(discharge planning) dari awal masuk sampai keluar dari GICU belum dilaksanakan secara optimal dikarenakan perawat fokus pada kondisi pasien.
Dari ketiga isu yang ditemukan perlu dilakukan lagi penapisan isu agar dapat ditemukan satu isu utama untuk diintervensi. Teknik penapisan isu yang digunakan adalah teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode
ini
dilakukan
dengan
menentukan
tingkat
urgensi,
keseriusan
dan
perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 s/d 5). Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan. 1. Urgency, Memandang seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu. 2. Seriousness, Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri. 3. Growth, Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan. Adapun tabel analisa USG penulis berdasarkan pemberian skor pada identifikasi isu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Penapisan Isu dengan Metode USG No 1
Isu Ketidakseragaman perawatan ETT
Nilai Kriteria
Jumlah
U
S
G
Nilai
5
5
5
15
1
5
4
5
14
2
Rangking
oleh perawat di ruang GICU 1 A RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2
Adanya kejadian dekubitus pada pasien tidak sadar di ruang GICU 1 A RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
21