2
MEMBANGUN BUDAYA RESILIENSI TERHADAP BENCANA DI JAWA BARAT Taufan Suranto
Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi DPKLTS
P
rovinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki tingkat
ancaman dan risiko terhadap bencana alam yang tinggi. Menurut BNPB, total kejadian bencana yang terjadi dari tahun 2013 sampai tahun 2018 di Jawa Barat mencapai angka 6.607 kejadian, terdiri dari 72% bencana hidrometeorologi dan 28% bencana geologi.
Dalam menghadapi ancaman tentu saja tidak cukup hanya dengan menanggulangi kejadian bencananya atau mempersiapkan infrastruktur saja, tetapi harus dibangun pula budaya manusianya agar mempunyai ketangguhan atau daya lenting (resiliensi) dalam menghadapi bencana.
Membangun budaya resiliensi terhadap bencana merupakan salah satu upaya mitigasi yang diperlukan sehingga akan dapat mengurangi risiko korban dan kerugian yang lebih besar. Warga Jepang misalnya, sejak usia dini telah dipupuk budaya resiliensinya sehingga kapan dan di manapun mereka berada akan lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
Dalam rangka memperkuat tingkat resiliensi warga Jawa Barat tersebut maka muncul gagasan Jabar Resilience Culture Province (JRCP) pada saat Ridwan Kamil melakukan kampanye Calon Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018. Proses penyusunan JRCP mulai dilakukan oleh Tim
Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 9