2 minute read

Surat Pembaca

DARI KAMI

SALAM PERS MAHASISWA!

Advertisement

Ilustrasi: Sholahudin

Syukur Alhamdulillah, dengan penuh kepayahan kami berusaha untuk menyelesaikan Majalah edisi ke-55 ini. Meskipun kami menyadari masih jauh dari kata sempurna. Kami mengakui dan musti meminta maaf sebesarbesarnya kepada segenap pembaca dan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) atas keterlambatan dan keteledoran kami.

Edisi kali ini, kami berusaha mengulik sebuah teka-teki adanya kekerasan seksual di lingkungan kampus. Menurut catatan tahunan (catahu) Komnas Perempuan pada tahun 2019, secara umum kekerasan seksual menembus angka 4.898 kasus. Beberapa kasus terjadi pada lingkungan kampus. Seperti kekerasan seksual yang dialami oleh Aghni, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Penanganan kasus yang lamban dan tidak adanya regulasi yang jelas untuk menyelesaikan kasus kekerasan seksual membuat Aghni merasakan depresi, trauma, dan mesti menjalani konseling traumatik.

Kekerasan seksual di kampus ini bagai fenomena gunung es. Banyak kasus kekerasan seksual yang disembunyikan sebab klaim buruk kepada para penyintas. Selain itu, juga adanya bungkaman dan intimidasi dari pihak kampus yang tidak berpihak kepada penyintas. Umumnya, pihak kampus memilih menyembunyikan demi ‘nama baik’ dan tidak melakukan proses hukum secara serius atas kasus kekerasan seksual yang terjadi. Sebabsebab tersebut menjadikan penyintas memilih untuk diam dan memendam ketakutan dalam diri mereka sendiri.

Pembahasan lebih spesifik kami uraikan pada laporan utama yang menyoroti tentang keberadaan kekerasan seksual di kampus serta penerapan regulasi yang berada di lingkungan UIN Walisongo. Kami membahas beberapa penyintas yang mengalami kekerasan seksual di kampus, namun tak ada tindak lanjut dari pihak birokrat kampus. Selain itu laporan utama yang ke dua, kami juga membahas tentang peliknya pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) pada masa pandemi Covid-19.

Pada rubrik artikel, kami membahas terkait beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk menangani kasus kekerasan seksual di kampus. Sedangkan untuk memperkaya majalah ini, kami menyertakan pula rubrikrubrik lain. Dari mulai kolom hingga sastra.

Demikianlah majalah edisi 55 ini kami sajikan kepada pembaca. Kami mengakui bahwa dalam penulisannya, penyampaian ide, dan gagasan memiliki banyak kekurangan. Tersebab kami sedang bersama-sama dalam tahap belajar. Tentu keinginan kami, supaya majalah ini bisa menjadi salah satu referensi terkait kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kami berharap majalah edisi ke- 55 ini bisa bermanfaat untuk penulis dan secara umum kepada seluruh pembaca. Tabik! [E]

IZIN TERBIT SK Dekan No.IN/D-3/ HK.005/1021/1992 PELINDUNG Dekan FITK UIN Walisongo Semarang PEMBIMBING Dr. Abdul Wahib M.Ag., Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag., Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag. Ubaidillah Achmad M.Ag., M. Rikza Chamami, M.SI. PENANGGUNG JAWAB (Pimpinan Umum) Asifatun Hidayah PEMIMPIN REDAKSI AA Prayoga SEKERTARIS REDAKSI Amalia Fariza. TATA LETAK Ahmad Aam, Fatimatur R. @ Ulfi Ramadhani ILUSTRASI Udin REDAKTUR PELAKSANA M. Lutfi Hakim, Siti Sa’adah, Putri Sonia, M. Fahrurozy, Khoirun Nisa’, Khafidatul Hasanah, Siti Arikha Mauliya, M. Khoirul Umam G. H, Fatkhiya Mubarokah, Iftahfia Nur Iftahani, Anna Muhimmah, Novi Karisma, Ela Agustina, Zamrud Naura Orchida, Fina Tamala, Catur Krisna, Prianik Anjarwati, M. Syafiq Yunensa, Nila Rustiyani, Burhan Ch, M. Khoirul Anam, M. Nasrullah, Almaidah, Nurul Arifah, Asmahan Aji R, Nurul Afrida Izzah, Sholahuddin, Risma Alfiani

ALAMAT REDAKSI Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 2 Kampus II FITK UIN Walisongo Jl. Prof. Hamka KM. 01 Ngaliyan Semarang 50158 | TELEPON 024 7601296 | SUREL eduonline9@ gmail.com | WEBSITE www. lpmedukasi.com | FACEBOOK LPM Edukasi | TWITTER @ LPM_edukasi

This article is from: