penggunaan sumber daya energi lain agar memberikan jaminan pasokan yang juga menjamin pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). 3.2 Landasan Sosiologis 3.2.1.
Kesesuaian Kepentingan Pemerintah dan Masyarakat Sesuai dengan perkembangan ketenaganukliran yang semakin pesat dan
komitmen global terhadap keselamatan, keamanan dan safeguards, kerangka legislasi ketenaganukliran harus mencakup tujuan pengaturan dari tiga aspek tersebut. Dengan demikian masyarakat, pekerja dan lingkungan hidup terlindungi dari bahaya radiasi yang dapat dihasilkan dari kegiatan yang terkait dengan ketenaganukliran. Berdasarkan ketiga aspek tersebut lingkup pengaturan dalam legislasi nasional juga harus mencakup keselamatan, keamanan dan safeguards. Aspek keselamatan mencakup keselamatan radiasi dan keselamatan nuklir. Keselamatan radiasi mencakup pengaturan mengenai proteksi radiasi pada pekerja (occupational radiation), anggota masyarakat lainnya dan lingkungan hidup. Untuk keselamatan pada masyarakat meliputi keselamatan terhadap pengangkutan zat radioaktif, pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dan pengelolaan limbah radioaktif. Pada keselamatan radiasi difokuskan juga pada keselamatan kegiatan yang mencakup fasilitas radiasi dan zat radioaktif di bidang kesehatan, industri, penelitian dan pengembangan. Tujuan dari suatu kegiatan pembangunan pasti memiliki nilai manfaat bagi bangsa dan negara, utamanya bagi masyarakat luas. Tujuan pembangunan PLTN secara khusus adalah untuk meningkatkan penguasaan teknologi Bangsa Indonesia dalam merencanakan, mendesain, membangun, mengoperasikan dan merawat reaktor nuklir untuk pembangkit listrik. Tujuan yang lebih luas adalah meyakinkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa energi nuklir layak dan aman digunakan untuk membangun kemandirian listrik secara nasional. Dengan penguasaan teknologi PLTN diharapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan harga yang murah untuk masyarakatnya. Keberadaan fasilitas dengan teknologi canggih diharapkan juga akan memberikan dampak positif bagi generasi muda di sekitarnya untuk lebih termotivasi meraih pendidikan yang tinggi, sehingga bisa melibatkan diri pada aktivitas tersebut.