TO P I K UT A M A
foto: I.B.Putra Adnyana
Ketika Rempah Bali Berserikat dalam
Usadha
Keberadaan tradisi penggunaan rempah di Bali, meski belum diketahui secara pasti muasalnya, dapat dibaca dalam beberapa catatan kuna, yang termaktub dalam prasasti-prasasti. Satu di antaranya adalah prasasti Batur Pura Abang A, sekitar abad ke-9. Prasasti tersebut menyebutkan, beberapa jenis tanaman rempah dibudidayakan pada masa pemerintahan raja-raja Bali Kuna abad ke-9 sebagai tanaman obat dan makanan. Masyarakat Bali niscaya telah memanfaatkan rempah-rempah sebagai bumbu masakan, obat, dan perangkat ritual sejak dulu kala, meski kondisi alam dan jejak-jejak perdagangan antarpulau menyiratkan bahwa sebagian besar rempah-rempah itu bukanlah tanaman endemik Pulau Bali.
20 INDONESIANA VOL. 9, 2020