1 minute read
Cabe Merah
by fahmi48
Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species Plantae Spermatophyta Dicotyledonae Solanales Solanaceae Capsicum Capsicum annum
Deskripsi
Advertisement
Cabai merah merupakan salah satu jenis rempah yang biasa digunakan sebagai penambah rasa pedas pada makanan Jenis cabai ini mulanya banyak dijual di pasar, tetapi tidak dibudidayakan (Badia, Spina, & Vassalotti, 2017). Di Indonesia cabai ini tersebar di seluruh kepulauan, hal ini karena hampir sebagian besar penduduk telah memanfaatkannya secara luas baik sebagai bumbu maupun sayuran (Dwarjaningsih, 2005). Habitus perdu dengan tinggi sekitar 50150 cm. Akar: tunggang, menyebar, dan tumbuh tegak lurus dalam tanah dengan panjangnya berkisar 25-35 cm. Batang: bulat, tegak, pangkal berkayu dengan panjang 20-28 cm dan diameter 1,5-2,5 cm, percabangan berwarna hijau menggarpu, dan berbuku-buku. Daun: berbentuk hati, lonjong atau agak bulat telur dengan posisi berselang-seling, menyirip, permukaan daun bagian atas hijau tua dan bawah berwarna hijau muda atau hijau terang, tunggal, dan bertangkai. Bunga: tunggal, berada di ujung ranting, dan kelopak seperti lonceng. Buah: berwarna kuning sampai merah. Biji: kecil, bulat pipih seperti ginjal berwarna kuning kecoklatan (Dwarjaningsih, 2005)..
Manfaat
Cabai merah dapat digunakan sebagai bumbu atau sayuran yang biasa ditambahkan pada makanan tertentu. DI samping itu, cabai ini bermanfaat untuk mengatur peredaran darah, jantung, nadi, dan saraf. Capcaisin pada cabai dapat digunakan membuat obat gosok antireumatik berupa cream maupun koyo cabai (Ami & Candra, 2019).
Status Konservasi
Risiko Rendah IUCN (tidak memiliki tanda-tanda kepunahan)
idnmedis.com Dokumentasi pribadi
Pertelaan
Senyawa
Cabai merah mengandung zat-zat penting seperti protein, lemak, karbohidrat, fosfor, vitamin, senyawa alkaloid seperti capsaicin, saponin, flavonoid, dan minyak essensial (capsicol) (Ami & Candra, 2019).