Dari hasil tapisan mengguankan teknik AKPL, jumlah isu ditapis menjadi tiga, yaitu; belum optimalnya support kepatuhan keluarga pasien pada protokol kesehatan di ruang Fresia 1 RSHS Bandung 2021, belum optimalnya memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien terkait belum adanya media panduan do’a-do’a dan belum dilibatkannya pasien dan keluarga dalam kegiatan do’a bersama di ruang Fresia 1 RSHS Bandung 2021, dan Belum optimalnya monitoring inventaris alat kesehatan pada perawat di ruang Fresia 1 RSHS Bandung 2021. Dari ketiga isu tersebut kemudian dilakukan analisis penetapan penyebab isu dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dengan rentang penilaian angka 1 sampai 5. a. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. b. Seriousness: seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan c. Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera Table 4 Penapisan Isu Berdasarkan USG Isu U S G
No 1.
Belum optimalnya support
Total
Prioritas
4
4
4
12
3
5
4
4
13
1
4
13
2
kepatuhan pasien dan keluarga pada protocol kesehatan di ruang fresia lantai 1. 2.
Belum
dilaksanakan
pemenuhan
kegiatan
kebutuhan
spiritual
islam: beribadah dan berdo’a di Ruang Fresia Lantai 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 3.
Belum adanya laporan monitoring
5
4
inventaris alat kesehatan harian di ruang fresia lantai 1 Keterangan: skala likert 1-5 Skala 1-5 (1 =sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangat besar)
18