemaat yang berdampak melalui: 1. Kesaksian hidup 2. Pelayanan penginjilan 3. Pelayanan sosial 4. Pelayanan pendidikan (Matius 5:13-14,‖ "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi�. Tema : Membangun pelayanan yang berintegrasi pada Kristus sebagai kepala gereja. Ini adalah gambaran rumah besar secara rohani yang akan dicapai bersama. Setiap kita bersedia menjadi perabot yang mulia untuk maksud yang mulia yang telah disebutkan. Bersedia menjadi batu hidup untuk membangun suatu rumah rohani yang oleh karena Kristus berkenan kepada Allah. III. Waktu Ujian pelayanan yang berintegrasi adalah hari Tuhan (ay. 13-15) 3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. 3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. 3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Hari Tuhan menjadi ujian terakhir bagi setiap pelayanan. Pernyataan, ―sekali kelak pekerjaan masing-

13


masing orang akan nampak7‖, nampak mempunyai pengertian, membuat nyata, jelas, terang, membuat nyata melalui hubungan, memberikan sesuatu untuk mengerti. Menunjukkan ada sesuatu yang tersembunyi, yang tidak dampak dalam pelayanan tiap-tiap orang. Ia mampu menyembunyikan dari manusia, maupun dari organisasi tetapi pada hari kedatanganNya tidak ada yang tersembunyi. Di depan Kristus sebagai hakim yang adil tidak ada yang tersembunyi.

7

1213 dhlo,w deloo {day-lo'-o}. Meaning: 1) to make manifest 2) to make known by relating, to declare 3) to give one to understand, to indicate, signify. Origin: from 1212; TDNT - 2:61,148; v. Usage: AV - declare 3, signify 3, show 1; 7. Misc: For Synonyms see entry 5831. 5692 Tense Future (See 5776) Voice - Active (See 5784) Mood Indicative (See 5791) Count - 814 . dhlw,sei verb indicative future active 3rd person singular from dhlo,w [GING] dhlo,w . dhlo,w make clear, reveal, show 1 Cor 3:13; Hb 9:8; 2 Pt 1:14; give information 1 Cor 1:11; indicate Hb 12:27. [pg 44] . 601 avpokalu,ptw apokalupto {ap-ok-al-oop'-to} . Meaning: 1) to uncover, lay open what has been veiled or covered up 1a) disclose, make bare 2) to make known, make manifest, disclose what before was unknown. Origin: from 575 and 2572; TDNT - 3:563,405; v. Usage: AV reveal 26; 26. Misc: For Synonyms see entry 5812 . 5743 Tense - Present (See 5774) Voice - Passive (See 5786) Mood - Indicative (See 5791) Count - 271 14


Kebenaran yang dapat dipelajari mengenai waktu pengujian itu yakni hari Tuhan8 itu yakni: 8

2250 h`me,ra hemera {hay-mer'-ah} . Meaning: 1) the day, used of the natural day, or the interval between sunrise and sunset, as distinguished from and contrasted with the night 1a) in the daytime 1b) metaph., "the day" is regarded as the time for abstaining from indulgence, vice, crime, because acts of the sort are perpetrated at night and in darkness 2) of the civil day, or the space of twenty four hours (thus including the night) 2a) Eastern usage of this term differs from our western usage. Any part of a day is counted as a whole day, hence the expression "three days and three nights" does not mean literally three whole days, but at least one whole day plus part of two other days. 3) of the last day of this present age, the day Christ will return from heaven, raise the dead, hold the final judgment, and perfect his kingdom 4) used of time in general, i.e. the days of his life. Origin: from (with 5610 implied) of a derivative of hemai (to sit, akin to the base of 1476) meaning tame, i.e. gentle; TDNT - 2:943,309; n f Usage: AV - day 355, daily + 2596 15, time 3, not tr 2, misc 14; 389. h`me,ra noun nominative feminine singular common from h`me,ra . [GING] h`me,ra. h`me,ra, aj, h` day—1. of the period of daylight Mt 4:2; Mk 4:27; Lk 4:42; 9:12; J 1:39; 11:9; 2 Pt 1:19; Rv 8:12. Fig. 1 Th 5:5.—2. of civil or legal day, including the night Mt 6:34; 28:15; Mk 2:1; Lk 17:4; Ac 13:31; Ro 8:36; 1 Cor 10:8; Hb 3:13; Rv 1:10; 9:15.—3. of a day appointed for a special purpose Mt 10:15; Lk 17:24, 30; Ac 28:23; 1 Cor 4:3; 5:5; Hb 10:25; Rv 16:14.—4. of a longer period time Mt 2:1; Lk 21:22; Ac 5:36; 2 Cor 6:2; 2 Ti 3:1; Hb 5:7; 8:9 [ephemeral, evpi, + h`me,ra] [pg 86] 15


1. Sarana yang dipakai oleh Tuhan untuk menguji adalah api. Api selalu berbicara mengenai penyucian, pemurnian. Dalam konteks jemaat mula-mula rasul Petrus dalam surat I Petrus menyebutkan api sebagai berbagaibagai pencobaan8, aniaya yang dialami oleh umat Allah karena iman pada Yesus Kristus saat itu. 2. Dampak pengujian 1. Tahan uji, ia akan mendapatkan upah Upah, apakah yang kita peroleh untuk dapat dipersembahkan kepada Tuhan yakni: a. Sebagai gembala/penatua (I Petrus 5:4) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. b. Setiap orang percaya yang bertahan dalam pencobaan, ia akan memperoleh mahkota kehidupan (Yakobus 1:12), ―Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia‖ c. Mahkota kebenaran bagi setiap orang yang menantikan kedatangan Kristus (II Tim. 4:7-8). ―4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan 8

I Petrus 1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya.

16


kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. 2. Tidak tahan uji, terbakar. Ia mendapat kerugiaan, ia sendiri diselamatkan, tetapi seperti keluar dari api. Tidak mendapat upah. Ada perasaan malu, semua di dalam hati/motivasi yang salah tersingkapkan. Ada cerita mengenai seorang misionaris yang melayani di Afrika, Istri dan anak-anak meninggal di ladang misi. Suatu waktu ada kapal yang berangkat dari Afrika ke Amerika. Ia naik kapal tersebut kembali, ternyata dalam kapal itu juga menumpang presiden USA Rosselvelt. Ketika sampai dipelabuhan presiden ini disambut dengan luar bisa dengan luar biasa. Namun ketika misionaris ini turun tidak ada seorang pun yang menyambut dirinya. Ia duduk bersedih di dermaga dan berkata, saya sudah memberi hidup di ladang misi, namun ketika aku kembali tidak ada seorang pun yang menyambut saya. Dalam kekaluan itu, ―suara Tuhan keras di dalam hatinya, ―anakku waktu mu belum selesai, bila engkau kembali engkau akan disambut dengan meriah oleh para malaikat lebih meriah dari yang engkau lihat hari ini‖. Ia bangkit kembali dengan sukacita. Aplikasi: Kebenaran ini mau menekankan untuk tetap menjaga hati di dalam pelayanan yang Tuhan percayakan bersama, dengan memandang kepada pengharapan kemuliaan yang disedikan oleh Kristus bagi setiap orang yang melayani Dia, lebih dari segala-segalanya di dunia ini. 1 Minggu yang lalu ada saudara dari istri saya memberi kesaksian pengalaman rohaninya dengan 17


Tuhan. Rohnya dibawa Kristus untuk melihat kemuliaan Surga yang luar biasa, tidak dibandingkan dengan apapun yang ada di dalam dunia ini. Pengharapan kemuliaan akan hidup yang kekal bersama dengan Kristus (I Petrus 1:3-7)9 , itulah tetap menjadi kekuatan bagi setiap umat Tuhan untuk membangun pelayanan yang berintergasi IV. Awasan Pelayanan yang berintegasi (ay. 16-23) 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. 3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." 3:20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." 3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: 3:22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan da9

1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. 1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

18


tang. Semuanya kamu punya. 3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Awasan yang perlu diperhatikan dalam membangun pelayanan yang berintegrasi yakni: 1. Identitas Gereja. Kamu (Persekutuan), ―Gereja‖ adalah Bait Allah. Roh Kudus di dalam Bait Allah. Bait Allah itu kudus. Kudus. Barang siapa yang membinasakan Bait Allah, Allah membinasakan dia (ay. 16-17). Kebenaran ini menunjukkan bahwa gereja adalah milik Allah, rumah Allah. Kita adalah penatalayanan dalam rumahNya sesuai dengan karunia yang diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (I Petrus 4:10, ―Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah‖). Dalam pengalaman pelayanan yang singkat di Timor fenomena yang saya lihat, ada pemahaman yang salah, mengenai kehidupan bergereja, ―ada yang menganggap gereja A milik keluarga B, maka yang lain keluar dan membangun gereja B yang dominan dari keluarga C. Sehingga berdampak kepada pembentukkan gereja baru yang prosesnya tidak sehat. Bahkan terkadang kita salah berdoa, dengan menyebutkan gereja ―kami‖. Gereja Tuhan. Iblis dapat memanfaatkan kata-kata doa yang dinaikkan untuk menanamkan benih perpecahan dalam pikiran umat Allah. Ini perlu diwaspadai. Gereja adalah milik Tuhan, kudus. Setiap orang adalah ―batu hidup yang dipakai untuk membangun rumah rohani oleh Kristus berkenan kepada Allah. Sehingga pada akhirnya kemuliaan hanya bagi Kristus (Roma 11:36) 19


2.

Jangan memegahkan diri atas manusia. Memiliki hikmat dunia – hikmat dunia, lebih baik ia menjadi bodoh supaya ia berhikmat. Rancangan hikmat dunia berakhir kepada kesia-sian. Rasul Yakobus menulis dengan jelas adanya 4 jenis hikmat, ada hikmat dunia, nafsu manusia, setan-setan dan hikmat dari Allah. Hikmat dari Allah, tidak lain adalah Kristus sendiri . Memiliki Kristus berarti memiliki hikmat Allah (I Korintus 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah) yang membawa kepada kehidupan yang damai10. Rasul Paulus mau mengarahkan jemaat untuk bermegah pada Kristus saja. ―3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: 3:22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. 3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah‖. Kebenaran ini juga rasul Paulus tunjukkan kepada jemaat di Filipi dan Kolose mengenai Kristus yang menjadi tujuan kehidupan dan tujuan pemuridan dalam gereja Lokal.

10

Yakobus 3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan

berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. 3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! 3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. 3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

20


Dalam Filipi 3:1-2111, rasul Paulus menjelaskan dengan jelas, ―segala sesuatu aku anggap sampah ketika mengenal Kristus. Yang aku kehendaki adalah mengenal Dia, dan kuasa kebangkitanNya. Dalam surat Kolose 1:28-29, kesempurnaan Kristus menjadi tujuan dari pemuridan dalam gereja lokal, rasul Paulus menjelaskan, ―1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. 1:29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasaNya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku‖

Pada jemaat Galatia, rasul Paulus juga menulis mengenai hidupnya yang berpusat pada Kristus saja. Ia menulis, ― namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku (Galatia 2:20). Sebagai jemaat Tuhan, patut bersyukur dalam setiap generasi Tuhan membangkitkan pemimpin bagi 11

Filipi 3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, 3:9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, 3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

21


gerejaNya. Dari berbagai latar belakang daerah dan pendidikan. Telah membangun pelayanan, dalam perjalanan sejarah tidak terlepas dari kelemahan. Biar pengalaman sejarah ini turut menguatkan dalam membangun pelayanan gereja yang integrasi. Tuhan dimuliakan. Kesimpulan: Pelayanan yang berintegrasi adalah kehendak Allah bagi gerejaNya. Dalam membangun pelayanan yang berintegrasi kebenaran yang perlu diperhatikan yakni: 1. Pelayanan yang berintegrasi dibangun atas dasar Kristus. Yakni pemahaman yang benar mengenai Kristus, sebagai dasar bangunan dan tujuan akhir dari bangunan itu. Kristus adalah Mesias anak Allah yang hidup. 2. Kualitas pelayanan yang berintegrasi adalah pilihan bagi setiap orang yang membangun dan pilihan yang tepat adalah kualitas bangunan dari emas, perak dan batu permata. Ini berhubungan erat dengan kekudusan hidup setiap orang yang diberi kepercayaan. 3. Waktu pengujian pelayanan yang berintegrasi adalah hari Tuhan. Tuhan memberikan pahala yakni, makota kebenaran, kemulian dan kehidupan bagi setiap orang yang melayani Tuhan dengan pelayanan yang berkualitas emas, perak dan batu permata. 4. Awasan dalam pelayanan yang berintegras adalah: a. pelayanan berintegrasi tetap menjaga identitas gereja sebagai Bait Allah yang kudus. Dengan demikian, tidak berkomporomi dengan dosa. b. Pelayanan berintegrasi tidak memegahkan diri pada manusia dan hikmat manusia. Tetapi bermegah pada Kristus sebagai hikmat Allan dan tujuan akhir dari setiap orang percaya dan pelayanan gereja. Tuhan dimuliakan. Amin 22


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.