1 minute read

Jahe Merah

Next Article
Kemukus

Kemukus

Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species Plantae Spermatophyta Monocotyledonae Zingiberales Zingiberaceae Zingiber Zingiber officinale var. rubrum

Fadli, 2020 Dokumentasi pribadi

Advertisement

Deskripsi

Jahe merah merupakan jenis tanaman rempah yang terkenal memiliki berbagai manfaat untuk masakan dan obat-obatan herbal. Habitat jahe merah berada di ketinggian 0-1500 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 25003000 mm per tahun. Cocok ditanam pada tanah yang subur, gembur, mengandung bahan organik, dan kandungan air cukup (Fadli, 2020).

Manfaat

Jahe merah dapat digunakan sebagai bahan untuk obat batuk, mengobati pegal-pegal, sakit kepala, menurunkan tekanan darah, menurunkan asam urat, hepatoprotektor, pencegahan penyakit kardiovaskular dan diabetes pada lansia. Selain itu, jahe merah memiliki efek immunomodulator, anti-inflamasi, dan anti-oksidan (Fadli, 2020).

Status Konservasi

Risiko Rendah IUCN (tidak memiliki tanda-tanda kepunahan)

Pertelaan

Habitus terna dengan tinggi mencapai 34,18 – 62,28 cm. Akar: warna putih, kuning hingga kemerahan, dan memiliki bau menyengat. Batang: bulat kecil, berwarna hijau kemerahan, dan agak keras karena diselubungi oleh pelepah daun. Daun: menyirip, tersusun berselang-seling secara teratur, warna yang hijau gelap, permukaan daun atas berwarna hijau muda dibandingkan dengan bagian bawahnya. Rimpang: warna merah hingga jingga muda, beraroma tajam, rasanya sangat pedas. Bunga: bentuk bulat telur dengan panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm, tangkai bunga bersisik sebanyak 5-7 buah, warna hijau kekuningan, bibir bunga dan kepala putik ungu (Gatiningsih, 2008).

Senyawa

Zat yang terkandung dalam rimpang jahe merah diantaranya oleoresin (gingerol, shogaol), minyak atsiri, 1,8-cineol, 10dehydrogingerdione, farnesene, farnesol, dan unsur pati seperti tepung kanji, serta serat-serat resin dalam jumlah sedikit (Gatiningsih, 2008).

This article is from: