21
TANTANGAN MASA DEPAN KETAHANAN PANGAN DI TATAR SUNDA Lukman Maulana
Ketua Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan
S
ejak zaman dahulu Tatar Sunda terkenal dengan tanahnya yang
subur dengan berbagai kekayaan sumber daya alam. Masyarakat Sunda sebagai masyarakat agraris memiliki berbagai sumber makanan yang berlimpah, bahkan hingga saat ini Tatar Sunda yaitu sebutan untuk Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu lumbung padi nasional. Secara teoritis membangun pertanian di tanah Sunda ini terlihat mudah untuk mewujudkannya, namun secara realita, teori tersebut di bantah dengan kejadian, peristiwa dan isu yang selama ini didengar dan dialami. Bagaimana tidak, laju konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian terus meningkat tiap tahunnya, impor kebutuhan komoditi pokok terus meningkat, indikator Nilai Tukar Petani atau NTP terus stagnan jalan di tempat, hingga bencana-bencana dan krisis iklim menjadikan penyebab gagalnya panen komoditi di kabupaten/kota di Tatar Sunda ini.
Melihat pengertian ketahanan pangan, tidak lepas dari UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Disebutkan dalam Undang-Undang tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah “kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang
Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 127