
8 minute read
Bank Jatim Raih Peringkat Pertama Tujuh Kategori SLE Award 2023
from binder27jan23
Surabaya, Bhirawa
Mengawali tahun 2023, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah berhasil mengukir prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang 6th Infobank MRI Satisfaction, Loyalty, Engagement And Corporate Reputation Award 2022, yang diselenggarakan oleh Infobank bekerjasama dengan MRI.
Advertisement
Tidak tanggung tanggung, bankjatim berhasil meraih peringkat pertama di tujuh kategori Kelompok Bank Pembangunan Daerah. Penganugerahan penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman, dalam kesempatan tersebut Busrul Iman mengucapkan terimakasih kepada Infobank dan MRI atas penghargaan yang diberikan kepada bankjatim pada hari ini.
“Penghargaan ini tentunya menjadi sangat spesial bagi kami mengingat bankjatim terus menunjuk- kan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan secara massif agar bankjatim tetap kompetitif di era digital”, terangnya, Kamis (26/1).
Adapun penghargaan yang diterima bankjatim antara lain Peringkat pertama Engagement Index 2023, Peringkat pertama Satisfaction Index 2023, Peringkat Pertama Satisfaction Index 2023 Customer Service, Peringkat pertama Satisfaction Index 2023 Teller, Peringkat perta-
Bursa Ekonomi
PT SBI & RPS Tuban
Training UMKM Ring 1
Tuban, Bhirawa PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Tuban bersama Ronggolawe Press Solidarity (RPS) menggelar digital content training untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Ring 1, di Kantor Pusat Kegiatan Masyarakat PT SBI di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (26/01/2023).
Dalam kesempatan ini, 30 peserta mendapatkan bekal digital marketing dan sosial media hingga content marketing.
General Affair & Community Relations Manager PT SBI, Moch Yunadi Rizal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT SBI Pabrik Tuban, dengan harapan UMKM ring 1 yang selama mendapat pendampingan dari PT SBI bisa semakin berkembang, berdaya saing, dan mandiri.

“Untuk itu PT SBI Pabrik Tuban menggandeng Ronggolawe Press
Solidarity untuk memberikan bekal kepada UMKM ring 1 tentang digital content training. Agar produk-produknya bisa menyasar pasar lebih luas,” katanya saat memberikan sambutan pembukaan.
Moch Yunadi Rizal menambahkan, para peserta akan diberikan bekal untuk membuat konten dan memasarkan produk secara online. Sehingga nantinya pelaku UMKM ini dalam penjualannya bisa meningkat, berkembang dan semakin maju.
“Teman-tenan dari pers ini biasa buat konten dan keahliannya di bidang publikasi, sehingga dengan pelatihan ini diharapkan bisa menambah wawasan bagaimana memasarkan produk dan UMKM nya bisa semakin maju dan perkembang, “ harapnya. [hud.bb]
Sukses Perolehan Pajak Kanwil
DJP Jatim II Menuju ZI WBK
Sidoarjo, Bhirawa
Setelah sukses capaian target perolehan pajak pada tahun 2022, bahkan sampai melampaui target yang telah ditentukan.
Kini di tahun 2023 ini Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II terus bergerak menuju ZI-WBK (Zona Integritas-Wilayah Bebas Korupsi).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil DJP Jatim II, Agustin Vita Avantin saat melakukan media briefing, memberikan informasi perpajakan terkini kepada awak media. Dikemas dalam media gathering, pada Rabu (25/1) sores di Monstero Fishing Park Sidoarjo.
Vita menyampaikan terkait capaian kinerja tahun 2022, berdasarkan data per 31 Desember 2022, penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Timur II mencapai Rp 26,471 triliun, dengan pertumbuhan positif sebesar 21,51%. Capaian ini setara dengan 114,73% dari total target penerimaan pajak yang diamanahkan sebesar Rp 23,073 triliun.
Ia katakan, angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2021, capaian penerimaan pajak pada tahun sebelumnya sebesar Rp 21,786 triliun. Tahun 2023, Kanwil DJP Jawa Timur II memiliki target penerimaan sebesar Rp 26.210.968.883.000. “Untuk itu kami mohon dukungan para stakeholder khususnya teman-teman media untuk mensukseskan penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur II bisa tercapai melebihi yang ditargetkan,” katanya.[ach.bb]
KEHILANGAN
TULUNGAGUNG
HILANG STNK, Spd Motor Honda Beat, Hitam Merah, AG 6180 RAG, a/n. Ruhima Naharil Muntaza, Dsn. Kauman, RT 2/2 Ds/Kec. Campurdarat - T.Agung 1124/IMB/BI-VI/2023
TUBAN
HILANG BPKB, S-7252-E. An.Antara Utama Prima, PT , Teuku umar gg II NO,51
RT 00/00, Kel Latsari,Kec Tuban, Kab Tuban, hp 085801491258 1125/IMB/BI-VI/2023
HILANG STNK, K-5671-GW. An.Fitriyah Ayu Puspitasari, Ds Sumurtawang RT/ RW 004/001, Kec Kragan, Kab Rembang 1126/IMB/BI-VI/2023
HILANG STNK, S-4011-GY. An.Ahmad Rizki Utomo, Ds Sugihwaras Dsn Tawangsari RT/RW 004/002, Kec Parengan, Kab Tuban 1127/IMB/BI-VI/2023 ma Satisfaction Index 2023 Kantor Cabang, Peringkat pertama Satisfaction Index 2023 ATM, serta Peringkat pertama Satisfaction Index 2023 Mobile Banking.
“Kami juga mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada nasabah, stakeholder serta shareholder atas kepercayaannya yang diberikan kepada Bank Jatim selama ini. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus berkinerja lebih baik, khususnya dalam memberikan pelayanan serta berbagai kemudahan bagi nasabah dan seluruh masyarakat,” tutur Busrul.
Sementara itu penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MRI bekerja sama Dengan Infobank terhadap
1.437 responden. Mereka adalah nasabah bank yang tersebar Di delapan kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan,
Balikpapan/Samarinda, Makassar dan Palembang. Survei dilakukan pada rentang Oktober 2022 hingga Desember 2022 dengan Menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode intercept do area-are publik dan tempat keramaian karena ingin mendapatkan responden pengguna m-banking dari setiap sampel.
“Survei ini juga mengevaluasi secondary bank (bank kedua yang dimiliki responden) yang digunakan responden. Responden kelompok ini ada 20% dari 1.437 responden,” ujar Direktur Utama Marketing Research Indonesia, Harry Puspito. Dalam catatan Biro Riset Infobank, selama dua tahun masa pandemi bank-bank mengalami peningkatan pada transaksi elektronik dan digital banking. Bank-bank dengan layanan elektronik dan digital yang lengkap memberikan kepuasan kepada nasabah.
“Loyalitas dan keterikatan nasabah menjadi salah satu faktor pendukung bank dalam meningkatkan pendapatan dari fee based income dan mengejar dana murah. Untuk itu, bank-bank harus mampu melakukan transformasi digital yang memberikan kemudahan kepada nasabahnya dalam melakukan transaksi, sehingga mereka akan menjadi nasabah loyal dan engage,” jelas Direktur Biro Riset Infobank, Eko B. Supriyanto. [riq.bb]
Nilai Ekspor Capai 107 Triliyun
Perdana di Tahun 2023, Lamongan Lepas Ekspor Produk ke Pasar Global
Lamongan, bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi memimpin pelepasan ekspor produk Lamongan ke pasar global.
Pelepasan tersebut juga merupakan ekspor perdana produk - produk Lamongan di tahun 2023 dengan negara tujuan Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Dubai, Turki, Malaysia dan berbagai negara Asia dan Eropa lainya. Berbagai produk ekspor tersebut secara simbolis diwakili oleh beberapa produk dari beberapa perusahaan dan UMKM seperti keripik jagung dari UMKM (Koko Nono), produk mebel dan kayu dari TP Quality Work, produk hasil perikanan dari PT BMI, produk furniture plastic dari PT Cahaya Bintang Palstindo (Olympic), dan produk alas kaki dari PT Buildyet (PUMA).
Melalui pemberangkatan ini, Pak Yes berharap nantinya akan semakin mengungkit perekonomian, sekaligus memotivasi para pelaku UKM di Lamongan. “Alhamdulillah kita memberangkatkan ekspor perdana di tahun 2023. Luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih sekali atas berbagai upaya para pimpinan perusahaan serta para pelaku UMKM. Tentu ini akan mengungkit perekonomian di Kabupaten Lamongan, sekaligus menjadi motivasi bagi produkproduk lain untuk bisa melakukan pemasaran global,” tutur Pak Yes.
Pak Yes mengungkapkan, sebagai kabupaten pendukung ekspor di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga terus berupaya mengungkit perekonomian melalui berbagai dukun- gan kepada para pelaku UKM agar produk Lamongan mampu bersaing di kancah nasional bahkan berkelas global.
“Berbagai upaya terus kami lakukan agar produk Lamongan terus naik kelas. Tidak hanya diterima di pasar nasional tapi juga pasar global,” imbuhnya.
Tak hanya memberangkatkan ekspor produk Lamongan ke pasar global saja, dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga membuka lomba inovasi produk dan makanan siap saji di halaman belakang kantor Disperindag Lamongan. Melalui berbagai event seperti perlombaan ini diharapkan Pak Yes sebagai cikal bakal produk Lamongan go internasional. “luar biasa masyarakat Lamongan dalam menunjukkan minat dan bakatnya di dunia kuliner. Barusan saya memberangkatkan produk untuk di ekspor. Tentunya tidak serta merta langsung layak ekspor, mengawalinya juga seperti ini melewati banyak tantangan dan pengetahuan yang menjadikan produknya layak ekspor. Saya harapkan seluruh peserta ini nanti produknya booming dan siap ekspor,” harap Pak Yes. Senada dengan Bupati Yes, Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik menjelaskan, digelarnya lomba produk inovasi dan makanan siap saji yang diikuti ratusan peserta dari penjuru Lamongan ini merupakan upaya bersama antara Disperindag Lamongan dengan Akselerasi Produsen makanan Minuman Jawa Timur korwil Lamongan untuk menghasilkan inovasi produk unggulan.[aha.yit.]
Diperta Minta PPL Ajari Poktan Buat Pupuk Organik
Probolinggo, Bhirawa Saat ini pupuk bersubsidi semakin berkurang dan semakin dikurangi oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Kuota, jenis maupun komoditas yang diberikan pupuk bersubsidi terbatas sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 ini mengatur penyaluran pupuk bersubsidi diprioritaskan pada 9 komoditas utama meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao dengan luas kepemilikan lahan maksimal 2 hektar per petani. Sebelumnya komoditas yang disubsidi berjumlah lebih dari 60 jenis. Begitu pula perubahan pada jumlah jenis pupuk bersubsidi yang semula terdapat 6 jenis pupuk berubah menjadi 2 jenis pupuk saja yaitu Urea dan NPK.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Diperta) melakukan langkahlangkah untuk menyikapi hal tersebut dengan penggunaan pupuk-pupuk alternatif antara lain dengan pupuk organik.
“Ini akan kami gerakkan secara massif seluruh PPL yang membina kelompok tani untuk mengajari lagi kelompok tani membuat pupuk organik sebagai pupuk alternatif dengan bahan yang ada di desanya dan spesifik lokasinya sudah ada. Mulai dari kotoran binatang dan tumbuhan menjadi kompos,” kata Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kamis (26/1)
Menurut Mahbub, sebenarnya pemerintah sudah dari dulu mengajari pembuatan pupuk organik dan pupuk bokhasi baik padat maupun cair untuk pembuatan pestisida nabati.
“Tetapi petani itu biasanya mau simple dan instan dengan memakai pupuk kimia. Dengan situasi ini sehingga subsidi pupuk semakin dikurangi. Sekarang akhirnya petani pikirannya pupuk langka dan mahal. Padahal pupuk itu tersedia cukup hanya saja yang disubsidi memang dikurangi. Dianggap langka karena pupuk bersubsidi terbatas,” jelasnya. Mahbub menjelaskan rata-rata pemakaian pupuk bersubsidi jenis urea itu dosisnya 200 kg per hektar. Sementara petani aplikasinya sampai 400 kg per hektar. Memang tumbuhan kalau dikasih urea itu bagus. Tetapi kalau terlalu berlebihan jangka panjangnya akan berpengaruh kepada kesuburan tanah. “Dosis 200 kg itu jatah subsidi kalau menurut teknologi 250 kg untuk dosis aplikasi per hektar. Harapan dari pemerintah dikurangi sedikit demi sedikit agar petani mempunyai inovasi memakai pupuk alternatif menggantikan pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman,” terangnya.[wap.bb]
Investor China, Tertarik Tanam Investasi di Labuan Merak Situbondo
Situbondo, Bhirawa Pesona keindahan laut yang terhampar luas di kawasan Labuan Merak Baluran Situbondo, membuat investor asal Cina, Jasper Ho berminat menanamkan investasinya. Ini dibuktikan dengan kunjungan Jasper Ho ke Kantor Pemkab Situbondo, kemarin lusa. Jasper Ho disambut langsung Bupati Situbondo Karna Suswandi dan sejumlah pimpinan OPD di Intelligence Room lantai II Pemkab Situbondo.
Kepada sejumlah wartawan, Jasper Ho, mengakui potret wisata Labuan Merak Baluran memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan di masa depan. Dia mengaku sangat berminat untuk berinvestasi di Kabupaten Situbondo dalam bidang pariwisata dan pertanian serta perakitan motor listrik. “Ya saya ditawari kerjasama dibidang pertanian, pariwisata dan perakitan motor listrik. Ini baru pertemuan awal dan akan ada pertemuan lanjutan dalam waktu dekat ini,” aku Jasper Ho. Masih kata Jasper Ho, sebagai calon investor asal negeri tirai bambu ia sangat tertarik untuk ikut mengembangkan bidang pariwisata di Kota Santri Pancasila Situbondo. Bahkan, lanjut Jasper Ho, dirinya juga menawarkan kepada pihak eksekutif untuk pembangunan Hotel Portable kelas eksekutif di wilayah Labuan Merak Baluran. “Suasana disana sangat bagus. Disana sangat cocok untuk dibuat hotel portable di pinggir pantai. Tentu segmentasinya bisa kelas menengah ke atas.” jelas Jasper Ho.
Sementara itu, Bupati Karna Suswandi saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo sangat menyambut baik jika ada investor asing yang mau berkerja sama. “Ya asalkan kerja samanya saling menguntungkan, kami pasti menyambut dengan baik. Untuk sementara ini baru membahas program yang mereka tawarkan,” ungkap mantan Kadis PUPR Kabupaten Lumajang itu. Bupati Karna kembali menerangkan, jika kerja sama itu sangt menguntungkan, maka Pemerintah Kabupaten Situbondo secepatnya akan menindaklanjuti. Bahkan, lanjut dia, akan banyak poin kerja sama yang ditawarkan termasuk perakitan motor listrik dan sektor pertanian. “Jika potensinya saling menguntungkan kedua belah pihak, maka untuk sektor kerjasama perakitan motor listrik akan kami carikan tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas,” pungkas Bupati Karna. [awi.bb]