Fokus Utama Memulihkan Kesehatan Ekonomi Indonesia Tatanan hidup baru
Kenapa new normal begitu pen ng
Merebaknya virus Corona (Covid19) yang belum kunjung berhen akhirnya memunculkan kebijakan new normal pada bulan Juni kemarin. Konsep new normal dipahami sebagai suatu keadaan tatanan hidup baru yang dibangun dari dekonstruksi pola-pola lama, sebagai respon akibat adanya gangguan pada sistem yang merusak kese mbangan dinamiknya. Pada prinsipnya, new normal adalah fase pembatasan sosial berskala besar yang dilonggarkan dan beberapa ak ďŹ tas sosialnya diperbolehkan.
Pada kuartal I tahun 2020, Badan Pusat Sta s k (BPS) mencatat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2,97%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2020 masih berprospek minus, lantaran penurunan yang tajam dari berbagai s e k to r. Pe r l a m b ata n p e rg e ra ka n ekonomi menggambarkan lapangan kerja yang menyusut, akibatnya angka pengangguran akan melonjak tajam. Semakin nggi ngkat pengangguran m a ka a ka n s e m a k i n n a i k n g kat ke m i s k i n a n . U n t u k m e n g h i n d a r i meningkatnya pengangguran dan kemiskinan ini, new normal sebagai gaya hidup baru diharapkan dapat memutarkan kembali roda perekonomian.
Pemerintah memilih menerapkan sistem new normal untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dimulai penerapan pada daerah-daerah yang memiliki kurva kasus Covid-19 menurun. Meski new normal menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat, namun sistem ini dipilih untuk memulihkan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi. Berhen nya ak ďŹ tas sosial di masa pandemi ini menghambat laju ekonomi, sehingga dengan tatanan hidup baru diharapkan dapat mengembalikan produk ďŹ tas perekonomian Indonesia.
2