3 minute read
Wujudkan Kontraktor Berwawasan Kebangsaan
from Jatim Pos Edisi 474
by Jatim Pos
Tuban, Jatim Pos
PT Solusi Bangun Indo nesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban mendukung peningkatan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan Kodim 0811 Tuban. Ada 62 karyawan kontraktor mengikuti wawasan kebangsaan di Tanawazi Edupark Montong, 1617 Februari 2023 kemarin.
Advertisement
Kegiatan bertema memperkuat wawasan kebang saan, membentuk etos kerja serta meningkatkan kedisiplinan bertujuan agar para karyawan memiliki sikap dan mental yang tangguh, jujur, disiplin dan loyalitas yang tinggi, ser
Surabaya Raih Sertifikat Bebas Frambusia
Surabaya, Jatim Pos
Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya menerima penghargaan di tingkat Nasional.
Yang terbaru, Kota Surabaya menerima penghargaan berupa Sertifikat Eradikasi (pemberantasan) Frambusia dan Sertifikat Eliminasi
Filariasis dari Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Sertifikat penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Sertifikat tersebut diserahkan dalam momen acara peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sertifikat ini diberikan karena prevalensi Frambusia di Surabaya dinyatakan 0 kasus. Selain itu, Kota Surabaya juga telah memenuhi kriteria eradikasi atau pemberantasan Frambusia.
“Sejak tahun 2017, di Kota Surabaya secara berturutturut tidak ditemukan kasus tersebut,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai menerima sertifikat di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ia menjelaskan, sesuai dengan Permenkes No 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi
Frambusia, selama ini Pemkot Surabaya rutin melakukan surveilans aktif secara terusmenerus. Hasilnya, prevalensi Frambusia di Kota Surabaya dinyatakan 0 kasus.
“Di tingkat nasional terdapat 103 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria eradikasi Frambusia. Sedangkan di tingkat Provinsi Jawa Timur, terdapat 13 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria eradikasi Frambusia, termasuk Kota Surabaya,” jelasnya. Wali Kota Eri Cahyadi juga menerangkan, bahwa Frambusia merupakan jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi kurang baik.
“Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi,” terangnya.
Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit menular tersebut. Pertama yakni, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sesuai faktor risiko penularan sesuai etiologi penyakit.
Kemudian cara kedua yakni, dengan melakukan surveilans aktif atau deteksi dini untuk menurunkan risiko penularan. Sedangkan cara ketiga adalah melalui vaksin. Akan tetapi, belum ada vaksin NTD’s sampai dengan saat ini. Sementara cara yang terakhir adalah melalui perawatan dan pengobatan secara intensif.
Sementara dalam sam butannya, Menkes RI Budi G Sadikin menyampaikan bahwa saat ini Neglected Tropical Diseases (NTDs) terdapat 20 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya ada di Indonesia dengan ditambah 1 penyakit rabies.
“Neglected Tropical Diseases (NTDs) ini menular. Penyebabnya sama seperti yang menyebabkan penyakit menular di Indonesia itu patogen,” kata Menkes Budi G Sadikin.
Ia menjelaskan, bahwa patogen ini terdiri dari empat kriteria. Yakni, bakteri, virus, parasit dan jamur. Nah, untuk menghadapi penyakit ini dapat dilakukan dengan empat upaya. Yakni, dengan menjaga Prokes, surveilans aktif, vaksin dan melalui perawatan atau obatobatan.
“Jurus (upaya) ketiga sudah tidak ada karena (vaksin) sedikit. Tinggal tiga jurus, yakni, Prokes, surveilans dan terapi atau perawatan yang mesti bagus,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Menkes Budi G Sadikin juga menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah bekerja keras dalam upaya mengurangi atau mengeliminasi NTDs di masingmasing wilayah.
“Saya terima kasih sekali buat temanteman kepala daerah yang sudah mengurangi, mengeliminasi (NTDs). Dengan ini mudah mudahan masyarakat kita bisa hidup lebih sehat, lingkungan juga lebih sehat,” pungkasnya. (fred) ta bertanggung jawab dan pantang menyerah dalam situasi kondisi apapun.
Dalam sambutannya, Moch.Yunani Rizzal selaku General Affair & Community Relations Manager menyampaikan kegiatan ini salah satu bentuk perwujudan pembangunan integritas dan loyalitas dan pembentukan karakter yang tangguh dan disiplin di SBI. “Mental yang kuat, fisik yang prima, disiplin dan tanggung jawab yang baik, kecepatan dalam membuat keputusan yang tepat dan akurat di lapangan sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas kepemimpinan,” ungkap Rizzal melalui rilisnya Jum’at (17/2).
Senada, Dandim 0811
Tuban, Letkol Inf Suhada
Erwin mengatakan bahwa kegiatan pembinaan mental, fisik dan disiplin merupakan kombinasi latihan olahraga. Menurutnya, fisik, mental, dan disiplin baik dapat meningkatkan kualitas pekerjaan menjadi lebih prima, sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik. Untuk dapat mewujudkan itu semua, para peserta harus serius dalam mengikuti kegiatan. “Pelaksanaan pembinaan fisik, mental dan disiplin ini diberikan dalam beberapa simulasi terkait kerja sama yang dilakukan melalui games, outbound serta capacity building,” pungkasnya. (min)
Kapolres Sampang Bagi-bagi Sembako
Sampang, Jatim Pos
Kapolres Kabupaten Sampang, membagikan puluhan paket sembako kepada masyarakat tidak mampu di kawasan Sampang kota, Jumat.(17/2/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan AKBP Siswantoro saat menuju lokasi acara Jum’at Curhat bersama Forkopimcam Jrengik, seluruh kepala desa dan PJ, Ketua MWC NU Kecamatan, Kepala KUA Kecamatan Jrengik, Kapuskesmas Jrengik, Ketua
Panwascam Kecamatan, dan perwakilan organisasi kepemudaan di pendopo kantor pemerintahan Kecamatan Jrengik.
Kapolres Sampang AKBP
Siswantoro melalui Kasi
Humas Polres Sampang
Ipda Sujianto, mengatakan bahwa, kegiatan pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian dan perhatian AKBP Siswantoro kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan serta cara Kapolres Sam pang yang baru mendekatkan diri kepada masyarakat Kabupaten Sampang.
Sujiono menambahkan, saat pembagian paket sembako kepada pengamen, penjual pisang, tukang parkir dan masyarakat lainnya, Kapolres hanya didampingi atau ajudannya.
Kasi Humas Polres Sampang berharap bantuan sembako dari AKBP Siswantoro yang diterima masyarakat bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat. (dir)