Kencur

Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species Plantae Magnoliophyta Liliopsida Zingiberales Zingiberaceae Kaempferia Kaempferia galangal

Dokumentasi pribadi

Fadli, 2020

Deskripsi

Kencur merupakan jenis golongan rempah berupa terna tahunan, berbatang basal tidak begitu tinggi, dan tumbuh dalam rumpun. Kencur dapat tumbuh di daerah dataran rendah maupun tinggi dengan kondisi tanah yang gembur dan tidak terlalu banyak air. Tanaman ini digunakan sebagai bumbu masak juga ramuan obat-obatan tradisional sehingga banyak dibudidayakan masyarakat pada bagian rimpang dan akarnya (Fadli, 2020).

Manfaat

Kencur biasa digunakan sebagai bahan bumbu masakan, jamu tradisional, maupun obat-obatan. Penggunaan kencur dapat sebagai obat diare, malnutrisi, rematik, sakit maag, batuk, asma, gangguan saluran pencernaan, demam, ramuan untuk meningkatkan stamina, minuman ibu pasca melahirkan, bahan sauna tradisional (Silalahi, 2019).

Status Konservasi

Risiko Rendah IUCN (tidak memiliki tanda-tanda kepunahan)

Pertelaan

Habitus terna dengan tinggi sekitar 20 cm. Daun: tunggal, hijau, bentuk daun jorong lebar sampai bundar, panjang 715 cm, lebar 2-8 cm, jumlah daun tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Batang: pendek. Akar: serabut dan berwarna coklat kekuningan. Bunga: tunggal, bentuk terompet, panjang sekitar 2,5-5 cm, benang sari kuning, putik putih atau putih keunguan, mahkota bunga berjumlah 4-12 buah dengan putih dominan, tersusun setengah duduk. Rimpang: pendek, berwarna coklat, berbentuk jari dan tumpul, kulit rimpang berwarna coklat mengkilat, memiliki aroma yang spesifik, bagian dalamnya berwarna putih dengan daging lunak, dan tidak berserat (Agromedia, 2008).

Senyawa

Zat yang terkandung dalam rimpang kencur diantaranya minyak atsiri 2,4%-3,9%, cinnamal, aldehide, asam motil pcumarik, etil ester dan pentadekan, sineol, paraeumarin, asam anisic, gum, pati 4,14%, dan mineral 13,73% (Handayani dkk, 2017).