Optimalisasi Edukasi dan Informasi Tata Cara Pndaftran Online Pasien Lama rawat jalan Poliklinik THT

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 1

OPTIMALISASI EDUKASI DAN INFORMASI TATA CARA PENDAFTARAN

ONLINE PASIEN LAMA RAWAT JALAN POLIKLINIK THT SERTA KULIT

DAN KELAMIN DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

DISUSUN OLEH : FAJRIN PUSPA INDAH

NIP. 199812252022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW., beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini tentunya tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Asep Supriatna, SST.RMIK., selaku Kepala Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sekaligus mentor yang telah membimbing dan memberikan arahan selama penyusunan aktualisasi.

2. Ibu Ade Ana Asmara,SST., MPH selaku coach yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan fasilitas sampai terselesaikan nya rancangan aktualisasi.

3. Ibu Saadah Fitriany SST.,M.Keb selaku fasilitator pada agenda 2 yang telah memberikan materi dan ilmu dalam pelaksanaan DistanceLearning

4. Ibu dr.Rina Rostarina, MAP., selaku fasilitator pada agenda 3 yang telah memberikan materi dan ilmu dalam pelaksanaan DistanceLearning.

5. Seluruh Panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS Kementerian Kesehatan yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik.

6. Seluruh rekan kerja khususnya rekan di Instalasi Rekam medis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

7. Rekan-rekan CPNS Kementerian Kesehatan yang selalu memberikan semangat dalam kegiatan pelatihan dasar.

Semoga Allah SWT., selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoanNya kepada kita semua, aamiin. Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun, penulis harapkan untuk kemajuan di masa mendatang.

ii
Bandung, Agustus 2022 Penulis
iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN i KATA PENGANTAR ...........................................................................................................ii DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ...............................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1 1.1 Latar Belakang....................................................................................................1 1.2 Tujuan ...............................................................................................................2 1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................................2 BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA............................................................................3 2.1 Profil RSUP Dr. Hasan Sadikin..................................................................................3 2.1.1 Profil................................................................................................................3 2.1.2 Lokasi ..............................................................................................................3 2.1.3 Visi, Misi, Motto, dan Tata Nilai..........................................................................4 2.1.4 Struktur Organisasi ...........................................................................................5 2.2 Profil Peserta ..........................................................................................................5 2.3 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK..............................................................................6 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................................10 3.1 Identifikasi Isu......................................................................................................10 3.2 Penapisan Isu .......................................................................................................13 3.3 Analisis Penyebab CoreIssue.................................................................................13 3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIssue 14 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi 15 3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) 26 3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi 27 BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI...........................................................................28 4.1 Laporan Pelaksanan Aktualisasi..............................................................................28 4.2 Capaian Aktualisasi / Pembahasan Kegiatan Aktualisasi ...........................................28 4.3 Rencana Tindak Lanjut..........................................................................................42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................43 5.1 Kesimpulan...........................................................................................................43 5.2 Saran ...................................................................................................................43 DAFTAR PUSTAKA…………………………… ……………………………………44
iv DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Penapisan Isu Menggunakan Metode USG 13 Tabel 3.2 Matrik Rancangan Aktualisasi...........................................................................15 Tabel 3.3 Tahapan Kegiatan Aktualisasi...........................................................................15 Tabel 3.4 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi..............................................................26 Tabel 3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................................27 Tabel 4.1 Realisasi Kegiatan Aktualisasi………………………………………………………………………..28 Tabel 4.2 Rencana Tindak Lanjut…………………………………………………………………………………42

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung………………………………………………………3

Gambar 2.2 Area RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung…………………………………………………………4

Gambar 2.3 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung……………………………………5

Gambar 3. 1 Informasi Rujukan Pasien............................................................................10

Gambar 3. 2 Analisis Fishbone ........................................................................................14

Gambar 4.1 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor………………………………………….30

Gambar 4.2 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan atasan langsung…………………………….30

Gambar 4.3 Bukti lembar konsultasi dengan mentor………………………………………………………31

Gambar 4.4 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor………………………………………….32

Gambar 4.5 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan pihak promkes……………………………….33

Gambar 4.6 Bukti lembar konsultasi dengan mentor dan promkes…………………………………..33

Gambar 4.7 Bukti konsultasi dengan pihak promkes………………………………………………………34

Gambar 4.8 Hasil desain leaflet dan poster digital………………………………………………………….35

Gambar 4.9 Poster digital yang telah di upload dalam google drive…………………………………36

Gambar 4.10 QR code yang telah dibuat dan ditempel di loket APM………………….…………….37

Gambar 4.11 Leaflet yang telah dicetak dan di simpan pada loket APM……………………………37

Gambar 4.12 Penyampaian informasi dan leaflet kepada rekan kerja……………………………….38

Gambar 4.13 Penyampaian informasi dan leaflet kepada pasien………………………………………39

Gambar 4.14 Dokumentasi pasien yang menggunakan scan QR Code……………………………..39

Gambar 4.15 Data sebelum adanya leaflet dan poster digital………………………………………….41

Gambar 4.16 Data setelah adanya leaflet dan poster digital……………………………………………41

Gambar 4.17 Grafik data reservasi online……………………………………………………………………..42

v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara atau yang biasa disebut ASN adalah Pegawai Negeri

Sipil atau PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Menurut

Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) disebutkan

bahwa seorang ASN memiliki peranan sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan

publik serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena itu ASN

mempunyai peran yang penting di dalam proses mewujudkan cita-cita bangsa

Indonesia. Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 ini juga disebutkan bahwa setiap instansi pemerintah wajib memberikan pelatihan terintegrasi kepada setiap

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertujuan untuk membentuk seorang CPNS yang berintergritas, professional, dan bertanggung jawab serta mampu mengamalkan nilai-nilai PNS dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Pada pelatihan dasar CPNS ini diharapkan bahwa peserta dapat mengaktualisasikan materi pembelajran nilai-nilai PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) serta 2 materi pembelajaran lainnya yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN. Peserta juga diharapkan dapat mengaktualisasikan materi pembelajaran tersebut melalui proses pembiasaan diri pada agenda habituasi, yang di dalamnya termasuk kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan aktualisasi ini peserta diharapkan dapat mempraktekan teori yang sudah diberikan, meengaplikasikan sebuah gagasan menjadi kegiatan yang dapat dilaksanakan di satuan kerja masing-masing.

Rancangan aktualisasi ini bersumber dari rencana kinerja yang diberikan atasan dan pengamatan secara langsung pada saat bekerja di unit kerja. Kegiatan rencana aktualisasi yang akan dilakukan, bersumber dari pengamatan dan identifikasi kondisi yang terjadi di lingkungan kerja yang menjadi isu sehingga harus diberikan solusi atas permasalahan tersebut.

1

1.2Tujuan

1. Tujuan Umum

Melaksanakan rancangan aktualisasi yang telah dibuat sesuai dengan isu prioritas (coreissue) yang ada dan pada pelaksanaanya mengacu berdasarkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

2. Tujuan Khusus

Meningkatnya pengetahuan pasien ataupun keluarga pasien mengenai tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan di poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

1.3Ruang Lingkup

Rencana aktualisasi dilaksanakan dengan batasan ruang lingkup sebagai berikut :

1. Isu yang diangkat disesuaikan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan, perintah atau tugas dari pimpinan, dan inovasi sendiri yang telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan.

2. Tempat pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

3. Waktu pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2022 sampai dengan 16 Agustus 2022.

2

BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil RSUP Dr. Hasan Sadikin

2.1.1 Profil

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung yang selanjutnya disebut RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan rumah sakit kelas A yang menjadi rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) di Provinsi Jawa Barat sejak tahun 1978, juga menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional, RS Pendidikan yang bermutu dan berdaya saing di tahun 2019. Beberapa unggulan RSHS antara lain, menjadi pusat unggulan nasional dalam bidang Kedokteran Nuklir dan menjadi satu-satunya pusat Pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir.

2.1.2 Lokasi

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung berlokasi di Jl. Pasteur No.38 Bandung – 40161.

Gambar 2.4 Lokasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

3

a) Visi

Visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2:

“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

b) Misi

Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Tinggi, Maju, dan Sejahtera.

c) Motto

“Kesehatan Anda Menjadi Prioritas Kami”

d) Tata Nilai

“Pamingpin Pituin” : Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas

• Kepemimpinan : Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta-talenta terbaik di bidangnya.

• Professional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui penjalinan kemitraan.

• Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

• Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.

4
Gambar 5.2 Area RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2.1.3 Visi, Misi, Motto, dan Tata Nilai

• Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik menghasilkan kualitas prima

• Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.6 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

2.2 Profil Peserta

Nama : Fajrin Puspa Indah, A.Md.Kes

NIP : 199812252022032001

Jabatan/ Golongan : Perekam Medis Terampil / II C

Unit Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Instansi : Kementerian Kesehatan

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan sasaran kinerja pegawai

(SKP) ataupun rencana kinerja yang diberikan oleh atasan, yang disusun sebagai

berikut :

1. Entry data pasien baru rawat jalan

2. Entry data pasien lama rawat jalan

5

3. Verifikasi berkas persyaratan pendaftaran pasien rawat jalan

4. Indeks dokter berkas rekam medis pasien rawat jalan

5. Koding berkas rekam medis rawat jalan

6. Entry data pasien untuk online APM

7. Kepatuhan protokol kesehatan pada pelayanan rawat jalan

2.3 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK

Nilai-nilai dasar ASN merupakan nilai yang sangat penting dan akan sangat berguna apabila nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan oleh ASN. Adapun nilai tersebut terdiri dari 7 nilai yang, yaitu :

• Berorientasi Pelayanan

Berorientasi pelayanan artinya ASN diharapkan dapat mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak hanya terkait kebutuhan yang dibutuhkan, tetapi juga dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya pelayanan. ASN juga harus mampu memelihara komunikasi dan interaksi yang baik dengan masyarakat, bersifat kreatif, proaktif, dan inovatif. Pelayanan harus cepat, tepat, dapat diandalkan, tidak bebelit-belit, dan tidak ditunda. Kemudian sebagai proses belajar untuk melakukan perbaikan tiada henti, budaya pelayanan harus melakukan perubahan kebiasaan, perubahan nilai, dan perubahan pola pikir.

• Akuntabel

Definisi dari akuntabel artinya bahwa ASN harus dapat bertanggung jawab atas kepercaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel harus terdapat kepemimpinan yang baik, transparasi komunikasi, integritas, tanggung jawab/responsibilitas, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan yang terakhir adalah konsistensi.

• Kompeten

Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Kompetensi ASN terbagi menjadi 3 yaitu kompetensi teknis

6

yang diukur dari tingkat dan spesialisasi Pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengamalan bekerja secara teknis, kompetensi manajerial yang diukur dari

tingkat Pendidikan, pelatihan structural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan, dan kompetensi sosial kultural diukur dari pengalaman kerja

berkaitan dengan masyarakat majemum dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

Prinsip pengembangan kompetensi ASN yaitu upaya peningkatan

kompetensi yang dilakukan organisasi maupun individu melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pegawai, setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, diarahkan pada pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan, dan oengembangan kompetensi sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karir.

• Harmonis

Harmoni adalah kerja sama antara berbagai factor dengan sedemikian rupa hingga factor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara individu tenang, menciptakan kondisis yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Posisi PNS sebagai aparatur negara, dia harus bersikap netral dan adil. Netral dalam artian tidak memihak kepada salah satu kelompok atau golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan harus objektif, jujur, transparan. PNS juga harus bisa mengayomi kepentingan kelompok minoritas, dengan tidak membuat kebijakan, peraturan yang mendiskriminasi keberadaan kelompok tersebut. Dan yang paling penting adalah PNS dapat menjadi figure dan teladan di lingkungan masyarakatnya.

• Loyal

Loyal dapat berarti Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Aktualisasi dari perilaku loyal adalah :

7

➢ Komitmen : perjanjian untuk melakukan sesuatu dan rasa tanggung jawab akan sesuatu

➢ Dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha

➢ Kontribusi : keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih dalam berbagai bentuk baik berupa pemikiran, kinerja, profesionalisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik

➢ Nasionalisme : keadaan yang mengembangkan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara sebagai wujud persatuan

➢ Pengabdian : perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai wujud kesetiaan, cinta, kasih saying, yang dilakukan dengan

ikhlas

Adaptif

Adaptif memiliki arti yaitu terus berinovasi dan antusian dalam menggerakan serta menghadapi perubahan. Untuk memastikan agar organisasi terus mampu memiliki pengetahuan yang mutakhir, maka organisasi dituntu untuk melakukan lima disiplin, yaitu :

1. Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir (personalmastery);

2. Pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi yang akan dicapai bersama (sharedvision);

3. Pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang organisasi ingin wujudkan (mentalmodel);

4. Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan visnya (teamlearning);

5. Pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kacamata kuda (systems thinking)

8

Kolaboratif yaitu membangun Kerjasama yang sinergis baik kantar individu maupun antar kelompok. Proses yang dilalui dalam menjali kolaborasi

yaitu :

➢ Trust building : membangun kepercayaan dengan stakeholder mitra kolaborasi

➢ Face to Face Dialogue : melakukan negosiasi dengan baik dan bersungguh-sungguh

➢ Komitmen terhadap proses : pengakuan saling ketergantungan; serta keterbukaan terkait keuntungan bersama

➢ Pemahaman bersama : berkaitan dengan kejelasan misi, definisi bersama terkait permasalahan, serta mengidentifikasi nilai Bersama

➢ Menetapkan outcomeantara

9
• Kolaboratif

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Isu

Dalam proses perancangan aktualisasi dibutuhkan identifikasi isu yang terjadi di dalam unit kerja, yang kemudian ditapis untuk mendapatkan isu utama yang diangkat dan dicari gagasan ide pemecahanya. Identifikasi isu dilihat dari permasalahan yang berkaitan dengan peran dan kedudukan ASN di unit kerja masing-masing. Permasalahan yang penulis temukan selama bekerja di unit kerja antara lain sebagai berikut :

1. Pasien BPJS tidak memperpanjang rujukan dari faskes tingkat 1 / faskes tingkat 2 saat kembali berobat ke poliklinik.

Berdasarkan pengalaman pada saat melayani pasien yang ingin berobat kembali pada poliklinik tujuan, dalam 1 hari pelayanan biasanya terdapat 1-3

pasien BPJS yang tidak memperpanjang rujukannya dari faskes 1 ataupun

faskes 2 sebelum pasien melakukan pendaftaran ke poliklinik yang dituju.

Pasien BPJS seharusnya memperpanjang rujukan setiap 3 bulan sekali, dimana masa berlaku rujukan tertera pada surat rujukan pasien yang diberikan oleh

faskes 1 atau faskes 2. Pasien yang belum memperpanjang rujukan nya, akan terdeteksi oleh sistem BPJS seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. 1 Informasi Rujukan Pasien

10

Apabila pasien BPJS tidak memperpanjang rujukan, tentunya akan berpengaruh kepada pelayanan pasien sendiri. Pasien tidak dapat mendaftarkan diri dengan menggunakan BPJS, karena di dalam sistem BPJS nantinya tidak akan muncul data pasien tersebut. Dalam hal ini penyebab pasien tidak memperpanjang rujukannya adalah dikarenakan ketidaktahuan informasi yang dimiliki pasien, atau pasien yang lupa dan tidak melihat tanggal berakhirnya rujukan tersebut. Sehingga apabila pasien BPJS ingin tetap berobat dengan menggunakan BPJS, pasien harus terlebih dahulu memperpanjang rujukannya kemudian kembali mendaftar online untuk berobat ke poliklinik tujuan. Namun apabila pasien ingin tetap berobat di hari itu, maka pasien dapat mendaftarkan diri sebagai pasien umum.

2. Belum optimalnya edukasi dan informasi mengenai tata cara pendaftaran online mandiri pasien lama rawat jalan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung telah menerapkan sistem online untuk pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan. Untuk pasien baru dapat mendaftarkan diri secara online maupun onsite langsung di rshs, tetapi untuk pasien yang sudah pernah berkunjung sebelumnya (pasien lama), pasien diwajibkan untuk mendaftar online baik melalui petugas APM yang ada di setiap poliklinik, ataupun mendaftar online secara mandiri melalui website rshs.

Sering terjadi pasien lama tidak mendaftarkan diri secara online untuk berobat kembali ke poliklinik tujuan, pasien tersebut tidak dapat didaftarkan ke poliklinik pada hari itu (kecuali jika mendapatkan acc screener), sehingga pasien harus mendaftar secara online pada hari yang lain. Tentunya hal ini sangat

11

disayangkan karena pasien sudah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk datang ke rumah sakit, namun tidak mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.

Permasalahan ini dapat terjadi karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan pasien mengenai bagaimana tata cara untuk mendaftar online, terutama pada pasien yang sudah lanjut usia. Pasien dapat juga melakukan pendaftaran melalui loket APM, namun seringkali pasien berhalangan hadir atau ada perubahan jadwal dari hari yang telah ditentukan, yang membuat pasien tetap harus mendaftar online secara mandiri untuk mengubah tanggal kunjungan.

3. Kurangnya pemahaman pasien dalam memahami alur pelayanan pasien lama rawat jalan.

Pasien yang datang untuk berobat kembali dan sudah memiliki bukti pendaftaran online dapat langsung datang ke poliklinik yang dituju dan menginput atau scanbukti pendaftaran online yang dimiliki pada mesin APM. Setelah pasien selesai menginput atau scan barcode dan berhasil, maka mesin akan mengeluarkan kertas yang berisi nomer antrian dan poliklinik tujuan pasien. Jika kertas sudah didapatkan oleh pasien, maka pasien tinggal menunggu di kursi tunggu untuk mendaptkan panggilan dari poliklinik.

Namun yang seringkali terjadi adalah saat pertama kali pasien datang, pasien mendatangi petugas APM untuk menanyakan atau memperlihatkan bukti online yang dibawa, setelah diarahkan petugas untuk menginput pada mesin APM terkadang pasien tetap kembali lagi untuk bertanya kepada petugas, apakah pasien tersebut sudah berhasil terdaftar. Pasien yang bertanya kepada petugas bukan hanya satu orang saja, sehingga terkadang sampai membuat antrian yang seharusnya tidak perlu.

Hal ini tentunya akan menghambat pelayanan dimana petugas tidak dapat berfokus untuk mendaftarkan pasien, tetapi juga petugas perlu untuk menjawab dan menjelaskan ulang kepada pasien. Pasien sendiri juga akan terhambat pelayanannya karena keterlambatan untuk pengisian data pasien oleh petugas pendaftaran.

12

3.2 Penapisan Isu

Berdasarkan isu-isu yang telah dipaparkan oleh penulis, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penapisan isu untuk mendapatkan isu prioritas (core issue) yang nantinya akan diperdalam sehingga mendapatkan pemecahan masalah atau solusi dari isu tersebut. Dalam proses penetapan isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) seperti yang terlihat pada Tabel 3.1. Urgency(U) artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness (S) artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth (G) artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Berikut ini merupakan tabel analisis isu menggunakan metode USG.

Tabel

Isu Menggunakan Metode USG

edukasi dan informasi mengenai

3 Kurangnya pemahaman pasien dalam memahami alur pelayanan pasien lama rawat jalan.

3 3 9 II

Keterangan : Berdasarkan skala Likert 1-5 (5 = Sangat tinggi; 4 = Tinggi; 3 = Sedang; 2 = Rendah; 1 = Sangat rendah)

Berdasarkan penapisan isu dalam tabel USG di atas, maka penulis dapat menentukan coreissueyang akan dipilih yaitu “Belum optimalnya edukasi dan informasi mengenai tata cara pendaftaran online mandiri pasien lama rawat jalan.”

3.3 Analisis Penyebab CoreIssue

Setelah melakukan identifikasi dan penapisan isu didapatkan coreissue yang akan diselesaikan, maka penulis akan mengidentifikasi penyebab isu tersebut

dengan menggunakan diagram fishbone atau cause and effect diagram. Pada diagram ini akan ditampilkan penyebab isu yang telah dipilih.

13
NO IsuNilai Kriteria Jumlah Ranking U S G 1 Pasien BPJS tidak memperpanjang rujukan dari faskes tingkat 1 / faskes tingkat 2 saat kembali berobat ke poliklinik 3 2 2 7 III 2 Belum
tata cara pendaftaran online mandiri pasien lama rawat jalan 4 3 4 11 I
3.1 Penapisan
optimalnya
3

Gambar

3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIssue

Bedasarkan fishbone yang telah dibuat, untuk melakukan penyelesaian masalah maka diperlukan gagasan penyelesaian isu dengan cara pembuatan leaflet dan pembuatan poster digital. Pembuatan metode ini karena pasien membutuhkan petunjuk tata cara pendaftaran online yang dapat diakses ataupun dilihat oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Pembuatan leaflet diperuntukkan untuk pasien yang sudah memasuki usia lansia, karena lebih mudah dilihat dan dibawa. Sedangkan pembuatan poster digital diperuntukkan untuk pasien yang masih dalam usia muda yang memiliki kemampuan digital.

14

Unit Kerja : Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Identifikasi Isu : 1. Pasien BPJS tidak memperpanjang rujukan dari faskes tingkat 1 / faskes tingkat 2 saat kembali berobat ke poliklinik

2. Belum optimalnya edukasi dan informasi mengenai tata cara pendaftaran online mandiri pasien lama rawat jalan

3. Kurangnya pemahaman pasien dalam memahami alur pelayanan pasien lama rawat jalan

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya edukasi dan informasi mengenai tata cara pendaftaran online mandiri pasien lama rawat jalan

Gagasan Pemecahan: Optimalisasi edukasi tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan poliklinik THT serta kulit dan Isu kelamin di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

No Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap

Visi/Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

15
3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi Tabel 3.2 Matrik Rancangan Aktualisasi Tabel 3.3 Tahapan Kegiatan Aktualisasi

kepada atasan

langsung dan mentor

Akuntabel:

tersedianya laporan

rancangan aktualisasi

yang akan disampaikan

kepada atasan

langsung dan mentor

Kompeten :

rancangan aktualisasi

yang disampaikan

bersumber dari

pemikiran penulis yang

dapat

dipertanggungjawabkan

Harmonis : membina

hubungan baik dengan

atasan dan mentor

Loyal : kegiatan yang

direncanakan adalah

demi meningkatkan

kualitas pelayanan di

rumah sakit

Adaptif : berkonsultasi

agar mendapatkan

prespektif yang sama

dalam rencana yang

akan dijalankan

Kolaboratif : mampu

bekerjasama untuk

memberikan solusi

pemecahan isu

Berkontribusi

terhadap visi

rumah sakit yaitu

terwujudnya

Indonesia maju

yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian

berlandaskan

gotong royong.

Sejalan dengan

misi RSHS yaitu

mewujudkan

kualitas hidup

manusia

Indonesia yang

maju.

Professional : kegiatan

ini berhubungan dengan

professional yaitu

dengan menyampaikan

rencana aktualisasi serta

meningkatkan kerja

sama dan tanggung

jawab, Integritas : kegiatan ini

dilaksanakan dengan

etika yang baik yaitu

menyampaikan rencana

aktualisasi dan meminta

persetujuan dari atasan

dan mentor

16
1 Penyampaian Rancangan Aktualisasi 1. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi 1. Lembar Konsultasi

arahan dan persetujuan

dari atasan

langsung dan mentor

Persetujuan

Berorientasi

Pelayanan : melakukan perbaikan

atas arahan dan saran

yang diberikan

Akuntabel : adanya

bukti lembar

persetujuan yang

diberikan oleh mentor

Kompeten : adanya

transfer pengetahuan

dari atasan dan mentor

Harmonis : membina

hubungan baik dengan

atasan dan mentor

Adaptif : beradaptasi

dengan saran dan

masukan yang

diberikan

Kolaboratif : dapat

bekerjasama dalam

pelaksanaan rancangan

aktualisasi

17
2. Meminta 2. Lembar

dan

digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

rawat jalan

Berorientasi

Pelayanan : memahami kebutuhan

masyarakat dengan

membuat disign yang

mudah dipahami

Akuntabel : bertanggung jawab

atas leaflet dan poster

digital yang akan dibuat

Kompeten : mengembangkan

kemampuan dengan

mendisain leaflet dan

poster digital

Loyal : berdedikasi

untuk memberikan

disain leaflet dan poster

digital yang mudah

dipahami

Adaptif : menyesuaikan disain

agar dapat dipahami

semua kalangan

Berkontribusi

terhadap visi

rumah sakit yaitu

terwujudnya

Indonesia maju

yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian

berlandaskan

gotong royong.

Sejalan dengan

misi RSHS yaitu

mewujudkan

kualitas hidup

manusia

Indonesia yang

maju.

Inovatif : kegiatan ini

berhubungan dengan

adanya rancangan

produk baru yang

merupakan hasil

pemikiran, sehingga

dapat membantu

mempermudah kegiatan

Profesional : kegiatan

ini dilakukan dengan

penuh tanggung jawab

dan dengan kompetensi

yang dimiliki, Integritas : kegiatan

ini dilaksanakan dengan

etika yang baik yaitu

meminta izin dan

berkolaborasi dengan

pihak promkes, Tulus : kegiatan ini

dilaksanakan tanpa

pamrih serta proaktif

dengan membuat

pemecahan dari isu

yang ada

18
2 Pembuatan disain leaflet poster 1. Mendisain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama 1. Disain leaflet dan poster digital yang sederhana dan dapat dipahami pasien

poster digital dengan atasan langsung dan mentor

kesepakatan dan persetujuan disain

yang dibuat

Akuntabel : adanya

bukti konsultasi atas

diskusi yang dilakukan

Kompeten : adanya

keterlibatan berupa

pemikiran untuk

mendapatkan disain

yang terbaik

Harmonis : membina

hubungan baik dengan

atasan dan mentor

Loyal : berdedikasi

berdiskusi untuk

mendapatkan disain

yang sesuai kebutuhan

Adaptif : beradaptasi

atas perubahan dari

masukan yang

diberikan

Kolaboratif : bekerjasama untuk

memberikan disain

yang sesuai

19
2. Mendiskusikan disain leaflet dan 2. Dihasilkan

3. Berdiskusi dengan atasan langsung dan mentor untuk menentukan jumlah leaflet yang akan dicetak dan disebarkan

3. Adanya kesepakatan jumlah leaflet yang akan dicetak dan disebarkan

Berorientasi

Pelayanan : memenuhi kebutuhan

pasien dengan

menyesuaikan jumlah

leaflet yang akan

dicetak

Akuntabel : mencetak

leaflet dengan jumlah

yang dibutuhkan

Harmonis : adanya

hubungan baik dengan

atasan dan mentor

Kolaboratif :

bekerjasama

menentukan jumlah

leaflet yang akan

dicetak

4. Menyepakati hasil disain dan meminta izin dengan pihak promkes untuk membagikan leaflet dan poster digital

4. Mendapatkan perserujuan dan izin dari pihak promkes untuk membagikan leaflet dan poster digital

Akuntabel : adanya

bukti izin dari promkes

untuk membagikan

leaflet dan poster digital

Harmonis : terjalin

hubungan yang baik

dengan pihak promkes

Kolaboratif :

bekerjasama dengan

pihak promkes untuk

mewujudkan rancangan

aktualisasi yang dibuat

20

3 Pencetakan leaflet dan pembuatan poster digital

1. Mencetak leaflet dengan disain dan

jumlah yang

telah disetujui

1. Tercetaknya leaflet dengan disain dan

jumlah yang

sesuai

Berorientasi

Pelayanan : mencetak

leaflet sesuai dengan

kebutuhan pasien

Akuntabel : jumlah

leaflet yang dicetak

sesuai dengan

kebutuhan

Loyal : berdedikasi

memberikan kontribusi

Berkontribusi

terhadap visi

rumah sakit yaitu

terwujudnya

Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian

berlandaskan

gotong royong.

Sejalan dengan

Inovatif : kegiatan

menciptakan produk yang belum tersedia, untuk memudahkan

pelayanan, Tulus : kegiatan dilaksanakan

dengan ikhlas tanpa

pamrih, Unggul : menghasilkan produk

dengan kualitas yang

terbaik

2. Meng-upload poster digital yang telah

dibuat pada

Google Drive

2. Ter-uploadnya poster digital yang

dibuat pada Google Drive

Berorientasi

Pelayanan : memberikan alternatif yang lebih praktis bagi

pasien

Akuntabel :

memanfaatkan

teknologi untuk

meningkatkan

pelayanan

Kompeten : mampu

mengoperasikan

teknologi untuk

pembuatan poster

digital

Adaptif : beradaptasi

dengan adanya

teknologi yang selalu

berubah

Smart ASN : memiliki

digitalskilluntuk

membuat inovasi

misi RSHS yaitu

mewujudkan

kualitas hidup

manusia

Indonesia yang

maju.

21

Berorientasi

Pelayanan : memberikan alternatif yang lebih praktis bagi

pasien

Akuntabel : QR code

yang dapat diakses

oleh semua pihak

Kompeten : mampu

mengoperasikan

teknologi untuk

pembuatan QR code

Adaptif : beradaptasi

dengan adanya

teknologi yang selalu

berubah

Smart ASN : memiliki

digitalskilluntuk

membuat inovasi

Berorientasi

Pelayanan : memberikan alternatif yang lebih praktis bagi pasien

Akuntabel : QR code yang dapat diakses

oleh semua pihak

Harmonis : memberikan

kemudahan bagi pasien

22
3. Membuat QR Code dari link Google Drive poster digital 3. Terbentuknya QR Code yang dapat di scanoleh pasien 4. Mencetak sticker QR code 4. Tercetaknya QR code dalam bentuk sticker

4 Penyebaran leaflet dan pemasangan QR code di loket APM poliklinik THT

serta kulit

dan kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1. Menyampaikan hasil pembuatan leaflet dan poster digital kepada rekan kerja agar dapat dimanfaatkan

1.

Berorientasi

terinformasikan adanya leaflet dan poster digital

Pelayanan : pemanfaatan leaflet dan poster digital oleh

semua pihak demi menunjang pelayanan

Kompeten : menyampaikan leaflet

dengan pihak yang

terlibar dalam

pelayanan

Harmonis : membina

hubungan baik dengan

rekan kerja

Kolaboratif : berkerjasama dengan

rekan kerja

Berkontribusi terhadap visi

rumah sakit yaitu

terwujudnya

Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan

gotong royong.

Sejalan dengan

misi RSHS yaitu

mewujudkan

kualitas hidup

manusia

Indonesia yang maju.

Tulus: memberikan informasi kepada pasien dengan tulus tanpa

membeda-bedakan, Unggul : memberikan leaflet dengan kualitas yang terbaik, Integritas : menjaga etika saat memberikan informasi kepada pasien

2.

2.

sticker yang berisi QR code dan menyimpan leaflet di loket

APM Poliklinik

THT serta Kulit dan Kelamin

sticker yang berisikan QR code dan tersimpan leaflet di loket

APM Poliklinik THT serta Kulit dan Kelamin

Akuntabel : adanya sticker QR code dan leaflet yang tersedia di loket APM

Loyal : berdedikasi dalam usaha

memasangkan dan menyimpan leaflet dan sticker sesuai dengan

kebutuhan

23
Rekan kerja Menempelkan Terpasang

5 Evaluasi hasil pelaksanaan

3. Menunjukan QR code atau memberikan leaflet yang tersedia kepada pasien

3. Pasien dapat mengakses link yang terdapat pada QR code atau pasien

mendapatkan leaflet yang diberikan

Berorientasi

Pelayanan : memahami kebutuhan

pasien dalam

mengakses informasi

pendafataran online

Akuntabel : jumlah

leaflet yang dibagikan

sesuai dengan

kebutuhan

Harmonis : membina

hubungan yang baik

dengan pasien

Loyal : berkontribusi

dalam memudahkan

kebutuhan pasien

Adaptif : dapat

menyesuaikan dengan

kebutuhan pasien

1. Mengunduh data reservasi online sebelum dan setelah pemberian leaflet dan poster digital

1. Tersedianya data laporan reservasi online dan data kuisioner

Akuntabel : adanya

laporan data reservasi online

Kompeten : dapat menghasilkan data yang dibutuhkan

Kolaboratif : mendapatkan data

untuk di unduh dari

rekan kerja

Berkontribusi

terhadap visi

rumah sakit yaitu

terwujudnya

Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong.

Profesional : kegiatan ini dilaksanakan dengan kompetensi yang dimiliki yang dapat dipertanggungjawabkan, Tulus : kegiatan dilakukan dengan

sepenuh hati untuk memberikan pelayanan yang terbaik, Unggul :

24

sebelum

dan setelah

pemberian leaflet dan poster digital

dan setelah

pemberian leaflet dan poster digital, serta adanya

rekap hasil kuisioner

Berorientasi

Pelayanan : membuat data untuk

memperbaiki pelayanan

Akuntabel : adanya

data perbandingan

sebelum dan setelah

kegiatan

Kompeten : dilakukan

dengan pemikiran yang

dapat dipertanggung

jawabkan

Harmonis :

mengayomi

kepentingan

masyarakat

Loyal : berdedikasi

untuk memberikan

yang terbaik bagi

pasien

Adaptif : beradaptasi

dengan adanya datadata baru yang

digunakan

Sejalan dengan

misi RSHS yaitu

mewujudkan

kualitas hidup

manusia

Indonesia yang

maju.

memperlihatkan data

yang jelas untuk

menghasilkan kualitas

yang prima

25
2. Membuat perbandingan data 2. Tersedianya perbandingan data sebelum

3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

26
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 1 Berorientasi Pelayanan 1 2 4 2 1 10 2 Akuntabel 2 4 4 2 2 14 3 Kompeten 2 2 2 1 2 9 4 Harmonis 2 3 1 2 1 9 5 Loyal 1 2 1 2 1 7 6 Adaptif 2 2 2 1 1 8 7 Kolaboratif 2 3 1 1 1 8 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 12 18 15 11 9 65
Tabel 3.4 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi

3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Juli Agustus

I II III IV I II III

1 Penyampaian rancangan aktualisasi

2 Pembuatan disain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

3 Pencetakan leaflet dan pembuatan poster digital

4 Penyebaran leaflet dan pemasangan QR code di loket APM poliklinik THT serta kulit dan kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

5 Evaluasi hasil pelaksanaan

27

BAB IV

HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

4.1 Laporan Pelaksanan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Poliklinik THT serta Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 6 Juli 2022 s.d 19 Agustus 2022. Kegiatan aktualisasi ini telah dilaksanakan dengan baik, adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah tahapan-tahapan kegiatan yang telah direncanakan pada rancangan aktualisasi. Dalam laporan hasil pelaksanaan ini disertai dengan bukti pendukung bahwa rancangan aktualisasi telah dilaksanakan.

Tabel 4.1 Realisasi Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Keterangan

1. Penyampaian rancangan aktualisasi

2. Pembuatan disain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

3. Pencetakan leaflet dan pembuatan poster digital

4. Penyebaran leaflet dan pemasangan QR code di loket APM poliklinik THT serta Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

5. Evaluasi hasil pelaksanaan

4.2 Capaian Aktualisasi / Pembahasan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan 1 Penyampaian rancangan aktualisasi

Tanggal 06 – 08 Juli 2022

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Tahapan Kegiatan 1. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada atasan langsung dan mentor

28

Daftar Lampiran

2. Meminta arahan dan persetujuan dari atasan langsung dan mentor

1. Lembar Konsultasi dengan mentor

2. Dokumentasi saat berkonsultasi dengan atasan langsung

3. Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Langkah pertama yang dilakukan dalam aktualisasi ini adalah berdiskusi dan meminta arahan serta persetujuan kepada atasan langsung dan mentor. Tahapan kegiatan yang pertama dilakukan adalah memberikan laporan hasil rancangan aktualisasi kepada atasan langsung dan mentor (Akuntabel), rancangan aktualisasi yang dipaparkan merupakan hasil pemikiran sendiri yang dapat dipertanggungjawabkan (Kompeten). Atasan langsung beserta mentor menerima dan mendukung kegiatan aktualisasi ini (Harmonis), karena kegiatan ini juga dapat meningkatkan pelayanan di rumah sakit (Loyal), penyampaian kegiatan ini dilakukan juga untuk mendapatkan prespektif yang sama dalam pengerjaannya (Adaptif), serta dapat membantu apabila terdapat hambatan (Kolaboratif). Kemudian tahapan kedua yaitu meminta arahan

dan persetujuan, yang pertama adalah melakukan perbaikan dalam laporan yang telah

dipaparkan agar menjadi lebih baik (Berorientasi Pelayanan), kemudian meminta tanda tangan persetujuan mentor sebagai bukti (Akuntabel). Mentor memberikan arahan untuk tahapan selanjutnya (Kompeten), yang disampaikan dengan baik (Harmonis). Dengan arahan dan masukan yang diberikan, maka pengerjaan aktualisasi dapat disesuaikan dengan keadaan aktual di tempat aktualisasi (Adaptif dan Kolaboratif).

Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi

Berkontribusi terhadap visi rumah sakit yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan misi RSHS yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini berhubungan dengan nilai organisasi professional yaitu dengan menyampaikan rancangan aktualisasi serta meningkatkan kerja sama dan tanggungjawab, serta integritas yaitu dengan melaksanakan kegiatan ini dengan etika yang baik untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang terkait.

Lampiran

29
30
Gambar 4.1 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor Gambar 4.2 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan atasan langsung

Gambar 4.3 Bukti lembar konsultasi dengan mentor

Kegiatan 2 Pembuatan disain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

Tanggal 10-22 Juli 2022

Tahapan Kegiatan

1. Mendisain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

2. Mendiskusikan disain leaflet dan poster digital dengan mentor

3. Berdiskusi dengan mentor untuk menentukan jumlah leaflet yang akan dicetak dan disebarkan

4. Menyepakati hasil disain dan meminta izin dengan pihak promkes untuk membagikan leaflet dan poster digital

Daftar Lampiran

1. Hasil disain leaflet dan poster digital yang telah dibuat

2. Bukti konsultasi dengan mentor

3. Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor

4. Bukti konsultasi dengan pihak promkes

5. Dokumentasi saat berkonsultasi dengan pihak promkes

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Tahapan kegiatan pertama yaitu membuat disain leaflet dan poster digital yang simple dan mudah dipahami oleh pasien (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif), kemudian disain yang telah dibuat didiskusikan dengan mentor (Kompeten, Harmonis, Loyal, Kolaboratif), mentor memberikan persetujuan atas disain yang telah dibuat untuk kemudian dicetak (Akuntabel).

Setelah disain disetujui oleh mentor, penulis berdiskusi mengenai berapa jumlah

31

leaflet yang akan dicetak dan disebarkan (Akuntabel, Harmonis, Kolaboratif)

sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasien (Berorientasi

Pelayanan). Kemudian Tahapan yang terakhir adalah meminta izin dan berkoordinasi

dengan pihak promkes dalam proses akhir pembuatan leaflet sebelum dicetak (Akuntabel, Harmonis, dan Kolaboratif).

Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi

Berkontribusi terhadap visi rumah sakit yaitu terwujudnya Indonesia maju yang

berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan

misi RSHS yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan pembuatan design ini menguatkan nilai organisasi yaitu inovatif, dan professional karena dijalankan dengan penuh tanggungjawab, selain itu juga

berintegritas karena dalam setiap tahapannya dilaksanakan dengan etika yang baik

dan tulus tanpa pamrih.

Lampiran

32
Gambar 4.4 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor Gambar 4.5 Dokumentasi saat berkonsultasi dengan pihak promkes
33
Gambar 4.6 Bukti lembar konsultasi dengan mentor dan promkes
34
Gambar 4.7 Bukti konsultasi dengan pihak promkes

Gambar 4.8 Hasil desain leaflet dan poster digital

Kegiatan 3 Pencetakan leaflet dan pembuatan poster digital

Tanggal 24-28 Juli 2022

Tahapan Kegiatan

1. Mencetak leaflet dengan desain dan jumlah yan telah disetujui

2. Meng-uploadposter digital yang telah dibuat pada google drive

3. Membuat QR code dari link google drive poster digital

4. Mencetak sticker QR code

Daftar Lampiran

1. Poster digital yang telah di upload pada google drive

2. QR code yang telah dibuat dan ditempel di loket APM

3. Leaflet yang telah dicetak dan disimpan di loket APM

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah mencetak leaflet dengan jumlah yang sesuai

dengan kebutuhan pasien (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Loyal), selain

35

mencetak leaflet kemudian mengupload poster digital yang sebelumnya telah di desain ke dalam google drive (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Smart ASN), setelah poster digital di upload, Langkah selanjutnya adalah membuat

QR code dari link yang berasal dari google drive tersebut (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Smart ASN), dan yang terakhir adalah mencetak

QR code dalam bentuk sticker untuk di tempelkan di APM poliklinik THT serta kulit dan kelamin (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis).

Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi

Berkontribusi terhadap visi rumah sakit yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan misi RSHS yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu inovatif karena menciptakan sesuatu yang baru, kemudian tulus dalam menjalankan kegiatan dengan ikhlas, dan unggul untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik.

Lampiran

36
Gambar 4.9 Poster digital yang telah di upload dalam google drive

Kegiatan 4

Penyebaran leaflet dan pemasangan QR Code di loket APM poliklinik THT serta kulit dan kelamin

Tanggal 28 Juli -12 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

1. Menyampaikan hasil pembuatan leaflet dan poster digital kepada rekan kerja agar dapat dimanfaatkan

2. Menempelkan sticker yang berisi QR code dan menyimpan leaflet di loket APM poliklinik THT serta kulit dan kelamin

3. Menunjukan QR code atau memberikan leaflet yang tersedia kepada pasien

37
Gambar 4.10 QR code yang telah dibuat dan ditempel di loket APM Gambar 4.11 Leaflet yang telah dicetak dan di simpan pada loket APM

Daftar Lampiran

1. Penyampaian informasi kepada rekan kerja

2. Penyampaian dan pemberian leaflet kepada pasien

3. Dokumentasi pasien yang menggunakan scan QR Code

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Tahapan kegiatan dalam kegiatan ini yaitu memberikan informasi kepada rekan kerja mengenai leaflet dan poster digital yang dibuat (Kompeten, Harmonis, Kolaboratif) untuk dapat dimanfaatkan saat pelayanan (Berorientasi Pelayanan), kemudian menempelkan QR code dan menyimpan leaflet di APM poliklinik THT serta

kulit dan kelamin (Akuntabel, Loyal), setelah itu apabila ada pasien yang membutuhkan informasi dapat ditunjukan QR code atau memberikan leaflet yang

telah tersedia (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif).

Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi

Berkontribusi terhadap visi rumah sakit yaitu terwujudnya Indonesia maju yang

berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan misi RSHS yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu tulus dalam memberikan informasi kepada pasien, unggul dalam memberikan kualitas yang terbaik, dan integritas yaitu menjaga etika dalam penyampain informasi

Lampiran

38
Gambar 4.12 Penyampaian informasi dan leaflet kepada rekan kerja

Kegiatan 5 Evaluasi hasil pelaksanaan

Tanggal 8 Agustus 2022 – 19 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan 1. Mengunduh data reservasi oonline sebelum dan setelah

pemberian leaflet dan poster digital

39
Gambar 4.13 Penyampaian informasi dan leaflet kepada pasien Gambar 4.14 Dokumentasi pasien yang menggunakan scan QR Code

2. Membuat perbandingan data sebelum dan setelah

pemberian leaflet dan poster digital

Daftar Lampiran 1. Data laporan sebelum adanya leaflet dan poster digital

2. Data laporan setelah adanya leaflet dan poster digital

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Kegiatan mengunduh laporan reservasi untuk mendapatkan data yang benar mengenai jumlah pasien yang telah mendaftar online pada web reservasi online rshs (Akuntabel, Kompeten), data tersebut didapatkan dari rekan kerja (Kolaboratif).

Setelah data tersebut ada, kemudian membuat perbandingan dari data sebelum dan setelah dibuatnya leaflet dan poster digital (Akuntabel, Kompeten, Adaptif) hal ini dilakukan untuk menjadi evaluasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pasien (Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Loyal)

Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi

Berkontribusi terhadap visi rumah sakit yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan misi RSHS yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu professional dengan melaksanakan kegiatan dengan kompetensi yang dimiliki dan dapat dipertanggungjawabkan, tulus memberikan pelayanan yang terbaik, dan unggul untuk menghasilkan kualitas yang prima.

Lampiran

40
41
Gambar 4.15 Data sebelum adanya leaflet dan poster digital Gambar 4.16 Data setelah adanya leaflet dan poster digital

Grafik Data Reservasi Online

Memperbanyak cetakan leaflet tata cara pendaftaran online untuk disimpan pada setiap poliklinik

Memasang print out QR code pada setiap poliklinik Print out QR Code

Membuat video tata cara pendaftaran online

42
Gambar 4.17 Grafik data reservasi online 4.3 Rencana Tindak Lanjut
No. Kegiatan Output
Tabel 4.2 Rencana Tindak Lanjut
Leaflet
1. 2.
dan
di
Video 34 29 35 37 39 37 43 43 45 43 43 47 46 51 46 48 47 49 61 0 10 20 30 40 50 60 70 25 Juli 26 Juli 27 Juli 28 Juli 29 Juli 1 Agustus 2 Agustus 3 Agustus 4 Agustus 5 Agustus 8 Agustus 9 Agustus 10 Agustus 11 Agustus 12 Agustus 15 Agustus 16 Agustus 18 Agustus 19 Agustus
3.
untuk ditayangkan
disebarkan
media sosial

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi ini merupakan implementasi dari nilai-nilai ASN dan juga salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan berlangsung dengan baik dan telah sesuai dengan rancangan aktualisasi yang sebelumnya dibuat.

Adapun hasil dari kegiatan aktualisasi mengenai pembuatan leaflet dan poster digital untuk pendaftaran pasien lama di poliklinik THT serta kulit dan kelamin telah sesuai dengan hasil yang diinginkan, yaitu meningkatnya kemampuan pasien untuk dapat mendaftar online mandiri saat akan kembali kontrol ke poliklinik yang akan dituju. Meskipun pada kegiatan aktualisasi ini peserta pelatihan mendapatkan berbagai kendala seperti adanya beberapa kali perbaikan desain yang akan disetujui oleh pihak promkes, dan proses dokumentasi kegiatan yang terbatas karena dokumentasi kegiatan dilakukan pada saat pelayanan di poliklinik.

Kendala yang dihadapi dapat dilalui dengan baik dan mendapatkan solusi sehingga pembuatan leaflet dan poster digital dapat terwujud. Diharapkan dengan adanya leaflet dan poster digital ini dapat dimaanfaatkan dengan baik, baik itu oleh pasien maupun petugas dalam memberikan edukasi dan informasi.

5.2 Saran

Langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan dan mewujudkan nilai

BerAKHLAK dalam lingkungan kerja adalah mengimplementasiakan nilai-nilai

BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan yang dilakukan secara konsisten terus menerus, sehingga dapat tercapai tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat. Dan untuk kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, pembuatan leaflet dan QR code dapat diusulkan kepada pihak Promosi Kesehatan agar dapat dicetak dan diperbanyak untuk disimpan di setiap poliklinik.

43

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Berorientasi Pelayanan. Modul

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Akuntabel. Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Kompeten. Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Harmonis. Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Loyal. Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Adaptif. Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021.Kolaboratif. Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

44

OPTIMALISASI EDUKASI DAN INFORMASI TATA CARA

PENDAFTARAN ONLINE PASIEN LAMA RAWAT JALAN

POLIKLINIK THT SERTA KULIT DAN KELAMIN DI RSUP

DR HASAN SADIKIN BANDUNG

Profil Peserta

Jabatan

Perekam Medis Terampil

Unit Kerja

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Fajrin Puspa Indah

199812252022032001

Instansi

Kementerian Kesehatan

1

Pasien lama yang

tidak mendaftarkan

diri secara online

untuk berobat

kembali ke poliklinik tujuan`

Deskripsi Isu Terpilih

Penyebab : ketidakmampuan dan ketidaktahuan pasien mengenai bagaimana

tata cara untuk mendaftar online secara mandiri

Keterkaitan dengan

Agenda III adalah

smart ASN dimana

akan dibuat QR

Dampak :

Pasien tidak dapat berobat pada hari

kedatangan, dan harus mendaftar online untuk kedatangan di hari lain.

code tata cara

pendaftaran online

mandiri pasien lama

rawat jalan

Gagasan Kreatif

Pembuatan leaflet dan poster digital

Tata cara pendaftaran online yang dapat dilihat kapan saja dan dimana saja

3 AceClass© | 2019 Copyright. All rights Reserved AceClass

Capaian Kegiatan

Kegiatan 1

Penyampaian rancangan aktualisasi (06 Juli-08 Juli 2022)

1. Menyampaikan

rencana kegiatan

aktualisasi

kepada atasan

langsung dan mentor

2. Meminta arahan dan persetujuan

dari atasan

langsung dan mentor

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Langkah pertama yang dilakukan dalam aktualisasi ini adalah

berdiskusi dan meminta arahan serta persetujuan kepada atasan

langsung dan mentor. Tahapan kegiatan yang pertama dilakukan

adalah memberikan laporan hasil rancangan aktualisasi kepada

atasan langsung dan mentor (Akuntabel), rancangan aktualisasi yang

dipaparkan merupakan hasil pemikiran sendiri yang dapat dipertanggungjawabkan (Kompeten). Atasan langsung beserta mentor

menerima dan mendukung kegiatan aktualisasi ini (Harmonis), karena

kegiatan ini juga dapat meningkatkan pelayanan di rumah sakit

(Loyal), penyampaian kegiatan ini dilakukan juga untuk mendapatkan

prespektif yang sama dalam pengerjaannya (Adaptif), serta dapat

membantu apabila terdapat hambatan (Kolaboratif). Kemudian

tahapan kedua yaitu meminta arahan dan persetujuan, yang pertama

adalah melakukan perbaikan dalam laporan yang telah dipaparkan

agar menjadi lebih baik (Berorientasi Pelayanan), kemudian meminta

tanda tangan persetujuan mentor sebagai bukti (Akuntabel). Mentor

memberikan arahan untuk tahapan selanjutnya (Kompeten), yang

disampaikan dengan baik (Harmonis). Dengan arahan dan masukan

yang diberikan, maka pengerjaan aktualisasi dapat disesuaikan

dengan keadaan aktual di tempat aktualisasi (Adaptif dan Kolaboratif).

Kegiatan 2

Pembuatan disain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan (10 Juli - 22 Juli 2022)

1. Mendisain leaflet dan poster digital tata cara pendaftaran online pasien lama rawat jalan

2. Mendiskusikan disain leaflet dan poster digital dengan mentor

3. Berdiskusi dengan mentor untuk menentukan jumlah leaflet yang akan dicetak dan disebarkan

4. Meminta izin dan berkoordinasi dengan

pihak promkes untuk

membagikan leaflet dan poster digital

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan Nilai-Nilai

BerAKHLAK

Tahapan kegiatan pertama yaitu membuat disain leaflet dan poster digital yang simple dan mudah dipahami

oleh pasien (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif), kemudian disain yang telah

dibuat didiskusikan dengan mentor (Kompeten, Harmonis, Loyal, Kolaboratif), mentor memberikan

persetujuan atas disain yang telah dibuat untuk

kemudian dicetak (Akuntabel). Setelah disain disetujui

oleh mentor, penulis berdiskusi mengenai berapa jumlah

leaflet yang akan dicetak dan disebarkan (Akuntabel, Harmonis, Kolaboratif) sehingga dapat menyesuaikan

dengan kebutuhan pasien (Berorientasi Pelayanan).

Kemudian Tahapan yang terakhir adalah meminta izin

dan berkoordinasi dengan pihak promkes dalam proses

akhir pembuatan leaflet sebelum dicetak (Akuntabel, Harmonis, dan Kolaboratif).

Kegiatan 3

Pencetakan leaflet dan pembuatan poster digital (24 Juli - 28 Juli 2022)

1. Mencetak leaflet

dengan desain

dan jumlah yan

telah disetujui

2. Meng-upload

poster digital

yang telah dibuat

pada google drive

3. Membuat QR

code dari link

google drive

poster digital

4. Mencetak sticker

QR code

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan NilaiNilai BerAKHLAK

Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah

mencetak leaflet dengan jumlah yang sesuai

dengan kebutuhan pasien (Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Loyal), selain mencetak

leaflet kemudian mengupload poster digital

yang sebelumnya telah di desain ke dalam

google drive (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Smart ASN),

setelah poster digital di upload, Langkah

selanjutnya adalah membuat QR code dari link

yang berasal dari google drive tersebut

(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Smart ASN), dan yang

terakhir adalah mencetak QR code dalam

bentuk sticker untuk di tempelkan di APM

poliklinik THT serta kulit dan kelamin

(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis).

Kegiatan 4

Penyebaran leaflet dan pemasangan QR Code di loket APM poliklinik THT

serta kulit dan kelamin (28 Juli -12 Agustus 2022)

1. Menyampaikan

hasil pembuatan

leaflet dan poster digital kepada

rekan kerja agar

dapat

dimanfaatkan

2. Menempelkan

sticker yang berisi

QR code dan

menyimpan leaflet di loket APM

poliklinik THT

serta kulit dan

kelamin

3. Menunjukan QR code atau

memberikan

leaflet yang

tersedia kepada

pasien

Uraian Kegiatan dengan

Menerapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK

Tahapan kegiatan dalam kegiatan ini

yaitu memberikan informasi kepada

rekan kerja mengenai leaflet dan poster digital yang dibuat (Kompeten, Harmonis, Kolaboratif) untuk dapat

dimanfaatkan saat pelayanan

(Berorientasi Pelayanan), kemudian

menempelkan QR code dan

menyimpan leaflet di APM poliklinik

THT serta kulit dan kelamin

(Akuntabel, Loyal), setelah itu

apabila ada pasien yang

membutuhkan informasi dapat

ditunjukan QR code atau memberikan

leaflet yang telah tersedia

(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif).

Kegiatan 5

Evaluasi hasil pelaksanaan (8 Agustus 2022 – 19 Agustus 2022)

1. Mengunduh data

reservasi oonline

sebelum dan

setelah pemberian

leaflet dan poster digital

2. Membuat

perbandingan

data sebelum dan

setelah pemberian

leaflet dan poster digital

Uraian Kegiatan dengan Menerapkan

Nilai-Nilai BerAKHLAK

Kegiatan mengunduh laporan reservasi

untuk mendapatkan data yang benar

mengenai jumlah pasien yang telah

mendaftar online pada web reservasi online rshs (Akuntabel, Kompeten), data

tersebut didapatkan dari rekan kerja

(Kolaboratif). Setelah data tersebut ada,

kemudian membuat perbandingan dari

data sebelum dan setelah dibuatnya

leaflet dan poster digital (Akuntabel, Kompeten, Adaptif) hal ini dilakukan

untuk menjadi evaluasi agar dapat

memberikan pelayanan terbaik untuk

pasien (Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Loyal).

Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 1 Berorientasi Pelayanan 1 2 4 2 1 10 2 Akuntabel 2 4 4 2 2 14 3 Kompeten 2 2 2 1 2 9 4 Harmonis 2 3 1 2 1 9 5 Loyal 1 2 1 2 1 7 6 Adaptif 2 2 2 1 1 8 7 Kolaboratif 2 3 1 1 1 8 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 12 18 15 11 9 65

Capaian Penyelesaian Isu

Grafik Data Reservasi Online

Jumlah pasien yang mendaftar online untuk kontrol ke poliklinik

THT/Kulit cenderung mengalami kenaikan. Dalam minggu ke 4 bulan

july rata-rata jumlah pasien yang terdata mendaftar secara online

sebanyak 36 pasien, pada minggu ke 1 agustus sebanyak 42 pasien, pada minggu ke 2 agustus

sebanyak 46 pasien, dan pada minggu ke 3 agustus sebanyak 51 pasien

34 29 35 37 39 37 43 43 45 43 43 47 46 51 46 48 47 49 61 0 10 20 30 40 50 60 70

Manfaat Serta Rencana Tindak Lanjut

Manfaat

1. Bagi Individu : dapat memudahkan

dan meringankan pekerjaan, sehingga pelayanan dapat dengan cepat diselesaikan.

2. Bagi Instansi : adanya media

edukasi yang diberikan kepada

pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien.

3. Bagi Pasien : mempermudah

pasien dalam mengetahui tata cara pendaftaran online mandiri, yang tentunya jika ada kendala

seperti perubahan jadwal atau hal

yang lain pasien dapat mengikuti

langkah tersebut dimana pun dan kapan pun.

Rencana Tindak Lanjut

No. Kegiatan Output

1. Memperbanyak cetakan leaflet tata cara

pendaftaran online untuk disimpan pada

setiap poliklinik

2. Memasang print out QR code pada setiap poliklinik

3. Membuat video tata cara pendaftaran online

untuk ditayangkan dan disebarkan di media

sosial

Leaflet

Print out QR Code

Video

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi ini merupakan implementasi dari nilainilai ASN dan juga salah satu upaya untuk meningkatkan

pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat, sehingga

masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa

puas dengan pelayanan yang telah diberikan.

Adapun hasil dari kegiatan aktualisasi mengenai

pembuatan leaflet dan poster digital untuk pendaftaran

pasien lama di poliklinik THT serta kulit dan kelamin telah

sesuai dengan hasil yang diinginkan, yaitu meningkatnya

kemampuan pasien untuk dapat mendaftar online mandiri

saat akan kembali kontrol ke poliklinik yang akan dituju.

Diharapkan dengan adanya leaflet dan poster digital ini

dapat dimaanfaatkan dengan baik, baik itu oleh pasien

maupun petugas dalam memberikan edukasi dan informasi.

Saran

Mengimplementasiakan nilai-nilai BerAKHLAK

dalam memberikan pelayanan yang dilakukan secara

konsisten terus menerus, sehingga dapat tercapai tujuan

untuk memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat. Dan untuk kegiatan aktualisasi yang telah

dilakukan, pembuatan leaflet dan QR code dapat

diusulkan kepada pihak Promosi Kesehatan agar dapat

dicetak dan diperbanyak untuk disimpan di setiap

poliklinik.

TERIMAKASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.