5 minute read

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi dan Korban

Blitar, Jatim Pos

Pangdam V/Brawijaya

Advertisement

Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. bersama Gubernur

Jawa Timur Khofifah Indar

Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harman­ to meninjau lokasi dan korban terdampak peristiwa ledakan petasan yang terjadi di Dusun Sadeng Desa

Karangbendo, Kecamatan

Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023).

Selain pemilik bahan petasan yang menjadi korban meninggal dunia, peristiwa ini juga berdampak kepada tetangga korban. Sedikitnya ada empat korban tewas dan 23 orang mengalami luka ringan sampai berat.

Untuk kerusakan materiil, terdapat 25 rumah rusak, yakni 1 rumah rata dengan tanah dan 2 rumah rusak berat. Sedangkan 23 rumah lainnya mengalami rusak sedang hingga ringan dan terdapat satu masjid rusak ringan.

Selain meninjau lokasi peristiwa ledakan petasan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023), Pangdam V/ Brawijaya juga menjenguk dan memberikan support kepada warga yang menjadi korban di RSUD Srengat Kabupaten Blitar.

“Warga yang menjadi korban terdampak ledakan petasan ini, juga perlu mendapatkan perhatian.

Semoga warga yang saat ini menjalani perawatan medis bisa segera pulih dan beraktifitas seperti biasanya,” pinta Mayjen TNI Farid Makruf.

Pangdam juga menyampaikan, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semuanya, agar tidak main­main dengan petasan atau bahan peledak, karena dampak buruk yang ditimbulkan dapat merugikan banyak pihak.

Sampai saat ini personel TNI­Polri masih melaksanakan pengamanan dan membantu warga yang terdampak ledakan tersebut serta membantu pembersihan puing­puing bangunan yang rusak. (met)

Helikopter Kapolda Jatim.....................................

Harmanto bersama rombo­ ngan baru saja melakukan kunjungan kerja ke Polres

Pacitan dan hendak kembali ke Surabaya menggunakan Helikopter. Namun dalam perjalanan di wilayah Tulungagung, cuaca buruk.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori saat dikonfirmasi, Rabu (22/2) menyatakan, saat berada di wilayah Tulungagung, kondisi cuaca memburuk. Menurutnya, Kapolda meminta agar pilot helikopter melakukan pendaratan darurat.

Pilot helikopter pun berhasil melakukan pendaratan darurat di sebuah lapangan.

Toni lalu melanjutkan perjalanan melalui jalur darat jang perjalanan kali ini.

Kala berangkat, Darma Mangkuluhur putera pertamanya mengantarkan sang ibu sampai ke bandara. Namun Darma dan adiknya

Radhyana Gayanti Hutami tidak ikut dalam perjalanan ini.

Penampilan wanita ke­ lahiran Jakarta 2 April 1975 dengan hijab menuai pujian dari netizen. Ia terlihat sangat cantik dengan kepala tertutup kerudung.

Namun Tata sempat dikritik netizen lantaran meletakkan Al Quran di lantai. Tata meletakkan kitab suci ini kala berada di masjid.

Namun Tata tidak membalas komentar dari netizen mengenai Quran yang diletakkan di lantai. Ia sibuk berdoa di tempat­tempat suci di ke Surabaya. “Beliau (Toni) melanjutkan perjalanan ke Surabaya via darat,” katanya. Alternatif Landing

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyatakan dalam peristiwa mendaratnya Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harminto disebut alternatif landing dan bukan darurat.

“Kalau mendarat darurat itu disebabkan gangguan mesin atau trouble pada pesawat, lha ini mesin tidak ada masalah kok, cuman karena kondisi cuaca,” ujar Dirmanto.

Lebih lanjut, Dirmanto mengatakan jika terjadi cuaca buruk, maka pilot akan melakukan tindakan kembali

Madinah dan Mekkah.

Kala berada di Kabah, Tata tampil cantik dengan baju ihram. Cuaca cerah membuat perjalanan ibadah Tata jadi lancar.

Tata juga menyempatkan waktu untuk berfoto di beberapa tempat di Mekkah dan Madinah. Foto­foto ini kemudian diunggah Tata di Instagram.

Banyak yang meminta agar

Tata terus mengenakan hijab karena ia cantik dengan pakaian tertutup. Namun lagi­lagi, komentar seperti ini tidak dibalas oleh Tata.

Seperti diketahui Tata dengan nama lengkap Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandoro, mulai dikenal luas sejak menikah dengan putra bungsu mantan Presiden Soeharto, ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat, bukan mendarat darurat.

“Jadi jika cuaca buruk maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat,” ucap Dirmanto.

Pilot Helikopter yang membawa Kapolda Jatim beserta rombongan tersebut melakukan alternatif landing untuk keselamatan disebabkan kondisi cuaca yang disinyalir tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.

Dirmanto menjelaskan dalam penerbangan hal itu disebut alternatif landing, namun untuk helikopter bisa di lapangan mana saja atau istilahnya any open area atau AOA. (tim)

Hutomo Mandala Putra pada 30 April 1997.

Sayang, tak berapa lama setelah pernikahan tersebut, Soeharto lengser dari kursi kepresidenannya dan sejak saat itu posisi Tommy banyak mendapat tekanan. Puncaknya, Tommy divonis hukuman 15 tahun penjara karena terbukti berada di balik pembunuhan hakim Syafiuddin Kartasasmita, yang memvonisnya dalam sidang perkara tukar guling tanah Bulog­PT Goro.

Pada 13 April 2006, Tata pun menggugat cerai Tommy dengan nomor 467/ Pdt.g/2006/PAJS, yang di dalamnya Tata juga menuntut hak asuh kedua anak mereka, Dharma Mangkuluhur Hutomo dan Radhyana Gayanti Hutami. (yus)

Kabupaten Malang tersebut.

“Benar, salah satu pejabat BPN Kabupaten Malang dengan inisial W, OTT nya hari Senin (20/02/2023) siang,” ujar Bayu Febriyanto Prayoga kepada Jatimpos.co Rabu (22/02/2023).

Untuk diketahui bahwa yang melakukan penangkapan OTT tersebut adalah Reskrim Polresta Malang. Bayu menambahkan, ada­ yang memperoleh Gold Medal kategori Innovative yakni Helm Multifungsi Anti Gegar Otak. Karya inovasi ini digagas Dompak Nahason, Belize Salsabila, Chintamy Pamela, Nastiti Hayuning dan Devantyo Yusuf. pun barang bukti (BB) yang diamankan adalah sejumlah uang kurang lebih 40 juta.

Selain inovasi, Gold Medal kategori Environmental Science melalui penelitian tiga jenis tanaman untuk pengikat karbon monoksida yang dihasilkan polutan, asap rokok dan vapor. Uji efektifitas ini dilakukan oleh Kanafira Vanesha Putri, Nadine Zheekin, Alifia Hamida, Nasywah Mardhiyah, Gandhes Irsyadyah dan Ivan Cahya.

Terkait capaian siswa ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas prestasi yang terus ditorehkan siswa SMA di Jawa Timur.

Dikatakan Khofifah, inovasi dan penelitian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan di Jawa Timur. Dengan kultur meneliti dan inovasi ini, Insya Allah akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan produktifitas di Jatim.

“Saya mengucapkan selamat untuk anak­anakku atas prestasi yang terus disumbangkan untuk pendidikan di Jawa Timur. Jadilah inspirasi bagi siswa lainnya dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih,” kata dia.

“BB nya kurang lebih 40 juta,” jelas Bayu. Saat ditanya keberadaan oknum tersebut Bhayu mengatakan bahwa sudah di tahan diruang tahanan Polresta Malang.

“Saat ini, oknum pejabat BPN Kabupaten Malang inisial W itu sudah ditahan,” ungkapnya. Dari data yang dihimpun

Dikatakan Khofifah, beberapa waktu lalu inovasi di bidang teknologi dan penelitian dibidang Medicine and Health Science juga telah diraih siswa Jawa Timur. Penelitian dan inovasi ini bahkan bersaing di tingkat internasional. Hal ini menurut Khofifah perlu terus didorong dan dipertahankan. Sebab, kedepan bidang sains akan sangat membutuhkan banyak peneliti dan inovasi.

Dengan apa yang dicapai para siswa di Jatim, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini optimis, bibit peneliti muda dan sosok inovator banyak terdapat di Jawa Timur.

“Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti­peneliti muda dan inovasi­inovasi yang ditelurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis projek dan praktek,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan akan terus mendukung siswa dan sekolah dalam melakukan berbagai terobosan inovasi.

Wahid juga meminta agar sekolah mulai membiasakan siswa untuk membaca berbagai jurnal penelitian untuk memunculkan ide­ide inovatif yang tentu juga bermanfaat jatimpos.co pejabat dengan inisial W dikantor tersebut adalah Witono, Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran (PHP) BPN Kabupaten Malang. Sementara itu Kepala BPN Kabupaten Malang Laode Asrafil via WhatsApp saat di konfirmasi kebenaran penangkapan OTT tersebut belum ada jawaban hingga berita tayang saat ini. (yon) bagi masyarakat.

“Beberapa cerita dari siswa yang berprestasi di tingkat international, ternyata mereka rajin membaca jurnal­jurnal penelitian. Ini tentu menstimulus mereka dalam menemukan ide­ide atau karya inovatif yang tentu tidak hanya bisa bermanfaat bagi lingkungan tapi juga untuk mengukir prestasi. Hal ini terbukti para siswa SMAN 10 Surabaya sukses memborong gold medal,” pungkas Wahid.

Perlu diketahui, selain SMAN 10 Surabaya, beberapa sekolah lain di Jawa Timur juga menorehkan prestasi membanggakan diajang international ini. Seperti SMAN 1 Sidoarjo bidang Entrepeneur dengan Gold Medal dan Malaysian Young Scientist Organization (MYSO) Special Award. Selanjutnya MAN Lamongan kategori Entrepenur meraih Gold Medal, MAN Sidoarjo meraih Gold Medal kategori Social Science da MICA SA.

SMA Muhammadiyah 1 Taman meraih Gold Medal, Terakhir SMAN 21 Surabaya yang memperoleh Gold Medal masing­masing dibidang Social Science dan Environmental Science.

Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). (rls)

This article is from: